apa itu ibadah terpanjang?
yaa,, pernikahan ,, bersatunya 2 insan manusia yang berbeda jenis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wewend, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11
Reni bekerja dengan sangat baik banyak product yang laku terjual berkat kepiawaian Reni dalan promosi.
selain itu Reni juga good looking dengan make up yang soft nya.
Adam sesekali melirik Reni dia kagum dengan gadis itu pandai sekali marketingnya, mungkin ketika lulus nanti dia bisa langsung merekrut dia untuk langsung bekerja di minimarket pusat.
"pak Adam ,sudah jam 12 mari kita istirahat dulu" ajak Aldi mereka sedang berada di stand fresh food
"iya Al ayo kita istirahat,kamu ajak Reni buat makan siang bareng takut dia canggung di tempat baru, saya makan siang di ruangan saja"
"baik oak saya permisi"
Adam hanya mengangguk kemudian pergi ke ruangannya, dijalan Adam kepikiran Reni yang good speaking saat menawarkan product nya.
Sampai di ruangan Adam langsung ke kamar mandi dan ambil wudhu, dia akan beribadah di ruangan saja karena sudah sangat lelah.
Selesai beribadah dia membuka tas bekalnya sambil mengotak atik hp nya.
Tutt tuuutt
Menelepon Harum
"hallo sayang assalamualaikum"
"....
"sedang apa?mas mau makan siang, kamu sudah makan belum?"
".....
"makan dulu sayang, yuk"
"....
"okk ,mas matikan telepon nya ya jangan lupa makan selesai sholat hmmm"?
".....
"wa'alaikumsalam
Adam melanjutkan makannya dengan lahap, karena habis ini dia akan tidur sebentar,
1 jam kemudian
Adam terbangun , niat untuk ke depan lagi keliling toko
"Al ada kendala ngga di kantor?"
"Alhamdulillah aman pak ,penjualan nya bagus walaupun ngga sebesar di pusat dan cabang 1."
"Alhamdulillah ngga papa besar kecil kita syukuri"
"iya pak, mari kita lanjut keliling pak*
.sampai jam 4 mereka siap siap untuk pulang,
di parkiran mobil mereka sudah siap jalan. Diperjalanan Aldi meminta turun di pertigaan.
"pak maaf bolehkah saya turun di pertigaan sana?"
"lho kenapa?"
"mmmm itu pak kebetulan besok saya off dan saya mau mengunjungi rumah teman saya pak di daerah sini"
"oh apa ngga papa, kamu pulangnya kapan"
"ngga papa pak, besok sore saya pulang"
"oke kamu hati hati Al"
"iya pak mari, Ren duluan ya"
Setelah Aldi turun mobil melaju lagi, dan menepi agak jauh dari tempat Aldi turun.
" kamu pindah depan ya mba"
perintah Adam
"apa ngga apa pak saya duduk di depan" tanya reni dengan hati berbunga
"hmmm ga pa pa temani saya ngobrol"
" baik pak " Reni turun dan masuk di samping kemudi
mobil melaju lagi setelah Reni duduk nyaman
"mata kamu mengingatkan saya sama seseorang"
kata Adam
"apakah masa lalu bapak?" tanya Reni
"hmmm bisa di bilang begitu"
"apa mantan kekasih bapak?"
"iya cinta monyet"
"tapi sampai sekarang masih di ingat ya pak,?"
"jangan panggil saya bapak ,panggil mas ya"
entah mengapa Adam nyaman ngobrol berdua seperti ini, mungkin karena sifat Reni yang Humble,dia tidak ingat Harum sama sekali.
"iya mas" sambil tersenyum malu bahagia sekali apa mungkin mas Adam tertarik ya sama Reni.
"nah gitu enak di dengar" senyum Adam tampan sekali
"apa tidak masalah mas dengan bu Harum"
Deg hampir lupa sudah punya istri.
"hmm asal saat kita berdua saja panggil mas."
"oke mas Adam" senyum Reni merekah
"apa kamu lapar?".
tanya Adam
"sedikit mas"jawab reni masih dengan senyum manisnya
"kita makan dulu kalo gitu, gimana kalo steak?*
"boleh mas ,apa saja saya oke"
"kamu bisa saja"
Sampai di cafe ellite mereka turun berdampingan, setelah memesan Adam booking private room dia tidak mau sampai terlihat orang yang dia kenal sedang makan berdua dengan wanita lain.
