NovelToon NovelToon
Cinta Satu Malam Amyra

Cinta Satu Malam Amyra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Badboy
Popularitas:251.9k
Nilai: 5
Nama Author: KaMey

Amyra Elisha dijual oleh Om Bagja pada Gavin Elvano Reynard . Pria tampan kaya yang sangat angkuh hingga Amyra hamil . Amyra pun kabur dari rumah Om nya itu . Sosok Bima Mahendra seorang pelukis menolong Amyra dan merawat nya .
Namun siapa sangka , ternyata Amyra kembali bertemu dengan Elvano .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaMey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nyaman

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam .

Bima dan kedua sahabat nya masih berbincang di tempat Theo . Sedangkan cuaca di luar sana sedang hujan lebat .

" Eh Bima , cewek yang mau Lu nikahi tuh dari keluarga mana ?" tanya Theo.

" Dia cuma cewek biasa kok , bukan dari keluarga terkenal manapun . " jawab Bima .

" Beneran ? rumah nya dimana ?" tanya Theo kembali .

" Sebenarnya dia udah beberapa waktu ini tinggal di tempat gua . Soal nya ada beberapa accident yang terjadi . So , Gua bawa dia di tempat gua . " jawab Bima santai .

Bima memang orang yang sangat terbuka dan jujur , tentang apapun itu . Apalagi kalau berhadapan dengan kedua sahabat nya itu .

" Wiss ! kenyang dong Lu ada cewek di tempat lu . Pantesan aja betah kagak keluar keluar . " ucap Theo .

" Gila aja ! Masa iya gua mainin cewek yang lagi hamil !" Bima tertawa.

" Gua juga penasaran , secantik apa cewek itu . Sampe sampe lu mau nikahi dia , mana udah di hamilin sama orang lain . " Tanya Elvano yang sedari tadi mendengarkan percakapan Bima dan Theo .

" Kapan kapan aku kenalin , ok . " ucap Bima .

Tak lama kemudian ponsel Bima berbunyi , Bima langsung menjawab panggilan itu ketika melihat nama Amyra tertera disana .

" Ya , Ra . Kenapa ?" tanya Bima .

" Bima , kapan pulang ?" suara Amyra terdengar ragu .

" Emang kenapa , Ra ? " tanya Bima .

" Di luar hujan lebat banget , Bima . Aku ,, " ucap Amyra ragu .

" Kamu kenapa ,Ra ? Bukan nya ada Elsa ?" tanya Bima .

" Elsa udah pulang tadi sore karena kakak nya telepon . Aku sendirian di sini , tapi gak apa apa kok . Maaf kalo ganggu waktu kamu . " Amyra merasa bersalah karena sudah menelepon Bima . Amyra memang sangat takut di saat hujan sendirian , tapi dirinya juga tidak mau mengganggu waktu Bima .

" Sebentar lagi aku pulang kok . " ucap Bima .

" Tapi ,, " Amyra bingung .

" Tapi kenapa Ra ? " tanya Bima .

" Maaf udah ganggu waktu kamu ,Bima . " ucap Amyra .

" Aku emang udah mau pulang kok , tunggu ya Ra . " ucap Bima kemudian mematikan panggilan itu.

" Yaelaaah , yang udah mau punya istri . Di telepon sekali aja langsung pulang . " ledek Theo . Bima tersenyum .

" Ya ampun , gua lupa !" Bima menepuk kening nya sendiri .

" Lupa apaan ?" tanya Theo .

" Tadi dia mau gula kapas ! Gua bisa sampe lupa . " ucap Bima .

Seketika Elvano dan Theo tertawa terbahak bahak .

" Gula kapas ?" Theo semakin tertawa .

" Emang berapa sih umur tuh cewek ! Masa iya minta nya gula kapas ?" tanya Elvano .

" Mungkin sekitar 25 tahunan lah , emang kenapa ?" tanya Bima .

" lucu aja , gua kira lu mau nikahin anak SD !" Theo meledek Bima .

" Kalo kalian kenal ama tuh cewek ! Gua yakin kalian bakal suka juga . " ucap Bima .

Elvano dan Theo tertawa . Namun memang mereka sudah biasa tertawa bercanda seperti itu , Bima sudah biasa mendengar nya .

" Aneh gua ! Yang satu kegilaan cari cewek satu malam yang menghilang . Yang satu malah mau nikahin cewek yang hamil ! " Ucap Theo .

" Elvano ?" tanya Bima .

" Yups ! Liat aja dia , beberapa hari ini kaya orang gila karena cari cewek yang pernah dia tidurin tau gak ?" ucap Theo .

" Shut up lu ! lu tau gak kenapa gua cariin dia ?" ucap Elvano kesal .

" Karena dia curi uang lu mungkin ! " Ucap Theo yang semakin bersemangat meledek sahabat nya itu .

" Gila kali lu , mana iya gua masalahin uang ! "

" Dia masih Virgin bro , sejak kejadian itu . Gua kepikiran terus . Bisa gila gua !" Elvano frustasi .

" Emang beneran gak ketemu ,El ?" tanya Theo .

" Gak tau lah ! Di telan bumi mungkin , atau udah mati di makan setan kali . " jawab Elvano kesal .

" Nanti gua bantu cari . " ucap Bima .

" Nah ini , baru nama nya temen ! jangan kaya si kadal itu , bisa nya cuma ngeledek doang !" ucap Elvano.

Sifat Elvano yang angkuh dan tegas , bisa berubah drastis di hadapan kedua sahabat nya itu .

Sisi kekanakan Elvano hanya di ketahui oleh kedua sahabat nya itu .

" Gua duluan ya bro . Udah malem juga . " Pamit Bima seraya memakai sweater hoodie milik nya.

" Ok , Bro . " Ucap Elvano . Bima oun pergi meninggalkan tempat itu .

Disana hanya tinggal Theo dan Elvano .

" Salut gua sama tuh anak ! " ucap Theo .

" salut apaan ?" tanya Elvano .

" Bisa bisa nya mau nikahi cewek yang udah di hamilin orang lain . Kalo gua sih ogah !" ucap Theo .

" Mungkin dia punya alasan lain . Atau emang tuh cewek bener bener cantik , sampe bisa buat si Bima kaya gitu . " ucap Elvano .

" Iya juga kali ya . Jadi penasaran gua sama tuh cewek . Siapa tadi namanya ? Gua lupa . " ucap Theo dengan serius mengingat ingat nama wanita yang akan di nikahi sahabat nya itu .

" Ahh , Amyra nama nya !" ucap Theo semangat karena berhasil mengingat nama wanita itu .

" Amyra ???" Tanya Elvano .

" Eh , iya . Lu juga bukan cari cewek yang nama nya Amyra kan ?" tanya Theo .

" Iya , tapi gak mungkin juga dia orang yang sama kan ." ucap Elvano .

" iya juga sih , mungkin hanya sama nama aja , atau gua yang salah denger ya ?" ucap Theo .

" Udahlah , males gua bahas cewek mulu . Gua udah mau lupain aja tuh cewek . Penting kagak , pusing iya mikirin tuh cewek ! " ucap Elvano acuh .

" Lagian sih lu , Cewek segitu banyak nya yang ngejar lu . Eh ini malah cari yang gak jelas . * ucap Theo .

" Berisik banget sih lu , kadal !" ucap Elvano kesal .

Theo kembali tertawa melihat ekspresi Elvano yang kesal .

*******

Sementara itu , Amyra terlihat mondar mandir di dekat pintu karena menunggu Bima pulang .

Amyra merasa gelisah dan khawatir , apalagi hujan kini semakin lebat .

Samar samar terdengar suara mobil berhenti di depan sanggar . Amyra dengan segera membuka pintu .

Wajah Amyra seketika terlihat senang ketika melihat sosok yang keluar dari mobil itu adalah Bima . Bima bergegas turun dan masuk ke sanggar itu karena hujan yang sangat lebat .

" Bima . " Amyra langsung memeluk Bima . Bima kaget dengan tingkah laku Amyra yang tiba tiba memeluk nya .

" Kamu gak apa apa kan Ra ?" tanya Bima khawatir .

Amyra tersadar dengan apa yang barusan dia lakukan , Amyra seketika melepas pelukan nya .

" Maaf . " ucap Amyra . Bima hanya tersenyum

" Beneran gak apa apa ?" tanya Bima meyakinkan .

" Aku gak apa apa kok , cuma senang aja liat kamu pulang . " ucap Amyra .

Bima tersenyum melihat tingkah laku Amyra yang kini terlihat malu malu .

" Ayo cepet masuk , disini dingin . " Bima dengan lembut mengajak Amyra untuk masuk .

" Kamu udah makan ?" tanya Bima .

" Udah , tadi sore sama Elsa . " jawab Amyra seraya berjalan beriringan menuju lantai dua dimana kamar mereka masing masing berada .

" Cepet tidur gih , udah malem . " ucap Bima yang telah sampai di depan kamar Amyra .

" Iya , aku masuk duluan ya . " ucap Amyra . Bima pun mengangguk kemudian menutup pintu kamar Amyra . Bima pun berlalu masuk ke kamar nya .

Bima membersihkan dirinya kemudian mengganti pakaian nya yang terlihat sedikit basah karena hujan tadi .

Bima membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur itu . Mencoba meng istirahat kan badan nya .

Sedangkan Amyra justru terlihat kebingungan dan takut . Amura memang paling takut dengan hujan lebat , apalagi tak sekali petir menyambar dengan suara gemuruh nya .

Amyra tidak bisa lagi menahan rasa takut nya . Amyra pun memberanikan diri menghampiri kamar Bima .

Tok Tok Tok

" Bima ?" panggil Amyra ragu . Namun tak terdengar jawaban apapun karena suara hujan yang deras .

" Bima ? kamu udah tidur ?" Amyra kembali mencoba mengetuk pintu kamar Bima .

Tak lama kemudian Bima membuka pintu kamar nya .

" Ya Ra . Kenapa ? Maaf suara nya gak kedengeran soal nya hujan nya lebat banget . " ucap Bima .

" Hmm ,, anu . " Amyra terlihat ragu , dengan memeluk bantal Amyra bingung harus berkata apa .

" Kenapa Ra ?" tanya Bima dengan sedikit mencondongkan wajah nya ke wajah Amyra .

" Boleh aku duduk di situ sampai hujan nya reda ? aku janji gak bakalan ganggu kamu kok . " ucap Amyra meminta ijin untuk duduk di sofa yang ada di dalam kamar Bima .

" Kamu takut ?" tanya Bima . Amyra mengangguk pelan .

Bima tersenyum melihat tingkah laku Amyra .

" Masuk lah . " ucap Bima membuka lebar pintu kamar nya . Amyra pun masuk ke kamar Bima dan duduk di sofa sudut ruangan itu .

" Tidur gih , biar aku duduk disini . " ucap Bima . Amyra menggelengkan kepala nya .

" Aku bakal jagain kamu kok , kamu tidur di sini . " ucap Bima menuntun Amyra ke tempat tidur milik nya .

Amyra pun berbaring di tempat tidur milik Bima , Bima menyelimuti nya dengan selimut milik nya.

" Tidur lah , aku duduk di sana. " ucap Bima seraya menunjuk sofa yang berada di sudut ruangan itu .

" Tunggu ." ucap Amyra menahan tangan Bima yang hendak berdiri dari tempat tidur itu . Bima pun menoleh .

" Aku takut . " Ucap Amyra ragu . Bima pun tersenyum .

Bima kemudian membaringkan tubuh ya di samping Amyra .

" Tidur lah , ada aku disini . " ucap Bima yang berbaring saling berhadapan dengan Amyra . Bima mengelus rambut Amyra lembut . Amyra memeluk bantal nya .

" Jangan ragu buat minta tolong atau butuh sesuatu Ra. " ucap Bima . Amyra mengangguk.

Terdengar suara petir yang sangat keras hingga membuat Amyra kaget dan menutup mata .

" Sini Ra . " Bima membuka kedua lengan nya meng isyaratkan agar Amyra berbaring lebih dekat dengan nya . Amyra pun menggeser tubuh nya agar bisa masuk dalam pelukan Bima .

" Gini udah cukup ?" tanya Bima yang menjadikan lengan nya sebagai bantal Amyra . Amyra mengangguk pelan .

" Sekarang , tidur lah . " ucap Bima . Amyra oun mencoba menutup matanya .

Rasa nyaman dalam pelukan Bima membuat Amyra lebih tenang , hingga akhir nya Amyra pun tertidur .

Bima menatap lekat wajah Amyra yang kini terlihat lelap .

" Sekarang aku yang gak busa tidur . " gumam Bima ketika kini tubuh Amyra berada dalam pelukan nya .

...***************...

1
Nur Adam
lnjut
Yulia Erfanie
kbiasaan nich updatenya suka lama..kburu lupa dong Thor ceritanya smpai mna..🤦
Yulia Erfanie
bwt Amyra brstu lg sm Elvano dong Thor jgn smpai trpisah lg..yuu lnjut lg jgn lma" updatenya dong..
Yulia Erfanie
Amyra malu" tp mau..wkwkwk..next..
Yulia Erfanie
sebenarnya nama omnya Amyra om bagus apa Om bagja ko gnti" trus sich Thor..
Ig:rhya_94
sampai disini aja yh thor, pdhal ceritanya bagus
Ig:rhya_94
duh.. novel gini kok sedikit like, padahal ceritany bagus
Dapur mamida
kak up dong
meila triani
makasihhh sayang dukungan nyaaa . author jadi makin semangaaat nih . kasih saran buat cerita selanjut nyaa yaaa .
Tuti Hayuningtyas
lanjuuuuuuuut teruuuuuuuus thooooorrrr
Yulia Erfanie
next double up Thor g pke lama yaa..😀🤭🥰
meila triani: kasih masukan buat next eps nya dong sayang ☺️
total 1 replies
meila triani
maafin author yang belum baik ini yaaa ☺☺ semoga bisa terus crazy up tiap hari
Audira
sampk lp aku baca ny ternyata ups lagi
Maya Elas Susanti
👍
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Kau menghilang lagi aka 🥺😒😏😔😔
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Ceritamu buat hatiku tarik ulur ,sedih senang senyum mewek ,ahh yg nganu apalagi ,bikin syahdu 🙈🙈🙈
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Terimakasih aka udah mau up nih novel ,aku kangen 😭😭😭

jgn ngilang lagi yah ,semangat nulisnya ,up tiap hari ,kami pembaca mu setia nunggu novel ini up 😉😉😉
Enik Susianah
jangan berhenti... lanjutkan.... semangat.....
Rifay Bolank
H
Rifay Bolank
Hllo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!