Queen Li tumbuh dalam kekacauan—dikejar rentenir, hidup dari perkelahian, dan dikenal sebagai gadis barbar yang tidak takut siapa pun. Tapi di balik keberaniannya, tersimpan rahasia masa kecil yang bisa menghancurkan segalanya.
Jason Shu, CEO dingin yang menyelesaikan masalah dengan kekerasan, diam-diam telah mengawasinya sejak lama. Ia satu-satunya yang tahu sisi rapuh Queen… dan lelaki yang paling ingin memilikinya.
Ketika rahasia itu terungkap, hidup Queen terancam.
Dan hanya Jason yang berdiri di sisinya—siap menghancurkan dunia demi gadis barbar tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Jacky mendengus marah. “Baiklah! Aku juga ingin lihat seberapa hebat kau memenangkan kasus ini. Aku juga bisa menuntut ibumu!” kecamnya sambil berbalik pergi.
Namun baru beberapa langkah, suara Queen menghentikannya.
“Aku juga akan menghubungi dua temanmu yang menemanimu menikmati uang pinjaman Mama.”
Jacky berhenti mendadak. Bahunya menegang. Ia menoleh cepat.
“Apa yang kau bicarakan?”
Queen tersenyum tipis, seperti menyodorkan jebakan yang sudah ia siapkan.
“Apa pengacara tidak memberitahumu? Uang yang kau peras dari Mama, kau habiskan bersama dua temanmu itu di klub malam. Dan aku dengar… mereka berdua sudah menikah sekarang.”
Wajah Jacky mulai pucat.
Queen melanjutkan perlahan, setiap kata menusuk.
“Andaikan aku memberi tahu istri mereka… menurutmu apa yang akan terjadi?”
Jacky mendekat, suaranya meninggi. “Queen! Jangan bertindak sesuka hati. Aku tidak akan melepaskanmu!”
Queen tidak mundur, tatapannya dingin.
“Apa yang ingin kau lakukan padaku? Memukulku? Membunuhku?”
Ia mencondongkan tubuh sedikit, menantang.
“Kau tahu berapa banyak orang yang pernah aku hadapi. Kalau kau berani menyentuhku…” nada Queen merendah namun penuh ancaman, “aku tidak segan-segan membuatmu kehilangan satu jari.”
“Dua pilihan,” lanjut Queen.
“Kau melunasi hutang Mamaku dan bercerai secara damai…”
Queen mengangkat dagu.
“Atau kita bertemu di pengadilan. Kalau itu terjadi, dua temanmu akan menjadi saksi. Dan yang paling aku pikirkan…” Queen menatapnya tajam,
“bagaimana reaksi istri mereka saat tahu suami mereka berfoya-foya dengan uang hasil penipuan.”
Jacky menggertakkan gigi. “Kalian… berdua benar-benar—”
“Sudah,” potong Queen. “Sebelum kau membuat keributan lebih jauh, aku sarankan kau pergi.”
Suasana menegang, udara seakan berhenti.
Jacky akhirnya mundur selangkah demi selangkah, wajahnya merah karena malu dan marah, namun tak bisa membalas. Ia memilih pergi dengan langkah yang cepat.
Queen menarik napas panjang dan kembali masuk ke rumahnya
Zoanna mendekat, wajahnya masih tegang.
“Queen… bagaimana kalau dia benar-benar membalas dendam?”
Queen hanya menatap lurus ke depan.
“Biarkan dia mencoba. Kali ini, kita tidak akan kalah.”
“Queen… apakah temanmu yakin bisa memenangkan kasus ini?” tanya Zoanna, masih terlihat panik.
“Bukan temanku. Tapi pengacara kenalan Jason Shu,” jawab Queen sambil melepas sepatunya dan duduk di sofa.
“A-Apa? Jason Shu? Dia menemuimu?” Zoanna langsung tegang.
“Iya. Aku juga tidak tahu kenapa dia membantu kita. Tapi aku tidak peduli. Yang penting uang itu cepat kembali,” ujar Queen datar.
Zoanna memeluk kedua tangannya sendiri, gelisah.
“Queen… apa dia tidak sedang memasang jebakan untuk kita? Untuk apa dia membantu? Sorotan matanya… dia bukan orang baik.”
Queen menghela napas panjang, lelah namun tetap tegas.
“Ma, walau dia berbahaya… lebih berbahaya kalau kita terus dikejar rentenir. Aku juga ingin hidup tenang, menikmati gajiku sendiri.”
Ia menatap ibunya tajam.
“Tapi tiap bulan aku harus bayar hutang judimu. Kau lihat anak-anak orang lain? Bisa beli pakaian, bisa menabung. Sementara aku selalu saja jadi mesin uangmu.”
Zoanna terdiam, bibirnya bergetar. Tapi Queen tidak berhenti di situ.
“Kali ini aku akan bantu kau mendapatkan uang itu kembali. Tapi dengarkan ini baik-baik… kalau kau berani berjudi lagi, aku yang akan pergi dari rumah ini.”
Nada Queen begitu dingin dan serius sampai Zoanna menunduk.
“Aku melakukannya karena aku bosan… tidak ada kegiatan,” jawab Zoanna lirih, seperti anak kecil yang ketahuan.
Queen langsung memotong.
“Kalau bosan dan tidak ada kegiatan, pergi kerja di toko bunga! Bibi itu butuh tenaga kerja waktu itu, kenapa kau tidak pergi?”
Zoanna tidak bisa menjawab.
“Jangan pakai alasan tidak masuk akal untuk membodohiku. Itu tidak akan berhasil lagi,” tegas Queen.P
"Mama minta maaf, tidak akan ada lain kali," ucap Zoanna.
"Aku tidak butuh janjimu, karena semua ucapanmu tidak bisa dipercaya," jawab Queen datar.
"Tapi Queen, apa kau yakin ingin terlibat dengan Jason Shu?" tanya Zoanna gelisah.
"Apakah aku punya pilihan lain?" balas Queen.
"Bagaimana kalau kita kabur saja?" usul Zoanna.
"Selama ini kita dikejar hutang saja tidak kabur, kenapa kali ini kau takut?" tanya Queen sambil menatap ibunya tajam.
"Tidak ada! Jason Shu… aku takut suatu saat dia akan membunuhku," jawab Zoanna gemetar.
Queen menghela napas panjang.
"Terserahmu saja. Kalau kau kabur, maka hidupmu tidak akan tenang sampai mati."
Queen lalu melangkah masuk ke kamarnya.
Malam pukul sembilan
Queen yang belum tidur keluar rumah sambil merapatkan jaketnya.
"Tiba-tiba saja lapar… cari makanan dulu," gumamnya.
Saat berjalan menuju tempat orang berjualan makanan, tiba-tiba ia merasakan seseorang mengikuti langkahnya dari belakang. Seorang pria misterius memakai topi, jaket tebal, dan masker terus membuntuti.
Queen mempercepat langkah.
"Jangan-jangan orang yang mau nagih hutang lagi," gumamnya gelisah.
Ia langsung membelok ke arah kanan dengan cepat.
Pria itu juga ikut berbelok cepat, namun—
Queen tidak terlihat di sana.
Gang yang ia masuki kosong. Tidak ada bayangan, tidak ada langkah kaki—seolah Queen lenyap begitu saja.
hai teman teman .... ayo ramaikan karya ini dgn follow tiap hari dan juga like, komen dan jangan ketinggalan beri hadiah yaaaaaaa
sungguh, kalian gak bakalan menyesal, membaca karya ini.
bagus banget👍👍👍👍
top markotop pokoknya
hapus donh🤭🤭
kau jangan pernah meragukan dia, queen
👍👍👌 Jason lindungi terus Queen jangan biarkan orang2 jahat mengincar Queen
.
ayoooooo tambah up nya.
jangan bikin reader setiamu ini penasaran menunggu kelanjutan ceritanya
ayo thor, up yg banyak dan kalau bisa up nya pagi, siang, sore dan malam😅❤️❤️❤️❤️❤️❤️💪💪💪💪💪🙏🙏🙏🙏🙏
kereeeeennn.......💪
di tunggu update nya....💪