NovelToon NovelToon
Pesugihan Begu Ganjang

Pesugihan Begu Ganjang

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Iblis / Kutukan / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Tumbal
Popularitas:25.5k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Sebuah kisah tentang seorang wanita bernama Rumondang yang memilih menganut ilmu hitam untuk membalas dendam dan memiliki kekayaan.

Berawal dari sebuah kekecewaan dan penderitaan yang begitu berat, membuat ia harus terjerumus dalam lembah hitam untuk bersekutu dengan sesuatu yang sangat mengerikan.

Ia menempuh jalan sesat dengan memilih memelihara sesosok makhluk mengerikan yang berasal dari daerah suku Batak, Sumatera Utara, yang disebut dengan Begu Ganjang. dimana sosok makhluk ini semakin akan memanjang keatas jika semakin dilihat dan siapa yang bertemu dengannya, maka kematian yang akan ia dapatkan...

Apakah Begu Ganjang? dan apakah Rumondang dapat mencapai tujuannya?

Begu Ganjang, suara yang memanggil dalam kegelapan. Membawa kematian yang sangat mengerikan, teror yang tidak berkesudahan.

Bagaimana kisah selanjutnya, ikuti novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesuatu yang lain

Ture memasuki rumah yang berukuran cukup besar dan dilatakan sangat mewah. "Ini beneran rumah kita, Nang?" tanya dengan bibir bergetar.

Bukan tanpa sebab, sebab ini sangat mustahil dan darimana ibunya mendaptkan uang yang sangat banyak untuk membeli rumah semewah itu.

"Iya, Boru. Ini rumah inang hadiahkan untukmu, dan untuk kedua kakakmu nanti inang belikan yang lain," jawabnya dengan sangat bangga.

Namun hal itu membuat ketakutan diwajah Ture. Bukannya senang, tetapi ia sangat khawatir dengan pernyataan sang inang. Bagaimana caranya mendapatkan uang dalam sekejap saja. Bahkan jika harus bekerja seumur hidup saja belum tentu secepatnya menghasilkan uang sebanyak itu.

"Inang dapat hepeng darimana?" tanyanya dengan hati-hati, sebab ini sangat janggal.baginya.

"Tenang sajalah, jangan kau fikirkan Inang dapat uang darimana, yang terpenting kau hidup senang dan tenang," sahut Rumondang.

Diantara anaknya, hanya Ture yang berfikir kritis untuk hal ini, sebab terlalu jujur dalam setiap hal, dan ia juga tau jika puterinya yang satu ini seorang gadis yang taat pada Tuhan-Nya dan merupakan jemaat yang aktif di Gereja, sehingga ia menanamkan jiwa selalu bersyukur dan tidak ingin mengambil yang bukan haknya.

Saat ia semakin masuk kedalam ruangan rumah, ia semakin merasakan sesuatu yang tak biasa. Punggungnya serasa menebal, dan ia selalu merasa diawasi oleh yang tak kasat mata. Gadis itu bergidik ngeri.

"Aku mau pulang ke rumah kita saja, Inang. Aku tak mau tinggal disini, kok ngeri kali ku rasa perasaanku, ada yang seperti sedang mengawasiku," celetuknya, sembari menyapu tengkuknya.

Rumondang terdiam ia tak mau Ture pulang ke rumah mereka, sebab ia tak ingin gadis itu mendengar rumor kematian Dorma yang sangat tiba-tiba dan juga misterius, ia tak mau jika borunya semakin merasa curiga, apalagi ia dapat merasakan kehadiran sosok yang saat ini sedang dipeliharanya.

"Sayang. Inang membawamu kerumah ini karena tidak ingin Bapakmu tahu keberadaanmu, kamu gak mau kan kalau dipaksanya menikah dengan pria tua itu?" ucapnya dengan mencoba menakuti Ture agar menurut padanya.

Sontak saja Ture menggelengkan kepalanya. Tentu saja ia tak mau jika harus dipaksa menikah dengan pria tersebut.

"Tidak inang, aku masih mau sekolah," ia menegaskan ucapannya. Jika kaku tidak mau, maka turuti kata Inang, tinggallah disini, nanti kamu tinggal dengan Opung Boru, dia akan menjagamu," wanita itu mencoba meyakinkan puterinya.

Mendengar ada opung Boru (nenek/Mbah) tinggal bersamanya, ia merasa sedikit lega.

"Baiklah, Inang. Aku akan menuruti ucapanmu," ucapnya patuh.

"Baguslah. Inang mau pulang dulu, kau jenguk opungmu dikamar sebelah."

Ture menatap inangnya dengan perasaan yang sedikit gelisah. "Kenapa inang tak tinggal disini juga?" tanyanya dengan rasa penasaran.

"Tak bisa, Boru. Ada pekerjaaan diladang yang harus inang selesaikan. Baik-baiklah kau disini, ya," pesannya lagi, lalu bergegas akan pulang, dan ia harus tiba dirumah sebelum pukul enam sore.

Melihat sang inang pulang dengan terburu-buru dan seolah ada yang sedang dikejarnya, membuat Ture semakin menaruh curiga jika wanita yang sudah melahirkannya itu menyimpan sebuah rahasia.

Ia melihat sang inang memesan taksi online dan pergi begitu saja meninggalkannya dalam ketidakpastian.

"Ture," panggil seseorang dengan suara yang sangat lemah. Gadis itu menoleh ke arah belakang, tempat dimana sumber suara itu berasal.

"Opung Boru? Sejak kapan datang?" tanyanya pada seorang wanita berambut putih. Rambutnya digelung asal, dan dimulutnya terdapat tembakau yang ia gunakan sebagai suntil.

"Siang tadi sudah sampai, dan inangmu yang meminta opung untuk menemanimu disini," ucapnya dengan nada lemah.

Sepertinya wanita itu kurang sehat, terlihat dari suaranya yang bergetar, dan pergerakan tubuhnya juga sangat lemah dan lamban.

Jika dilihat dari usia, sudah wajar jika ia tidak lagi energik, sebab kini sudah memasuki usia enam puluh lima tahun.

Ture menghampiri sang Opung Boru, lalu menuntunnya untuk ke sofa. Sungguh perbandingan kehidupan yang sangat drastis dan tidak balance. Ia memperkirakan harga sofa tersebut senilai puluhan juta.

Ukiran kayu jati dengan warna kuning emas dan busa mewah semakin memperkuat harganya.

Wanita tua itu duduk dipinggiran sofa, ia merasakan nafasnya sedikit sesak. "Opung mau minum apa?" tanyanya pada wanita tua tersebut.

"Ambilkan opung air hangat, daan juga minyak urut didalam kamar, sepertinya gak enak kali ku rasa nafasku," keluhnya, sembari memegangi dadanya.

Ture menganggukkan kepalanya, bahkan ia belum sempat bertanya dimana kamarnya, mungkin ia memilih untuk tidur sekamar dengan si Opung Boru, sebab tinggal dirumah sebesar itu hanya berdua membuat ketakutannya bertumbuh sepuluh kali lipat.

Ia hanya rindu rumah lamanya. Jika bukan karena takut dinikahkan kepada pria tua, tentu saja ia tak sudi bermalam dirumah ini, apalagi aang inang seolah sengaja meninggalkannya.

Ture berjalan menuju dapur. Ia merasakan bulu kuduknya meremang dan semakin merasa jika ada yang berjalan mengikutinya dari arah belakang.

Gadis itu menoleh, namun tak ada sesiapapun, dan ia merasakan deguban jantungnya memburu dan tak nyaman. Ia menuju dapur yang tak kalah modernnya. Lengkap dengan kitchen set yang menjadi impian banyak para wanita dan emak-emak pada umumnya.

Terdapat satu set meja makan berbentuk elips dengan enam buah kursi sebagai pelengkapnya. Itu semua berharga mahal.

Ture semakin sesak memikirkan semuanya. Ia merasa jika semua ini tak wajar, tetapi ia tak memiliki bukti untuk menuduh inangnya telah berbuat yang dilarang.

Wuuuuusssh

Kembali ia merasakan desiran angin yang berhawa panas dan menerpa punggungnya. Ia mencoba kembali menoleh tetapi tak ada yang ditemuinya, dan hal itu semakin membuatnya gelisah.

Ia mempercepat mengambil air minum dari dispenser dan bergegas meninggalkan dapur.

Saat ia tiba diruang keluaga yang dilengkapi oleh televisi layar datar atau LED dengan ukuran enam puluh inchi sebagai penyempurnanya itu, Ture tak mendapati sang opung berada disofa saat ia tinggalkan tadi.

"Kemana si Opung?" ucapnya dengannya rasa penasaran. Ia menghela nafasnya dengan berat. Ia berfikir mungkin saja pria tua itu sudah masuk ke dalam kamar karean sesak yang dirasakannya.

Ketika ia akan beranjak pergi, tiba-tiba televisi menyala sendiri, lalu salurannya berubah-rubah, seolah ada yang mengendalikannya.

"Hah! Kenapa pula televisinya menyala?" Ia merasa sangat bingung, namun kembali perasaannya tak nyaman.

Ia melihat remot control itu berada diatas meja yang sama, dan ketika ia ingin mengambilnya, televisi itu mati sendiri.

Ture bernafas lega. Mungkin saja ada kabel yang konslet, ia mencoba berfikir positif.

Ia kembali akan ke kamar si Opung Boru, namun televisi itu kembali menyala, dan salurannya berpindah-pindah, membuat ia kembali merasa meremang, apalagi hari tampak mulai gelap.

1
🍾⃝ ʀͩʏᷞᴀͧɴᷡɪͣ🦋
jangan2 ambolas bisa beli tuak dan foya2 sama temannya pakai uang cabai.. bisa jadi cabainya dia yg jual, makanya pas istrinya datang untuk memetik sdh ngga ada
V3
Alhamdulillah akhirnya Ture bisa bangkit lg dr kematian nya ,, benar-benar luar biasa ritual Mangalap Tondi ini ,,, benar-benar pulang Loch Tondi nya si Ture 👏👏🤗🤗🤗
Aku kira Tondi nya si Lumba-lumba Sekeluarga bisa ikutan pulang jg ,,, biar Mereka Sekeluarga bisa Hidup lg , tp nyatanya malah gak bisa ikut pulang 😔😔🥺🥺
Yaa Allah kasihan 2 anak kecil itu ,,, hidup berhari-hari hanya makan pisang ja ,,, tp syukur Alhamdulillah mereka Selamat dr Pembantaian iblis Begu 😭😭
Ai Emy Ningrum: lumba lumba dr mana mak ,dr ancol 🙄🙄🤔🤔
total 1 replies
🍾⃝ ʀͩʏᷞᴀͧɴᷡɪͣ🦋
Ya Alloh kasihan sekali ya, udah berpanas panasan buat merawat tanamannya malah yg memetik hasilnya orang lain
Siti H: 😥😥😥😥😥😥
total 1 replies
🍾⃝ ʀͩʏᷞᴀͧɴᷡɪͣ🦋
haaah daging anjing di makan?
V3
Sungguh aku baru tahu kalau di Suku Batak itu ada acara ritual Pemanggilan Nyawa / Tondi 😱😱
sungguh luar biasa Keanekaragaman Bangsa Indonesia , dari setiap Daerah seluruh Indonesia memiliki Adat Istiadat dan Kebudayaan yg berbeda-beda ,,, Bhineka Tunggal Ika 🥳😘
Akak Siti ,,, Ritual Mangalap Tondi itu apakah sering kali di lakukan oleh Masyarakat Suku Batak ❓❓🤔🤔
Siti H: gak sering terjadi sih. mungkin Mangalap Tondi hanya untuk yang diyakini jika Tondinya benar2 belum menuju ke Tuhan. ibarat kata orang Jawa mati suru, atau apa itu yang pergi ke dunia lain dan gak bisa kembali. makanya dipanggil.
kalau udah mati beneran yang gak bisa.
total 1 replies
🍾⃝ ʀͩʏᷞᴀͧɴᷡɪͣ🦋
nah kalau suami modelan gini tendang aja🤣
🍾⃝ ʀͩʏᷞᴀͧɴᷡɪͣ🦋
aduh jangan sampai nyumpahin anak juga kali mak, walau hati sekesal apapun
🍾⃝ ʀͩʏᷞᴀͧɴᷡɪͣ🦋
waduh galak amat si emak ya
🍾⃝ ʀͩʏᷞᴀͧɴᷡɪͣ🦋
kayaknya model laki2 pemalas ini
V3
Alhamdulillah akhirnya akak Siti up jg 🤗😘
Daaah ku duga daaah kalau akak telat up psti sdg berburu referensi nya yang lain nya ,,, berusaha mencari Nara Sumber atau Referensi dari Berbagai Media ,, agar cerita nya benar-benar Kuat 😘😘
Semangat terus akak Siti dalam Berkarya 💪💪😍🥳
Siti Yatmi
penyesalan memang adanya di belakang. ..kalo didepan nama nya bayar sewa...wk2
FiaNasa
penyesalan emang slalu datangnya terlambat,,,klau diawal itu namanya pendaftaran 😂😂
FiaNasa: 😅😅😅👍👍
Ayu Putri: ya KLO awalnya daftar,udh dibilangin yg akan terjadi GK akan JD daftar mba,yg ada udh takut duluan mba/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Eby cantik
perfect
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana
daya tariknya mengalahkan keangkeran tempat tersebut 😍
Ai Emy Ningrum: iyaaa mak /Drool//Drool//Drool/
V3: hahahaha ... Sabar yaa Kak Ai ,,,, gak boleh jengkel bgtu sama Kak Siti 🤣🤣
kak Siti msh mumet , msh louding otak nya buat cari Referensi lain nya lagi 🤣
Sabar yaa ... 🤗🤗🤣🤣
total 5 replies
Reni
wahhhh setiap daerah punya magic sendiri2 ya
luar biasa kaya nya Nusantara kita dengan beragam seni, adat, budaya , kepercayaan
habis ini ngulik cerita daerah mana Thor 😁
Reni: ditunggu Thor 😊
Siti H: yang Novel Suanggi dari bagian Timur. Daerah Maluku, Papua, NTT, hantu itu berasal dari Pulau Suanggi yang tidak berpenghuni, dan melegenda dibagian Daerah wilayah Timur. kalau di Papua sendiri sampai ada tariannya yang bernama Suanggi.
total 2 replies
FiaNasa
akhirnya ada keajaiban juga untuk ture
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana
Jagan sampe ada arwah yang tertukar ya kak 🤭 salah masuk ke raga Ture 🙈🙈
Siti H: 😘😘😘😘😘
V3: akan sllu di tunggu kejutan nya 🤗🤗
total 8 replies
Ayanii Ahyana
kok ngeri ya thor ..dan memang jelas ada begituan ya ?
Ayanii Ahyana: ya ampun ngeriinyaa
Siti H: Ya, dan ada. desa mati itu ada...
apapun yang Author tulis berusaha menggunakan luterasi, agar tulisan ini bukan sejedar cerita halu.
total 2 replies
Yulay Yuli
hemm nikmat bgt ini kena daun ini, digaruk tambah gatrl dan panas.siram air baru hilang itu pun membasuhnya ga boleh dipegang
Yulay Yuli: hehehe 😀
Siti H: jelatang🤣
total 6 replies
Ayu Putri
akhirnya ture bisa dibangkitkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!