NovelToon NovelToon
Cinta Di Rak Diskon

Cinta Di Rak Diskon

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rizky_Gonibala

Raka Dirgantara, Pewaris tunggal Dirgantara Group. Tinggi 185 cm, wajah tampan, karismatik, otak cemerlang. Sejak muda disiapkan jadi CEO.
Hidupnya serba mewah, pacar cantik, mobil sport, jam tangan puluhan juta. Tapi di balik itu, Raka rapuh karena terus dimanfaatkan orang-orang terdekat.
Titik balik: diselingkuhi pacar yang ia biayai. Ia muak jadi ATM berjalan. Demi membuktikan cinta sejati itu ada,
ia memutuskan hidup Miskin dan bekerja di toko klontong biasa. Raka bertemu dengan salah satu gadis di toko tersebut. Cantik, cerewet dan berbadan mungil.

Langsung saja kepoin setiap episodenya😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky_Gonibala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Motor Butut

Pagi itu, matahari baru naik segaris ketika suara knalpot kasar menggelegar di depan Toko Kita Jaya. Intan yang sedang mengepel lantai hampir menyiramkan air pel lantai ke kakinya sendiri karena kaget.

"Astaga! Apa tuh? Gempaaaa?" pekiknya panik.

Ternyata bukan gempa. Bukan juga truk sampah. Tapi sebuah motor bebek tua, catnya biru pudar seperti terkena panas dan hujan selama lima dekade, meluncur pelan bergetar kuat dengan suara knalpot rasing mengeluarkan Asap hitam.

Dari atas motor itu, turunlah Raka.

Dengan helm model jadul dan jaket jeans lusuh, dia tampak seperti anak magang yang salah kostum di film action tahun 80-an.

Intan melongo. "Mas... itu motor beneran? Kok bisa hidup? Kok bisa jalan?

Raka melepas helmnya pelan, senyum lebar mengembang. "Motor legendaris. Namanya Si Satria Sempak Ketat. Warisan dari Pak RT komplek. di Hibain ke aku."

"Satria Sempak Hitam?" Intan nyaris tertawa. "Itu motor atau nama merk pakaian dalam?"

"Terserah kamu, yang penting masih bisa jalan dan irit. Lima ribu bisa muter dua hari keliling komplek."

"Tapi suara knalpotnya bikin burung-burung di komplek pada kaget, ntar mati Mas." Ucap Intan

"Nggak ada suara knalpot itu juga burungnya udah mati nggak mau bangun lagi Mbah." Ucap salah seorang ibu yang ngekost dengan mereka sambil melihat suaminya yang duduk menyeruput kopi.

Intan hanya terseyum sambil melihat ibu itu berlalu pergi.

"Mas, emang di kosan ini ada yang piara burung? perasaan suaminya ibu nggak punya burung."

Raka kaget dengan pertanyaan intan barusan.

"Eh...iya, maksudnya itu, Burung lain. Gimana jelasinnya, yah!"

"Burung lain gimana Mas?" Tanya Intan penasaran

"Udah-udah, jangan bahas burung, kita udah telat. Buruan siap-siap." ucap Raka

"Ok." jawab Intan dan berlalu dari hadapan Raka.

"Slamat...slamat. Huuff!" guman Raka sambil menyapu dadanya.

Beberapa saat kemudian mereka sampai ke Toko Kita Jaya.

Intan turun dari motor dengan badan yang masih bergetar.

Raka nyengir. Dia mendorong motornya ke sisi samping toko. Meski tampilannya mengenaskan, motor itu seolah punya jiwa. Setiap dentuman knalpotnya seperti berkata "Aku memang tua, tapi masih kuat."

Intan diam-diam memperhatikan. Meski motornya reot, cowok yang menuntunnya itu tetap kelihatan cool, ganteng, Aneh. Kenapa ya, cowok kalau tulus dan percaya diri, malah makin menarik?

"Eh Mas, nanti pulang bareng aku ya? Nebeng motor butut lagi boleh dong."

Raka terkejut, lalu tersenyum. "Serius? Nggak malu dibonceng motor begini?"

"Kalau motornya jelek tapi yang boncengin manis kayak Mas, ya masih seimbang lah."

Hari itu dimulai dengan tawa. Dan meski toko agak sepi karena tanggal tua, suasana di dalamnya tetap hangat. Intan dan Raka bekerja seperti biasa. menyusun stok, mengepel, mencatat barang masuk. Tapi ada sesuatu yang berubah.

Entah sejak kapan, mereka mulai sering berbagi pandang. Sering sengaja bersentuhan saat menyusun dus. Dan tiap kali tangan mereka nyaris bersentuhan, jantung Intan selalu berdebar lebih cepat.

Saat istirahat, mereka duduk di belakang toko, di atas kursi plastik tua yang setengah patah. Raka membuka bekal nasi goreng di bungkus kertas, sementara Intan menyeruput es teh dari plastik.

"Mas, aku penasaran deh," kata Intan sambil mengunyah kerupuk. "Mas Raka pernah pacaran sampe cinta bangat sama ceweknya gitu nggak?"

Raka tersedak sedikit. "Eh... pernah. Tapi udah lama. dan sebagai catatan, yah. Nggak sampe cinta bangat."

"Putusnya kenapa?"

"Dimanfaatin. Aku disuruh beliin ini-itu, bilangnya bakalan lebih cinta... tapi ternyata dia main selingkuh "

Intan melotot. "Hah? Cowok sebaik Mas Raka diperlakukan kayak gitu? Ampe di selingkuhin lagi. Dunia ini memang nggak adil."

Raka tertawa kecil. "Mungkin karena dulu aku nggak berani bilang ''nggak". Aku terlalu pengin disayang."

Intan mengangguk pelan. "Aku ngerti. Aku juga sering mikir gitu. Tapi lama-lama sadar, yang kayak gitu tuh bukan cinta. Itu cuma... takut sendirian, takut nggak ada yang nemenin."

Mereka saling diam. Lalu tertawa bersamaan.

"Eh Mas, aku cerita ya. Dulu aku juga pernah suka cowok. Tapi dia malah naksir temen sekos aku. Lebih cantik, lebih tinggi, lebih... segalanya."

"Trus kamu?"

"Aku kasih dia coklat, eh coklatnya mala di kasih ke cewek lain. Nyesek banget. Sejak itu, aku jadi jutek. Tapi ya... ternyata yang tulus tuh langka ya."

Raka memandangi Intan dengan sorot lembut. "Kamu tuh... unik, Tan. Lucu, keras kepala, tapi hatinya hangat. Aku seneng bisa kenal kamu."

Intan langsung menunduk. "Aduh, jangan gitu dong, Mas. Aku bisa meleleh nanti."

"Emang kamu Ice Cream" Ucap Raka

...*****...

Setelah jam kerja selesai, mereka menutup toko bersama. Langit sudah jingga keemasan. Raka mendorong motor bututnya ke depan, lalu menatap Intan.

"Siap dibonceng?"

"Siap... asal nggak jatuh."

Raka naik duluan, lalu menyodorkan tangan. Intan ragu sejenak, tapi akhirnya naik juga. Tangannya memegang pinggang Raka pelan. Motor itu meraung dan bergetar hebat. Lalu berjalan pelan, melaju keluar gang sempit.

Sepanjang jalan, mereka melewati gang-gang kecil, sawah yang mulai gelap, dan deretan warung sederhana. Angin sore menerpa wajah mereka. Pelan-pelan, keheningan berubah jadi tawa kecil.

"Mas... jangan ngebut ya. Aku belum punya asuransi jiwa, Ingat yah Mas. Aku masih kepengen Nikah, punya anak dan hidup bahagia."

"Tenang. Si Satria ini nggak bisa ngebut walau dibakar semangat."

Mereka tertawa bersama. Melewati warung kopi, tukang tambal ban, dan ibu-ibu yang sedang menyapu halaman. Motor butut itu mungkin sudah seharusnya di museumkam. tapi malam itu, motor yang mereka naiki seperti motor baru.

Sampai di depan kos Intan, Raka berhenti pelan. Intan turun, rambutnya sedikit berantakan oleh angin, pipinya merah karena tertawa sepanjang jalan.

"Makasih tumpangannya, Mas."

"Kapan-kapan aku tumpanganin kamu lagi."

"Besok juga boleh. Tapi janji ya... jangan ganti motor dulu. Aku udah suka sama nyaman dengan suara knalpotnya."

Raka tertawa. "Baik, Nona Intan. Demi kamu, Si Satria akan tetap hadir."

Dan malam itu, ketika pintu kos Intan tertutup perlahan, Raka masih berdiri sebentar di depan pagar. Senyumnya belum pudar. Tangannya menyentuh sadel motor.

"Kamu denger, Satria? Dia suka kamu. Jangan rewel besok ya."

Motor tua itu diam saja. Tapi entah kenapa, Raka merasa, malam itu, Si Satria bersuara lebih halus dari biasanya.

Karena bukan motor yang membuat perjalanan istimewa.

Tapi orang yang duduk di belakang.

Bersambung.

1
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
preetttt 🤧🤧
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
hehhh deg degan ngapa lagunya nona Ambon pica pica 😂😂😂
❤︎♏︎་༘🦂
Thor, ini namaku jadi karakter ini??? 😭aku request jadi art Mas Raka lho padahal. Biar bisa mulung kartu-kartu mas Raka yang dibuang😭🤣🤣 Kenapa jadi cewek dengan spek bella hadid gini Thor😭🤣 Jadi insecure
❤︎♏︎་༘🦂: 🙂‍↔️🙂‍↔️🤣
total 2 replies
❤︎♏︎་༘🦂
🙈 kenapa gua jadi genit Thor 😭🤣🤣
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪: aku blm lanjut baca keasikan main GC 🤣🤣🤣
total 4 replies
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
nama panjangnya Meridian ya Thor 🤣🤣🤣
Rizky_Gonibala: nanti bakalan ada tuh😅😅👍👍👍
total 3 replies
Rizky_Gonibala
kayaknya ada😅😅
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
wahhh... aku yg perempuan gak tau kalo bulu mata ada ukuran nya 😂🙈
Rizky_Gonibala
kayak ada tuh😅😅😅
Rizky_Gonibala
🤣🤣🤣🤣🤣
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
jangan kan drakula, kuyang pun aku terima kalo kayak Raka 😆👻
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
untung aku gak makan gorengan sm intan, kan gak lucu ditanya malaikat kenapa masuk neraka? makan gorengan dari intan 😫😭
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
logout dari bumi 😭💔
❤︎♏︎་༘🦂
jangan pernah menggantung harapan pada siapapun. Biar gak kecewa. Andalkan diri kamu sendiri 🙃
❤︎♏︎་༘🦂
mbah??? Thor yang bener aja dah, typo kah ini😭😭😭 ngapa jadi mbah, thorrr😭
❤︎♏︎་༘🦂
kehilangan emang ketakutan terbesar untuk orang yang pernah kehilangan sebelumnya. I feel you intan 🥀
❤︎♏︎་༘🦂
😭😭Artis k-pop gatuh😭 Sejak kapan kim Jong-un jadi artis k-pop, Intan 😭
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
😍🙈
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
mie soto rasa oyo bungkusnya warna apa Thor 👻
Rizky_Gonibala: warna putih susu😅😅😅
total 1 replies
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
awokawok /Facepalm/
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
othor ngaco bgt 😭 tikus dikasih nama Kim Jong un 🤣🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!