Riana Anandya Putri yang biasa dipanggil Nana Riana Anandya Putri, berusia 22 Tahun merantau ke kota untuk bekerja di sebuah Rumah Sakit yang ada di kota setelah 6 bulan di kota Riana bertemu dengan Seorang CEO yang bernama Kelvin Putra Dirgantara yang berusia 28 Tahun. Riana melakukan kesalahan yang berakhir dengan ia harus terjebak dipernikahan kontrak dengan seorang CEO.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tonipah Rosdiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12
Dimas melirik jam tangannya ia terkejut karna jam sudah menunjukkan angka 15:40
“Bos ayo kita siap siap ini udah mau jam 4” ucap Dimas di iringan kepanikan
Kelvin pun melirik kearah jam dan betul saja sudah mau jam 4 Kelvin pun langsung membereskan barang barang nya sedangkan Dimas sudah keluar Dimas pun membereskan barangnya yang ada dimeja kerjanya setelah kurang lebih 5menit ia langsung keluar.
“Ayo dim berangkat” ucap Kelvin
“Oh iya sis kita pulang dulu ya soalnya ada keperluan” ucap Kelvin ke Siska
“Baik bos tenang aja bentar lagi juga kantor tutup” ucap Siska sambil nyengir kuda
“Kita duluan ya sis” ucap Dimas sambil melambaikan tangan
Mereka berdua pun masuk ke dalam lift
“Lu udah kabarin Riana belum dim” tanya Kelvin ke Dimas
“Ya Tuhan gue lupa bos saking panik nya, bentar deh nanti dimobil aja kabarin nya” jawab Dimas , setelah ift terbuka ia keluar menuju lobi tapi baru saja dia keluar dari lift tiba tiba suara handphone nya bunyi
Drrrtttttt
“Halo na” jawab Dimas sambil berjalan kearah loby
“Halo kak sudah berangkat kesini belum” tanya Nana yang disebrang telfon
“Ini kita baru saja keluar dari perusahaan mau berangkat” jawab Dimas sambil membuka pintu mobil
“Oke deh kak hati hati dijalan ya” ucap Nana sambil matiin sambungan telfon nya
Setelah telfon mati Dimas pun menjalankan mobil nya dan Kelvin pun duduk di kursi penumpang yang didepan, Dimas mengendarain mobil ke tempat Nana kurang lebih 20 menit dari perusahaan.
“Oh iya bos setelah kita menjemput Nana kita kemana dulu?” Tanya Dimas
“Kita ke tempat langganan Mama karna disana sudah ada butik dan salon nya” jawab Kelvin sambil tetap fokus ke handphone.
Di lain tempat, Nana masih bersiap siap make up dan kurang lebih 5 menit Nana sudah rapih sudah siap semua nya, Nana memakai makeup natural dan memakai baju setelan vest dan celana jeans nya dan rambut nya ia kuncir kuda dan menyisakan poni nya didepan, dan ia juga tidak lupa untuk memakai sepatu sneakers nya.
Setelah semuanya siap ia turun kebawah untuk pergi ke Mall C sambil menenteng tas nya, setelah nya ia sudah dibawah Nana bertemu dengan Mba vera
“Na kamu mau kemana rapih begini” tanya mba vera
“Mau main ke saudara mba” jawab Nana sambil senyum
“Oh yasudah hati hati ya na” ucap mba vera
“Iyah mba, Nana berangkat dulu ya” Nana pun bergegas jalan ke Mall C yang kurang lebih jarak nya 3 menit untuk sampai ke Mall C.
Setelah nya sampai di depan Mall C ia melirik kesana kemari untuk mencari keberadaan orang yang sedang dicari nya tapi kenyataannya mereka belum datang, Nana pun berdiri menunggu kedatangan Dimas dan Kelvin.
Setelah ditunggu tunggu akhirnya mereka sampai juga dengan mobil nya yang mewah berwarna putih, Dimas pun keluar dari mobil untuk menyapa Nana.
“Halo na, ayo naik” ucap Dimas sambil membuka kan pintu mobil
“Iya kak makasih” Nana pun naik di kursi tengah, ia melirik kursi penumpang depan hanya sekilas tanpa menyapa
Dimas masuk ke dalam mobil ditempat mengemudi lalu ia tancap gas mobilnya, selama di perjalanan mereka tidak ada obrolan sama sekali hanya keheningan
