Wabah corvid 19 membuat banyak perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan , Jaka seorang pemuda tampan pun ikut terkena PHK, kehidupannya menjadi semakin terpuruk saat melihat sang istri berselingkuh dengan temannya yang sekaligus mantan atasannya , yang lebih menyakitkan lagi ternyata pemecatan dan tidak di terimanya ia bekerja juga karena ulah mereka berdua, bagaimana Jaka menghadapi penghianatan istri dan temannya....
yuk kita baca kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Organisasi Cabang Ayam jago
Sesampainya di Rumah sakit mata Jaka memerah , lebih dari sepuluh orang tergeletak tak berdaya dengan muka dan badan penuh dengan lebam, bahkan ada beberapa yang mengalami patah tulang, dan mereka semua belum mendapat perawatan sama sekali, karena kesal jaka meninju tiang penyangga ruang praktek dokter yang berada di dekatnya
Dhuaaar
Ruangan dokter bergemuruh keras , membuat semua yang berada di dalam ruangan keluar, Jaka memperhatikan semua yang keluar dari ruangan itu dan ia bernapas lega tak ada orang sakit di antara mereka, yang keluar dari ruangan itu dengan kalut semua adalah perawat dan dokter .
" apa yang terjadi apa ada gempa?" seorang pria bertubuh tambun dengan pakaian dokter bertanya sambil melihat ke kanan dan ke kiri, orang orang yang berada di selain dari desa sindang menunjuk pada Jaka.
" gempa kepalamu!" bentak Jaka " apa yang kalian lakukan di dalam, mengapa mereka tak di tangani!" dalam kesalnya Jaka mencengkram kerah dokter bertubuh tambun itu.
" maaf, kami tak bisa mengobati mereka bila tak ada penanggung jawab" dokter itu tergagap ketakutan. Jaka mendelik mendengar itu , tubuh tambun dokter itu tiba tiba terangkat
" apa nyawamu cukup untuk menjamin mereka!" ucap Jaka nadanya berat dan dingin , semua bergidik mendengar suara Jaka yang menyeramkan
'cukup ,cukup, maafkan kami, tapi kami juga di ancam oleh organisasi ayam Jago itu" ucap dokter itu ketakutan.
"Organisasi Ayam Jago!, akan ku buat kalian jadi organisasi Ayam sayur, lihat saja!" geram Jaka, ia menatap dokter yang tubuhnya masih di angkat olehnya, tertera nama Pujo Dewa, di name tagnya
" Dokter Pujo, sekarang obati mereka, urusan Organisasi Ayam jago urusan ku!, apa kamu mengerti!" ucap Jaka , dokter pujo mengangguk, begitu tubuhnya di turunkan ia langsung memimpin tim untuk mengobati semua pasien dari desa sindang .
Dari kejauhan seseorang yang melihat dokter itu mengobati warga desa sindang langsung menelpon
" ketua Sama'un, dokter itu mengabaikan larangan kita, mereka mulai mengobati orang orang dari desa Sindang " lapornya saat hubungan teleponnya tersambung.
" Kurang ajaaar!" sudah bosan hidup dia, tunggu aku di sana !" Samson yang memang sedang kesal karena pemasukan nya berkurang menjadi semakin kesal, ia memimpin beberapa lusin orang untuk memberi pelajaran pada dokter dokter itu.
Dokter dokter itu bukan tak punya hati, hanya saja prosedur yang bertele tele membuat mereka tak berdaya, apalagi adanya ancaman dari organisasi Ayam Jago membuat mereka semakin tak berkutik. Kini dengan Jaka yang berani menghadapi Organisasi Ayam Jago ia merasa tenang, apalagi tidak semua mengalami cedera parah , hanya patah tulang saja.
Bruuum
bruuum
Tiga mobil berhenti dengan kasar , dari dalam beberapa orang keluar, tubuhnya kekar berkepala botak dan bertato ,
" lancang Kalian, siapa yang menyuruhmu mengobati mereka!" samson berteriak marah, suaranya menggelegar menandakan ia juga mempunyai tenaga dalam.
Jaka keluar dan melihat mereka,
" aku yang menyuruh semua dokter itu mengobati mereka, kenapa?, apa rumah sakit ini milikmu!" bentak jaka tak kalah keras, para dokter menjadi was was, takut perkelahian itu mengganggu pasien yang sedang di rawat
" kamu cari mati, belum tahu aku siapa hah!" bentak Samson marah.
" ha ha ha, tentu saja aku tahu, kamu ketua cabang Organisasi Ayam sayur di sini kan?" ucap Jaka terkekeh lucu, para warga ingin ikut tertawa tapi mereka ketakutan melihat tampang Samson dan anak buahnya yang seram seram.
" kurang ajaaaar" Samson berteriak marah dan bergegas ingin menyerang Jaka,
" eits, tunggu dulu, kita ke lapangan bola di sana kalau kamu mau berkelahi, di sini kasihan yang sedang sakit!" ucap Jaka menahan gerakan Samson.
" Boleh , siapa takut, awas aja bila kamu kabur aku akan menghajar orang orang dari desa Sindang" ancam Samson .
" Hmm, tak ada cerita mundur bagiku menghadapi pecundang seperti kamu yang beraninya hanya pada warga biasa" ejek Jaka , Samson memerah mukanya.
Di tengah lapangan Jaka di kepung oleh mereka, para warga hanya bisa mengelus dada memikirkan nasib Jaka yang pastinya akan di habisi, di sudut lain seorang petugas keamanan bergerak menyusul, Jaka dan
Samson
" hei hentikan, tak boleh berkelahi" ucapnya ia tak mau melihat seorang yang peduli dengan tetangganya mati konyol di tangan Samson yang terkenal kejam, sudah ada beberapa orang yang menghilang bila berurusan dengan Samson.
Braaak
baru saja ia selesai berkata Samson menendangnya, ia yang sedang berlari tak menduga akan di tendang, terpental di dekat Jaka. Jaka dengan cepat membantu petugas ke keamanan itu
" minum ini kak, " jaka mengeluarkan pil penyembuh luka dalam
Terima kasih de, kamu hati hati?" ucap nya pelan
tenang saja kak, aku tak akan mengambil keutusan ini bila tak mampu " ucap Jaka . Ia berdiri dan menatap tajam pada samson yang tadi menendang Helmi, petugas keamanan itu.
Samson sempat tergetar jiwanya saat melihat tatapan Jaka ia merasakan tekanan yang kuat , namun karena ia bersama dengan anak buahnya ia menepis perasaan itu, satu lawan lima belas mana ada orang yang mampu melawan, itu yang di pikirnya.
" maju lah Ayam sayur!" ucap Jaka dengan gerakan tangan mengejek Samson, Samson memerah mukanya, baru kali ini ia di remehkan apalagi oleh seorang yang tak di kenalnya.
"Cari mati, hiaaaat"
Samson bergerak menyerang , jaka hanya mengulas senyum tipis saat melihat gerakan samson yang sangat lambat.
Plak
plak
aduh
Jaka menampar beberapa kali samson membuat Samson terpelanting dan menabrak beberapa anak buah yang berada di belakangnya.
"serang dia" teriak Samson memerintahkan anak buahnya menyerang Jaka, Jaka melesat menyerang terlebih dahulu, gerakan nya yang cepat tak bisa di prediksi oleh Samson dan anak buahnya.
Bugh
plak
plak
dugh
Jaka bergerak dan menyerang dengan kekuatan tenaga dalam, membuat yang terpukul pingsan di tempat tanpa bersuara.
"sini maju ketua cabang Ayam Sayur!" ucap jaka sambil bertolak pinggang, Samson keluar keringet dingin, ia tak menyangka di desa Sindang ada seorang ahli beladiri yang masih muda.
dengan memberanikan diri ia menyerang Jaka
' hiaaaat"
heaaah
jaka juga mengeluarkan jurusnya,
plak
plak
kraaaak
aaaaaargh
Samson berteriak kesakitan kakinya di patahkan oleh Jaka, jaka tak hanya di situ saja, ia mengangkat tangan Samson dan mematahkan
kraaak
"aduuuuh"
"Ampuun tuan, kami menyesal " samson berteriak memohon, Jaka tak bergeming ia memukul pusat tenaga dalam milik Samson
" bugh",
Aduuuh" Samson mengeluh perlahan lalu pingsan, jaka menghampiri anak Buah Samson , satu persatu ia patahkan kaki dan tangannya agar kelak tak akan mengambil jalan seperti ini lagi.
Setelah selesai menghajar dan mematahkan kaki anak buah Samson dia menolong petugas keamanan itu, dan membawa nya ke pos.
