NovelToon NovelToon
The Legend Of Zhi Tian

The Legend Of Zhi Tian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Murid Genius / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:95.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: secrednaomi

Zhi Tian hanyalah anak yatim-piatu buta yang sejak kecil hidup menyendiri di pesisir pantai.

Disuatu hari tanpa sengaja Zhi Tian menyelamatkan seorang pria yang terdampar didekat rumahnya. Pria itu bernama Shan Lao, yang ternyata merupakan kultivator paling hebat di benuanya.

Keberadaan Shan Lao mengubah hidup Zhi Tian, berkatnya ia bisa melihat kembali. Tidak hanya sampai di sana, Zhi Tian juga diajarkan banyak ilmu beladiri dari pria tersebut.

Zhi Tian yang sudah dibekali ilmu beladiri kemudian mulai mengejar cita-citanya yang ingin melihat seluruh dunia.

Ini adalah cerita Zhi Tian, seorang anak laki-laki dari pulau terpencil yang menjelajahi dunia yang dipenuhi dengan konflik dan peperangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 12 — Benang Qi

Zhi Tian merasa kebingungan dengan sikap Shan Lao, pasalnya pemuda itu sebelumnya yang menyuruh dirinya agar mengumpulkan qi sebanyak-banyaknya.

"Mungkinkah qi yang aku dapatkan salah paman?"

"Bukan begitu tapi... Ah sudahlah, ini memang benar." Shan Lao menggaruk kepalanya frustasi.

Shan Lao memang mengatakan agar Zhi Tian mengumpulkan lebih banyak qi namun yang ia maksud tidak seperti ini.

Kultivator memang bisa dengan bebas mengumpulkan qi sebanyak yang mereka mau namun benang qi yang ditampung tubuh juga memiliki batasnya.

Apalagi untuk kultivator pemula seperti Zhi Tian, paling banyak ia hanya mengumpulkan sepuluh benang qi saja namun bocah tersebut, dalam latihan pertamanya telah mengumpulkan hampir seratus benang qi.

'Apa ini yang dimaksud prasasti mengenai kekuatan mata naga itu...' Sama seperti kejadian bola kaca sebelumnya, ini juga belum pernah terjadi didalam dunia kultivator.

Shan Lao hanya menebak semua kehebatan yang terjadi pada Zhi Tian berkaitan dengan mata naga yang dimilikinya karena sebelumnya tidak ada kultivator seberbakat bocah itu bahkan dalam sejarah sekalipun.

Shan Lao menghela nafas, menenangkan hatinya, ia sepertinya harus terbiasa dengan kemampuan Zhi Tian kedepannya agar tidak terlalu terkejut.

"Tian'er, apakah ini juga batasanmu mengumpulkan qi?" Tanya Shan Lao.

"Belum Paman, kurasa ini baru sepertiganya."

"Sepertiga?!" Shan Lao tersedak nafasnya sendiri, baru saja ia ingin berusaha menahan keterkejutannya tetapi ternyata hal tersebut sangat sulit direalisasikan. Shan Lao hanya tersenyum pahit. "Baiklah, untuk latihan pertamamu sebagai kultivator, aku ingin kau mengumpulkan qi sebanyak yang kau bisa."

Zhi Tian menambahkan bahwa dantian adalah tempat dimana seorang kultivator mengumpulkan qi'nya.

"Baik Paman, aku akan melakukannya." Tanpa menunggu lagi Zhi Tian kembali ke posisi semulanya dan mulai menggunakan teknik pernafasan.

Shan Lao menggaruk kepalanya, menatap Zhi Tian selama beberapa saat sebelum menghela nafas panjang. Shan Lao memilih tidak memikirkannya lebih jauh jadi ia langsung masuk ke gubuk dan berisitirahat, Shan Lao lalu terbangun saat matahari pagi mengintip digaris cakrawala.

"Hm, dimana Tian'er?"

Ketika Shan Lao terbangun, ia tidak menemukan Zhi Tian ditempat tidurnya. Shan Lao mengerutkan dahi sebelum ia buru-buru keluar dari gubuk.

"Anak ini..." Shan Lao berdecak pelan saat menemukan Zhi Tian masih berlatih di halaman gubuknya.

***

"Sampai kapan kita akan menunggunya Saudara Shan?" Yue Qiao tersenyum canggung sambil melihat Zhi Tian yang berlatih dari kejauhan

"Tunggu sebentar lagi, aku yakin waktunya juga tidak lama... Ini sudah hampir dua hari, pastinya Tian'er akan menyelesaikan latihannya." Shan Lao berkata demikian namun sebenarnya hatinya tidak yakin.

Zhi Tian tidak berubah dari posisinya dan terus mengumpulkan qi tanpa henti, matahari sudah meninggi lagi namun tidak ada tanda-tanda bocah itu akan selesai.

Yue Qiao sudah lama datang sambil membawa makanan namun Shan Lao menyuruhnya untuk memberikannya nanti karena khawatir mengganggu proses latihan Zhi Tian.

"Nona Yue, kurasa anda menyukai ini sebelumnya?" Shan Lao mengalihkan pembicaraan sambil memberikan sebuah benda pada Yue Qiao.

"Cincin?!"

Shan Lao mengangguk lalu menambahkan bahwa itu bukan cincin biasa melainkan cincin ruang yang sama persis dengan cincin ruang miliknya.

Meskipun demikian ada perbedaan kualitas dari cincin tersebut dengan cincin yang terpasang di jari manis Shan Lao. Cincin ruang memang memiliki beberapa tingkatan, semakin berkualitas cincinnya maka semakin besar ruang penyimpanan didalam cincin tersebut.

"Aku melihatmu tampak keberatan saat membawa bekal makanan, dengan cincin ini kau tidak akan merasa demikian lagi." Shan Lao menatap kantong kulit yang dibawa Yue Qiao sambil tersenyum tipis.

Shan Lao mendadak berlutut, mengambil tangan kiri Yue Qiao yang halus lalu memasukan cincin ruang tersebut ke jari manisnya.

"Bagaimana? Apa kau menyukainya, modelnya mungkin agak sedikit kolot tetapi lebih baik fokus pada fungsinya daripada-..."

Shan Lao terus berbicara sampai ia menyadari wajah Yue Qiao yang sudah merona. Shan Lao batuk pelan sebelum buru-buru bergerak menjauh.

"Maaf, aku lupa telah menyentuhmu tanpa izin..." Shan Lao tersadar atas kelancangannya.

Shan Lao mungkin terlihat pemuda berusia 20-an tahun namun usia aslinya sebenarnya sudah lebih dari seratus tahun bahkan tidak lama lagi mendekati usianya yang ke dua ratus tahun.

Di usia yang panjang itu, tidak membuat Shan Lao menjadi manusia yang bijak serta dewasa terutama ketika menyinggung soal wanita.

Entah sudah berapa lama Shan Lao tidak berinteraksi dengan wanita, terakhir sekitar lima puluh tahun itupun wanita yang menjadi musuhnya. Hal ini membuat Shan Lao kurang berpengalaman dalam berkomunikasi dengan lawan jenis seperti sekarang.

"Tidak apa-apa, aku hanya sedikit terkejut kau tiba-tiba berlutut dihadapanku." Wajah Yue Qiao semakin memerah, tindakan Shan Lao saat memasukkan cincin ke jarinya seperti pasangan kekasih dan hal tersebut membuat membuat Yue Qiao tersipu malu.

Yue Qiao yakin akan membutuhkan waktu lama agar ia melupakan kejadian ini atau bahkan tidak akan pernah bisa melupakannya.

Saat situasi menjadi sangat canggung, untungnya Zhi Tian baru saja menyelesaikan latihannya. Shan Lao buru-buru mendekati bocah tersebut lalu menanyakan perkembangannya.

"Aku sudah tidak bisa mengumpulkan benang qi lagi, mungkin ini adalah batasnya paman." Jelas Zhi Tian singkat.

Shan Lao lalu mengecek jumlah benang qi Zhi Tian dari telapak tangannya, nafasnya kemudian tertahan saat berhasil menghitung jumlah benang qi anak itu.

'Mampu mengumpulkan tiga ratus benang qi dalam latihan pertamanya, apakah ini mimpi!?' Shan Lao sampai kesulitan berkata-kata.

Sebenarnya 300 benang qi bukan jumlah yang besar dalam dunia kultivator karena pada dasarnya seorang kultivator sendiri bisa meningkatkan kapasitas benang qi'nya seiring tingkat praktiknya bertambah atau mengonsumsi pil sumberdaya dan permata siluman.

Masalahnya bagi kultivator pemula seperti Zhi Tian, ia seharusnya hanya bisa mengumpulkan beberapa benang qi saja bahkan Shan Lao yang merupakan kultivator paling berbakat di benuanya sekalipun ketika baru pertama kali berlatih, Shan Lao hanya bisa mengumpulkan 15 benang qi saja.

"Jika diawal-awal latihan saja ia sudah mengejutkanku sampai seperti ini bagaimana dengan nantinya..." Shan Lao hanya berharap ia memiliki mental yang cukup kuat ketika mengajari Zhi Tian lebih jauh.

1
RahmanKikip
smngat trus thourrrr
Sarip Hidayat
waah sengit juga
love
mantab ceritanya 👍👍👍👍👍
Surianto Tiwoel
semoga selalu diberikan kesehatan Aamiin
Nanik S
Jaga kesehatan dan tambah Up Tor
Nanik S
Bantai saja Long Fei.... jangan kasih ampun
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor .........
teguh andriyanto
satu bunga aja ah..
algore
hmmmmm
algore
setelah sekian lama ga up , up masih sama 1
Luthfi Afifzaidan
lg
saniscara patriawuha.
meninggoy nggak tuhhh si mang longggg....
Ani Sumarni
Menyimak aja
Semangat harus semangat terus berkarya ke yang lebih baik baik baik lagi
/Pray/Salam Sehat sukses untuk Author dan seluruh keluarganya Aamiin
Nanang Supriyatna
lanjut thor bantai ,,semangat 💪💪💪🔥🔥🌹🌹🌹
Ani Sumarni
Zhi Tian pasti bisa berhasil dalam waktu
Yang singkat karna kejeniusaannya
Mungkin juga karena Kekuatan yang ada Pada kedua belah Mata Naga
Apa yang dikatakan oleh Kultivator
Mesterius itu yang berhasil mengalahkan Kedua Raja Naga Aliran Putih dan Hitam dimasa lalu
Ani Sumarni
Zhi Tian anak Ajaib (Moster kecil)
Yang Jenius
Ani Sumarni
Lanjut Author
Salam sehat sukses selalu Aamiin
Ani Sumarni
Zhi Tian Desa dah Aman Susul/Cari
Paman Shan Lao pergi menuju Hutan
Ani Sumarni
Luar biasa semangat Zhi Tian bunuh semua Srigala2 itu sampai ke akar2nya
Anak2nya biar tidak meresahkan lagi
Penduduk/Warga Desa Pulau Terpencil
Lagi di masa mendatang
Ani Sumarni
Keman Zhi Tian dan Yue Qiao belum datang juga untuk memberikan bantuan Cepatlah Zhi Tian datang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!