Aku yang buta akan cinta malah berakhir sengsara. berawal saat kenal dengan denis lelaki yang mendekatiku saat duduk di bangku menengah atas dan dia memintaku menjadi pacarnya saat kelulusan. sejak menjalin asmara dengannya aku menjadi pembangkang. selalu melawan apa kata orang tua ku bahkan aku menikah dengan denis dengan memaksa bahkan membuatnya menjadi penerus perusahaan keluarga. orang tuaku yang hanya punya anak 1 terpaksa menyetujuinya. namun ternyata ini adalah awal kehancuranku. denis berselingkuh.. oh tidak justru aku. selingkuhannya. ternyata dia sudah bersama rere teman sekelasku sejak saat sma dia memanfaatkan kekayaan keluargaku untuk memperkaya dirinya juga kekasihnya. mereka bahkan yang menrencanakan pembunuhan orang tuaku dan juga aku sendiri.
tapi saat aku membuka mata setelah denis meminumkan racun kepadaku, aku kembali di saat aku berada di acara kelulusanku di jenjang Atas.
mendapat kesempatan kedua. aku berjanji untuk membalas dendam dan juga memperbaiki hidupku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sebelas
"makasih sayangnya aku..." ucap bianca saat angga menelponnya sebelum tidur sambil memberikan finger love
"Aduh.. Aduh... Ngga kuat nih kalo kamu lagi mode kaya gini yang..." ujar angga melihat wajah sang pacar yang tersenyum sambil menutup matanya dengan sebelah tangan
"hehehe.. Emang ngga boleh ya " ucap bianca dengan manyun
"boleh aja tapi jangan lewat telpon, biar gemes kakak bisa tersalurkan gitu, lagian makasih apa sih koq sampe senyum-senyum gini"
"kan kaka udah traktir bian belanja tadi sama gisell"
"ow.. Jadi kakak harus traktir belanja dulu baru bisa denger kamu sayang-sayangan sama kakak..?"
"ngga gitu kak, bian juga lagi seneng sama hal lain..."
"apa..?" tanya angga penasaran
"tadi tuh kan dikampus...." bian menceritakan kejadian di kampus sampai akhirnya ia memilih jalan bersama gisell dan mematikan ponselnya
"ow.. Pantesan pesan kakak baru kamu baca ya, terus gimana"
"iya kak.. Soalnya bian yakin mereka pasti bolak balik nelpon bian. Dan bener aja pas bian nyalahin ponsel banyak telpon dari mereka berdua, pesan juga sama banyaknya. Tapi belum bian buka, males aja. Mangkanya bian langsung telpon kakak aja"
"kamu harus hati-hati ya sayang... Mereka kayanya masih mau deketin kamu deh..."
"em.. Iya kak.. Oiya, rencana masukin mereka ke perusahaan kakak gimana jadi..?" tanya bianca
"kalo kamu kasih tau mereka ya ngga apa-apa, sekalian kan kakak bisa ngawasin mereka. Dari pada di perusahaan papi mereka malah semena-mena, kenapa mereka udah nanya kerjaan.?"
"belum sih kak.. Cuma kayanya mereka bakalan ngomongin sama bian dalam waktu deket"
"ya udah langsung kamu kabarin kakak aja kalo mereka udah mau ke perusahaan, biar kakak konfirmasi ke bagian HRD supaya nerima mereka berdua langsung"
"makasih ya "
"em tapi ngga gratis sayang... Weekend ini kakak minta waktu kamu seharian ya"
"siap laksanakan" ucap bian sambil melakukan hormat
"ya udah, istirahat sana, besok masih kuliah pagi kan.? Kakak belum bisa anter kamu yang kebetulan lagi ada proyek jadi kakak harus berangkat pagi terus"
"iya, kakak juga tidur ya, jangan kebanyakan begadang.. Sweet dream kak.." ucap bian mengakhiri panggilannya.
^^^
"Bi.. Kamu kemana kemarin. Koq ngga dateng. Kita semua nunggu kamu loh. Telpon kamu juga ngga bisa di hubungin" tanya denis saat melihat bianca
"aduh maaf ya den, kemarin ada urusan sama perusahaan papi jadi harus matiin ponsel."ucap bianca beralasan
"loh emang kenapa sama perusahaan papi kamu" tanya denis khawatir. Khawatir rencananya akan gagal
"lagi ada masalah sedikit, mangkanya aku harus bolak balik ke sana buat bantu papi"
"em.. Kalo aku sama rere ikut bantu gimana bi..?" celetuk denis
Nah akhirnya keluar juga niat busuk kalian
"Hah.. Maksudnya gimana..?" tanya bianca sambil memasang wajah bingung
"gimana kalo kamu masukin kita berdua ke perusahaan papi kamu, kan kita bisa bantu papi kamu juga" ucap denis dengan yakin
"aduh..maaf ya, bukan mau meremehkan. Tapi saat ini perusahaan papi justru lagi mengurangi pegawai, mana bisa aku masukin kalian..." bianca kembali beralasan
"yah.. Padahal kita ngarepin kerjaan bi, keuangan kita lagi ngga baik-baik aja sekarang" rere ikut menimpali, berharap mendapat bantuan gratis dan cepat dari bianca
"duh.. Gimana ya, bian mau bantu sebenernya" sejenak senyum terbit di wajah rere juga denis "tapi karena masalah diperusahaan papi semua kartu bian di bekukan, jadi bian juga ngga bisa bantu buat sekarang Maaf ya"
Mendengar itu rere juga denis langsung kesal sendiri. Gagal untuk menambah isi ATM nya.
"tapi kemarin kalo ngga salah denger perusahaan Danuarta lagi buka lowongan kalian bisa coba aja kesana. perusahaannya masih baru jadi mungkin masih butuh banyak karyawan"
"masa bi.. Kamu denger dari mana.?" tanya denis antusias
"kemarin ngga sengaja denger CEO nya bilang katanya kalo ada yang mau masuk perusahaannya dipersilahkan"
"wah kita bisa coba kesana re..." ucap denis pada rere
"iya siapa tau langsung jadi karyawan. Besok aja kita kesana"
"iya kita siapin dulu aja berkas-berkasnya, makasih ya bi, infonya" ucap denis sambil berlalu pergi bersama rere.
Setelah itu bianca langsung mengirim pesan pada angga
Kak.. Ikannya udah makan umpannya. Kayanya besok mereka akan ke perusahaan kakak buat ngelamar kerja. Selanjutnya mohon bantuannya ya pacarnya bian..
****
Setelah menerima pesan dari bianca angga langsung memanggil asistennya
"gas.. Tolong kamu beritahu pada resepsionis kalo besok ada 2 orang yang akan melamar pekerjaan langsung suruh keruangan HRD nama mereka Rere dan Denis laki-laki dan perempuan. Setelah itu beritahu tim HRD untuk menerima mereka langsung tanpa di tes. Tapi ingatkan juga kalau jangan pernah mengistimewakan mereka walau mereka bilang kenal orang dalam atau seseorang"
"baik pak.. Akan saya lakukan" ujar sang asisten
"oiya... bilang pada HRD tempatkan mereka dibagian yang paling sibuk"
"baik pak.."
Setelah itu bagas pamit dan melanjutkan pekerjaannya, begitu pula dengan anggasta yang juga melanjutkan pekerjaannya.
Jangan lupa like juga vote nya teman-teman. Terimakasih
btw tor, td q bc nya angsata 😭