NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI ZEYARA

TRANSMIGRASI ZEYARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Ketos / Reinkarnasi / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Idola sekolah
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zeyy Anne

Alice Theodore Aktris cantik yang sedang naik daun tiba tiba saja mengalami hal di luar nalar.
Setelah ia terpeleset bukanya meninggal justru ia malah masuk kedalam raga ZEYARA MICHELLE ALEXANDER , adik dari second male lead pada novel yang semalam ia baca.
bagaimana Alice menghadapi ini semua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeyy Anne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29

Matahari mulai tinggi, namun 2 orang yang sedang tidur berpelukan sepertinya tidak ada niatan untuk bangun dari tidurnya, sampai suara ketukan pintu mengganggu tidur mereka.

Tok tok tok tok 

"Zeya , alex kaliann udah bangun belum udah jam 6! " Teriakan sang mama dari luar pintu kamar, alex yang mendengar suara sang mama segera bangun dan membuka pintu kamar menemui sang mama.

"Iya mah, habis ini aku bangunin adek sekalian buat sekolah " Ucap alex, setelah itu sang mama kembali turun ke lantai 1 , dan alex kembali masuk kedalam kamar untuk membangunkan adeknya yang masih tidur nyenyak.

"Zey bangun, kita harus sekolah mandi sana ke kamar lo" Ucap alex dengan mengguncang kan tubuh sang adik.

"Enghhh iya bang " Ucap zeya mendudukan dirinya di tempat tidur sambil mengumpulkan nyawa.

"Gue mandi dulu, nanti lo mandi di kamar lo aja " Ucap alex sebelum tubuhnya hilang di balik pintu kamar mandi, zeya yang sudah sepenuhnya sadar langsung kembali ke kamarnya untuk bersiap kesekolah.

Kini mereka semua sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan, kali ini zeya hanya memakan roti dan segelas susu saja.

"Dek nanti jangan jauh jauh dari abang ya, biar kejadian kemarin sore ga keulang lagi, udah berapa kali abang bilang jangan deket deket cewe pembully itu " Ucap alex tiba tiba.

Zeya yang mendengar itu mengernyit aneh, pembully? Kapan ia dibully? Bukankah kemarin sore dia pulang telat karena menolong cowo yang di keroyok?

"Maksudnya bang, bukanya kemarin sore aku pulang telat gara gara abang nganterin kak catha pulang karena sakit perut? " Tanya zeya kepada alex

"Kayanya efek pembelian kemarin parah deh kamu sampai lupa gini, dan sejak kapan juga abang peduli sama pembully itu dek ada ada aja " Ucap alex, zeya benar benar heran mengapa abangnya berbicara seperti itu, bukankah abangnya menyukai catha, bukankah abangnya sedang menjalani hubungan pacar pura pura bersama catha, mengapa jadi aneh begini, atau penulis sialan semalam mengatur semuanya ulang menjadi sesuai plot novel? Tidak tidak zeya tidak bisa membiarkan ini semua dia harus mencari kebenarannya.

"Mah, mamah inget waktu minggu kemarin aku liburan sama abang ke bandung? Terus ada cewe cantik yang ngobrol sama mama yang katanya anak sahabat mama? " Tanya nya pada sang mama

" Liburan ke Bandung? Memang sih minggu lalu abangmu liburan ke Bandung, tapi kamu ga ikut kamu kan fisiknya ga kuat jadi kamu dirumah aja " Ucap sang mama

"Engga ma, aku ikut nih aku tunjukin aku punya buktinya" Zeya langsung membuka ponselnya karena dia ingat waktu itu banyak sekali berfoto dengan nastia dan merry, tapi waktu membuka galeri tidak ada satupun foto yang zeya cari, yang ada hanya foto foto langit dan beberapa fotonya dengan merry, zeya heran kemana perginya semua foto foto itu, tangannya gemetar bukan main ponselnya jatuh begitu saja ke lantai, tatapannya kosong, dia benar benar tidak mengerti bagaimana ini semua bisa terjadi.

Mama papa dan abangnya yang melihat itu kaget bukan main, kenapa dengan zeya mengapa tiba gadis itu tanganya gemetar seperti itu.

"Zey kamu kenapa nak, kamu masih sakit gara gara pembullyan kemarin? Atau kamu trauma, mama bisa pindahkan sekolah kamu ke yang lebih bagus jika kamu mau " Ucap sang mama segera memeluk putrinya, mencoba menenangkan anak gadisnya itu. Setelah zeya bisa menguasai dirinya, ia segera melepas pelukan sang mama.

"Mama aku gamau pindah, aku gapapa kok tadi cuma syok aja kayanya aku kurang minum air putih hehe " Ucap zeya

Alex yang melihat tingkah adeknya yang aneh hanya mengangkat bahunya cuek.

Setelah itu zeya dan alex berangkat ke sekolah menggunakan mobil, di sepanjang jalan zeya hanya melihat ke jendela dengan segala pikirannya yang berisik, sampai sekolah nanti dia harus segera menemui nastia, karena dia yakin nastia mengetahui perubahan ini semua karena dia juga ber transmigrasi sama seperti dirinya.

Tak lama mobil alex memasuki parkiran sekolah, disana sudah ada inti andromeda dan nastia di tengah tengahnya, ternyata benar semua kembali ke plot novel arga disana tampak sekali menjaga nastia. Zeya segera turun dari mobil dan menghampiri nastia.

"Eh adek zeya udah sembuh ? Harusnya gausah sekolah dulu gapapa kalo masih sakit" Ucap vano yang tidak di hiraukan oleh zeya , zeya hanya fokus kepada nastia saja.

"Buset di kacangin" Gerutu vano

"Nas aku pengen bicara sama kamu " Ucap zeya, saat tangannya hendak menyentuh lengan nastia, tiba tiba ada tangan yang menepis tangannya dengan kasar, dia mendongak kepada sang pelaku ternyata pemilik tangan itu adalah arga.

"Ngobrol disini kan bisa, gue gamau lo bawa dampak buruk nastia udah cukup di bully catha jangan sampai nanti kalian berdua pergi malah kalian berdua di bully lagi " Ucap arga dengan nada tegas, zeya hanya bisa ternganga mendengarnya, karena selama mengenal arga baru ini dia diberi tatapan dingin seperti itu.

Alex yang melihat itu hanya menyaksikan saja, dia setuju dengan ucapan arga, selain dia tidak mau zeya terluka lagi dia juga tak mau jika nastia kenapa kenapa.

"Ah emmm oke tapi bisa ga kalian agak menjauh, ini agak privasi soalnya please, kalian tetep bisa ngawasin kok " Ucap zeya memohon kepada mereka, akhirnya arga menyetujui usul zeya.

Zeya segera menarik tangan nastia agak menjauh dari inti andromeda

"Lo tau kan apa yang terjadi nas" Ucap zeya

"Gue tau zey, semalem gue juga di mimpiin sama penulis, waktu gue bangun tiba tiba arga udah jemput gue bukan Arion, awalnya gue heran dan kaget, ternyata penulis itu benar benar mengatur ulang semuanya " Ujar nastia kepada zeya jujur

"Ga nas, ini gabisa kita harus nyadarin mereka, lo setuju kan? " Tanya zeya berharap nastia

"Sorry zey, gue mau mengikuti alur aja, gue gamau gegabah, gue gabisa ada di pihak lo, walaupun sebenarnya gue udah mulai ada rasa sama Arion, dan gue juga sakit ngelihat dia tadi pagi seperti orang ga kenal sama gue " Ucap nastia

"Kenapa, kenapa lo gamau bantuin gue buat nyadarin mereka lagi, apa karena lo seneng dapet 2 cowo sekaligus iya? Lo ternyata ga berubah nas tetep cewe serakah! " Ucap zeya mulai tersulut emosi

"Gue gabisa , gue mau bantu tapi gue gabisa zey, gue harus keluar dari dunia novel ini, sedangkan syarat keluar novel ini adalah gue harus menuruti alur , gue harap lo paham, gue juga punya keluarga yang nungguin gue balik" Setelah berucap nastia langsung meninggalkan zeya dan jalan menuju kembali ke inti andromeda.

"Dia ga nyakitin kamu kan nas" Tanya arga

"Engga kok kita cuma diskusi tentang tugas aja  kak " Ucap nastia

"Yaudah yuk masuk kelas gue anter" Arga segera membawa nastia pergi dari parkiran, Alex yang melihat adeknya hanya diam di tempat dengan kepala yang setia menunduk itu akhirnya mendekati sangat adik.

"Zey, lo gapapa? Yuk masuk kelas abang anter" Ucap Alex yang menyadarkan zeya dari lamunannya

"Ah iya bang ayo " Ucap zeya, akhirnya mereka berdua berjalan menuju kelas zeya.

Sesampainya dikelas zeya mendudukan dirinya dengan lesu, merry yang melihat teman sebangkunya tampak tak bersemangat menganggap zeya masih sakit akibat pembully an kemarin.

"Zey, are you okkay? " Tanya merry

"Aku lagi ga baik baik aja, tolong izinin ke guru ya aku mau ke UKS " Ucap zeya segera berdiri dari duduknya dan keluar meninggalkan kelas menuju UKS.

Merry yang mendengar dan melihat itu mengambil kesimpulan bahwa asumsi zeya masih sakit itu benar.

Kakinya terus melangkah pelan menuju UKS pikirannya benar benar kacau, mengikuti pelajaran pun hanya sia sia saja.

Dia langsung merebahkan dirinya ke bed yang di sediakan di UKS, masuk kedalam selimut, melamun memikirkan ini semua. Matanya mulai memanas, dia tidak mau kehilangan abangnya tapi bagaimana cara mencegah ini semua, dia menangis didalam selimut yang membungkus tubuhnya. Tiba tiba ia merasakan elusan di kepalanya, zeya segera menghentikan tangisan yang dan membuka selimut yang menutupi tubuhnya, ternyata pelakunya adalah Arion.

"Kak " Ucap zeya

"Gue tahu zey gue tahu apa yang terjadi, awalnya gue ga percaya tapi waktu bangun dari tidur gue dipaksa buat melupakan rasa gue terhadap nastia, otak gue kaya memaksa gue untuk memasuki ingatan ingatan asing yang gue sendiri ga pernah merasa melakukannya, hati gue masih bisa ngerasain sayang buat nastia, dan bagaimana akhir akhir ini gue menghabiskan waktu dan mengukir kenangan bareng dia, gue inget semuanya" Ucap Arion kepada zeya

"Terus kenapa kalo kakak inget, tapi kakak pura pura semuanya ga pernah terjadi " Ucap zeya

"Karena gue masih bingung, apakah cuma gue yang merasakan atau bagaimana, dilihat dari gelagat lo tadi pagi gue yakin lo juga ngalamin apa yang gue alamin" Ucap Arion

"Iya kak, tapi aku bingung nastia juga tau, tapi dia gamau berada di pihak kita, karena dia diancam sama penulisnya " Ucap zeya yang membuat Arion mengepalkan tanganya setelah mendengar jika gadis yang ia sayangi diancam.

"Penulis? Maksud lo penulis? " Tanya Arion kepada zeya

"Sebenarnya kak aku bukan berasal dari dunia ini, sebenarnya ini adalah dunia novel yang ditulis oleh seorang wanita berumur 30 an, terserah kakak mau percaya atau ngga, dulu aku mikir dunia novel itu ga nyata, tapi ternyata kehidupan disini benar benar nyata" Ucap zeya, arion hanya diam menyimak semua ketidakmasuk akalan ini.

"Gue masih bingung mencerna semuanya pake logika" Ucap arion

"Terserah kakak percaya atau ngga, tapi aku gabisa biarin alur sesuai novel, karena di novel bang alex bakal meninggal dan alexander bakal hancur, jadi aku gabisa biarin itu semua akun harus selametin bang alex" Ucap zeya

"Oke walaupun gue belum sepenuhnya percaya gue bakal ada di pihak lo, Untuk sekarang gue amatin dulu arga , kira kira dia ada keanehan apa engga, gue yakin penulis cuma bisa ngendaliin otak seseorang ngga dengan hatinya" Ucap arion

Zeya hanya menanggapi dengan anggukan saja, setelah itu mereka berdua sibuk dengan lamunan nya masing masing.

1
Zeyy Anne
keren bgt ceritanya
Zeyy Anne
Hi stay tune terusss yaa 🖤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!