UNTUK PEMBACA BARU, HARUS BACA DULU TAKDIR TERTINGGI 1 DI PROFIL AUTHOR...
Xiao Yuan menyadari kenyataan bahwa di dunia ini daratan langit bukanlah satu-satunya tempat yang menampung kehidupan. Dunia ini sangat luas dan terdapat ribuan benua yang setara atau lebih besar dari daratan langit.
Dalam perjalanan selanjutnya, Xiao Yuan mengikuti sebuah kompetisi yang dinamakan sebagai Perang Seribu Benua yang akan diikuti oleh ribuan jenius dari daratan yang lain. Berhadapan dengan jenius yang luar biasa, Xiao Yuan tidak tunduk dan berbalik untuk menundukkan.
Mendapatkan berbagai harta, Xiao Yuan akan berpetualang di alam Perang Seribu Benua untuk menundukkan para jenius yang ada.
"Ini adalah Kisahku, Takdir Tertinggi 2 : Perang Seribu Benua."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mundur Selangkah
Pemuda yang tak lain adalah Xiao Yuan ini akhirnya menyipitkan matanya setelah melihat lima ahli yang sangat kuat dan akan merepotkan jika ia lawan saat ini. Kemungkinan pembatas air dan ruang bawah tanah sebelumnya dapat membatasi persepsinya, sehingga ia tak dapat merasakan kehadiran orang-orang di pinggiran air terjun.
"Orang-orang ini pasti adalah lima pangeran dari aliansi lima Kekaisaran ya?..." Xiao Yuan bergumam pelan, lalu saat matanya bergeser sedikit, ia dapat melihat Shi Tian yang menatapnya dengan tatapan dingin.
"Kau adalah pemuda semalam?..." Shi Tian berkata dengan dingin saat matanya dan mata Xiao Yuan saling bertatapan.
Mendengar suara familiar ini, Xiao Yuan akhirnya menyadari bahwa ia merupakan sosok di dalam ruangan vip nomor 1 yang telah membeli seni beladiri yang ia lelang semalam.
"Karena kau yang keluar dari bawah sana, sepertinya kau adalah penyebab kematian bawahan kami?..." Shi Tian melanjutkan perkataannya dan membuat Xiao Yuan merasakan ketegangan.
Dengan mendengar pertanyaan Shi Tian barusan, Xiao Yuan sudah dapat menyimpulkan bahwa orang-orang di bawahnya saat ini takkan melepaskannya apapun yang ia katakan.
Tanpa menjawab dan berkata sepatah katapun, Xiao Yuan kini mulai membuat tumpuan di udara kosong dan berbalik dengan cepat sebelum melesat bersama dengan kilat jingga di tubuhnya.
Melihat Xiao Yuan yang tak menjawab dan malah langsung melarikan diri, Shi Tian tampak menyipitkan matanya dan itu menandakan ketidaksukaan dan kemarahannya.
"Kejarrr!!!..." Dalam satu tarikan nafas selanjutnya, Shi Tian berteriak dengan keras dan puluhan pemuda di belakang mereka berlima langsung terbang dengan cepat untuk mengejar Xiao Yuan.
Xiao Yuan kini terbang dengan kecepatan tinggi tak mengetahui arah dan tujuannya, yang terpenting baginya saat ini adalah mundur dan jangan sampai tertangkap. Jika ia tertangkap, akan sangat sulit baginya menghadapi lima orang petinggi dari aliansi ini, bagaimanapun tiga diantara mereka merupakan ahli setengah langkah alam kesengsaraan.
Bang!
Bang!!
Beberapa tembakan energi spiritual di lepaskan dari belakang Xiao Yuan dan Xiao Yuan dengan cepat menghindari semua serangan yang mengarah padanya.
Menoleh ke belakang, Xiao Yuan dapat melihat hampir tiga puluh orang yang kebanyakan ahli dengan kultivasi yang sama dengannya kini tengah mengejarnya.
Melihat jumlah musuh yang merepotkan ini, Xiao Yuan akhirnya terpikirkan suatu cara. Dengan cepat, Xiao Yuan merendahkan terbangnya dan masuk ke dalam hutan yang ada di bawahnya.
Semua orang yang mengejar Xiao Yuan pun tanpa ragu langsung mengikutinya untuk terus menyusulnya.
Di dalam hutan tersebut, Xiao Yuan memancing semua orang untuk mengejarnya di tempat yang sempit bahkan di celah-celah dinding bebatuan di pinggir jurang dan sungai. Dengan begitu, beberapa diantara orang-orang yang mengejar Xiao Yuan sempat terhenti langkahnya karena menabrak dinding batu bahkan kebanyakan diantara mereka melambat karena harus bergantian melewati ruang yang sempit.
Pada ujung celah sempit tersebut, Xiao Yuan mengeluarkan tombaknya dan mengalirkan kekuatan hukum petir jingga pemusnahnya.
"Tombak Badai Petir! Naga Petir Pemusnah!..."
Xiao Yuan dengan cepat menembakkan energi petir jingga yang besar dari tombaknya dan seekor naga raksasa yang terbentuk dari energi petir jingga keluar untuk menerjang semua orang yang masih terbang di celah sempit.
Bang!!!
Naga petir jingga meledak di tengah celah dan mengenai semua orang yang ada di sana, bahkan celah sempit itu juga ada yang runtuh.
Setelah menghambat semua orang yang mengejarnya, Xiao Yuan akhirnya kembali melesat untuk memperbesar jaraknya dengan musuh yang mengejarnya.
Saat masih melesat cepat di langit yang tinggi, ada sebuah tombak raksasa yang terbentuk dari energi biru muda melesat ke arahnya dari arah depan. Selain itu, ada empat serangan kuat lainnya yang mengarah ke arahnya dari segala arah.
Xiao Yuan kemudian mengeluarkan auranya dan bersiap untuk menahan semua serangan yang mengepungnya. Tepat pada saat itu juga, Jian Yin muncul di dekat Xiao Yuan dan menciptakan segel tangan hingga cahaya perak muncul di sekitarnya.
Bang!!!
Dalam waktu yang singkat, kelima serangan kuat telah sampai ke tempat Xiao Yuan dan menciptakan ledakan yang kuat, bahkan udara kosong terasa ikut berguncang karena serangan tersebut.
Tapi, setelah asap hitam menghilang di langit, semua orang tak dapat melihat keberadaan Xiao Yuan, bahkan kehadirannya pun ikut menghilang tanpa dapat di rasakan lagi.
"Apa bocah ini hancur menjadi abu?..." Pangeran Dong Xuli berkata dengan heran saat melihat Xiao Yuan yang tidak lagi berada di tempatnya.
Pangeran Shi Tian menggeleng pelan dengan waiah yang serius. "Tidak, anak ini sebenarnya menyimpan beberapa trik..." Ucapnya.
Kemudian, kelima pangeran secara membabi buta mulai menyerang hutan-hutan di sekitarnya untuk menemukan tempat persembunyian Xiao Yuan. Tapi, bahkan setelah membuat hutan di sana tampak mati dan setelah menelusuri dengan persepsi mereka, mereka berlima masih tak dapat menemukan keberadaan Xiao Yuan.
Setelah berdiskusi cukup lama, akhirnya mereka berlima memutuskan untuk kembali ke kota Jiuyan dan lebih memilih untuk bersiap menghadapi situs peninggalan sekte Xuanyang.
Sementara itu, di sebuah gua di puncak bukit yang agak jauh dari tempat sebelumnya, Xiao Yuan tengah berdiri menatap hancurnya hutan. Tubuhnya sekarang di kelilingi oleh energi perak yang membentuk bola sehingga melindunginya dari persepsi dari lima pangeran.
Setelah melihat kelima pangeran yang mengejarnya telah pergi dari sana, Jian Yin akhirnya menarik kembali energi peraknya dan Xiao Yuan dapat bernafas dengan lega.
"Aku tidak menyangka mereka yang akan turun tangan untuk melawanku. Jika memang harus bertarung, aku mungkin akan kalah melawan kelimanya sekaligus..." Ucap Xiao Yuan saat ia terduduk dan bersandar di dinding gua.
"Lalu apa rencanamu selanjutnya?..." Tanya Jian Yin.
Xiao Yuan kemudian mengeluarkan enam cincin penyimpanan yang ia ambil dari musuh yang ia bunuh sebelumnya, ia kemudian mengeluarkan seluruh isinya sehingga ribuan batu surgawi dan harta lainnya berhasil memenuhi gua tersebut.
"Aku akan berkultivasi sampai aku menembus alam kesempurnaan surgawi. Dengan begitu, aku bisa bertarung lebih leluasa. Bahkan jika mereka berlima melawanku sekaligus, itu tidak akan terlalu merepotkan lagi!..." Ucap Xiao Yuan dengan keyakinan penuh, saat dirinya menggenggam batu surgawi dengan erat. Sepertinya kekalahannya kali ini memberikan motivasi yang besar baginya untuk berkembang.
Melihat Xiao Yuan yang telah penuh dengan motivasi untuk berkembang, Jian Yin menunjukkan senyuman di wajahnya dan mengangguk pelan.
"Kau berkultivasilah dengan tenang. Aku akan menjagamu..." Ucap Jian Yin.
Kemudian, Xiao Yuan mulai duduk bersila di tempat yang lebih dalam dari gua tersebut. Di waktu berikutnya, Xiao Yuan memulai kultivasinya dan menyerap batu surgawi yang ada di sana.
😀😀😀
mungkin lebih tepatnya; "serangan" balik
Keren Xiao Yuan...
💥💥💥