Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3
..." Sebenarnya kamu kenapa sih Sa? Kenapa kamu sekarang jadi berubah seperti ini !!! " bentak Aulia dengan suara cemprengnya di tambah dengan mulutnya yang terangkat dan sedikit lancip membuat Salsa segera memberikan bogem mentahnya ke mulut Aulia yang sedang terbuka itu....
..." Bisa gak sih loe diam dulu " bentak Salsa tak kalah tinggi dengan mata melotot dan wajah datar yang sangat menyeramkan menurut Lia. Membuat bulu kuduk Lia berdiri ...
..." apa ini kenapa dia sekarang sangat jauh berbeda dari dulu apa mungkin dia beneran hilang ingatan karena pukulan itu?" batin Aulia gak habis pikir dengan perubahan sikap Siska....
..." loe bisa diam gak " lanjut Salsa penuh intimidasi....
...Dengan berat hati kini Aulia hanya bisa menggukkan kepalanya tanda setuju walaupun secara terpaksa karena takut dengan tatapan tajam Salsa yang penuh amarah itu, walaupun kini dia merasa harga dirinya telah hancur akibat kelakuan Salsa. Secara perlahan Salsa mulai melepaskan cengkraman tangannya dan mulai mundur beberapa langkah. Setelah itu dia meminta penjelasan tentang dirinya kepada Aulia dengan semangat Aulia menjelaskan seperti apa dirinya dulu. Siska mendengarkan penjelasan tersebut dengan seksama dan sesekali dia mengerutkan keningnya saat mendengar pembicaraan yang menurutnya tidak masuk akal dan sangat rumit untuk di mengerti oleh dirinya....
..." heh.... Ini penjelasan yang cukup rumit menurut gue" batin Salsa setelah mendengar Aulia selesai bercerita....
..." hah berarti beneran gue ini transmigrasi ke tubuh nie cewek. Sungguh sial nasib kita berdua. Gue mati karena di tembak si bajingan itu sementara nie cewek mungkin juga mati gara - gara di bully habis - habisan sama teman - teman dan kebetulannya nama kita juga sama" batin Salsa gak habis pikir dengan jalan takdirnya yang menurutnya sangat rumit....
..." Mungkin dulu gue mudah untuk di perdaya dengan orang terdekat gue sehingga gue harus mati di tangan orang yang ku sayang, tapi di kehidupan ke dua ini gue gak akan bisa lagi di perdaya oleh siapapun. Dan kesempatan ini gak bakal pernah gue sia - siakan gue akan balas orang - orang yang sudah berkhianat dan yang sudah bikin gue mati dan juga gue akan balaskan dendam orang - orang yang sudah membuat pemilik tubuh ini menderita ." batinnya penuh tekad...
..." Tinggu kedatanganku Angga dan Saras, dengan tangan ini aku skan membalas dendam ku padamu akan ku buat kamu menderita yang mengemis untuk di bunuh dengan tangan ini." batinnya membara penuh dendam...
...Sorot mata yang tajam dan tangan yang terkepal kuat membuat Aulia yang melihatnya bergidik ngeri sekaligus heran dengan perubahan mendadak yang di alami oleh saudara kembar nya tersebut....
..." oh . ..... Jadi gue bisa dirawat di sini karena sudah dibully di dalam gudang sekolah?" tanya Salsa setelah mendengar cerita dari Aulia....
..." iya " jawabnya singkat tanpa melihat ke arah Salsa...
..." Dan loe sebagai kembaran gue hanya diem aja saat tau gue di bully oleh teman - teman laknat loe itu?" tanya Salsa gak habis pikir dengan wanita yang ada di depannya ini....
..." iya " jawabnya acuh tak acuh ...
..." sialan nie otak dia sebenarnya terletak dimana sih, di lutut kah atau malah sudah gak punya otak lagi ???? mungkin ya bisa - bisanya lihat saudaranya di bully habis - habisan bukannya nolong malah di diemin aja. Dasar cewek gila." batin Salsa yang merasa gak habis pikir dengan jalan pikirannya itu biasanya orang pasti akan membela mati matian saudaranya kalo sedang dalam kesusahan lah ini?????...
..." wajah cantik gue sampai babak belur gini dan ini rambut indah gue sampai rontok. Ah.... Sial " batinnya memaki dalam hati....
...Saat Salsa sedang melamun tiba-tiba lamunannya buyar karena teriakan dari Aulia yang bemar - benar memekik telinga....
..." ck dasar saudara gak guna loe" maki Salsa merendahkan sekaligus memberkan bogem mentah di perutnya membuat Lia mundur beberapa langkah....
..." aduh..... Sakit sialan " teriak Lia mendapatkan bogeman secara tiba - tiba...
..." loe gila ya kenapa malah nonjok perutku!!!!" ucap Lia sambil memegangi perutnya yang masih terasa sakit...
..." loe itu yang gila, dasar kembaran gak guna saudara di bully bukannya di bantuin ini malah di biarkan" ucap Salsa santai sambil pergi mengambil tas...
...Belum juga sempat bagi Lia untuk membalas perkataan Siska sudah di kaget kan dengan lemparan tas ke mukanya. Dengan hati yang kesal dia tetap membawa tas milik Siska tanpa membantah lagi....
..." sebagai saudara yang baik harus mau bantuin bawain tas ku apa lagi sekarang lenganku lagi sakit." ucap Salsa santai sambil berjalan mendahului Aulia tak lupa dia mengambil permen lollipop di dalam saku bajunya dan memasukkan ke dalam mulutnya....
..." dasar sialan loe" belum sempat dirinya selesai bicara sudah di buat diam karena kini lengan bajunya sudah di singkap dan bogem mentah ingin segera mendarat...
..." Inget sekali loe berani ngebantah ucapan gue lagi loe gak bakal lagi selamat dan mungkin loe akan hadi orang pertama yang gue bunuh. Ngerti nggak!!!! "Serunya penuh tekanan...
...Tak terasa Lia sudah mundur beberapa langkah karena intimidasi dari Salsa. Sementara Salsa sudah pergi menjauh dari Lia yang masih susah payah meneguk air liurnya. Dengan satu tangannya di masukkan ke saku rok sekolah nya dan tak lupa satunya lagi memedang permen lollipop yang masih setia di dalam mulutnya....
..." loe gadis yang selalu di tindas dan selalu di perlakukan seenaknya saja. Loe tenang aja gue gak akan diem aja dengan orang-orang yang telah memperlakukan mu dengan tidak adil, gue bakal bales semua perlaku mereka sama loe, sampai mereka sendiri meminta gue buat mengakhiri hidupnya Karena loe sudah berbaik hati memberikan badan loe ini buat gue." batin Siska ...
..." Gue tahu kalo balas dendam memang tidak bisa di benarkan, entah apa itu alasannya tetapi gue siap menanggung semua akibatnya , akibat balas dendam ini. Gue siap untuk masuk penjara bahkan kalo harus mendapatkan hukuman mati karena gue belum akan puas kalau belum bisa membalas dendam buat Angga dan juga Saras . Karena gara - gara dia gue harus mati dan berpindah ke tubuh cewek cupu ini." batin Salsa sambil mengepalkan tangannya....
..." mata harus di balas dengan mata, nyawa harus di balas dengan nyawa" gumamnya penuh amarah dengan kepala terangkat ke atas ,tatapan mata tajam, dengan kedua tangannya terkepal sempurna. Dia berjalan dengan penuh percaya diri . Kini tak ada lagi Salsa cupu dan gampang di tindas yang ada hanya Salsa yang kuat dan penuh dengan dendam. Karena Salsa yang dulu mereka kenal telah mati dan di gantikan dengan Salsa ...
...*****...
Makasih ya karena masih setia dengan novel karya ku