Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam dunia gelap untuk mengungkap sebuah misteri. Serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.
"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha
"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy
"Mau ciki?". Vienna
- S2Y -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10 : Pemimpin Baru
"Agatha sebenarnya yang ingin berbicara dengan mu adalah Illy" ucap papah
"Illy? tapi dia baru saja istirahat" ucap Agatha
'Tok,Tok'
"Masuklah" ucap ayah
"Hai" ucap Illy
"Bukannya Lo.." ucap Agatha terpotong oleh Sextar
"Dia maksa kesini karena ada yang harus dibicarain sama Lo" ucap Sextar
"Kalau gitu kita duduk" ucap Daddy
"Agatha Lo tau bukan kondisi gue saat ini" ucap Illy
"Iya lalu?" tanya Agatha
"Lo juga tau kan gue mengalami amnesia dan yang baru gue inget tentang masa lalu gue adalah sahabat gue" jelas Illy
"iya gue tau" ucap Agatha
"Gue pengen Lo memimpin COLD BLOOD" ucap Illy
"Maksud Lo apa?" tanya Agatha
"Tolong tinggalin kita berdua" ucap Illy
"Kalau gitu kita pergi dulu" ucap papah
Mereka pun pergi keluar meninggalkan Illy dan Agatha berdua.
"Agatha sebenarnya gue...." jelas Illy
"Tapi kenapa Lo pengen gue yang memimpin COLD BLOOD?" tanya Agatha
"Gue yakin Lo bisa" ucap Illy
"Tap.." belum Agatha menjawab Illy memotong ucapan Agatha
"Gak ada penolakan Agatha" ucap Illy
"Baiklah" ucap Agatha
Mereka pun pergi ke ruang tamu.
"Loh Illy kenapa kamu gak istirahat?" tanya mamah
"Aku udah baik-baik aja mah" ucap Illy
"Rini aku butuh bantuan" ucap Illy
"Kau membutuhkan apa?" tanya rino
"Tolong beritahu seluruh anggota COLD BLOOD untuk berkumpul di aula" ucap Illy
"Baiklah" ucap rino pergi
"Kenapa kamu mengumpulkan mereka?" tanya bunda
"Nanti akan aku jelaskan setelah mereka kumpul" ucap Illy
Tiba-tiba Sextar memiliki ide jail pada Vienna
"Illy Agatha kalian tau gak?" tanya Sextar
"Apa bang?" ucap mereka
"Ada yang galau jauh dari pacarnya" ucap Sextar melihat Vienna dan tertawa
Agatha dan Illy yang melihat Vienna kesal pun ikut tertawa.
"Gak usah ketawa kalian" ucap kesal Vienna
"Cie ngambek" ucap Sextar
"Nyebelin Lo bang" ucap Vienna
"Gue gak ikutan bang Lo harus bujuk dia" ucap Agatha yang melihat Vienna marah
"Hayo loh bang Vienna ngambek" ucap Illy
"Eh jangan ngambek dong tadi cuman bercanda" ucap Sextar tapi tidak dijawab oleh Vienna
"Gimana sebagai permintaan maaf Abang beliin es krim deh" ucap Sextar
"Es krim doang?" tanya Vienna
"Yaudah bebas kamu mau apa aja" ucap Sextar
"Oke aku maafin" ucap Vienna tersenyum
Para orang tua tertawa melihat kelakuan anak mereka dan tidak lama datanglah Rino
"Illy semua sudah berkumpul" ucap Rino
"Kalau gitu ayo kita ke aula" ucap Illy
Mereka pun pergi ke aula dan disambut dengan hormat oleh anggota COLD BLOOD.
"Selamat malam" ucap Illy
"Malam Queen" ucap Anggota COLD BLOOD
"Saya mengumpulkan kalian semua disini karena saya ingin memberitahukan mulai malam dan seterusnya saya tidak akan memimpin kalian lagi" ucap Illy
Mereka yang mendengar ucap Illy pun bingung.
"Kalau gitu mari kita sambut pemimpin baru kalian AGATHA LUISA AILEEN" ucap Illy
Agatha pun menghampiri Illy dan seluruh anggota COLD BLOOD menyambut pemimpin baru mereka.
"Terimakasih saya ucapkan kepada kalian yang telah menerima saya sebagai pemimpin baru COLD BLOOD" ucap Agatha pada anggota
"Dan kepada keluarga dan sahabat, saya ucapkan terimakasih karena telah percaya kepada saya untuk memimpin COLD BLOOD" ucap Agatha pada Illy
Agatha dan Illy pun menghampiri keluarga.
"SELAMAT BESTIE GUE SEKARANG JADI PEMIMPIN" ucap Vienna pada Agatha
"Selamat sayang" ucap Mommy dan Daddy
"Selamat ya Agatha" ucap Bunda dan Ayah
"Selamat sayang kami yakin kamu bisa memimpin COLD BLOOD" ucap Mamah dan Papah
"Selamat Agatha gue yakin Lo adalah pilihan yang tepat untuk pemimpin COLD BLOOD" ucap Illy
"Selamat Agatha sekarang Lo jadi pemimpin" ucap Sextar
"Terimakasih untuk kalian yang telah percaya aku untuk menjadi pemimpin COLD BLOOD" ucap Agatha
Setelah pertemuan di aula Agatha, Illy dan Vienna pergi ke ruang pribadi Agatha.
"Vienna coba Lo cek apakah mereka mulai bergerak" ucap Agatha
"Oke siap" Vienna pun mulai mencari informasi
"Gimana?" tanya Illy
"Mereka akan segera kembali dan ternyata mereka.." ucap Vienna
"Sial sepertinya mereka mulai bergerak" ucap Agatha
"Kalau gitu kita pergi ke ruang pertemuan dan membahasnya dengan papah,Daddy dan Ayah" ucap Illy
"Iya vienna tolong bilang pada mereka" ucap Agatha
"Kalau gitu aku akan memanggil bang Sextar dan Rino" ucap Illy
Vienna dan Illy pergi meninggalkan Agatha.
"Sepertinya gue harus segera bongkar kebusukan kepala sekolah dan Twingke black dan gue bakal cari tau siapa dalang dari semua ini" ucap Agatha
"Sambil nunggu mereka lebih baik gue kumpulin semua bukti menjadi satu file" ucap Agatha
Tok,tok'
"Masuk" ucap Agatha
"Maaf mengganggu Queen mereka telah menunggu" ucap Rino
"Kalau begitu ayo" ucap Agatha pun pergi keruang rapat bersama Rino.
"Kalau gitu mari kita mulai" ucap Agatha
"Apa terjadi sesuatu?" tanya papah
"Mereka telah kembali aku berharap kalian berjaga-jaga kita tidak tau kapan musuh memulai permainan" ucap Agatha
"Dan yang lebih mengejutkan lagi mereka adalah suruhan" jelas Illy
"Siapa orangnya?" Tanya Daddy
"Kita belum bisa menemukan orang itu" ucap Vienna
"Kenapa?" tanya ayah
"Karena sedikit sulit, sepertinya dia bukan orang sembarangan" jelas Vienna
"Kalau gitu biar aku bantu cari" ucap Rino
"Ide bagus semakin cepat kita dapat informasi" ucap Daddy
"Oh iya bagaimana dengan kepala sekolah dan Twingke black?" tanya ayah
"Kita sudah mendapatkan semua bukti dan kita akan bongkar saat acara ulang tahun sekolah" jelas Agatha
"Kapan?" tanya papah
"2 hari lagi" ucap Illy
"jika kalian akan pergi cek terlebih dahulu kendaraan yang akan di pakai" ucap Agatha
"Baiklah" jawab kompak mereka
"Cukup sampai sini silahkan kalian boleh istirahat" ucap Agatha
"Kalau gitu kita pergi" ucap Daddy
"Iya" jawab Agatha
"Agatha aku ingin berbicara dengan mu".ucap Illy
"Apa yang ingin Lo bicarain?".tanya Agatha
"Gue pengen beberapa Bodyguard buat jaga orangtua kita" Illy menjelaskan rencananya
"Apa Lo yakin?".tanya Agatha
"Gue yakin dan satu lagi jangan beritahu Marka kalau aku sudah mengingatnya".ucap Illy sambil tersenyum
"Baiklah".jawab Agatha
Mereka pergi ketaman belakang disana ada Vienna, Sextar dan Rino yang sedang memainkan gitar.
"Agatha Illy sini" ucap Vienna
"Gue baru tau Rino bisa main gitar" ucap Illy
"Dia memang jago" ucap Sextar
"Heheh bisa aja" ucap Rino
Tidak lama datanglah orangtua mereka
"Agatha" panggil Mommy
"Iya kenapa?" tanya Agatha
"Apakah tidak berlebihan jika kamu menyiapkan bodyguard untuk kami" ucap Mommy
"Itu benar" ucap mamah dan Bunda
"Ini demi keselamatan kalian" ucap Agatha
"Tapi kami bisa menjaga diri" ucap mamah
"Kami tau kalian bisa menjaga diri tapi musuh kita itu terlalu berbahaya" jelas Illy
"Tenang aja bodyguard akan menjaga kalian saat kami sedang ada urusan" Jelas Vienna
"Benar jadi tidak ada penolakan " ucap Agatha
"Benar apa yang dikatakan mereka bertiga Agar masa lalu tidak terjadi lagi" ucap Sextar
"Baiklah" ucap Mommy,mamah dan Bunda
"Oh iya Illy besok kamu jangan pergi sekolah" ucap papah
"Loh kenapa?" tanya Illy
"Kamu harus istirahat sayang" jawab Mamah
"Tapi aku udah baik-baik aja lagi pula ada Agatha dan Vienna" jelas Illy
"Gak bisa kamu harus istirahat" ucap mamah
"Baiklah" ucap Illy
"Yaudah sekarang kita istirahat" ucap Daddy
"Baik" jawab Agatha, Illy dan Vienna.