KODE RUN OMERTA 002.9
"Tidak ada hari esok untuk kita yang berjalan menjemput kematian"
Bak anak panah yang meleset dengan cepat mengenai sasaran dengan tepat, sebuah gelas berisi bir hancur tak berbentuk menghantam kuat pelipis seseorang hingga berdarah.
"Paman bukankah sudah saya katakan sejak awal bagaimana bisa paman lupa" tanya seseorang dengan pakain serba hitam.
"T-tuannn maaf saya hanya bisa mengembalikan segini sisanya pasti akan saya bayar" ucap pria berusia 30 tahun yang sedang menahan perih di sekujur tubuhnya.
"No no no, saya tidak mempercayai tentang hari esok" ucap pria dengan manik mata setajam pisau belatinya, jari-jari lentiknya mengetuk-ngetuk meja kaca mungil di sampingnya.
Pria itu membuka penutup wajahnya memperlihatkan wajah yang bak dewa miliknya.
Sedangkan lawannya hanya bisa menelan ludah dengan rasa takut di sekujur tubuhnya.
Ini bukan pertanda baik jika melihat wajah pria tampan yang masih sangat muda jelas ada konsekuensi yang harus ia bayar karena melihat wajah pria yang bak iblis itu.
"Apa paman takut" tanya pria itu mengambil sebuah pistol dari belakang punggungnya.
"Sayakan sudah bilang tidak boleh meleset dari awal perjanjian kita" ucapnya menatap sang lawan dengan senyum manis.
"T-tuan berikan saya waktu saya j-janji akan mengembalikan semua pinjaman saya" ucap pria yang menjabat sebagai pemilik rumah lelang ternama di kotanya.
Perasaan pria itu semakin tidak karuan saat sang iblis tersenyum bak dewa kepadanya instingnya mengatakan bahwa ada bahaya di depan matanya yang mengacam nyawa dirinya.
Dor....
Suara tembakan terdengar nyaring dalam ruangan sang atasan, para bawahan dari pria yang terbaring sudah tidak bernyawa di depan sang iblis tidak tau bahwa atasan mereka telah di bunuh, sedangkan mereka masih berdiri tegap di depan pintu menjaga atasan mereka yang berada di balik ruangan tertutup itu.
Pria itu berdiri menendang mayat yang tergeletak bersimbah darah di keningnya.
"Urus pria sialan ini" ucapnya membuat pria yang lebih tua darinya mengangguk paham.
Matanya menatap datar jenazah dengan lumuran darah di bawah kakinya, memberikan pistol miliknya kepada bawahan kepercayaan
"Apa alibi kematainya sekarang tuan" tanya bawahanya.
"Entah lah kau bisa bertanya kepada sang biksu kita" ucapnya dengan kekehan mengambil topi hitam miliknya bergegas keluar dari ruangan menjijikan itu.
Pintu berwarna silver itu terbuka separuh menampakan wajah pria yang sangat berpengaruh di rumah lelang tempat mereka berkerja.
"Selamat siang tuan" ucap kompak mereka menunduk hormat kepada pria yang keluar dari ruangan itu, pria itu membales dengan mengangguk menutup perlahan pintu ruangan tanpa di ketahui oleh siapapun bahwa di dalam ruangan atasan mereka telah mati.
"Pulang lah untuk hari ini kalian boleh libur, atasan kalian menyampaikan kalimat itu melalui saya dia sedang cukup sibuk" ucapnya membuat mereka semua paham berlalu menjauh dari ruangan atasan mereka.
"Ck.." decaknya menatap punggung para pekerja.
Geteran dari saku jaket hitam miliknya membuat fokusnya beralih.
"Ya mii" ucapnya dengan suara lembut.
"Pulang raja omma ingin berbicara dengan kamu" ucap suara wanita di sebrang sana.
"Baik"
Pria dengan nama raja itu meninggalkan rumah lelang yang akan menjadi miliknya.
"Andrey urus lah dengan tenang tanpa meninggalkan jejak" ucapnya sedikit membuka pintu ruangan yang ia tutup tadi.
"Baik tuan" bales pria yang memiliki darah dari london itu.
Sedangkan sang dalang yang membuat kekacauan itu meninggalkan tanpa rasa bersalah telah membuat para bawahannya akan lembur malam ini.
"Moodnya bener-bener kacau" ucap andrey melihat mayat yang telah terbujur kaku, matanya menatap ngerih ke arah jejak bosnya kepada tubuh yang telah mati di depannya, bener-bener tidak punya rasa kemanusian ia menyiksa musuhnya tanpa ampun sebelum membunuh dengan cara memperlihatkan wajah tampannya.
"Apa dia bener-bener iblis" beo andrey berusaha menghapus semua jejak bos mereka dari tubuh sang mayat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Arrrrrrr
Gue sengaja sampai selesai baru gue kasih ulasan, alurnya bagus semangat kedepannya thor di tunggu kelanjutan setiap bab yang penuh kocak dan ketegangan jangan lupa update ya thor🙇🏻♀️
2025-06-20
0