NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Sang Mafia

Jerat Cinta Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda FK

Shapire tanpa sengaja telah menabrak calon istri Axel hingga tiada. Karena kesalahannya Saphire terpaksa menikahi seorang mafia kejam. Pria itu menghukum Saphire dengan pernikahan yang tidak pernah ia bayangkan. Pernikahan yang membuat hari-harinya seperti di neraka.


Akankah Saphire berhasil menaklukkan hati sang Mafia? Atau ia yang akan terjerat oleh cintanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda FK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Axel pergi begitu saja setelah mengatakan itu kepada Shapire, meninggalkan Shapire yang masih terdiam karena ucapannya. Apa benar ini kesempatan dirinya untuk pergi? Tapi bagaimana dengan keluarga Axel?

Tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu dari luar membuat Shapire tersadar dari lamunannya.

Shapire membuka pintu dan terkejut melihat Mom Keyzia berdiri di depannya dengan ekspresi yang khawatir. "Shapire, apa yang terjadi? Mom melihat Axel pergi dengan wajah yang marah," kata Mom Keyzia sambil memperhatikan wajah Shapire yang terlihat sedih.

"Ada sesuatu terjadi dengan perusahaan, Mom. Percayalah Axel dapat mengatasinya" jawab Shapire mencoba untuk tetap terlihat tenang.

Ia tidak boleh mengatakan hal yang sebenarnya kepada Mom Keyzia apabila suaminya saat ini akan melawan musuh. Ia tidak mau Mom Keyzia sangat khawatir.

Mom Keyzia memandang Shapire dengan mata yang tajam, seolah-olah mencoba untuk membaca apa yang sebenarnya terjadi. "Shapire, aku tahu kamu tidak ingin mengatakan apa yang sebenarnya, tapi aku bisa melihat bahwa ada sesuatu yang tidak beres," kata Mom Keyzia dengan suara yang lembut tapi tegas.

Shapire mencoba untuk tetap tenang dan tidak menunjukkan ekspresi yang berbeda. "Mom, percayalah, Axel dapat mengatasinya. Ia hanya sedang stres dengan pekerjaan," kata Shapire dengan senyum yang dipaksakan.

Mom Keyzia mengangguk, tapi Shapire bisa melihat keraguan di matanya. "Baiklah, aku percaya pada Axel. Tapi jika ada sesuatu yang terjadi, jangan ragu untuk memberitahu aku, Shapire," kata Mom Keyzia dengan nada yang penuh perhatian.

Insting seorang ibu memang kuat, Mom Keyzia dapat merasakan apabila ada yang tidak beres. Ia tahu apabila pekerjaan Axel sekarang bukan saja seorang CEO namun ia mengikuti jejak sang ayah dan temannya karena sejak kecil Axel dekat dengan Roy teman Kaivan.

Tapi Mom Keyzia juga tahu bahwa Axel telah mengambil langkah yang lebih jauh, mengikuti jejak ayahnya dan Roy dalam dunia yang lebih berbahaya. Ia khawatir tentang keselamatan Axel, tapi ia juga percaya bahwa Axel telah siap untuk menghadapi tantangan tersebut.

Mom Keyzia menarik napas dalam-dalam dan memutuskan untuk tidak membicarakan hal ini dengan Shapire lagi. Ia akan terus memantau situasi dan memberikan dukungan kepada Axel dari belakang. Namun kenyataannya Shapire sudah mengetahui dunia apa yang digeluti suaminya itu.

"Aku akan siapkan makan malam," ucap Shapire mencoba mengalihkan pembicaraan.

Mom Keyzia tersenyum dan mengangguk, memahami bahwa Shapire tidak ingin membahas topik tersebut lebih lanjut. "Baiklah, aku akan membantu kamu menyiapkan makan malam," kata Mom Keyzia sambil berjalan menuju dapur bersama Shapire.

Di dapur, keduanya mulai menyiapkan hidangan yang lezat, sambil sesekali berbincang tentang hal-hal yang lebih ringan. Mom Keyzia tidak lagi membahas tentang Axel dan pekerjaannya, membiarkan Shapire merasa lebih nyaman.

Tak lama kemudian Jasmine datang menghampiri, si kembar saat ini sedang bermain dengan kakeknya membuat Jasmine merasa bosan.

"Wah, kalian masak apa? Aku ikut bantu ya?" tanya Jasmine menawarkan.

"Si kembar dengan siapa?" tanya Shapire ketika melihat Jasmine tidak menggendong salah satu diantara mereka. Biasanya ibu muda itu selalu sibuk dengan dua bocah kecil itu.

"Mereka sedang bermain dengan Dad" jawab Jasmine lalu ikut membantu.

Berbeda dengan Shapire, Axel saat ini baru saja sampai di markas. Hari sudah mulai gelap, ia melihat markas Black Devil telah dikepung, Franco saudara kembar Marco datang untuk membalas dendam bersama Marco yang memimpin pasukan mereka.

Axel memperhatikan situasi dengan seksama, mencari celah untuk masuk tanpa terdeteksi. Ia tahu bahwa Marco dan Franco tidak akan ragu untuk membunuh siapa saja yang menghalangi mereka.

"Pengecut selalu datang keroyokan!" ucap Axel dalam hati.

Axel memikirkan strategi untuk menyelamatkan Martin dan Justin, serta menghancurkan rencana Marco dan Franco. Ia melihat bahwa pasukan mereka terlalu fokus pada markas, sehingga mungkin ada celah di sisi lain yang bisa dimanfaatkan.

Axel memutuskan untuk bergerak, menggunakan kemampuan dan pengalamannya untuk menyusup ke dalam markas dan membantu teman-temannya. Ia siap untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi.

"Franco, aku tidak sabar untuk menghancurkan markas ini dan membunuh semua orang yang ada di dalamnya," kata Marco dengan nada yang dingin dan penuh kebencian.

Franco mengangguk setuju, "Ya, kita harus menunjukkan kekuatan kita dan membuat mereka takut."

Axel yang sedang memantau situasi dari jauh, menggigit bibirnya dengan keras. Ia tahu bahwa ia harus bertindak cepat untuk menyelamatkan teman-temannya dan menghentikan rencana mereka.

"Bos mereka saat ini sepertinya sedang bersembunyi seperti tikus," ejek Marco lalu tergelak.

Axel tidak mengabaikan ucapan Marco meskipun ingin sekali ia membunuh pria itu saat ini. Axel memutuskan untuk menggunakan jalur pipa air yang berada di belakang markas untuk menyusup masuk. Ia berlari dengan cepat dan diam-diam menuju pipa air tersebut, lalu memanjat dan masuk ke dalam melalui pipa tersebut.

Setelah berhasil masuk, Axel menemukan dirinya berada di dalam sebuah ruangan yang gelap dan sunyi. Ia mengeluarkan pistolnya dan memasang peredam suara, siap untuk menghadapi siapa saja yang menghalangi jalannya.

Axel mulai bergerak dengan hati-hati, mencari tahu lokasi Martin dan Justin serta memantau pergerakan pasukan Marco. Axel menembaki orang-orang yang mengepung Martin dan Justin dengan cepat. Martin dapat melihat kedatangan Axel ia dan tim mulai bergerak. Mereka mulai menembaki satu persatu pasukan musuh dengan cepat.

"Martin, kita harus membersihkan area ini secepat mungkin!" ucap Axel sambil terus menembak musuh yang menghalangi jalannya.

"Oke, Axel! Justin, kamu ambil sisi kiri, aku ambil sisi kanan!" jawab Martin sambil memberikan perintah kepada Justin.

Justin mengangguk dan mulai bergerak ke sisi kiri, menembak musuh dengan akurasi yang tinggi. "Sudah bersih di sisi kiri, Martin!" teriak Justin.

Martin dan Axel terus maju, membersihkan area dari pasukan musuh. "Kita harus menuju ke pusat markas, Marco dan Franco ada di sana!" kata Axel dengan nada yang tegas.

Martin mengangguk setuju dan mereka berdua terus maju dengan hati-hati, menembak musuh yang menghalangi jalan mereka. Setelah beberapa saat, mereka akhirnya mencapai koridor yang menuju ke pusat markas.

Tiba-tiba, mereka mendengar suara Marco yang keras dan sombong. "Ha! Kalian pikir bisa menghentikan kita? Kita akan menghancurkan semuanya!" teriak Marco.

Axel dan Martin saling menatap, lalu mereka berdua bergerak maju dengan senjata yang siap. Mereka siap untuk menghadapi Marco dan Franco. Karena luka pada pinggangnya belum sembuh total membuat Axel kesulitan untuk bergerak. Sebuah timah panas mengenai lengan Axel membuat Axel melepaskan senjatanya.

"Axel!"

1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Nury☕❣️
hadeuh ganggu aja yaa,gak tahu yaa nanggung nih...ampun di ubun² ini🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌
gagal maning, gagal maning, apes Axel
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌
mulai bucin Axel
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌
apa menarik nya cowok dingin 2 pintu
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌
terkadang kau lembut terkadang kasar, membuat aku bertanya, siapa kau, kau, kauuu
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌
bogoh tapi gede ka gengsi Axel
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
dihhhh siapa sihh ganggu Mulu.. iku tegang aku sampai melotot 🤣🤣
ettt tp othorr menganggu aja.. dasarr🙄
sapa sihh tuhh yg ketok🤔
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Alhamdulilah akhirnya kau bisa berpikir juga Axell...
dengarkan kata mom shapir dan kau akan tau kalau dia kesepian dan butuh teman .
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
peluk lahhh berikan ketenangan dan kenyamanan pada bini mu yg lelahh
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦≛⃝⃕|ℙ$ ⍣⃝Avi 🦐🐾
kan udah mulai pocecip kau axel/Smug/
kemana kata²mu yg menyakitkan dulu/Curse//Curse/
aku gak terima ya axel, kau belum minta maaf dah nyosor dan posesif aja/Right Bah!//Right Bah!/
🟡🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 𝕸𝖔𝖒𝖘ᴬ💞: kan dah halal.. rugi gak nyosor duluan😂🤭
total 1 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦≛⃝⃕|ℙ$ ⍣⃝Avi 🦐🐾
kan... kan.... awas aja axel kalo kasar lagi/Right Bah!/
💞🌹🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Khodijah❣️🌹💞
🤣🤣🤣 Axel sudH mulai menunjukkan posesif & rasa cemburunya. hem....
ah enak Axel klu nyusu dari sumbernya😂😂
💞🌹🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Khodijah❣️🌹💞
mgkn dulu'a Axel hrs berusaha hidup mandiri sendiri berbeda dgn junior yg sll di nomer satukan
💞🌹🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Khodijah❣️🌹💞
makanya jadi cow tuh gercep Boy. giliran Ratu deketin cow lain malah nelangsa.
💞🌹🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Khodijah❣️🌹💞
itu lah seorang perempuan Dino. klu sudah sangat cinta dy akan mengorbankan dirinya untuk orang yg di cintai. tp kadang orang yg sudah di bela"in kadang nga tau diri.
💞🌹🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Khodijah❣️🌹💞
sabar sedikit Shepire nanti Axel akan luluh hatinya padamu. sekarang aja sudah mulai tp krn gengsi dan dendam tanpa jelas dy tak menunjukkannya
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
bagus deh di ganggu JD dia gak bisa smackdown 🤣
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
tuh kan bnr skrg kau bucin sama sapira knp dlu bilang gak mau menyentuh dia dasar lelaki buaya darat
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
semoga aja dngn kehadiran sapira jadi penyembuh luka nya axel
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
tuh kan bnr berarti selama ini km suka sama dia cuma gak mau ngungkapin aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!