NovelToon NovelToon
Pesona Selir Yang Disia-siakan

Pesona Selir Yang Disia-siakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: shafrilla

Shan-xui, seorang gadis muda yang profesinya sebagai guru sejarah dan bela diri. setelah selesai menjemput ke empat muridnya di salah satu club malam, tiba-tiba dia di tabrak mobil, kondisinya sangat mengenaskan. Ketika dia terbangun, dia dibuat syok saat dia mengetahui kalau dia tidak ada di dunianya, dia berada di dunia kuno di zaman ribuan tahun yang lalu.

akankah Lin-rang menerima dunianya yang baru, dia telah memasuki tubuh seorang selir di masa kerajaan ribuan tahun yang lalu. seorang gadis muda yang begitu mengenaskan dan selalu diasingkan dari kalangan kerajaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Si cantik penolong

Setelah berhasil mengusir tuan tanah dan kedua anak buahnya, Lin-rang langsung sigap membantu bocah laki-laki itu merawat ibunya yang tengah terluka. Mata-mata orang-orang yang ada di sekeliling itu tak lepas mengamati sosok wanita cantik berhati malaikat di depan mereka.

Beberapa orang yang ada di tempat itu menatap seorang wanita cantik berhati malaikat, mereka bahkan mendatangi Lin-rang untuk meminta pengobatan gratis yang diberikan oleh Lin-rang.

Tiba-tiba, seorang wanita tua yang baru selesai diperiksa mendekat sambil menggenggam tangan Lin-rang dengan penuh harap. "Nona cantik, kenapa Nona tidak mau terima uang kami?" tanyanya lirih namun tulus.

Lin-rang hanya tersenyum lembut, membalas genggaman tangan sang nenek. "Saya bantu bukan karena uang, Bu. Kalau saya bisa meringankan beban, mengapa harus dibayar?" ucapnya dengan suara hangat penuh empati. Sejenak, suasana jadi hening, lalu salah satu ibu yang lain angkat bicara, "Kalau begini, kami malah ingin berterima kasih. Dunia memang butuh lebih banyak orang sebaik Nona."

Lin-rang mengangguk pelan, matanya berbinar penuh harapan, "Semoga kebaikan itu akan kembali pada kita semua, Bu." Orang-orang di sana mulai saling bertukar pandang, merasa tersentuh oleh kehangatan dan ketulusan seorang wanita muda yang tampaknya datang bukan untuk mencari keuntungan, melainkan membawa harapan dan penyembuhan.

"Kamu seperti keajaiban yang dikirimkan oleh para dewa kepada kami." ucap salah satu warga.

"Iya kami tidak bisa memberikanmu bayaran seperti yang kamu inginkan." sahut salah satu ibu-ibu.

"Walaupun aku tidak kaya aku masih bisa memberikan bantuan kepada kalian, walaupun aku tidak kaya seperti para pejabat, tapi aku ingin membantu kalian." jawab Lin-rang dengan sepenuh.

Hal itu membuat orang-orang yang ada di desa yang tidak jauh dari tempat Lin-rang nampak menatap gadis muda yang begitu lembut hatinya itu. Walaupun ketika dia berkelahi dia benar-benar sangat menakutkan.

"Nona cantik, di mana rumahmu?" tanya ibu-ibu yang membawa anaknya untuk berobat.

"Rumahku ada di dekat sini, tidak jauh kok. mungkin hanya memerlukan waktu tidak lama untuk ke sana." jawab Lin-rang.

Beberapa orang yang ada di dekat rumah si bocah laki-laki nampak berdatangan, mereka memberikan Lin-rang sesuatu untuk dibawanya pulang.

"Aisss..., kalian tidak usah memberikan apapun untukku, makanlah untuk kalian sendiri, aku bisa makan dan aku masih bisa menghidupi diriku sendiri." ucapnya

Ming-na menatap lembut ke arah Lin-rang. 

“Kakak benar-benar sudah berubah total, ya,” gumam Ming-na dalam hati sambil mengambilkan beberapa obat untuk warga desa Bong. “Dulu, dia tak peduli sama sekali dengan orang lain. Sekarang, dia malah dengan sukarela membantu mereka. Kadang aku sampai berpikir, ini benar-benar bukan nyonya yang dulu sering aku ikuti.”

“Nona muda! Tolong!” Seorang kakek tua memanggil Lin-rang dengan suara parau.

“Iya, Kakek. Ada apa?” jawab Lin-rang, menatap si kakek penuh perhatian.

“Bolehkah aku minta tolong?”

Lin-rang menatap kakek itu, penasaran. “Memangnya, apa yang bisa aku bantu, Kakek?”

Si kakek merunduk dan membisikkan sesuatu di telinga Lin-rang.

“Oh, Kakek ingin aku mengobati istri Kakek?” tanya Lin-rang memastikan.

Pria tua itu mengangguk pelan.

“Baiklah, nanti aku akan buatkan obatnya. Tunggu sebentar, ya.” Lin-rang mengusap rambut bocah laki-laki yang duduk di pangkuannya. Wajah kecil itu sudah sangat pucat. “Kamu kuat ya, adik kecil. Kata ibumu, kamu sudah beberapa hari ini terkena diare, ya?”

Bocah itu hanya mengangguk kecil, matanya penuh keletihan. Lin-rang menghela napas pelan. “Sabar ya, nanti kakak bantu sembuhkan.” 

"Coba kalian bersihkan saluran air di sini, aku yakin saluran air di sini kotor, karena itu kalian sering mengalami diare karena di tempat itu juga kalian buat minum." ucapnya seraya menatap beberapa orang yang ada di tempat si bocah laki-laki.

"Terima kasih nona cantik, terima kasih karena sudah menolong kami." ucap ibu bocah laki-laki yang bernama Jun.

"Dengarkan kata aku dengan baik, kalian tidak boleh jorok seperti ini lagi, kalian harus memperhatikan kebersihan. Bersihkan saluran air dan tempat penampungan air yang biasa kalian gunakan, jangan pernah kalian mencoba untuk memakan jamur yang tadi aku perlihatkan kepada kalian." ujar Lin-rang.

"Baik nona, kami tidak akan melakukan kesalahan lagi, kami akan melakukan sesuai perintahmu." jawab salah satu pria tua.

"Baiklah kalau begitu, beberapa hari lagi aku akan ke sini untuk melihat kondisi kalian, sekarang kalian beli obat-obatan sesuai yang aku resep kan. Jangan dikurangi dan jangan dilebihi, kalian harus meminum obat yang sudah aku berikan takaran itu, kalian mengerti?" tanya Lin-rang.

Orang-orang yang ada di desa bong menganggukkan kepalanya, ketika Lin-rang berada di desa Bong. Dia memberikan beberapa pengetahuan mengenai apa saja yang harus dilakukan oleh orang-orang yang ada di desa itu, membersihkan saluran air, melarang mereka mengambil dan mengkonsumsi jamur beracun yang ada di hutan tidak jauh dari desa mereka.

"Kakak, aku akan mengantarkan mu." Jun mendekati Lin-rang.

"Tidak usah, kamu jaga ibumu baik-baik dan ingat, jika sampai orang-orang itu mengganggu lagi. Kamu harus segera beritahu aku, aku pasti akan membantu kalian." ujar Lin-rang.

Jun menganggukkan kepalanya dengan begitu mantap, setelah itu Lin-rang akhirnya berpamitan kepada orang-orang yang ada di desa Bong. dia diberi bekal beberapa sayuran dan makanan yang sudah mereka buat.

*Bersambung*

Terima kasih sudah membaca novelku, baca juga novelku yang lainnya.

*Isteri bar-bar bos mafia

*Jangan sakiti aku

*Kekasih gelap suamiku

Dan masih banyak lagi, semoga suka dengan karyaku, mohon dukungannya juga ya. Terima kasih.

1
✌︎ᵇᵗ🦋Backk🌟ツ
Semangatt
Maria Lina
no 1 thor..lgi thor kok baru up mlm ..dri pagi lo aku bolak balik lihat nya thor
shafrilla
masih cuma 2 kak, soalnya lagi repot🙏 bsk 3 bab 😊
🍒⃞⃟🦅Maria
wkwkwk seorang kassim saja bisa jatuh cinta
Maria Lina
ni ku ksh bintang thor biar ttp semangat up n double"ya🙏🥰
Maria Lina
lgi lgi lgi thor kurang ni klo outhor baik hati n tdk sombong 2 bab lgi ya thor🙏🙏🙏🙏
Maria Lina
entah kaisar bodoh atau ap gk tau tu lh di pelet tu sama topeng monyet wkwk
Maria Lina
lgi thor
Dbdn
update lagi
Arix Zhufa
Bahasa nya pke bahasa gaul...maaf kurang cocok untuk zaman kerajaan
Maria Lina
iss outhor ni sll gantung lgi seru"nya 1 lgi donk thor yaya
Maria Lina
bisa nambah thor kurang ni hehe
Maria Lina
berasa kurang n mau lgi thor gimana ni😭😭
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
lah kagak liat orang lagi makan
Maria Lina
bisa nambah thor penasaran thor ya ya 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
🍒⃞⃟🦅Maria
liat aja nnti kaisar.. bucin kamunya
🍒⃞⃟🦅Maria
assekk.. biar nyesal kaisar udh mensia²kan selirnya
Maria Lina
lgi donk thor kurang ni ya ya
Maria Lina
no 1 ..lgi lgi lgi thor berasa kurang lh wkwk
Maria Lina
lgi ya thor yg baik🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!