Luka Yang Tak Kunjung Sembuh

"Lo suka di tempat kaya gini ra?."ucap raka lalu di balas anggukan oleh aira

Aira memang suka tempat yang sepi dan tidak ramai,dia merasa tenang sepert tempat ini,tidak ada yang menganggunya tidak ada yang mengenalnya.

"Sini gue foto dulu,lo berdiri di sana ntar gue foto."ucap raka dengan antusias

"Gaya yang cantik ya, Satu ... Dua ... Tiga ...."hitung raka

Cekrekk

"Cantik raa,bagus lagi pemandangannya."memperlihat kan hasil foto pada aira.

"Bagus ntar kirim ke gue ya."ucap aira lalu di balas anggukan oleh raka

"Emm rakk."ucap aira pelan lalu di balas deheman oleh raka

"Kemarin gue kaya ngeliat rika,dia kemarin kaya natap gue terus ga lama dia ngehilang." jelas aira,raka terdiam mendengar ucapan aira tentang itu sudah lama kejadian itu tiba-tiba teringat dan muncul.

"Mungkin cuman halusinasi lo aja ra,gamungkin kan kalau rika masi hidup."jelas raka

"Tapi gue ngeliat dengan jelas dia ada di sana pas gue latihan balet,dia ngeliat gue,gue kontak mata sama dia atau itu cuman orang yang mirip sama dia?."ucap aira

"Mungkin orang yang mirip,kan ga mungkin rika hidup lagi, jelas-jelas kita demua ngeliat dia di makamin kan..."jelas raka

"Udah ga usah di pikirin mungkin lo kecapan atau cuman halusinasi doang."ucap raka pelan

"Mungkin deh,yaudah gausah di pikirin deh." ucap aira pelan

"Yaudah sekarang kita ke basecamp gue, anak-anak udah pada nunggu di sana."ucap raka

"Oke."ucap aira mengikuti raka berjalan.

......................

"Ye lama amat lu berdua,gerah nih gue nunggunya."sinis luna

"Yaudah jadi ga nih?gausah banyak bicara deh langsung gas aja."ucap arvin ngegas

"Iya-iya jadi,yok berangkat."ucap raka

Semua sudah berangkat mereka kini menuju ke tempat tujuan mereka yaitu

kebun binatang.

"Aduhh sampe juga nih."keluh citra

"Ga sabaran amat lo ketemu ama kembaran lo di sana."canda arvin

"Gue tampol juga mulut lo."sinis citra

"Udah-udah gue jodohin lo berdua ntar." ucap nadya bercanda

"Ogah." ucap arvin da citra bersamaan lalu saling melempar kan tatapan sinis.

Mereka kini masik di kebum binatang

saling melemparkan canda tawa, suasana ini yang membuat aira senang dan sekejap melupakan semua masalahnya.

"Mirip banget sama lo cit."ledek Arvin

"Kek nya lebih mirip lo deh,gue sampe ga bisa bedain mana lo mana monyet."sinis citra

"Eh sorry ya,gue ni ganteng,mana bisa di samain monyet."ucap arvin pd

"Pd lo tingkat dewa deh,muka ga seberapa

juga."sikis citra

"Lo berdua dari tadi bertengkar mulu deh,ga lama gue jodohin lo berdua." ucap nadya bercanda

"Suka kali lo vin sama citra."Goda gio

"Cie-cie."ledek semua teman-temannya

"Apa sih lo pada,ga ye ogah gue sama muka kerempeng gini,mending gue sama cha eun woo."sinis citra

"Kek tau aja dia lo idup."canda luna

"Ahh tau deh,serah lo semua males gue."ucap citra sambil jalan lebih dulu

"Ehh ngambek dong anaknya,hahaha."canda aira

"Udah-udah susul aja,dari pada tambah ngambek kan."susul raka

Hari ini sangat bahagia menurut aira,dia tertawa bukan untuk menutupi lukanya tapi memang dari hati.

...Oke terimakasih guys jangan lupa like,comment,vote dan support nya biar tambah semangat yaa...