NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Cerdas Raja Perang

Menjadi Istri Cerdas Raja Perang

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Fantasi Timur / Isekai / Perubahan Hidup / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan
Popularitas:19.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Risa Jey

Sebelumnya, Li Chang Su merupakan tentara wanita yang berbakat. Setelah mendapatkan gelang naga perak dari kakek misterius, dia terpaksa pindah dimensi ke zaman kuno. Dia ditakdirkan untuk menjadi istri raja perang yang terkenal berdarah dingin. Masalahnya, zaman kuno ini dipenuhi dengan binatang mutasi.

Setelah menikah, keduanya berpetualang untuk mencari penyebab dari merajalelanya binatang mutasi. Karena itu, keduanya memiliki kedekatan yang pasti, cinta tumbuh di hati Li Chang Su. Raja Perang yang berdarah dingin itu ternyata mampu patuh di depan istrinya. Memanjakannya di antara pertarungan binatang mutasi.

Bisakah gelombang binatang mutasi ini diatasi? Bagaimana kisah cinta keduanya yang ditakdirkan gelang naga perak berjalan? Akankah semua misteri terungkap?

Jangan lupa ... Ikuti kisah keduanya dalam novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi Perhatian

"SEBAIKNYA KAMU membersihkan diri. Bau darah binatang mutasi itu begitu buruk!" Katanya memecahkan keheningan.

Mu Xianzhai melepaskan pelukannya dan melihat diri sendiri. Ada banyak darah binatang di pakaiannya. Bagaimana bisa memeluk gadis itu dengan santai.

Dia hanya mengangguk, tapi tersenyum diam-diam. Setelah melepaskan topeng, wajah halusnya terlihat begitu sempurna. Sepasang mata gelap seperti sumur dalam itu menatap Li Chang Su, sangat berminat.

Hati gadis itu bergetar. Kenapa hanya dengan tatapannya saja, dia sudah bisa merasakan bahaya. Tampaknya He Ze benar, Mu Xianzhai memiliki ilmu tenaga dalam yang besar serta kekuatan fisik tinggi. Namun sesuatu pasti menekan semua kemampuannya.

Li Chang Su bisa merasakan napas membunuh dari pria itu sejak awal, begitu kental. Tidak beda jauh darinya. Dia hanya menatap ke bawah, bingung. Sosok raja perang ini tidak biasa.

"Bersihkan lukamu dulu, baru aku akan mandi," dia memaksa Li Chang Su untuk duduk di tepian ranjang, hendak menaikkan lengan baju kirinya.

"Apa yang kamu lakukan!" Dia tiba-tiba menghentikannya, cukup terkejut. Apakah pria itu akan begitu terbuka?

"Bersihkan lukamu dan balut kembali. Berikan kotak obatnya," Mu Xianzhai tidak sopan untuk memintanya mengeluarkan kotak obat pertolongan pertama.

Li Chang Su mendengus, mengeluarkan kotak obat dari ruang artefak. Kotak obat yang terbuat dari bahan berkualitas itu cukup bagus, membuat Mu Xianzhai merasa bahwa kemampuannya untuk menyenangkan calon istri kecilnya masih kurang.

Gadis ini sangat misterius. Asal-usulnya juga belum jelas. Sebelumnya dia telah diam-diam meminta para penjaga gelap untuk mencari tahu identitas Li Chang Su di Negara Bingshui. Jika tidak ada, cari di daratan lain. Tapi tampaknya tidak membuahkan hasil. Li Chang Su ini seperti muncul begitu saja dari langit.

Dia ingin menanyakan asalnya, di mana keluarga atau seperti apa lingkungan tempat tinggalnya dulu. Tapi semua ini ditelan kembali ke dalam perut. Biarkan saja. Jika mau, gadis itu akan menceritakannya secara pribadi.

Mu Xianzhai membersihkan area luka dan menerapkan obat setelah gadis itu memperkenalkan banyak peralatan padanya. Tentu saja semuanya sangat penting.

Jika pria itu mau, dia bisa memberinya satu kotak juga untuk berjaga-jaga. Hanya saja dia menolak. Alasannya jelas. Ada calon istri kecil, hal lainnya tidak perlu.

Jika suatu hari nanti pria itu terluka, biarkan Li Chang Su mengobatinya dengan sepenuh hati. Hanya dia yang bisa merawatnya selain tabib pribadi istananya.

Setelah membersihkan luka dan membalutnya dengan baik, Mu Xianzhai akhirnya beranjak untuk mengurus diri. Melepaskan baju besinya yang berat dan berendam di bak mandi kayu, sangat nyaman. Untungnya ada tirai yang menjadi penghalang, sehingga Li Chang Su tidak akan mengatakan banyak hal yang vulgar kepadanya.

Setelah kejadian ini, camp militer Pasukan Elang menjadi lebih waspada. Beberapa binatang mutasi muncul seiring berjalannya waktu. Mu Hongzhi sendiri telah kembali dari tugasnya ketika matahari di atas puncak kepala. Pria itu berkeringat di mana-mana, jelas hawa kekeringan ini begitu panas.

Wajahnya merah saat tiba di tenda Mu Xianzhai. Pria itu meminum air dalam kendi dan melihat Li Chang Su sedang mengemil marshmellow.

Sejak kecil hingga dewasa, Li Chang Su jarang sekali menikmati hari-hari yang santai. Kali ini dia memiliki kesempatan untuk menjadi malas dan makan marshmellow. Setidaknya menunggu Mu Xianzhai selesai mandi.

Karena lengan kanannya tidak bisa digerakkan, dia harus membantu pria itu berpakaian. Awalnya dia ingin menyerahkan tugas ini pada Mu Hongzhi. Tanpa diduga, pria yang ada di bak mandi kayu itu meminta Mu Hongzhi untuk pergi—mendiskusikan rencana selanjutnya dengan jenderal lain.

Pria ini pasti disengaja!

Li Chang Su memakan beberapa marshmellow dengan marah. Mendengar suara percikan air di balik tirai, ia tanpa sadar menyimpan makanannya dan mengambil jubah mandi dari ruang artefak. Bangkit dan berikan padanya melalui celah tirai.

"Pakai ini," katanya agak menyesal. Kenapa dia harus begitu perhatian padanya?

"Istri kecilku memang perhatian," di balik tirai, Mu Xianzhai yang bangkit dari dalam bak mandi kayu mengulum senyumnya, menerima jubah mandi yang tebal dan nyaman.

Li Chang Su ingin tersedak salivanya. Tapi hanya mendengus dan kembali untuk duduk. Langkah kakinya terhenti saat salah satu pergelangan tangannya ditangkap.

Dia tertarik ke belakang dan menabrak sesuatu yang kokoh. Hidungnya sedikit sakit. Menghirup aroma sabun cair miliknya, dia tanpa sadar tertegun dan menatap garis halus wajah seorang pria.

Dia tidak bisa membayangkan bagaimana Mu Xianzhai bisa memakai jubah mandi begitu cepat? Apakah itu kemampuan tenaga dalam untuk mengenakan pakaian instan?

Adakah hal seperti itu?

Tiba-tiba saja Li Chang Su merasa berantakan dalam hatinya. Mengingat penuturan He Ze, seharusnya pria ini memang lebih kuat dari dirinya dan juga telah menjadi raja perang selama bertahun-tahun tanpa mengalami kekalahan yang memalukan. Bukankah ini karena kemampuannya?

"Kamu— bagaimana kamu bisa berpakaian begitu cepat?" Tanyanya ingin mengerang, seperti kucing yang diganggu ketika tidur siang.

"Hanya memakainya dengan santai," Mu Xianzhai tidak mengatakan apapun lagi dan hanya tersenyum, menikmati tatapan terkejutnya yang sedikit gugup.

Tiba-tiba saja dia memiliki dorongan untuk menyentuh bibir merah mudanya yang lembab. Tapi tangannya menggantung di udara.

Lupakan saja. Dia bukan seorang pria yang memiliki moral berantakan. Walau Li Chang Su akan menjadi istrinya cepat atau lambat, tidak ada salahnya untuk menunjukkan sedikit rasa sopan.

"Mana ada hantu yang akan percaya. Katakan, ilmu tenaga dalam apa yang kamu tekuni hingga bisa berpakaian begitu cepat?" Li Chang Su menatapnya curiga.

"Tidak ada," pria itu tetap bersikeras untuk tidak mengatakannya.

"...," Lupakan saja. Dia tidak akan peduli lagi tentang ini.

Ada beberapa hal yang harus mereka perhatikan saat ini. Terutama tentang gelombang binatang mutasi yang telah memasuki perbatasan.

Li Chang Su mungkin tidak tahu banyak tentang Negara Bingshui. Namun setidaknya dia telah bergelut dalam sistem militer dan perencanaan lokasi perbatasan. Hal tersebut tidak membuatnya terlalu bodoh.

Mu Xianzhai berkata jika binatang mutasi itu berasal dari berbagai tempat yang dikiranya jarang terjamah manusia. Dan mungkin sisa ledakan racun terbawa oleh udara atau air. Sehingga para hewan atau binatang liar mengalami keracunan.

Tidak banyak tabib, ahli farmasi atau seorang ahli racun yang mengetahui hal ini. Sejak racun meledak ratusan tahun lalu, dunia memang sudah dipenuhi dengan kekacauan. Banyak korban jiwa serta beberapa hal tak masuk akal melanda berbagai negara.

Saat ini, masih ada beberapa bintang mutasi menyusup ke camp militer. Tapi lebih kecil dari sebelumnya. Sementara banteng hitam raksasa yang telah terbunuh merupakan binatang mutasi terbesar yang pernah dilawan Mu Xianzhai selama ini.

Dengan kata lain, pria itu sudah terbiasa dengan semua binatang mutasi yang berkeliaran di alam bebas. Sebagai seorang raja perang yang memimpin banyak prajurit, sudah sewajarnya dia terbiasa dengan ketakutan dan rasa was-was terhadap serangan binatang mutasi.

Hampir sepanjang tahun Mu Xianzhai menghabiskan waktunya di camp militer. Sesekali akan kembali ke ibukota untuk menemui kaisar, membahas suatu hal. Tapi karena ini juga, para pangeran yang lain cemburu. Berulang kali membuat kesalahan dan kecelakaan terhadapnya, secara diam-diam dan terselubung.

Sayangnya mereka meremehkan Mu Xianzhai yang telah menjadi raja perang sejak remaja. Sebagai pangeran ketiga Kekaisaran Mu, dia merupakan satu-satunya yang tidak ingin memperebutkan takhta.

Kontribusinya di medan perang murni hanya untuk mempertahankan keagungan dan keamanan negara. Demi rakyat yang hidup di bawah perlindungan kaisar.

Tiba-tiba saja Li Chang Su merasa sulit bernapas, menempel di dada hangat pria itu, "Apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku!"

"Peluk kamu," katanya.

"Kenapa?"

"Aku sudah mandi."

"...."

Kapan Li Chang Su berjanji untuk dipeluk setelah pria itu mandi? Seperti tidak ada perjanjian mengenai masalah tersebut. Pikirannya kembali berantakan, hanya ingin melepaskan diri dari pelukannya. Tapi semakin dia berjuang, Mu Xianzhai memeluknya lebih erat. Seakan-akan ingin menelannya hidup-hidup.

Setelah cukup lama, pria itu akhirnya mau melepaskan pelukan. Lalu mengambil topeng dan memakainya lagi. Li Chang Su mengerutkan kening.

Kenapa pria itu harus selalu memakai topeng setiap kali hendak keluar?

Ia ingin menanyakan hal ini, tapi ingat jika Mu Xianzhai masih mengenakan jubah mandi. Dengan malu, dia pergi ke luar tenda dan memintanya berpakaian. Sementara dia sendiri ingin mengetahui keadaan camp militer saat ini.

Beberapa binatang mutasi masih muncul satu persatu hingga menjelang malam. Camp militer membuat beberapa api unggun di setiap halaman tenda.

Termasuk di depan tenda Mu Xianzhai. Sepupunya datang untuk ikut bergabung dalam kehangatan. Termasuk tupai putih, He Ze yang kini masih asyik mengunyah kacang rebus.

Saat melihat binatang berbulu putih itu, Mu Hongzhi sedikit aneh lagi. Dia ingin memegangnya untuk memastikan apakah bulu putih itu asli atau palsu. Namun ketika tangannya terulur untuk menyentuh, He Ze memberinya gigitan kuat di salah satu jarinya.

"Aisshhh! Tupai yang sensitif!" Katanya terkejut, merasakan salah satu jarinya berdenyut dan berdarah.

"Dia curiga kamu akan mengecatnya menjadi cokelat," Li Chang Su sedikit tersenyum, menghangatkan diri di dekat api unggun.

"...," Bagaimana gadis itu tahu?

Mu Hongzhi tidak berminat lagi untuk memperhatikan tupai, dia duduk tak jauh dari Mu Xianzhai berada.

"Sepupu, para pemimpin yang lain setuju jika kita akan membangun benteng di perbatasan. Orang-orang di pos perbatasan mati semua. Kita hanya bisa membiarkan beberapa prajurit untuk berjaga," katanya melapor.

1
Nangibas 1234
Luar biasa
Jhon Travolta
GK rapi alur ceritanya ..asal coret.
Jhon Travolta
asli dah gw jujur katakan, ini alur cerita makin diikuti semakin gw mau muntah karena semakin GK menarik.. asli kesal gw membacanya. GK ada gregetnya..dari awal mcnya GK mau nikah muda hinggah pertengahan chapter..eh malah otak imajinasi authornya memaksa harus, dan malah blom nikah sudah kebobolan mcnya.. kan anjing otak authornya gw sbg pembaca cerita merasa di prank.., wkwk Selamat Thor gw blokir ceritanya.
Jhon Travolta
ini alurnya GK tegas,..chapter yg lewat sudah dibahas topik pernikahan..mcnya nolak..masih belum kepengen..eh kembali lagi topiknya dichapter ini terulang dan lebih parah seakan maksa bngat mcnya diperlemah..dan menjadi GK konsisten..ini alur mau nya apa seh..,??? mu di-block / kasih bintang satu apa mau hadiah..??? jadi bikin alur harus jelas,tegas dan konsisten.
Fhatiimah
Luar biasa
Be a favorite
ngelantur jalan ceritanya..duh beginalah yg terjadi KLO bocah nulis novel
Be a favorite
tau kena pelet tapi penyelesaiannya menyakiti diri sendiri..tolol cara berpikirmu thor.
Sumayanti Sumayanti
Luar biasa
adiptia
awal yang bagus semoga diteruskan
ira kasih
nggak membosankan thor... tapi serruuuuu....
terima kasih 💚
ira kasih
cerita yg serruuuu..... terima kasih thor..
semoga selalu sehat dan semangat membuat karya baru 💕
Rina Wati
Kecewa
Rina Wati
Buruk
afifah aefa
Luar biasa
ira kasih
lucuuuu...
ira kasih
astagaa.... nick ngakak aku
Asmarni Marni
jaga kesehatan thor biar up banyak"
Asmarni Marni
karyamu bagus thor jdi aku mampir dsini lagi
Adini Amaliasofya
luar biasa
flower
/Bye-Bye//Bye-Bye/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!