tentang seorang gadis yatim piatu yang di tinggal ibunya di asuh oleh ayahnya,setelah umur 18tahun ayahnya meninggal,dan di asuh oleh bude nya yang berusaha untuk menguasai hartanya,setelah menikah pun d hianati oleh suami yang di jodohkan budenya,bisakah Lhatifah mengambil lagi harta warisan peninggalan orang tua nya dan seperti apa pernikahan yang akan dijalani!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umy chaeendar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
telpon dari bu ira
''begini pak saya pengen lihat hasil pemasukan dan pengeluaran dari kebun kopi dan karet,boleh saya lihat''
''silahkan,saya hanya bisa menjaga amanat dari abbah neng LHATIFAH,dan ini rekening dari hasilnya kebun beserta pengeluaran,untuk uang gaji pekerja sudah ropel jg,jadi itu tinggal hasilnya''
''wah. wah.... rekening atas nama saya ya pak''
''iya neng karna dari kebijaksanaan perusahaan,cuma pemilik sah yang bisa uang dari hasil keuangan''
''terus bagaimana dengan pemegang rekening serta ATM,''
''mohon maaf neng kami cuma pekerja gak lebih,kami takut dengan ancaman dari bu ira,karna bu ira mengancam klo keuangan harus dia yang simpan kalo tidak maka bu ira dan pak jono akan melenyapka neng LHATIFAH,kami sebagai pengurus amanat dari yai sangat meng hawatirkan keberadaan neng LHATIFAH, dan untuk saat ini buku rekening ada di sini sedangkan ATM di pegang bu ira,dan untuk pengetahuan saya bu ira sekaran juga membeli kebun karet tiga pulu hektar dan dua rumah untuk adam dan yuli,dan untuk semua itu menggunakan uang dari penghasilan kebun,dan masih mengatasnamakan nama neng"
''jadi sekarang bude sudah melebarka sayap ya''
''dan yang saya dengar dia berkerjasama dengan dengan perusahaan ALIF Grup,tapi untuk semua pembelian aset masih atas nama neng LHATIFAH,dan surat surat nya ada pada kami''
dret..dret...
''maaf neng ini bu ira tlp,saya akan sepiker biar neng bisa mendengar apa yg mereka inginkan,dan kami sebagai karyawan yai Masih amanah neng''
''amin...angkat pak''
''assalamu'alaikum pak Rio''
''waalaikumsalam, ada apa bu,ada yang bisa saya bantu bu''
''begini pak saya nanti sore mau kesitu mengambil surat surat rumah sama kebun yang baru saya beli,dan ingat jangan sampai ini semua bocor,karna klo semua terjadi nyawa anak bodoh itu akan saya lenyapkan''
''baik bu''(tlp di matikan sepihak)
****
''sekarang neng bisa dengar sendiri gimana bude neng mengancam''
''saya percaya pak,boleh saya minta rekening dan surat surat yang tadi bude ira sebutkan''
''tapi neng nanti sore mereka mau kesini''
''tolong ambilkan dulu setelah itu saya kasi tau caranya''
''baiklah,ini neng''
''pak tolong foto kopi semua surat surat nya,dan pastikan sampul jangan berubah,saya mau tlp dulu.''
''Assalamuallaikum''
''waalaikum salam,pak saya mau melaporkan atas kehilangan kartu ATM,atas nama LHATIFAH mariam muhamad,untuk semua saldo tolong) ngsung tranfer ke nomer 45xxxxxdan tolong langsung blokir kartunya''
''baik mbk saya akan periksa dulu''
''trimakasih pak,dan saya tunggu laporan tranferanya,trimakasih.''
''neng ini kunci rumah dan beserta surat surat nya''
''trimakasih pak,dan saya mau minta data data semua dikirim ke saya mulai saat ini dan selanjutnya,karna mulai sekarang saya akan memegang kendali,dan satu lagi gaji semua karyawan akan saya naikan,dan tolong data karyawan yang kurang mampu saya akan bantu,sebisa saya,trimakasih atas semua,awal bulan saya akan kesini,saya harap data data nya sudah siap,dan tolong kumpulkan semua karyawan,boleh membawa anak istri,untu jamuan makan tolon di siapkan dan janganlah di beda beda kan''
''MasyaAllah neng mulia bener niat anda''
''trimakasih pak,oya sebelum saya pergi boleh antar saya kerumah bu julaeha''
''loh... bukanya itu rumah saya''
''hehehehe iya,saya kangen sama belio,dan saya pengen bertemu teman masa keci saya pak''
''monggo klo mau kerumah,tapi untuk ketemu robin blm bisa neng,karna dia masih d pondok pesantren milik yai,dia mengajar di pondok.''
''ya... padahal saya pengen ketemu,tp gk papa yg penti g bisa ketemu bu julaeha''
''yok neng berangkat''
****
''assalamu'alaikum''
''waalaikumsalam,looooh.. ini kan neng LHATIFAH,gimana kabarnya?''
''iya bu,alhamdulillah sehat,ini kan bukan rumah ibu sama bapak yang dulu?''
''huuh...
''rumah lama kita jual neng untu berobat ibu,dua tahun lalu,untuk minta bantuan pabrik tidak di loloskan sama bu ira''...
judule Mempertahankan rumah tangga