NovelToon NovelToon
"TERTAWAN GAIRAH PANAS 2 KETUA MAFIA KEJAM"

"TERTAWAN GAIRAH PANAS 2 KETUA MAFIA KEJAM"

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir
Popularitas:25.7k
Nilai: 5
Nama Author: Elsa

🍷👄🍷👄🍷👄WELCOME👄🍷👄🍷👄🍷

"HARAP BIJAK DALAM MEMILIH CERITA"

Seorang gadis berusia 19 tahun yang sedang di tinggalkan oleh ke2 orang tuanya meninggal dunia, dan kini ai hidup sebatang kara
Chaterine Cristian terpaksa mencari pekerjaan untuk bisa bertahan hidup.

namun naas

Kata ketua mafia itu ia akan di jadikan korban Organisasi gelap serta organnya aka di perjual belikan di pasar ilegal.

Ternyata...
Ia tidak jadi menjadi korban, malah ia menjadi tahanan/tawanan hasrat ke2 ketua mafia kejam itu.

End

CERITA INI MENGANDUNG UNSUR (DE-W-A-SA)
BAGI YANG DI BAWAH UMUR HARAP "SKIP"

TIDAK MENERIMA KOMEN HATE, YANG BISA MENJATUHKAN SEMANGAT DAN MENTAL AUTHOR, JUGA TOLONG DI HARAPKAN UNTUK MENGHARGAI SEBUAH KARYA, KARENA MENGARANG DAN MENULIS KARYA TIDAK SEMUDAH MEMBACA.

JANGAN LUPA BERI SEMANGAT AUTHOR
DENGAN CARA
-LIKE
-KOMEN
-VOTE
-RANTING
-SUBSCRIBE

BABAY
SEBELUM KEPO, BURUAN BACA CS NYA NANTI PENASARAN LHOO

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mafia Devil, bloodthirsty

Keesokan harinya.

Nathan, dan Kevin membawa Chaterine berjemur sambil berkeliling taman di wilayah mansion itu, supaya tubuh Chaterine menyerap cahaya matahari, supaya Chaterine lebih bertenaga.

Saat duduk di kursi roda tersebut, Chaterine hanya melamun, dan mengabaikan setiap perkataan dari Nathan, dan Kevin yang sedang mengajaknya berbicara sedari tadi...

Saat sampai di taman dekat markas *Dark the Moon* Nathan memutuskan berhenti dan duduk di kursi bersama Kevin.

"Chaterine" Panggil Nathan.

Chaterine pun menjawab panggilan itu, karena tidak sopan jika ia terus mengabaikan perkataan orang.

"Hmm, ada apa?" Sahut Chaterine.

Mendengar sahutan itu, Nathan, dan Kevin menyunyingkan senyum kecil.

"Apa kau mau tau, mengapa kami mengambil pekerjaan yang beresiko seperti ini?" Tanya Nathan

Karena tertarik, Mood Chaterine pun berubah drastis dan bersemangat ingin mengetahuinya.

"Memangnya kenapa?" Tanya Chaterine.

"Dengarkan dengan baik" Sahut Kevin

Chaterine pun hanya mengangguk kecil.

"Dulu, kami terlahir dari keluarga miskin, sangat² miskin, bahkan kami tidur di kolong jembatan, dan kami tidak bisa makan yang enak² kecuali menunggu bekas orang lain." Nathan berucap sambil meneteskan air mata.

Begitu juga dengan Kevin.

Bahkan Chaterine pun merasa sedih, dan ingin menangis.

"Lalu, mengapa kalian seperti ini?" Tanya Chaterine.

"Apa kau tau dengan organisasi mafia Devil, bloodthirsty?" Tanya Kevin

"Hmm, aku pernah mendengar nama organisasi itu, tapi sekarang tidak pernah lagi" Jawab Chaterine

"Yaa, mereka membunuh sadis keluarga kami, sampai² jasad mereka semua tidak berupa lagi, tulang dengan daging, serta kulit terpisah, bahkan semua organ hancur sehancur²nya mereka buat, selain itu sungai yang berada di kolong jembatan itu pun berubah menjadi merah karena darah yang berhamburan menyebar ke sungai" Ucap Nathan dengan emosi

"Terus, bagaimana dengan kalian? Mengapa kalian bisa bersama?" Tanya Chaterine

"Itu karena, yang tinggal di kolong jembatan itu hanya ada keluarga kami ber2 dan ibu kami berteman sejak kecil, lalu membuat rumah dari kayu² bekas, bahkan tembok² dari rongsokan.

Saat itu, aku, dan Kevin sedang memulung, saat kami pulang kami melihat pembunuhan sadis itu, lalu ayah kami yang melihat menyuruh bersembunyi dan pergi." Nathan mengatakan itu sambil menangis.

Nathan tidak bisa menyambung ceritanya itu lagi, karena ia terisak hebat. Chaterine pun berusaha menenangkan mereka ber2, dan mengajak untuk pergi ke makam orang tua mereka.

Kevin dan Nathan pun setuju, karena selama ini mereka di sibukkan oleh bisnis dan organisasi mereka yang berkembang pesat ini.

Tidak fikir lama Kevin meminta Marvel membawa mobil untuk menuju belakang mansion dan berziarah ke makam keluarga mareka.

20 menit kemudian mereka sampai, dan Nathan, serta Kevin menuruni mobil dengan menggunakan jaz hitam serta kacamata berwarna hitam dan tidak lupa membawKan bunga segar untuk menaruhknnya di atas makam tersebut.

Sedangkan Chaterine mengenakan drees berwarna hitam panjang serta kacamata hingga syal yang melilit di leher jenjangnya, sambil membawakan bunga.

Mereka menghabiskan waktu beberapa di sana, sambil mengirimkan do'a kepada tuhan dan berharap do'a itu sampai.

Saat hari semakin siang, mereka memutuskan pulang. Tetapi Nathan tidak benar² langsung pulang, ia mengajak Chaterine ke markasnya untuk berkeliling, serta mengajaknya makan siang di luar.

Jujur, Chaterine selalu di buat bingung dengan perilaku Nathan, dan Kevin, ia tidak memahami apa tujuan dari mereka, tapi ia hanya mengikuti alurnya.

Malam hari.

Pukul 10:00 Pm

Di sebuah dermaga.

"Hey, kau bajingan, keluar kalian, jangan jadi pengecut, keluarlah jika kau benar² seorang laki²!!!" Teriak Nathan sambil melawan musuh yang menyerangnya.

Saat ini Kevin tidak ada, karena ia masih Meeting di perusahaan mereka, karena jika tidak ada CEO yang, maka kerjasama itu di nyatakan batal oleh partner nya.

Suara tembakan, baku hantam, dan jeritan terdengar nyaring di dermaga itu, Nathan melawan puluhan anak buah itu dengan senjata yang di bawanya serta 7 bawan, Marco, dan Martis.

Mereka hanya berjumlah 10 orang, sedangkan musuh banyak, bahkan 100 orang, hingga separo yang mati, dan kini semakin sedikit.

Nathan adalah orang yang hebat dala bertarung, apalagi itu menyangkut masalah wilayah dan kekuasaannya. Tidak ada yang boleh mengusik apa yang telah menjadi miliknya.

Di tengah sengit² nya pertarungan, Nathan terkena tembakan peluru panas tepat di kakinya, tetapi itu tidak membuat ditinya tumbang, atau bahkan merasakan kesakitan, ia bahkan tidak menghiraukan darahnya yang berceceran itu.

"Tck, pengecut, kerahkan lah semua bawahan mu sampai habis, setelah habis kau wajib maju dan berhaxapan dengan ku wahai pengecut" Teriak Nathan.

Beberapa saat kemudian hujan sangat deras di sertai dengan petir dan badai.

Semua bawahan sudah habis, bahkan aspal tersebut menjadi banjir darah, bau yang menyengat, bahkan organ² yang berceceran tergeletak terhambur kemana².

Kevin pun datang dengan mobil, dan keluar mengenakan payung untuk menjemput Nathan masuk ke mobil, tetapi saat ingin memasuki mobil, ada seseorang keluar dari persembunyiannya, dan menembakkan suntikan.

Suntikkan itu pun tertancap tepat di leher Nathan. Lalu obat itu masuk ke pembulu darahnya.

"Aakkhhh" desah Nathan kesakitan

Entah obat apakah itu tapi yang pasti obat itu berdosis tinggi.

"Astaga, kita harus cepat² pulang" Panik dan langsung melaju pulang.

"Aarrrgghh panas damn"

"Tck, bersabarlah, ku yakin kau terkena obat perangsang" Ucap Kevin

Beberapa menit, mereka sampai, tetapi Kevin tidak memarkirkan mobilnya dengan benar, tetapi mobil itu sampai di depan pintu dan mereka turun begitu saja, masuk ke dalam.

"Tck, sana lah pergi ke kamar Chaterine, aku akan menjari j4lanh lain dan akan membunuhnya jika sudah seesai" Ucap kevin seraya pergi.

Sedangkan Nathan ia terburu² ke kamar Chaterine, karena tubuhnya semakin memanas, bahkan sulit untuk berfikir dan mengendalikan nya, seakan² dirinya menuntut kenikmatan lebih.

Sampai di depan kamar Chaterine Nathan langsung nyelonong masuk, lalu mengunci nya.

Nathan melepaskan sepatu, Jaz, serta melonggarkan dasinya, lalu mengungkung Chaterine, dan menciumi tubuh Chaterine dengan brutal.

Chaterine yang tidur nyenyak itu merasa terusik akan waktunya beristirahat, lalu ia membuka matanya perlahan lalu berusaha melihat apa yang mengusiknya saat tidur itu.

Saat mata Chaterine terbuka sepenuhnya, bagitu terkejutnya ia mendapati Nathan yang sedang mengungkungnya, bahkan menciumi nya bak ibu kucing.

"Emph, apa yang kau lakukan bajingan?" Kesal Chaterine.

Nathan tidak menghiraukannya, bahkan ia semakin agresif, dan melepaskan kemejanya serta sabuk pinggangnya lalu mengikat tangan Chaterine ke ranjang.

"K-kau, m-mau ngapain? J-jangan macam²? Ucap Chaterine ketakutan

Nathan yang mendengarnya pun hanya tersenyum senang, sambil menjawab.

"Tenang babe, aku tidak akan macam² cukup 1 macam saja" Godanya.

Nathan kembali menciumi lekuk tubuh Chaterine, sambil, melucuti pakaiannya satu per satu.

Chaterine teruz memberontak, karena ia tidak mau mahkotanya di renggut atau di nikmati sebelu suaminya yang terlebih dahulu.

Chaterine terus meminta permohonan jangan, tetapi telinga Nathan tidak menghiraukannya, bahkan mungkin sengaja di tulikannya...

Decapan demi decapan menggema di kamar tersebut, bercampur dengan suara desahan, rintihan serta tangisan, bahkan ranjang pun mengeluarkan suara decitan dan menjadi saksi tidak ada yang bisa menghemtikan kebrutalan Nathan dalam bercinta..

Hentakan demi hentakan, Nathan yerus menyemburkan benih cintanya ke rahim Chaterine, ia merasa senang dan puas akan hal itu, tetapi tidak dengan Chaterine, ia terus menangisi nasib kehidupannya yang begitu sedih ini, ia harus terpaksa menerima takdir dan berdamai dengan kenyataan.

Hatinya begitu sakit dan hancur karena mendapat perlakuan sepwrti ini, bahkan ia mengumpat berkali².di dalam hatinya.

Nathan terus²an melakukan itu, bahka Kevin pun ikut melakukannya ber2 sampai² Chaterine pinsan berulang kali, bahkan menjelang pagi, mereka baru selesai dan tidur sambil memeluk tubuh polos Chaterine.

Pagi harinya.

Chaterine sadar, dan ia begitu terkejut sampai syok mengingat kejadian malam panas, yang telah terlewati.

Ia menangis sesenggukan, karena telah mendapati dirinya polos tanpa sehelai benang pun, bahkan ia di peluk 2 laki² yang 1 selimut dengan nya.

"M-mengapa nasib ku begini" Gumam kecil Chaterine.

Merasa ada air yang mengenai pipi, Nathan, dan Kevin terbangun. Lalu melihat Chaterine yang sedang sedih.

"Maaf, lupakan lah kejadian malam tadi, Karena kami khilaf, bahkan tidak dapat mengendalikan diri karena kami terkena suntikan perangsang" Jelas.Nathan

1
angel novitasari siregar
Lanjut Thor
Ricka Monika
si Chaterine ini PLIN plan ya,udah di siksa berpuluh x masih jg membela Kevin dan Nathan,dan kalo di gak mau sm Carl jg bilang dong jangan diam aja
Ricka Monika
gak masuk akal si chetrin kan ke Paris paspor dr mana ya🤔
Ricka Monika
wiii sangat x mukanya serem coy
citra marwah
kurang Macho visual nya thor,kurus gitu kaya k-pop,bgus nya yg org Barat aja jgn Korea
citra marwah
Masih butuh koreksi lg ya thor ada beberapa typo,,,,tetap semangat berkarya thor,jgan mudah tersinggung ya dg koment netizen💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼😁
IG:@pinky_elsaa
Thx atas sarannya
citra marwah
kata2 skip nya gak usah d tulis kaya nya lebih enak d baca...menganggu klo bgi sya sih🙏🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!