Seorang mafia kejam yang ingin memiliki keturunan. Namun sang istri hanya memiliki sedikit kemungkinan agar dia dapat mengandung. Begitu tipis kesabaran yang di miliki oleh pria tersebut pada akhirnya dia mengambil jalan tengah untuk memiliki keturunan dari wanita lain. Apakah nantinya sang Istri dapat menerima dengan senang hati merawat anak dari wanita lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritasaya22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
NASIB MALANG
Keesokan harinya Ellworth, mulai menyebar kan kabar untuk menemukan wanita yang siap melahirkan seorang anak untuk Tuan-nya.
Tentu tidak dilakukan dengan tenang-terangan, namun melalui jaringan bisnis gelap yang di gunakan untuk menemukan wanita tersebut.
Tentu saja wanita baik - baik yang diinginkan seorang Darren Ryzadrd, standar pria tersebut sangatlah tinggi.
Sebab ia akan membayar sangat mahal wanita tersebut dan memberikan garansi hidup ketika bersamanya.
🥀🥀🥀
Ziya Ardenson , sibuk mengantarkan wine ke tamu VVIP club tersebut. Club sangat ramai dan dipenuhi oleh orang-orang yang tengah mabuk.
Bekas muntahan berserakan disana kesini dan Ziya lah yang bertugas membersihkan semua nya.
Akan tetapi, sisi baik nya orang-orang mabuk itu lebih royal dan lebih sering memberikan tip .
Kedua tangan mungil nya memegang nampan yang di atasnya terdapat wine-wine yang tersusun rapi.
Menggunakan pinggul Ziya membuka pintu ruangan VVIP tersebut, hingga terbuka lebar dan gadis tersebut melangkah ke dalam.
Terdapat pria dan wanita yang sedang menari-nari liar di ruangan tersebut, dengan dentuman lagi yang sangat memekakkan telinga.
Ziya berlutut di depan meja dan mulai menyusun botol botol wine tersebut dengan cekatan, dia haru segera keluar dari ruangan tersebut sebelum mereka menyadari keberadaan gadis tersebut.
Sialnya, karena terlalu terburu buru, siku Ziya mengenai satu botol wine dan terjatuh. Botol itu pecah dan seluruh pasang mata tertuju pada nya.
Ziya langsung bangkit dan membungkukan badan nya. dan mulutnya berkicau meminta maaf
...
Di lantai bawah club tersebut tepat di ruangan boss. Pemilik club ini merupakan janda kaya raya nan sangat cantik. Bisnis ini diwariskan oleh mendiang suami nya.
"Nyonya Ayrazed, ada keributan diruangan VVIP di lantai dua," seorang bodyguard melangkah masuk dan memberikan laporan.
Selly ayrazed berusia 40 tahun. Selly menurun kan rokok yang dihisap nya. Menghembuskan kan kepulan asap dari hidung dan bibir merah merona nya. Wanita itu segera mematikan rokoknya di atas asbak kristal nan mewah .
Dengan anggun, wanita itu bangkit dari duduk nya dan melangkah pergi dari ruagannya itu. Gaun merah sepanjang lutut yang melihatkan belahan kedua buah kembar nya, yang begitu elegan memeluk tubuh milik Selly.
Rambut panjang gelombang yang selalu diurai, serta kalung berlian yang menghiasi leher jenjang nya, menambah kesan mewah pada wanita tersebut .
Ada masalah apalagi ini? sudah cukup dengan permintaan nyeleneh sang Mafia yang sudah membuatnya begitu lelah.
Namun, karena bayarannya yang sangat fantastis, sehingga membuat Selly berusaha keras untuk menuruti perintah dari sang Mafia.
Dia tak habis pikir, dengan pikiran orang-orang yang memiliki uang yang sangat fantastis yang meminta hal-hal yang sangat aneh, dan dia adalah sebagian dari contoh orang orang-orang yang harus berusaha keras memenuhi keinginan orang tersebut.
Begitu keluar dari ruangan nya Selly di kawal oleh dua orang bodyguard yang mengikuti langkah kaki nya.
Selly naik Kelantai dua club tersebut dan menuju ruangan VVIP. Jika sang Nyonya sudah turun tangan berarti telah terjadi masalah yang sangat besar.
Ziya berlutut dengan kedua tangan mengepal erat, rasa takut sedang menghantui diri nya. Begitu sial nya gadis itu hari ini, ternyata botol wine yang dia jatuh kan sangat mahal, setara dengan gaji nya selama 1,4 tahun bekerja di club ini.
"KAU MENGHANCURKAN PESTA KAMI," desis seorang pria .
Ziya semakin menunduk, gadis itu sama sekali tidak berani membalas tatapan pria tersebut. Biasanya di club ini, setiap pelayan yang berbuat salah akan mengganti rugi dengan menggunakan badan.
Mungkin, sebagian dari orang ini adalah hal yang wajar, tetapi tidak dengan Ziya yang sama sekali tidak pernah melakukan hal sensitif antara pria dan wanita.
Selama gadis itu hidup, waktunya hanya dihabiskan untuk bekerja. Untuk menghidupi diri nya sendiri dan juga ayah nya yang sedang sakit.
"Jika kau tidak memiliki uang untuk menggantikan wine itu, maka layani kami malam ini," ujar seorang pria yang menatap Ziya dengan penuh nafsu.
Tidak ada yang Sudi menolong gadis itu. Semua orang malah menertawakan nya, seakan sedang menonton sebuah pertunjukan komedi, begitu gembiranya mereka di bawah penderitaan orang lain.
"Ayo lah lepaskan baju mu dan layani kami sekarang,"
"Kami akan memberikan mu uang, siapa tahu jika sudah terkumpul dapat menggantikan wine yang kau pecah kan," ucap seorang pria lainnya.
"Selamat malam Tuan dan Nona," ucap suara khas seorang wanita.
Suara itu berhasil menarik perhatian seluruh pasang mata orang yang berada di ruangan VVIP tersebut.
Selain cantik dan kaya raya, wanita itu juga terkanal sebagai penguasa gelap yang ditakuti dan disegani.
"Nyonya , bagaimana kau memperkerjakan seorang gadis yang bodoh seperti itu," pekik seorang tamu pria yang merupakan anak dari pengusaha.
Selly dengan malas menatap seorang gadis pelayan yang berada di hadapannya, dengan kondisi sedang berlutut dan menundukkan kepala.
"Angkat kepalamu," ujar Selly dengan logat memerintah.
Ziya hanya memiliki sedikit harapan, untuk terbebas dari tempat ini. Apalagi sang Nyonya sudah turun tangan. Mungkin saja dia berakhir dipecat dan terjerat hutang yang sangat besar.
Selly Ayrazed terkenal sangat perhitungan dalam mengelola seluruh bisnis nya, mulai dari club atau pun bisnis gelapnya yang lain.
Dengan sejuta rasa takut yang menghantuinya, Ziya memberanikan diri untuk menatap wanita yang berada di hadapannya.
Lagi lagi gadis tersebut terpanah dengan ke eleganan dan juga kecantikan sang majikan.
Sedangkan sang Nyonya menatap nya dan menilai wajah gadis yang sedang berlutut di depannya.
Mata hazel, bibir dan hidung mungil, serta bentuk wajah oval, semuanya sangat mirip.
"Berdiri !!" perintah Selly ketus.
Dengan menelan kasar salvina nya gadis tersebut memberikan diri untuk bangkit . Kaki nya bergetar dan tangan nya basah dan dingin merasakan ketakutan yang telah menyelimuti tubuh nya.
"Buka Cepol rambut mu," perintah Selly kembali.
Walaupun tidak tahu alasan nya gadis itu tetap menurut dan segera melepaskan Cepolan rambutnya.
Ya bahkan warna rambut nya sama persis hitam legam dan Selly tahu bahwa itu asli karena dia dapat membedakan.
"Dari siapa kau mendapatkan warna mata seperti itu" tanya Selly menyelidiki .
"Aa-aku mendapatkan nya dari mendiang ibuku, ibuku berasal dari Negara - " balas Ziya namun terpotong oleh Selly.
"Cukup," ucap wanita itu singkat.
"Satu pertanyaan terakhir yang harus kau ketahui bahwa kau harus menjawab nya dengan jujur, atau kau tahu akibat, jika aku mengetahui kau berbohong...!" jelas Selly datar.
Selly Ayrazed merasa sangat senang karena gadis dihadapannya memiliki ciri-ciri yang di minta oleh sang Mafia.
Hanya saja satu hal yang harus dia cari tahu sesuatu yang sangat berharga bagi seorang perempuan.
Wanita itu melangkah menghampiri Ziya dan mendekatkan bibir sexy nya ke dekat telinga milik Ziya.
"Apakah kau masih virgin?"
"Ya Nyonya," jawab Ziya sambil mengangguk .
Wow ! Seperti nya keberuntungan sedang berpihak kepada Selly Ayrazed .
"Kau tidak berbohong kan, jika aku mengetahui kau berbohong, maka kau harus mengganti rugi berkali kali lipat," bisik Selly memperingati.
"Tidak Nyonya, aku tidak berbohong," jawab gadis itu sekali lagi.
Setelah mendengar pernyataan dari gadis itu , Selly mundur beberapa langkah pandangan nya berubah melihat para tamu yang sedang penasaran.