NovelToon NovelToon
Rahim Bayaran Mr. M

Rahim Bayaran Mr. M

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: AngelKiss

Demi uang operasi untuk adik nya, Amelia rela menjual rahim nya kepada seorang misterius dengan topeng serigala di wajahnya.
Tanpa tahu bagaimana identitas maupun Wajah pria yang menanamkan benih nya di rahim milik nya.
Dan pada akhirnya Amelia melahirkan bayi untuk pria itu, dan perjanjian pun berakhir. Amelia pergi dengan membawa uang kompensasi dan juga kesembuhan adik kesayangannya.

Apakah Amelia akan kembali bertemu dengan bayi nya, dan apa Amelia akan tahu siapa pria di balik topeng serigala itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Marcell pergi meninggalkan rumah Amelia. Dan terlihat Pak Ardi sudah menunggunya di dalam mobil. Marcell masuk ke dalam mobil dengan nafas lega sambil membuka topengnya yang sudah terasa panas.

"Akhirnya, aku bisa membuka topeng ini. Setelah semalaman penuh aku memakai topeng ini yang terasa panas di wajah!"

Pak Ardi nampak tersenyum dan melajukan mobilnya.

"Tuan muda, bagaimana Amelia menurut anda?"

Marcell terdiam sambil memainkan dagunya dan bibirnya mulai tersenyum.

"Amelia cantik, baik dan perhatian!" Jawabnya.

Pak Ardi mengangguk dan tersenyum kecil. Dia melajukan mobilnya menuju kediaman Marcell untuk menemui Indira sang istri.

Setelah beberapa menit di perjalanan, akhirnya mobilnya terhenti dan Marcell keluar dari mobil.

Indira nampak tengah duduk di taman sambil memainkan bunga. Marcell langsung menghampiri dan menyapanya dengan kecupan di keningnya.

"Pagi sayang!" Sapa Marcell dengan riang.

"Eemm!" Jawab Indira yang nampak malas untuk menjawab.

Marcell membungkuk di hadapan Indira sambil menggenggam tangannya. "Sayang, kamu kenapa? Kenapa kamu terlihat tidak bahagia?" Tanyanya.

Indira nampak tersenyum tipis dan menatap sang suami.

"Sayang, salahkah aku jika menginginkan anak darimu tapi bukan dari rahimku?" Tanyanya dengan mata yang berkaca-kaca.

Marcell menggelengkan kepalanya. "Tidak...! Mungkin kalau orang lain yang mendengarnya pasti semua itu terdengar aneh. Tapi yang tahu, hanya kira berdua." Jawabnya meyakinkan.

Indira masih diam dan menatapnya dengan lekat. Marcell menatap iba dan langsung memeluknya dengan erat.

"Sayang, jika kamu tidak menolongku! Mungkin ini semua tidak akan terjadi. Meskipun aku mati, tapi setidaknya kamu tidak menderita seperti ini." Tutur Marcell.

Indira melepaskan pelukan dan mendorong tubuh Marcell hingga terjatuh.

"Apa yang kamu katakan ini? Kamu pikir dengan kamu mati, apakah aku akan bahagia. Tidak Marcell, hidupku akan hancur dan mungkin saja aku akan menyusul mu." Teriak Indira dengan derayan air mata.

Marcell langsung memeluk Indira kembali. "Maaf sayang, aku hanya tidak tega melihat kamu seperti ini! Apalagi setiap malam, kamu merasakan panas hati karena diriku yang bersama dengan wanita lain."

Indira tak bisa menahan air matanya, Ia mulai melepaskan tangisan yang begitu mengiris hati.

"Hiks...Hiks...! Sa..sayang setiap malam aku tidak bisa tidur, pikiranku terus melayang memikirkan kamu dengan wanita itu. Hati sakit, aku cemburu..." Tangisnya.

Marcell melepaskan pelukannya dan mengelus pipi cabi Indira.

"Sayang, kamu percaya kan sama aku?" Tanyanya dengan tatapan tajam.

Indira menganggukkan kepalanya. "Aku percaya sama kamu!"

"Kalau begitu kamu harus yakin, jika aku dan Amelia hanya sebatas partner kerja. Kita saling membutuhkan, Amelia butuh uang untuk adiknya dan aku butuh rahimnya untuk kebahagiaan kamu." Ucap Marcell.

Indira mulai tersenyum kembali. "Iya sayang, mulai sekarang aku tidak akan cemburu lagi. Aku percaya sama kamu, karena cintamu hanya untukku." Tuturnya.

Marcell tersenyum dan merasa lega. Ia bahagia jika Indira bisa menerimanya dan tersenyum kembali. Dan di lubuk hatinya yang paling dalam, Marcell menguatkan hatinya sendiri dan bertekad untuk tidak terlalu dekat dengan Amelia. Dia tidak ingin, jika nanti hatinya akan berontak dan mulai jatuh cinta sama Amelia.

Disaat itu juga, terlihat seorang wanita paruh baya dengan penampilan yang modern dan masih terlihat fresh dan cantik. Wanita itu menghampiri mereka dengan senyuman lebar.

"Sayang...!" Teriaknya.

Indira dan Marcel menoleh ke arah suara dan mata mereka mulai terbuka lebar.

"Mama...!" Ucap mereka dengan serempak dan saling menatap.

Indira dan Marcel nampak terdiam menatap wanita yang ada di hadapannya. Wanita itu membuka kedua tangannya, yang ingin mengharapkan pelukan.

"Hey...! Kenapa kalian malah bengong? Kenapa kalian tidak memeluk Mama!" Ucapnya.

Indira dan Marcel tersadar nampak tersenyum tipis dan memeluk Anita wanita yang ada di hadapannya. Sekaligus, ibu dari Marcell.

Anita adalah seorang wanita yang ketat akan aturan. Cinta akan kebersihan dan mendambakan seorang cucu dari Indira. Anita tidak tahu, jika rahim Indira di angkat saat kecelakaan. Yang tahu hanyalah Marcell, Indira dan Pak Ardi.

Anita selalu memaksakan kehendaknya, Ia selalu menyuruh mereka untuk segera punya anak dengan segala cara. Indira adalah menantu kesayangan sekaligus kebanggaan.

1
nunai
Anak dua tahun hnya bisa mngucapkan bbrpa kata itu normalnya. Tp mungkin ini di novel yaa jdi bisa" aj wkwk
Pudji Widy
2 tahun ngomong lancar banget yaa.. walaupun ini novel halu tapi setidaknya sdkit dibikin mirip dg realita , rata3 anak 2 th masih bisa bbr suku kata saja...
D_Mayanti
Luar biasa
Ririn Yanti
sinetron
Silvi Vicka Carolina
ini lah susahnya ....beda di hati beda di mulut .....akhirnya susah sendiri ....
Silvi Vicka Carolina
kenapa enggak nerima bantuan dr farel ....ini malah ngorbanin sesuatu yang tidak setimpal ...
Eny Frihdihastuti
ceritanya bagus 👍
cuma ada sedikit hiperbola di beberapa bagian.
kritik dikit ya tor 🙏
anak umur 2 tahun udah gentayangan sendiri di taman dan dengan mudahnya diajak pergi orang asing, padahal orang kaya.
aku orang susah, walaupun anakku udah TK (5-6 th) kalo kemana mana pasti ku temenin.
lah itu orang kaya, umur 2 tahun lagi!
lebih masuk akal kalo ada pelayan yang nemenin tu anak kemana mana.
gaya bicara ziana juga terlalu smart untuk anak 2 th.
anak kecil kalo ditanya berapa umurnya, 90% akan jawab dengan gelengan kepala atau nunjukin 5 bahkan 10 jarinya sekaligus.
ziana dengan mudahnya bilang 2 tahun 2 bulan.
haha u gotta be kidding me!

punten ya tor 🙏
tapi saya mah ga bisa bikin cerita sebagus ini haha cuma bisa baca doang.
tetep semangat berkarya ya tor, semoga karya selanjutnya akan jauh lebih baik 👍
Agustina Kusuma Dewi
bila saatnya tiba kuingin kau selalu disisiku
tp bila saat itu ada berbeda hanya bisa menjaga hati
agar tak berharap buat kesedihan itu hadir
Agustina Kusuma Dewi
oh my
Agustina Kusuma Dewi
gublok
Agustina Kusuma Dewi
ya kenapa sih dr sblm hub ga nikahin aje
Agustina Kusuma Dewi
ya jgn salahkan lakik
fokus otaknya cuman 1
beda dg perempuan yg multi
Agustina Kusuma Dewi
oh..ternyata dr masa lampau, bukan karma sih istilahnya syar i, tp apa yg kau lakukan pastilah menuai spt apa yg kau hasilkan. azaz sebab akibat..
reward n panishmen
Nurul Huda
Luar biasa
Deiva Silegar
/Facepalm/
Tia H.
ini si mama 😁😁 kocak bener haduh labil labil mama bikin darting aja.
Tia H.
mending ini sih karna sakit. bukan karna takut badannya jelek kalau hamil.
Tia H.
jln takdir hidup Amelia di mulai dari sini ya.
Dewi Dama
banyak bangat salah ketik nya...sampe bingung mengartikan nya...parah bangat salah ketik nya..
Dewi Dama
si mama anita senang nya nampar2terus...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!