NovelToon NovelToon
Pesona Sugar Baby

Pesona Sugar Baby

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Beda Dunia / CEO / Romantis / Cintamanis / Crazy Rich/Konglomerat / Cintapertama
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: giyonk17

"30 juta sebulan ,"!! kata seorang laki laki dewasa, berwajah tampan ,namun sorot matanya tajam, wajahnya datar auranya sedingin es di kutup Utara.
mata Elisha terbelalak sempurna dengan nominal yang di ucapkan laki laki di hadapannya itu. meskipun ragu tapi gaji 30 juta sebulan begitu menggiurkan bukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PSB11

 masih di hari yang sama tepatnya di apartemen milik exel. Elisha masih mematung di belakang Irfan .

"Masuk"! Kata Exel sambil melangkah meninggalkan pintu tersebut ,diikuti oleh Irfan dan juga Elisha .

Di Sebuh sofa yang empuk dan mahal ,exel duduk dan masih di ikuti Elisha dan Irfan . Elisha pun bersikap biasa saja tak ingin terlihat terlalu mencolok jika dirinya sedang mengagumi laki laki yang begitu tampan tersebut , dan suasana apartemen yang begitu mewah dan sangat nyaman ,membuat Elisa bermimpi untuk bisa tinggal di sana bersama laki laki tersebut .

"Ah ,mungkin sangat bahagia jika aku menjadi istrinya ,tinggal bersamanya berdua saja, pasti aku tukar perlu lagi alat sialan yang suka memuaskan ku bermain solo itu,pasti dia sudah bisa menghangatkan ranjangku setiap malam ,apalagi tubuhnya begitu bagus.membuatku ingin sekali semaput di pelukannya saat ini juga "! Gumam Elisha lagi, tapi tak sampai itu, ternyata tatapan Elisha yang hanya sekedar mencuri panjang ke arah exel dan isi Apartemen nya ,mampu di baca oleh sorot mata Exel yang terlihat datar tersebut .

"Boss, kenalkan ini nona elisha yang akan menjadi kekasih pura pura anda. Saya sudah membuatkan surat perjanjian kerja sama dengan nya ,dan nona Elisha sudah setuju akan hal tersebut. "! Jelas Irfan, Exel menatap sekilas ke arah Irfan ,lalu berpindah menatap ke arah elisha ,dan itu pasti n juga hanya sekilas saja .

Deg"!! Jantung elisha berdebar debar saat dua manik mata tersebut bertemu,.

"Ya tuhan, sepertinya laki laki ingin sangat garang, beda sekali dengan tatapan boss Kelvin yang masih seperti ke kanak Kanakan itu.ini mah tipe ku Buanget"! Gumam Elisha dalam hati yang akhinya mengulurkan tangan kearah Exel, untuk berkenalan dengan Exel

"Perkenalkan nama ku elisha ,om"! Kata Elisha sambil memperlihatkan senyum indahnya kepada Exel .bukanya merespon dengan baik namun Exel malah menatapnya semakin tajam ..

" Om, apa aku setua itu hingga di panggil om, berani sekali dia"! Gumam Exel melalui sorot mata tajam tersebut , melihat tatapan yang seolah ingin memangsanya hidup hidup, Elisha pun menarik kembali tanganya yang masih menggantung di udara . Irfan yang melihat itu hanya bisa menepuk keningnya saat ini. Irfan beranjak dari duduknya yang berada di sebelah Exel, dan berpindah duduk di sebelah Elisha.

"Gadis bodoh, kenapa belum belum sudah membuat mood boss exel hancur, apa tidak ada kata kata lain selain om"! Bisik exel ,merasa gemas sekali dengan kelakuan Elisha yang ternyata juga sangat bar bar itu .

"Salah ya, lalu Panggil apa dong"! Jawab Elisha yang kini berpindah menatap Irfan yang sedang melotot horor menatap ke arah nya.

"Selain om, Elisha a"! Sahut Irfan lagi ,gemas rasanya melihat kelakuan Elisha saat ini.

"Oh, mas aku Elisha "! Kata elisha dengan pedenya . exel hanya terdiam ucapan itu sedikit menyentuh hatinya ,meskipun sorot matanya masih tajam tertuju pada elisha ,tapi setidaknya hati kecilnya bisa menerima kata kata tersebut .

Apakah tidak lucu jika Elisha di kenalkan dengan kedua orang tuanya sebagai pacarnya malah memanggilnya om.

Baru saja Irfan akan membuka mulut untuk bertanya sesuatu ,tiba tiba perut Elisha berbunyi ,menandakan jika gadis 21 tahun tersebut sedang lapar.

"Sial, tidak bisa di ajak kompromi, ini di depan laki laki tampan Lo, kenapa pakai bunyi segala ini perut"! Gumam elisha tersenyum kecut sambil memegangi perutnya. exel menatap ke arah Irfan , dan sepertinya Irfan tahu arti dari tatapan tersebut,dengan cepat irfan pun berdiri dari duduknya dan berjalan keluar untuk kembali makan malam, ya di caffe tadi Irfan dan Elisha hanya membahas tentang kerja sama tersebut ,tidak ada acara makan hanya segelas minuman yang Irfan pesan untuk dirinya dan juga Elisha .

"Lo kok,ditinggal sendiri sama dia, "! Kata Elisha dengan tangan yang akan memanggil Irfan ,tapi sayang laki laki itu sudah keburu menghilang dari balik pintu apartemen tersebut .

"Berikan nomor ponselmu"! Kata kata itu membuat Elisha menatap ke arah Exel,dengan tatapan bingung.

"Jadi dia bisa bicara ya, aku kira bicaranya lewat sorot matanya saja"! Gumam Elisha lirih sambil mengambil ponsel yang berada di dalam tasnya . Exel tidak menanggapi nya meskipun dia mendengar ucapan lirih Elisha barusan.

Setalah menyimpan nomor ponsel Elisha ,Exel pun beranjak dari duduknya ,Elisha menatap ke arah laki laki arogan terabut.

"Tunggu Irfan ,jangan sampai kau m4ti kelaparan di apartemen ku"! Kata Exel sebelum pergi meninggalkan Elisha menuju kamarnya seorang diri.

"Sialan ,hanya perut bunyi saja sampai m4ti,kau sengaja ya ingin mendoakan aku begitu, padahal juga aku belum merasakan surga dunia yang sesungguhnya,dasar laki laki arogan tidak berperi kelakian "! Umpat Elisha kesal menatap ke arah punggung Exel,, bukanya marah ,Exel hanya menyunggingkan senyum tipisnya,ya sangat tipis sekali Bahkan orang lain pun tidak akan menyadari senyum . Exel pun Dan langsung masuk kedalam kamarnya tak perduli Elisha akan mengomel seperti apa mengumpati dirinya .yang jelas Exel belum terbiasa dengan adanya wanita baru di kehidupan nya saat ini setalah kepergian Zoya beberapa bulan yang lalu.

Exel pun memilih untuk masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang sudah terasa sangat lengket tersebut, sedangkan elisha memilih untuk sibuk dengan ponselnya di tempat yang sama Diaman elisha duduk sejak tadi .

"sayang sekali tampan tampan tapi tidak bisa senyum dan sangat arogan, mana ada wanita yang mau dengannya ,ya meskipun sejujurnya aku mau,tapi mungkin sedikit terpaksa"; Elisa bergumam sendiri sambil menatap layar ponselnya , gadis itu sudah berkirim pesan dengan sabatanya yang tak lain adalah kiara , yang saat ini sedang berkerja sif malam di Plaza hotel.

1
Uus Sumartini
👍👍👍😍😍😍lanjutkan seru ceritanya sy suka
Uus Sumartini
lanjutkan💪💪💪👍👍👍😍
Uus Sumartini
lanjutkan yg semangat ya Thor bagus ko ceritanya👍👍👍💪💪💪😍
giyonk17: siap terima kasih kak
total 1 replies
Evi Lusiana
hadeuuh puny boss kok belok
Rubi Yana
Lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!