Aku Bukan Mandul

Pagi ini hujan gerimis.

Hati yang sakit perih dan menderita. Itulah Yang masih dirasakan wanita cantik berbalut pakaian kantor.

Ya Alea hari ini akan ke kantor kakeknya, Alea ingin belajar mengurus kantor sebelum berangkat ke Belanda.

Selamat pagi, sapa Alea. Semua tercengang melihat perubahan Alea. Pagi sayang jawab semua orang.

Wah kak Lea! keren sekali", kau mau kemana kak? tanya Anisa.

' Hmm aku akan kekantor kakek mulai hari ini. Sebelum aku memimpin perusahaan ku sendiri, aku akan belajar dari kakek, bagaimana cara nya mengatur Perusahaan dengan baik, jawab Alea.

Baiklah Alea Amanda sayang, sekarang kau makan lah dulu pinta mama kepada Alea.

Rehan sangat senang melihat putri tengahnya sudah mau membuka diri nya. Nak belajar yang rajin ya, pinta papa.

Adek kau bisa semangat ucap Farhan bangga. Farhan dan Nina baru saja tiba ke jakarta pagi ini dengan anak semata wayang nya Alvaro.

Alea bisa puji Nina.

aunty Lea bicaaa cemangatt aunty ucap Varo si cadel

Jam sembilan, Lea telah tiba di kantor kakek.

Kusuma Company" merupakan perusahaan terkemuka yang menangani kontruksi dan bangunan gedung-gedung mewah pencakar langit. Alea sangat terpana melihat kantor sang kakek" Hingga seorang resepsionis menyapa nya" Permisi mbak! mau bertemu dengan siapa? tanya resepsionis di meja depan kantor.

Maaf mbak saya mau bertemu tuan Wijaya. jawab Lea.

* Apa nona sudah membuat janji untuk bertemu direktur utama kami?

*Apakah saya. harus membuat janji? kesal Lea.

* Bener nona, anda harus membuat janji terlebih dahulu, karena tuan Wijaya tidak suka diganggu jam kerja nya oleh karyawan apalagi orang yang tidak punya urusan di perusahaan ini, sindir resepsionis bernama tari itu.

Oke baiklah mbak hmmm tari, pastikan setelah ini anda keluar dari kantor ini dan temui HRD untuk meminta gaji terakhir anda hari ini, ucap Alea kesal.

Tari terbengong mendengar ucapan Lea. Anda tidak bisa memecat saya, karena saya tuan Arrayan yang memperkerjakan jawab tari sewot.

Oh yah, jadi Tuan Arrayan yang memperkejakan sepupu ****** ini! Baiklah jangan panggil aku Alea, jika aku tidak bisa memecat mu! karena sepupu mu aku menderita dan juga sepupumu menghinaku. Mungkin kau lupa aku tari, tapi aku tidak melupakan dirimu diingatan ku, isi hati Alea.

Karena kesal, Alea menelpon sang kakek kusuma"

Hallo kek, Lea di lantai bawah. Lea di larang masuk oleh resepsionis pilihan uncle Rayan kek, ucap Lea membuat tari ketakutan

Mampus cucu bos besar! Tamatlah aku batin tari, belum cukup sampai di situ" suara bariton Anak sulung tuan kusuma memecah kebingungan Lestari.

Selamat siang, suara bariton lelaki berumuran empat puluh tahunan mendekati mereka.

Selamat siang, tuan Rayyan " lanjut tari.

Oh ini uncle rayan. baiklah uncle aku akan mulai drama pagi ini, lanjut Lea.

halo uncle, kau melupakan keponakan mu! tanya Lea.

Rayan bingung, karena ia memang tidak mengetahui jika Rahel sudah kembali.

Keponakan?! maksudnya? aku tidak mengerti jelas Rayan.

Oh ya, kenalkan uncle aku Alea Amanda Wijaya, anak dari Rahel Wijaya.

Mendengar nama adik bungsunya disebut, membuat Rayan melihat dengan teliti setiap inci wajah Alea.

Wajah adiknya terlihat jelas diwajah itu.

Rayan memeluk erat Lea, keponakan ku kembali.

Alea memeluk paman yang dirindukan olehnya setelah waktu kecil pertemuan mereka.

Rayan mengajak Lea keruangan kakek. Lea Rayan? kalian datang bersamaan?

Ayolah Pah, kenapa menyembunyikan keponakan dan adikku dariku. papa tau aku sangat merindukan Rahel pa, ucap Rayyan kepada papa nya.

Lea kenapa kau kemari nak, tanya kakek.

Kek Lea akan berkerja bersama kakek disini, sampai Lea mampu memimpin perusahaan Lea sendiri kek.

Kakek dan Rayan sangat menyukai Alea bergabung di perusahaan itu.

Alea dan Rayan pulang ke rumah keluarga Lea.

Mama Rahel sedang menyiram bunga. Sesaat ia terkejut saat ada yang memeluknya dengan erat sambil meneteskan air mata.

Rahel, kakak merindukan mu dek,ucap Rayan kepada Rahel.

Rahel memutar wajah nya dan mendapati kakak lelaki yang dia sayangi.

kakak, aku merindukanmu kak Rahel memeluk erat Kaka yang sudah 17 tahun tak berjumpa dengan nya.