seorang wanita yang bernama Serena,harus menjalani hidupnya di panti asuhan,dia di temukan sewaktu bayi di depan panti.
dan selama bertahun-tahun dia menunggu kedatangan orang tuanya untuk menjemput nya,tapi harapan' nya justru sirna bahkan dia di hina dan di usir dari panti tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menyusun rencana licik
Di sore harinya serena sedang duduk di dalam mobilnya,dia melihat kearah jendela yang sedang turun hujan membuat jalanan terlihat sunyi dia duduk bersandar dan memejamkan matanya.
" sistem kapan lagi aku akan melakukan misi ku ? " tanya dengan serius.
( nona bukankah saya pernah bilang melakukan misi memasuki dimensi lain akan di lakukan sebulan sekali,,dan untuk misi lainnnya nona akan melanjutkan nya di dunia nona. )
serena mengangguk dia membuka matanya dan melihat kearah depan dengan wajah datarnya, tiba-tiba matanya menatap seorang wanita yang sedang berdiri di depan ruko mewah,dia tersenyum menyeringai dan menatap supirnya dengan dingin.
" arahkan mobilnya ke kiri " suara serena membuat supir itu tersentak dia buru-buru mengangguk dan mengarahkan mobilnya kekiri.
tapi saat mobilnya sudah mendekati wanita itu,sang supir berhenti yang membuat serena merasa geram.
" kenapa berhenti? " tanyanya dengan dingin,supir itu merasa bingung mendengar pertanyaan majikannya jelas-jelas dia tidak melihat jalan lagi dia hanya melihat ruko mewah dan seorang wanita yang sedang berteduh.
" maaf nona, di arah depan sudah tidak ada jalan lagi, apakah kita kekiri lagi ? " tanyanya dengan seriuss dia mengira mungkin karna hujan nonanya tidak melihat jalanan.
" aku tau,,tetap jalankan mobilnya dan tabrak wanita tua yang sedang berdiri di depan ruko itu !! " ucapnya dengan nada menekan tanpa bantahan .
deg
jantung supir itu berdebar kencang dia merasa terkejut dengan ucapan majikannya,wajanya langsung pucat Pasih.
" tapi nona .."dia tidak berani melanjutkan ucapannya karna merasa takut melihat tatapan serena.
" cepat tabrak dia,,!! setelah itu kita tinggalkan tempat ini !! " ucapnya dengan dingin,supir itu mengangguk dia memegang setir mobil dengan tangan bergetar.
sedangkan wanita paru baya yang sedang menunggu kedatangan putrinya merasa kesal,dia berulang kali mengomel disana.
" dimana anak itu ? padahal aku sudah menyuruhnya menjemput ku tanpa menunggu lama!!! " ucapnya dengan marah.
tiba-tiba dia melihat mobil yang sedang berjalan kearahnya,dia mengira itu adalah putrinya air hujan membuat penglihatan nya kurang jelas ,dengan tersenyum senang dia berjalan mendekat mobil itu, tiba-tiba tubuhnya menegang dia menatap mobil itu yang terus melaju kearah nya.
sebelum dia sempat menghindar mobil itu sudah menabrak nya dengan keras.
aaaahhhhhhkkkkkkkk
ckitttttttttttttttt
brakkkkkkkkkkkkkk
suara teriakan,dan benturan keras membuat hujan yang turun membasahi depan ruko menjadi mencekam, terlihat banyak dar4h yang berceceran di lantai,wanita paru baya itu merasakan sakit yang luar biasa,dia melihat mobil itu dengan wajah ketakutan.
serena merasa puas melihat wanita yang sudah tergeletak dilantai,dia membuka jendela mobilnya dengan wajah tersenyum menyeringai serena merasa bahagia melihat wanita itu yang sudah tidak berdaya lagi.
deg
wanita paruh baya yang ternyata itu adalah ambar,ibu kandung Jessika terkejut melihat serena yang sedang duduk dengan anggun didalam mobil yang menabraknya.
" tidak..mungkin..tidakkk " ucapnya dengan nafas tersengal-sengal,setelah itu dia tidak sadarkan diri lagi,serena yang melihat itu merasa puas dia tertawa dengan keras yang membuat sang supir bergetar hebat dia merasa takut dengan majikannya itu.
" satu persatu aku akan membalas kalian semua !!! tunggu!! tunggu lah kedatangan ku seorang serena yang dulu kalian hina !!! " ucapnya dengan dingin setelah itu dia menutup kaca jendela dan menatap tajam supirnya.
" ayo kita pergi dan ingat !! jangan pernah beritahu masalah ini pada kakek ku !!! " kecamnya,supir itu mengangguk dengan nafas tercekat dia mengemudikan mobilnya menuju mansion Thomson.
yang tidak serena ketahui para pengawal yang mengikutinya atas. perintah warren sang kakek,sudah melapor pada tuannya.
******
disisi Jessika mobilnya yang berpapasan dengan mobil serena,dia tidak melihat serena yang sedang menatapnya dengan tajam setelah sampai di depan ruko alangkah terkejutnya Jessika melihat seorang wanita tergeletak di sana.
" siapa..?? dan dimana mama " ucapnya dengan terbata-bata dia merasa ada yang tidak beres,dengan menggunakan payungnya dia turun dari mobil dan berjalan mencari ibunya.
duarrrrrrrrr
payung Jessika terjatuh dia merasa shock melihat wanita yang di anggap nya orang lain ternyata adalah ibunya sendiri.
" tidakkkkkkkkkkk.....mamaaaa" teriaknya dengan histeris dia berjalan menghampiri ibunya dengan panik ,tangannya bergetar saat menyentuh sang ibu yang sudah bersimbah dar4h.
" mamaaaa... hikkkkksssss..tolongggggg...mama jangan tinggalkan Jessika ,,tolonggggggg " dia berteriak dengan keras ditengah hujan deras itu,sebuah mobil yang melintas melihat jessika sedang menangis sontak mengentikan mobilnya,
terlihat seorang pemuda turun dengan menggunakan payung dan berjalan menghampiri Jessika.
" nona ada apa ? " suara seseorang membuat Jessika menoleh dia berdiri dan menunjuk kearah ibunya dengan tangan bergetar.
" tolong,,,tolong mama saya " ucapnya dengan lirih, pemuda itu terkejut melihat seorang wanita yang tergeletak penuh dar4h disana dengan cepat dia mengangkat ambar kedalam mobilnya.
setelah itu dia melihat wanita yang menangis itu masih terdiam disana.
" nona ayo kita harus segera membawa ibu anda kerumah sakit jangan sampai kita terlambat " teriakannya membuat Jessika tersadar dia berjalan kearah mobilnya dan mengikuti mobil pemuda itu dari belakang menuju rumah sakit.
*******
serena yang baru saja sampai di mansion
Thomson memasuki rumah dengan bersenandung bahagia dia berjalan dengan anggun meninggalkan supir itu yang terlihat ketakutan.
sedangkan warren yang sedang duduk di ruang tamu melihat kedatangan cucunya,dia tersenyum lembut dan meletakkan korannya diatas meja.
" sayang kamu sudah pulang?? kemarilah kakek ingin berbincang-bincang dengan mu " ucapnya dengan lembut,serena yang mendengar suara kakeknya langsung melihat' nya dengan tersenyum dia mengangguk dan berjalan menuju ruang tamu..
setelah itu dia duduk disamping warren,
" apa yang ingin kakek bicarakan??," tanya serena dengan lembut.
" sebenarnya kakek tidak ingin memaksa mu bercerita tapi karna kamu sudah ada disini jadi kakek bertanya apa yang membuat mu merasa bahagia?? kakek melihat wajah mu yang terlihat bahagia seperti orang jatuh cinta, apakah kamu sudah menemukan pemuda yang membuat mu jatuh cinta ??? " ucap warren dengan menggoda cucunya.
serena hampir tersedak mendengar ucapan kakeknya dia menggeleng dengan cepat dan melihat wajah kakeknya yang sudah terlihat ber keriput.
" tidak kakek mana mungkin aku jatuh cinta secepat itu,,,lagian aku masih ingin mengurus perusahaan ayah dan aku juga masih ingin menjadi orang yang sukses agar aku bisa membahagiakan kakek dan adik " ucapanya dengan serius.
warren mengangguk tersenyum dia mengelus rambut cucunya.
" kamu memang cucu kakek yang hebat,, yasudah beristirahat lah kakek tau kamu pasti merasa lelah " ucapanya yang diangguki serena dia berdiri dan berjalan meninggalkan kakeknya menuju kamarnya.
melihat kepergian serena wajah warren yang tadinya lembut berubah menjadi dingin.
" apa kalian sudah menyelidiki siapa wanita yang di celakai nya ?? " tanya warren pada pengawal nya yang baru saja muncul.
kedua pengawal itu mengangguk.
" sudah tuan, wanita itu pernah menjadi ibu nona ,tapi keluarga mereka memperlakukan nona serena dengan tidak baik dan dari yang kami selidiki putrinya pernah membuat wajah nona serena menjadi buruk rupa dan bahkan nona serena pernah di tuduh mencuri' hingga akhirnya nona di usir dari rumah mereka ," ucap salah satu pengawal itu dengan takut-takut.
brakkkkkkkkkkkkkk
warren memukul meja dengan kuat nafasnya memburu mendengar itu,dia merasa marah karna orang lain memperlakukan cucunya dengan hina.
"kurang ajar!!!! beraninya mereka memperlakukan keturunan Thompson seperti itu !!! kalian selidiki semuanya aku sangat yakin masih banyak hal lagi yang mereka sembunyikan!!!! " ucapnya dengan dingin.
kedua pengawal itu mengangguk.
" baik tuan besar,kami permisi dulu " yang diangguki oleh warren dia memijit pelipisnya karna merasa pusing membayangkan seperti apa kehidupan kedua cucunya dulu.
" siapapun yang berani ingin mencelakai kedua cucuku !! dia harus siap menerima akibatnya dari warren Thomson!!! " ucapnya dengan tangan mengepal setelah itu dia meninggalkan ruang tamu dengan wajah datarnya.
dibalik dinding seorang wanita yang mendengar percakapan warren dengan pengawal nya merasa ketakutan,dia mengusap keringat yang membasahi wajahnya.
" bagaimana ini ? aku sudah merencanakan sesuatu untuk mencelakai anak sialan itu !! jika sampai aku ketahuan pria tua itu pasti akan menghabisi ku " ucapnya dengan cemas dia berjalan mondar-mandir dengan wajah pucat Pasih.
" aku tidak boleh takut,ini semua demi harta kekayaan keluarga Thomson!! ya jangan takut ranti kamu harus mengambil semua harta kekayaan keluarga ini, rencanaku akan tetap berjalan aku tidak mau lagi menunggu terlalu lama " ucap wanita yang ternyata adalah ranti dengan yakin dia mengepalkan tangannya dan pergi dari sana.