NovelToon NovelToon
Rahasia Yang Terlupakan

Rahasia Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kebangkitan pecundang / Fantasi Wanita / Gadis nakal
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: nolaa

Terlahir dengan sendok emas, layaknya putri raja, kehidupan mewah nan megah serta di hormati menjadikanku tumbuh dalam ketamakan. Nyatanya, roda kehidupan benar-benar berputar dan menggulingkan keluargaku yang semula konglomerat menjadi melarat.

Kedua orang tuaku meninggal, aku terbiasa hidup dalam kemewahan mulai terlilit hutang rentenir. Dalam keputusasaan, aku mencoba mengakhiri hidup. Toh hidup sudah tak bisa memberiku kemewahan lagi.

[Anda telah terpilih oleh Sistem Transmigrasi: Ini bukan hanya misi, dalam setiap langkah, Anda akan menemukan kesempatan untuk menebus dosamu serta meraih imbalan]

Aku bertransmigrasi ke dalam Novel terjemahan "Rahasia yang Terlupakan." Milik Mola-mola, tokoh ini akan mati di penggal suaminya sendiri. Aku tidak akan membiarkan alur cerita murahan ini berlanjut, aku harus mengubah alur ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nolaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Kekasihku

Aku terseret kembali ke alam mimpi, bertemu Mola-mola. Ia sedang duduk sendirian di taman. Namun, kali ini ada yang berbeda, ia menatapku, tatapannya seolah menembus batas mimpi.

"Winola, aku kembali," Suaranya menggema, menusuk.

"Ugh—" Kepalaku berdenyut hebat, pandanganku kabur, seperti siaran televisi yang kacau. Ingatan-ingatan saat masa SMA melintas, di susul kilas balik mengerikan saat dimana kedua orang tuaku meninggal. Saat-saat dimana aku bisa melihat ibuku sedang sekarat. Lalu, semuanya menjadi gelap.

Ketika aku membuka mata, yang aku lihat pertama kali adalah ibuku, kacau, terkadang aku melihat ibuku, lalu melihat diriku sendiri, sedang di kurung dalam jeruji besi, ia menatapku sambil memohon di selamatkan.

Ketika aku mencoba mendekatinya, seolah ada dinding tembus pandang menghalangiku. Aku memukulnya, berharap ada jalan untuk menembus. Tetapi, nihil.

Ada sosok hitam disana, sedang menertawakanku. Ia menatapku seolah aku adalah bahan tontonan yang menghibur.

"Ya, Winola. Kau harus kembali kesini, bukankah kau ingin mengubah nasibmu?"

Napasku tercekat, aku terbangun dari mimpi sialan itu dengan keringat di dahiku. Menyebalkan, akhir-akhir ini aku mengalami mimpi buruk dan membuatku susah tidur.

Aku segera bangun dan mencuci muka.

Aku bercermin, lihatlah wajah ini, biasa-biasa saja. Tidak seperti dalam novelnya yang mengatakan jika Winola adalah sosok wanita cantik sehingga membuat Grand Duke tergila-gila dengannya.

Wajah ini tirus, hidungnya mancung dan memiliki tahi lalat di sebelah alis kanan. Pipiku mengembung jika tersenyum, gigi putih berderet rapih. Winola ini juga punya alis tebal, tidak seperti alisku yang tipis, dia tak butuh pensil alis. Kulitnya tidak terlalu putih, namun bersih. Tubuhnya tinggi, rambut hitam, dan, yeah, dia biasa-biasa saja. Tidak seperti aku, Winola Grace-ku, tubuhku sangat proposional dan glamor.

Tapi, ya sudahlah. Winola yang ini dulunya idiot, aku harus mengubah karakter bodohnya menjadi sosok glamor dan cerdas sepertiku.

Setelah bersiap-siap, aku keluar untuk ikut bergabung bersama yang lain.

"Saya tidak banyak persiapan, Grand Duke Aston, barangkali itu yang membuat Grand Duke cepat sekali ingin pulang." Baron Jael berdiri di depan bos besar. Ia menyiratkan raut wajah penuh penyesalan.

"Tidak, Baron, saya memang seharusnya tidak menyusahkan engkau dengan mampir ke rumahmu. Kami sangat berterima kasih atas bantuanmu, dan saya akan mengingat kebaikan itu." Caspian hari ini terlihat sangat rapi hari ini. Yeah, memang privilege Bangsawan terlalu berlebihan.

"Igrid," Aku juga harus berpamitan. "Kau ingat pesanku? Lakukan apa yang membuatmu bahagia, jangan menuruti orang tua bodoh itu dan jadilah penulis."

Igrid terkekeh, "Ya, Winola. Tapi aku juga harus berbakti kepada orang tuaku, bukan?"

Aku menyatukan alisku. "Terserahmu saja, kalau begitu, aku pergi dulu."

Siang hari itu, kami meninggalkan kediaman Baron Jael, bertolak menuju Istana Solara Terras. Aku setuju untuk membantu Caspian itu untuk menemukan keberadaan penyihir. Jadi, aku mengikutinya kembali ke Istananya.

Awalnya Caspian itu ingin menjeratku dalam pernikahan kontrak konyol, tetapi aku menolak. Hey, bukannya aku disini untuk mengubah cerita idiot ini?

Jadi, kemarin, aku unjuk bakat. Siapa tau ada posisi yang pas untuk bersanding di sisi Caspian.

Pertama, aku mencoba masak, hasilnya? Masakan itu gosong atau rasanya menjadi aneh dan menjijikkan. Yeah, aku tidak pernah masak sebelumnya.

Kedua, aku mencoba menjadi pelayan, ah pekerjaan rendahan ini sangat tidak di rekomendasikan, alias, aku tidak bisa menyapu, mengepel, atau sekedar membersihkan debu di meja. Sebelum aku membuang gagasan itu, jangan pernah merekomendasikan pekerjaan ini!

Opsi terakhir, menjadi pengawal Caspian. Yeah, aku sudah pernah melawan rentenir, bahkan melawan bandit. Aku juara lomba Karate ke Dua puluh, pernah lomba pacuan kuda juara lima belas, dan juara panco ke dua puluh tujuh. Meskipun aku terlihat lemah, setidaknya aku punya potensi. Jadi, aku sepakat memilih menjadi pengawalnya.

"Tuan—Count Julian, siapa pria di sebelahmu?" Aku berbisik ketika melihat sosok asing di sebelahnya sedang menunggang kuda juga, pasti orang penting, kan?

"Beliau adalah Tuan Marquis, mentri pertahanan Solara Terras."

Oh, Marquis, pria dingin itu yang akan membantu Grand Duke Aston untuk menggulingkan pemerintahan Raja Caden. Ia berdiri di barisan paling depan dan paling banyak membantai pengawal kerajaan Albastar. Sebaiknya, aku menjadi jarak, karena yang pertama kali tau jika aku bekerjasama dengan penyihir adalah Marquis, dia tak pandang bulu pada penghianat.

"Count Julian, minta dendeng." Kataku, sambil mengulurkan tangan. Entah kenapa rasanya enak sekali.

Aku sedang di dalam kereta kuda, Caspian juga berada dalam kereta yang berbeda. Sementara Julian dan Marquis naik kuda, katanya, perjalanan ini tidak akan berhenti sampai hari esok, jadi aku memutuskan untuk tidur saja.

Ketika aku terbangun di pagi hari, aku membuka jendela dan melihat perkotaan yang begitu hijau terhampar. Sepanjang pematang jalan tumbuh jenis rumput peking sehingga warna hijaunya membuat mata segar. Adapun tanaman berbunga mekar sepanjang jalan sehingga menambah keindahan. Rumah-rumah disini lebih modern ketimbang di kota Aspen, mereka sudah menggunakan genteng tanah liat dan tembok batu bata.

Masyarakatnya juga lebih modern, dari cara berpakaian, mereka terlihat lebih menyukai warna-warna netral namun terlihat elegan.

Di tengah kota terdapat air mancur dengan patung di tengahnya, mendiang Grand Duke terdahulu yang membentuk Kadipaten Solara Terras menjadi pusat kota perdagangan terbesar selama puluhan tahun.

Grand Duke Caspian Aston ini dalam kisahnya pun sangat di cintai rakyatnya. Ia selalu memperjuangkan hak-hak wanita dan membuat perubahan baru dalam dunia pekerjaan, bahwasanya wanita juga boleh menguasai pasar. Terbukti dari banyaknya stand toko yang di jalankan wanita di Kadipaten Solara Terras.

Di usianya yang sangat muda, Caspian ini harus menggantikan kedudukan ayahnya yang meninggal karena penyakit.

Yah, aku tidak begitu menyoroti karakter lain selain karakter bodoh wanita yang memiliki nama mirip denganku ini.

Ketika sampai di pertengahan kota, aku meminta turun dengan paksa dan ikut menunggangi kuda bersama Julian.

Setelah sampai di gerbang Istana Solara Terras, aku tak berhenti berdecak. Dulu, aku pernah berpergian ke Skotlandia dan melihat beberapa bangunan kastil disana. Tapi, Istana Soraya Terra ini lebih megah dan terlihat sangat luar biasa, seperti dalam film maupun buku dongeng.

Pintu gerbangnya sangat besar, begitu pula bagian dalamnya. Mendadak jadi gugup, aku hanya akan mengikuti Caspian. Ia banyak berbincang-bincang dengan Marquis dan beberapa orang asing, aku hanya berdiri tegak di belakangnya, sambil sesekali mengintip.

"B—bos, eh, Grand Duke," Bisikku, tak sabar. "Maaf, permisi, aku... Mau buang air kecil. Sudah dj ujung, tidak tahan."

Caspian akhirnya membawaku masuk ke dalam. Betapa kagetnya aku ketika melihat bagian dalam istananya, sangat persis seperti yang di ceritakan dalam novel itu, mewah dan megah. Aku bahkan mendadak tidak kebelet ke kamar mandi lagi, aku mau tur istana!

Oke, bahkan di rumahku yang dulu, ini sepuluh kali lipatnya. Sungguh kaya raya! Mantab!

"Caspian, apa kau tidak mau menyapa ibumu dulu?"

Aku menoleh, melihat sosok berpakaian merah maroon berdiri dengan angin disana. Rasa-rasanya aku mau mencium tangannya saja. Bukankah dia Duchess Rose?

"Siapa wanita di sebelahmu?" Tanya Duchess Rose, tatapannya berganti padaku.

Aku? "Dengan hormat, Lady, saya—"

"Kekasihku," Potong Caspian, suaranya terdengar mantab. "Winola Grace."

"Huh?" Aku ternganga.

1
icaaa
kapan up niehh/Scowl/
nolaa: sudah ada bab baruuu, ayo cek cek/Kiss/
total 1 replies
sjulerjn29
bahasanya ringan mudah dimengerti
semangat 😊
mampir juga ya ke ceritaku..
kasih saran juga..makasih
icaaa
vote untukmu thor, semangat/Kiss/
nolaa: Nola bersemangat besar kalau dapat like/Angry/
total 1 replies
US
bacanya ga bosenin. top lh /Good//Good/
nolaa: nola berterimakasih/Pray//Kiss/
total 1 replies
Roxanne MA
agak kurang hajar ya, untung caspian jago berantem
nolaa: Caspian, ahli bela diri yang sebenarnya/Determined/
total 1 replies
Roxanne MA
semangat nulis thor
Proposal
🔥5 BINTANG SUPPORT🌟 BUAT KAKANYA😘😖
nolaa: nola berterimakasih!! /Kiss/
total 1 replies
Roxanne MA
bagus ka, semangat nulis nya
nolaa: nola selalu semangat 100% /Determined//Pray/
total 1 replies
icaaa
update trs thorr, cemungutt/Determined/
nolaa: author selalu semangat, tingalkan like agar semangat 200% /Hey//Smile/
total 1 replies
Noorphans.
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
nolaa: terimakasih 😍💖
jikalau mampir tinggalkan like juga ya, ily💖
total 1 replies
Fastandfurious
Kisahnya bikin baper, jadi terlarut sama ceritanya.
nolaa: wahh, terimakasih sudah mampir, jangan lupa likenya ya💓💖
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!