NovelToon NovelToon
Z Together Forever

Z Together Forever

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Angst / Romansa
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Natasyatia

Warning!!!

Disarankan agar cerita menyambung, silahkan baca novelku sebelumnya berjudul Broken Heart!!!

Bertahun tahun mencintai orang yang sama, namun ternyata orang itu menikahi orang lain, dia berusaha untuk bisa membuat rasa cintanya layu

Namun apalah daya, rasa cinta itu tetap ada. Walaupun sekeras apapun dia berusaha melupakannya tetap saja rasa cinta tidak hilang

Hingga akhirnya sebuah fakta yang membuatnya berubah pikiran.



follow igku: Anaputri8711

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menyampaikan keinginan

"Sayang ada apa dengan kamu? apa ada salah jika putra kita menikah dengan perempuan yang dia inginkan?" Tanya Elenna.

"Ah tidak, aku merasa tidak asing saja coba jelaskan, pemilik warung itu bernama Raka bukan?" Tanya Akhtar.

"Loh daddy kok bisa tahu?" tanya Zavier penasaran.

"Wah betul berarti " celetuk Akhtar

"Maksud daddy apa?" Tanya Zavier

"Daddy dahulu pernah bertemu dengan putrinya kalau tidak salah bernama Zea, daddy pernah bercanda, jika salah satu putra daddy akan menjadi suaminya" ujar Akhtar.

Hal tersebut tentunya membuat Zavier melotot.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" protes Zavier.

"Ya karena saat daddy melihat wajah Zea yang begitu meneduhkan, daddy langsung reflek saja berkata(Masya Allah, semoga salah satu putra daddy menjadi suami dari Zea ya. Daddy menyayangi Zea sudah seperti anak daddy sendiri) " ujar Akhtar.

Elenna menyimak dengan perasaan cemburu.

"Tenang saja sayang, kamu tetap satu di hatiku, Zea hanya aku anggap sebagai anakku saja, aku tidak pernah berniat macam macam, aku melihat wajah Zea begitu mirip dengan Zavier, tetapi yang aku pertanyakan apakah Zea akan bertahan jika bersama dengan Zavier?"

Akhtar bersedekap dada sambil memperhatikan Zavier.

"Loh kenapa harus di pertanyakan, sudah pasti akan bertahan lah, Zavier begitu mencintainya, Zavier tidak akan menerimanya jika ada yang mengejarnya juga, Zavier akan marah dan tidak segan segan untuk menyingkirkan orang itu" ancam Zavier.

"Nak nak kamu itu terobsesi namanya" tutur Elenna

"Tidak mommy, karena sebentar lagi kita akan menikah, tentu saja aku tidak terima jika ada yang mengejarnya, karena dia begitu manis." Zavier sampai menatap kosong ke arah lain.

Entah mengapa jika membahas Zea, dirinya sering terlihat menatap kearah yang tidak di ketahui dengan kosong.

"Kau ini...." kesal Akhtar.

"Ya sudah ayo kamu bersiap untuk berangkat, ingat kau sudah berjanji untuk mendatangi rumahnya, jangan sampai terlambat, Mommy akan pesankan kalung sebagai tanda lamaran" ucap Elenna

Zavier menganggukan kepalanya lalu menaiki tangga untuk kembali ke kamarnya, agar dirinya dapat bersiap dengan cepat.

"Apakah kamu yakin?" Tanya Akhtar.

"Aku yakin 100 % karena putraku adalah seseorang yang tidak pernah mencintai seorang wanita, bahkan dia begitu antusias saat di izinkan untuk menikahinya, aku yakin dia tidak bermain main!" Tegas Elenna

"Good job sayang aku akan membantumu untuk membawa beberapa seserahan" semangat yang membara dari Akhtar.

Tak lama pukul setelah 5 sorepun tiba.

"Assalamualaikum mom, dad " Zavier guru dari tangga dengan cepat.

"Hati hati nak" ujar Elenna yang khawatir akan keadaan Zavier.

"Baik mommyku sayang" Lalu Zavier mengecup pipi Elenna, yang membuat Akhtar kesal kepadanya.

"Nyenyenyenye " Akhtar manyun manyun karena cemburu kepada putranya.

"Astaga masih saja cemburu, hey sebentar lagi acara akan di mulai, jangan ada waktu merajuk lahh" ujar Elenna yang pusing kepada Akhtar dan Zavier sering kali bertengkar karena Zavier seringkali mengecup pipinya.

"Ah sudahlah ayo berangkat, kalau bukan karena sebentar lagi kamu menikah, mungkin kamu sudah Daddy kirim ke rumah sakit jiwa!!" kesal Akhtar.

Sedangkan Zavier hanya bisa terkikik geli melihat kekesalan sang daddy.

"Sudahlah Er, kau ini tidak ada habisnya meledek daddy, lihatlah wajahnya, dia begitu kesal sampai sampai ingin memukul wajahmu itu, lihat lah" tunjuk Leon kepada Akhtar, yang masih saja merajuk karena putranya sendiri.

"Ahahahaz, ayo lah daddy, hanya kecupan sedikit tidak masalah bukan,? dan sebentar lagi akupun akan menikah tidak mungkin aku akan merebut istrimu ini" celetuk Zavier

Plakk

Sebuah Keplakan kecil di pundak Zavier

"ERR" omel Leon

"Zavier Akhtar Drake " pekik Elenna

"Iya mommyku sayang" sahut Zavier membuat Akhtar semakin kesal kepada putranya

"Ayo cepat!!" ajak Akhtar tiba tiba.

"Hahahaha, merajuk" Para pekerja yang telah selesai meletakkan seserahan di ruang bagasi mobil langsung pergi dari hadapan mereka.

"Astaga, sudahlah daddy, aku hanya bercanda, janganlah kau seperti itu, nanti istrimu aku culik loh" ejek Zavier kepada sang daddy

PLAKK

"Diam kau!" omel Akhtar setelah mukul sedikit punggung Zavier, justru Zavier tertawa karena Akhtar.

Tak lama mereka sedikit lagi sampai. Wajah Zavier yang tadi begitu bahagia seketika berubah menjadi tegang.

"Astaga mengapa harus tegang seperti itu sih?" Tanya Leon

"Ck, kau tidak paham, makanya menilahlah kauu cepat!!"

"Baiklah 1 bulan lagi aku akan menikah"

Plakk

"Siapa yang ingin menikah denganmu? menyebalkan seperti itu, yang ada semua wanita berlari saat melihat wajahmu" celetuk Zavier

"Heyy jangan salah aku sudah ingin menginkan untuk melamar seorang gadis, bukan hanya kau saja, ingat itu, akupun sudah bekerja, tidak akan mungkin aku tidak memiliki wanita pujaan hatiku" Bangga Leon dan mengejek Zavier

"Eleh" Bukanya kesal justru Zavier juga mengejek Leon, tetap saja Zavier tidak percaya dengan abangnya itu.

"Kau tidak percaya? Baiklah tunggu saja nanti" ujar Leon.

"Okeh, aku tantang jika bulan depan abang sudah menikah dengan wanita pujaan hati abang, Er akan belikan abang mobil sport, dalam bentuk mobil mobilan" ejek Zavier

"Eleh, kalau tidak berniat memberi ngapain berjanji, lagipun untuk apa membelikanku mobil mobilan, aku bukan anak anak" kesal Leon.

Zavier tertawa terbahak bahak melihat wajah kesal sang abang

"Haduh kalian ini malah bertengkar, kau ini Er hobi sekali mengejek abangmu, kamu ingat bukankah abangmu masih galau karena Perempuan yang dia suka sudah bertunangan dengan pria lain?" ejek Akhtar

"Astaga aku lupa kalau manusia satu ini bisa galau" ledek Zavier.

"Betul tuh" sahut Elenna, Astaga mereka semua yang ikut mengejek Leon sampai sampai Leon kesal kepada kedua ilang tuanya dan adiknya.

Saat ini Zaid tidak ikut dengan mereka, karena Zaid menolak dan memilih untuk hungout bersiap teman temannya.

Pada dasarnya Zaid kurang menyukai keluarganya sendiri karena tingkah lakunya persis seperti kakeknya yaitu tidak menyukai menantunya sendiri Elenna.

Walaupun begitu Zaid tetap hormat kepada ibunya.

Padahal Kaino sendirilah yang menikahkan Elenna dengan Akhtar, yang memaksa menjodohkan mereka berdua agar menikah.

Tetapi saat melihat sifat Elenna yang rupanya bisa melawannya, dia langsung merasa tidak menyukai sifat Elenna.

Dia bahkan tidak jarang mengusir Elenna, namun Akhtar telah mencintai Elenna, sehingga dia selalu menolak bahkan menantang sang daddy walaupun Akhtar di cap sebagai anak durhaka.

Namun apalah daya, dia begitu mencintai Elenna sampai sampai dia berani menantang ayahnya sendiri.

"Sebentar lagi sampai, Zavier jangan banyak bercanda kamu nanti gemetar karena harus menghadapi mereka" ujar Akhtar

Seketika Zavier semakin gemetar karena sebentar lagi dia akan bertemu dengan Zea dan mengutarakan keinginannya untuk menikahi Zea tanpa paksaan.

"Berdoalah Zavier" tutur Elenna

"Baiklah mom, bismillahirahmanirahim, Allahumma bariklana...." mereka semua melotot

Dug

Plakk

Plakk

Leon, Elenna dan Akhtar kompak untuk memukul punggung Zavier, karena mereka kesal.

"Hey kau disuruh berdoa bukan seperti itu!!" omel Elenna.

Zavier hanya menggarukkan kepalanya, dirinya blank tanpa di sadari olehnya sendiri.

"Astaga, kau aneh sekali biasanya kau begitu paham dalam semua doa, bahkan kau pernah menemani temanmu untuk membantu berdoa di acara lamarannya, mengapa kali ini kau yang tidak bisa di ajak kerja sama?" Protes Leon.

Saat ini mereka sedang berjalan menuju ke arah rumah Zea.

Karena Zea menempati rumah yang berada di ujung gang kecil tanpa bisa lewat mobil, hanya bisa 1 motor saja.

"Maaf bang aku lupa" tutur Zavier

"Sempat sempatnya, sedang seperti ini kau lupa semua doa yang biasa kamu gunakan" omel Akhtar ikut mengompori Zavier.

"Tidak tahu dad, mengapa aku bisa seperti ini" Zavier semakin kacau bahkan dia sedikit membuat rambut yang telah ia tata rapi menjadi kembali berantakan tanpa arah yang jelas.

"Astaga ER!" pekik Elenna

"Rapihkan kembali rambutmu" Lalu Elenna memberikan cermin yang berada di dalam tas yang dia bawa.

"Ya Allah ada ada saja" Akhirnya mereka berhenti sejenak untuk menunggu Zavier merapihkan rambutnya

"Cepat jangan pakai lama.." pekik Elennaa

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!