NovelToon NovelToon
Suamiku Pewaris Tunggal

Suamiku Pewaris Tunggal

Status: tamat
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Tamat
Popularitas:89.5k
Nilai: 5
Nama Author: Astri Reisya Utami

Gadis cantik, imut dan sederhana bernama Azizah yang di tuntut oleh ayahnya untuk segera menikah karena tidak mau di dahului sang adik yang sebentar lagi akan di lamar sang kekasih.

sampai akhirnya dia harus menerima laki-laki yang selama ini menganggu dirinya dengan selalu bilang cinta sama dia. Karena jika dalam waktu sebulan dia tidak mengenalkan seorang laki-laki maka dia akan di nikahkan dengan seorang duda yang hobinya mabuk.

Namun tak disangka laki-laki yang menikahinya adalah anak dari seorang pengusaha terkenal.
Apakah Azizah akan bertahan atau dia akan pergi meninggalkan sang suami hanya karena dirinya tak sebanding dengan suami?

yu ikuti ceritanya!......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tantenya mbak Rina.

Siang ini butik tidak terlalu rame jadi aku hanya diam saja. Entah kenapa kejadian semalam lewat di kepalaku. 

"Kamu yakin Za?" Tanya Anto. 

"Aku yakin bang" Dengan mantap aku menjawab. Anto pun tersenyum dan dia mulai membuka kerudung yang aku pakai, lalu dia mencium keningku cukup lama, baru segitu baru gini saja aku sudah grogi banget. Anto langsung menatapku dengan penuh damba dia lalu mendekatkan wajahnya pada wajahku dan aku hanya bisa diam dan mulai menutup mata,aku bisa merasakan sentuhan bibirnya di bibirku di mulai memperdalam ciumannya tapi masih dengan lembut. Tangannya mulai bermain di tubuhku dan aku mulai merasakan ada getaran aneh dan aku tidak tahu. 

"Hayo lamunin apa sampai senyum-senyum begitu?" Tika mengagetkan aku dan lamunanku pun buyar. 

"Kamu ini Ti, ngagetin orang saja" Ujarku mencoba mengelak. 

"Ya habis aku panggil-panggil gak nyaut"ucapnya.

" Emang ada apa?"tanyaku.

"Di panggil mbak Rina teh" Ucapnya sambil duduk di sebelahku. 

"Oh, ya sudah aku kesana dulu" Pamitku. 

Aku pun pergi ke ruangan mbak Rina. Sesampainya di ruangan mbak Rina aku ketuk pintunya. 

"Tok, tok, tok"

"Masuk" Jawaban dari dalam. 

Aku pun membuka pintu dan di dalam ternyata tidak hanya mbak Rina tapi ada seorang perempuan yang usianya seumuran ibu tapi dia cantik banget dengan memakai gamis dan kerudung kelihatan elegan banget. 

"Mbak panggil saya?" Tanya ku. 

"Iya Za, sini masuk" Titahnya. 

Aku pun masuk dan yang membuat aku heran perempuan itu terus menatapku dan saat aku melihat ke arahnya dia langsung tersenyum. 

"Tante ini Za, Za ini tante aku" Ucap mbak Rina mengenalkan aku dengan perempuan itu. 

Aku pun langsung menyalami nya dan dia langsung memujiku "kamu cantik"

"Makasih bu"

"Maaf mbak, mbak panggil saya ada perlu apa ya?" Tanyaku. 

"Oh itu, mbak pengen temenin tante mbak ya, buat nyari baju yang cocok buatnya" Ucap mbak Rina memberi tahuku. 

"Iya mbak, kalau begitu mari bu"ucapku 

mempersilahkan tantenya mbak Rina. 

Aku pun mulai menawarkan baju yang cocok buat dia dan semua itu seperti gamis dan kerudung yang cocok. 

" Za"panggilnya.

"Iya bu"

"Kamu bisa carikan baju buat menantu ibu?" Tanya nya. 

"Menantu ibu, boleh bu tapi menantu ibu kalau boleh tahu seleranya seperti apa?"

"Dia seperti kamu jadi ibu ikut menurut kamu saja yang menurut kamu bagus" Ujarnya sambil mengusap tanganku. 

"Em… tapi bu aku takut nanti tidak cocok" Aku berusaha menolak. 

"Nggak akan, dia pasti suka karena dia juga orang nya sederhana seperti kamu"ucapnya.

Akhirnya mau tidak mau aku pun pilihkan beberapa baju buat menantunya dan aku pilihkan yang menurutku bagus dan aku suka. 

Namun saat sedang memilih baju tiba-tiba ponsel ibu itu berbunyi dan dia langsung melihat ponselnya "bentar ya Za, anakku telepon"

Aku pun mengangguk dan ibu itu langsung mengangkat teleponnya. 

"Ya Vin"

… … … … . 

"Iya mama nggak akan macam-macam ko"

… … … … . 

"Iya" Ucapnya lalu melihat ke arahku. 

… … … … 

"Iya ini udah beres kok, mama mau pulang" Ucapnya sambil tersenyum padaku. 

Lalu teleponnya di tutup dan dia langsung menghampiriku. 

"Maaf ya nunggu lama" Ucapnya. 

"Nggak kok bu"

"Dia suka cerewet kalau saya pergi jauh gini" Sambil tersenyum. 

"Dia khawatir mungkin bu" Ucapku. 

"Ya sudah Za, mungkin cukup juga, kalau kelamaan takut anakku marah" Ucapnya sambil mengajakku ke kasir. 

Setelah di bayar dia pun pamit pulang dan diantar mbak Rina. 

"Teh dia belanjanya banyak banget" Ujar Tika. 

"Dia dari Jakarta, dia kesini mau bertemu sama menantunya jadi dia belanja banyak" Kataku sambil membereskan meja. 

"Oh gitu ya teh"

Malam ya aku dijemput Anto dan dia sudah menungguku di depan. 

"Maaf lama bang" Kataku saat menghampirinya. 

"Nggak ko, udah bereskan?"

Aku pun mengangguk dan kami pun pulang dengan menggunakan motor. Hanya butuh setengah jam kami sudah sampai di rumah. Kami pun membersihkan badan kami sebelum beristirahat. Setelah selesai aku langsung menyusul Anto yang sudah rebahan sambil main ponsel. 

"Gimana tadi di butiknya?" Tanya nya. 

"Ya biasa saja tidak ada yang menarik kok" Jawabku. 

Dia mengubah posisi tidurnya dengan menyamping menghadapku "kamu tadi tidak bertemu dengan pelanggan aneh kan?" Tanya nya. 

"Aneh, aneh gimana maksud kamu bang" Tanya ku heran. 

"Ya maksudku yang banyak tanya atau apa gitu" Ujarnya sedikit bingung juga. 

"Gak ada bang, cuman tadi aku melayani tantenya mbak Rina dia cantik bang walau sudah tua, dia juga beli banyak baju buat dia dan menantunya"

"Apa?" Kagetnya sambil bangun dari rebahannya. 

Aku pun ikut bangun dan langsung bertanya "kenapa abang kaget gitu?"

"Em.. Nggak,.... Kok" Dengan sedikit gugup. 

"Abang aneh kaya aku cerita hantu saja" Sambil kembali rebahan. Anto pun membaringkan tubuhnya lagi di sebelahku dan dia langsung memelukku lalu berbisik "Za kaya semalam lagi boleh"

Aku langsung mengangguk karena tidak mungkin juga aku menolak. 

Akhirnya hubunganku dengan Anto sekarang sudah seperti suami istri pada umumnya dan aku sudah mulai sayang sama dia bahkan aku sekarang sudah bisa manja sama dia tidak kaku lagi. Namun entah kenapa akhir-akhir ini Anto sering pergi ke luar kota dia bilang akan membuka cabang bengkelnya di luar kota. Seperti hari ini Anto akan pergi selama tiga hari. 

"Jangan cemberut gitu dong Za, aku janji kalau sudah beres aku akan pulang cepat" Janjinya. 

"Aku kok merasa gak enak hati ya bang" Jujurku karena berapa hari ini aku merasa nggak tenang. 

"Kamu berdoa saja semoga tidak ada hal yang akan terjadi" Ucapnya menenangkan ku. 

"Ya sudah abang berangkat sana nanti kesiangan"

"Ya sudah abang berangkat kamu pulang kerja di jemput Irfan saja ya" Pesannya lalu dia mencium keningku kemudian pergi. 

Aku masuk ke dalam dan langsung ikut sarapan bareng. 

"Ra, kamu udah siap saja pagi gini?" Tanya bapak pada Ratih. 

"Iya Pak, berapa hari ini di kantor banyak masalah bahkan semua petinggi meeting terus" Ujarnya sambil mengunyah. 

"Kamu jaga kesehatan saja jangan sampai sakit" Nasehat ibu.

"Iya bu, dan aku dengar nanti bagian ku juga akan kebagian meeting bersama CEO perusahaan tapi tidak tahu kapan" Ujarnya.

"Ya sudah Ra berangkat dulu, assalamualaikum"ucapnya lalu pergi. 

" Waalaikumsalam"jawab kami semua. 

Setelah semuanya berangkat aku dan ibu membereskan bekas sarapan kami. Saat aku sedang mencuci piring tiba-tiba ibu berkata "Za, Anto kok sibuk banget ya akhir-akhir ini bahkan ibu jarang ketemu sama dia"

"Iya bu dia bilang dia sedang mengurusi pembukaan cabang bengkel bu" Jawabku tanpa melihat ibu. 

"Oh gitu ya, yang penting dia sehat Za" Ucap ibu. 

"Amiin bu"

Setelah semua pekerjaan rumah beres aku berangkat kerja dengan naik Taksi. 

1
Wartini
Luar biasa
firdaus daus
bgus
sri rahayu rahayu
Luar biasa
ayuhay
👍🏻👍🏻👍🏻
Safira Indahcahyani
ceritanya bagus thor, tapi penulisan kurang rapih
semangat thor
Astrireynadiaz: maklum masih belajar.. ☺☺☺
total 1 replies
Astrireynadiaz
Davin salah paham....
apa kah Azizah akan pulang ke rumah orang tuanya?......
Astrireynadiaz
ok
Leon wijaya
lanjut
Leon wijaya
lanjutt
Leon wijaya
lanjut
Leon wijaya
lanjutt
Leon wijaya
lanjut
Astrireynadiaz: di tunggu ya...
total 1 replies
Anis Rohayati
ga sabar azizah hamil ank kembar pasti gemes2 ank nya 😍😍😍
Anis Rohayati
kurang suka sma krakter azizah menye2
Reisya
luar biasa
Astrireynadiaz
di tunggu ya
Apek Dy
Bila mau update lagi saya sudah tak sabar nak tahu kesudahan cerita nya author😍
Apek Dy: dh update ke wis
Apek Dy: alhamdulillah tahniah
total 2 replies
Dewi Kijang
thoor saya hadir ni lanjut terus thoor tetap semangat ya👍👍👍
Reisya
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!