NovelToon NovelToon
Adik Madu Ku Lebih Tua 9 Tahun Dariku

Adik Madu Ku Lebih Tua 9 Tahun Dariku

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:580.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: senja ardani

Aku tidak bisa menceraikan mu shafa, tapi aku juga tidak bisa meningalkan alena, apa lagi saat ini alena tengah hamil anak ku, dan aku juga sudah berjanji untuk bertanggung jawab.
begitu lah ke egois san Cakra sebagai seorang suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja ardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cakra bingung

"Sinar matahari mulai menyelinap kedalam jendela kaca yang dibiarkan terbuka sedikit, menandakan waktu sudah pagi.

" Shafa yang tengah siap siap pergi, dikejutkan dengan suara bell yang berbunyi.

sementara asisten rumah tangga nya tengah pergi kepasar, untuk membeli kebutuhan dapur.

Alis shafa sempat bertaut, siapa memang nya yang bertamu kerumah nya sepagi ini.

wanita itu mulai menuruni anak tangga, saat dau pintu terbuka lebar, mata shafa membulat sempurna melihat seseorang berdiri dihadapan nya.

"Mas Cakra,,!

sementara pria itu hanya diam mematung.

shafa menoleh ke kanan dan kiri,

mencoba memastikan apakah pria yang masih berstatus suaminya itu pulang sendiri atau sama gudik nya. namun pandangan nya tak mendapati wanita itu.

 " Tolong aku dek...!

Dimana aku harus tinggal sekarang?

"Shafa sedikit terhenyak.

permintaan tolong yang cakra maksut langsung masuk didalam kepalanya.

ia mengusap wajahnya kasar, kemudian mengela nafas dalam.

" Baiklah mas, masuk dan duduk lah dulu.

Shafa membawa nya duduk diruang tamu.

tenang kan dirimu dulu mas akan ku ambilkan minum, lanjut shafa sembari berlalu.

Didapur shafa sama sekali tak fokus pada apa yang ia pegang, entah apa ada rasa kurang senang dengan kedatangan pria yang masih berstatus suaminya itu.

"Minum dulu teh nya mas,

seloroh shafa, sembari meletakkan segelas teh hangat diatas meja.

Pria itu mengangguk, kemudian mengulas senyum.

teh yang shafa buat ia minum hingga tak tersisa.

makasih dek. ucapnya sembari meletakkan kembali gelas itu ditempat semula.

"Shafa hanya mengulas senyum.

Wajah itu, wajah yang dulu cakra kagumi.

wajah yang ia impikan selalu memberi senyum padanya ketika membuka mata saat pagi hari.

yang entah mengapa akhir akhir ini kerap digantikan dengan sikap nya yang sedikit cuek,

semenjak istrinya itu memergoki dirinya sedang berjalan dengan alena,

yang kini telah sah sebagai istri nya.

Cakra mendesah lirih, berusaha menyadarkan diri, bahwa cintanya pada shafa masihlah sama.

tapi... ia telah dibutakan dengan ambisinya sendiri.

untuk bisa memiliki cinta masa kecilnya.

bahkan kini impian untuk bersatu, telah tercapai, walaupun perjalanan nya begitu terjal.

hingga harus mengorbankan janin yang dikandung istrinya, yang akhirnya menghadirkan

rasa perih dan sesal yang tak terperi.

"Mas,,, mas cakra..?

lamunan cakra buyar tak kala shafa memanggilnya.

" I,, iya,, dek,!

jawab cakra terbata

"Dek.. tolong ijinkan aku dan alena tinggal disini, dirumah mu, rumah ini kan besar kamu pasti kesepian kalau harus tinggal sendiri an.

" Eemmm,, gimana ya mas,!

Tolong lah dek, aku tidak tau harus tinggal dimana lagi, sedangkan tabungan ku sudah habis untuk biaya nikah kemaren.

untuk sementara waktu saja dek, sebelum aku mendapatkan rumah yang layak untuk alena dan calon anak ku.

Mendengar ucapan cakra rasanya sakit, ingin sekali marah, tapi wanita itu berusaha memenangkan diri.

Boleh lah, tapi hanya sementara.

aku kasih waktu satu minggu, wanita itu sudah harus keluar dari rumah ku.

kawan nya tentu saja karena shafa ingin memastikan dua pengkhianat itu hancur tak tersisa terlebih dulu.

sebelum mendepak nya jauh-jauh dari kehidupan nya.

dulu mungkin memang shafa kerap sebaik itu, sangking baik nya bahkan sering kali bertindak layaknya wanita bodoh, yang bisa cakra bohongin.

"Makasih ya dek..!

Sudah ku duga, walaupun tengah marah sekali pun, cakra yakin shafa yang akan selalu jadi istri yang penurut. ucap pria itu dalam hati.

Sekali lagi terimakasih dek!

Hemmm... jawab shafa singkat.

1
Nanik Winarni
Luar biasa
Nanik Winarni
Biasa
Ninik
kalau laki laki bini Thor bukan binti kalau binti it untuk anak perempuan
Winny Anpooh
Luar biasa
Linda Agustina Wardhana
shafa nya bloon lah malah kasi nampung lg haddeehhh
Dirgantara Jepara
iya itu adala hukuman buat kamu yg berbuat tidak adil pada fiona maka hukum tabur tuai itu saat ini kamu rasakan
Ma Em
Cakra dikira Shafa mau dipoligami ga taunya malah dia yg gigit jari Cakra sekarang kamu nikmati dan hiduplah bersama wanita yg kamu cintai Alena jgn pernah menyesal itu sdh jadi keputusanmu dari awalkan cinta pertamamu Cakra
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Bagus Shafa kamu jgn mengalah dari pelakor untuk apa Shafa kamu biarkan Alena tinggal di rumahmu biarkan saja Alena dan anaknya tdr di kolong jembatan juga itu bkn urusanmu Shafa itu urusan si Cakra .
Ma Em
Shafa lebih baik kamu ceraikan Cakra cari kebahagiaanmu sendiri masih ada lelaki yg baik yg tulus mencintai bukan lelaki seperti Cakra
Trizul
Lumayan
Sarida
Luar biasa
Malis Rahasya
ngapain kamu jijik sama istrimu...naah kn waktu tu kamu pun sama.....berzina smpi hamil ...sekarang enak kan rasanya..enakkk bangattt
Arin
/Heart/
Arin
Impianmu setinggi langit Alena, gak taunya suamimu numpang hidup dengan istrinya🤣🤣🤣🤣
Woro Hestiningsih
bagus
Tri Widayanti
Ngomong aja terus Faa
Tri Widayanti
Mau dibuat bloon kah Shafa ini?
Tri Widayanti
Shafa jgn dibuat lemah thor
y_res: maaf thor🙏🙏🙏 nknp jdi Binti,anakx kan laki bukankah harusx Bin...?
total 1 replies
Tri Widayanti
Untung mertuanya baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!