"Metta,, apa semua berkas yang di butuh kan untuk meeting siang ini sudah siap" tanya nya pada sekretaris yang bernama metta
"Sudah bos, semua berkas nya sudah lengkap, kita hanya perlu menunggu utusan dari pihak Klien nya saja" ucap metta sang sekretaris
"Bagus, kalau begitu antar kan surat nya ke ruangan ku, biar aku periksa kembali"
Hanna Purwati yang kerap di panggil Hanna atau bos Hanna oleh orang ² terdekat nya sekaligus bawahan nya,,, seorang wanita Yang tangguh dan mandiri, di usia yang sudah menginjak ke 27 tahun, seorang Hanna mampu meraih sebuah kesuksesan yang orang lain belum tentu bisa mendapat kan nya, bagai mana tidak,,,,
Dengan segala kegigihan dan semangat nya untuk bangkit akhirnya membuah kan hasil, ia yang dulu selalu di kucil kan dan di rendah kan bahkan di tinggal kan oleh kekasih nya sendiri hanya karna ia seorang gadis miskin sebatang kara......
****
Selanjutnya.....
Sebelum lanjut jangan lupa follow author dulu ya, agar author lebih semangat lagi🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 2
Sesampai nya di sebuah cafe yang sudah di janjikan untuk tempat pertemuan tersebut,,, Hanna bersama dengan Roy sang asisten pribadi, sudah duduk manis di sebuah ruangan VIP yang sudah di sediakan khusus oleh pihak pemilik cafe,,,
Selang beberapa menit kemudian, datang dua orang pria dan berjalan menuju tempat di mana Hanna dan Roy sudah menunggu, orang itu tak lain adalah tuan Reynand Lee Yang merupakan Presdir di sebuah perusahaan terbesar di kota J dan terkenal memiliki sifat dingin dan angkuh serta memiliki kekayaannya yang tak terhitung jumlahnya,..
Saat Presdir Lee dan asisten nya sudah mendekat, Hanna dan Roy langsung berdiri untuk memberi hormat kepada Presdir Lee dan asisten nya,,,
"Selamat siang Presdir Lee,,, senang bertemu dengan anda, silah kan duduk" ucap Hanna ramah dan tulus sembari mempersilahkan Presdir Lee untuk duduk
" Terima kasih nona" ucap Presdir Lee singkat
"Saya yang seharusnya berterima kasih pada Presdir karna sudah mau meluang kan waktu untuk membahas kerja sama ini dengan saya" ujar Hanna
"Baik lah, di sini saya akan bicara langsung pada inti nya saja, saya sudah membaca proposal yang kalian kirim sebelum nya, dan saya setuju untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan anda nona" ujar Presdir Lee dengan nada bicara yang tegas, singkat dan padat
"Benar kah Presdir,,,,?? kalau begitu saya sangat senang, Terima kasih atas kepercayaan anda kepada perusahaan kami, saya benar² senang dengan semua ini" ucap Hanna dengan wajah yang berbinar
untuk Sesaat Presdir Lee terpesona saat menatap wajah gadis yang ada di hadapan nya kini yang telah menjalin hubungan kerjasama antara perusahaan yang mereka miliki,
jika di tanya, Presdir Lee akan menjawab dengan jujur bahwa wanita yang ada di hadapan nya saat ini sungguh mempesona, jika selama ini tak ada satu pun wanita yang mampu menggetar kan hati seorang Reynand Lee yang terkenal dengan sikap dingin dan angkuh nya, maka kali ini berbeda, ( mungkin kah Presdir Lee menyukai Nona Hanna )
setelah beberapa saat meeting pun sudah selesai, Hanna dan asisten nya Roy sudah kembali terlebih dahulu ke kantor nya dan tidak sabar untuk segera mengumumkan kabar bahagia ini pada karyawan lain nya tentang kerja sama dengan Presdir Reynand Lee yang telah di sepakati oleh Presdir sendiri....
Sementara itu, tetap di cafe yang sama, Presdir Lee masih betah duduk di ruang VIP yang tersedia sofa tempat nya yang baru saja selesai melakukan meeting sekaligus makan siang bersama dengan Hanna
"Ken, apa pendapat mu tentang nona Hanna" tanya Presdir Lee
"Maksud tuan,, maaf saya tidak mengerti,,,??? tanya asisten pribadi nya yang bernama Kendra WillkiSon yang kerap di panggil Ken oleh bos nya itu
"Apa Kau melihat nya, nona hanna itu sangat cantik dan dia juga wanita yang pekerja keras, aku sangat kagum melihat keberanian nya dan ketegasan nya saat berbicara dengan ku" ucap Presdir Lee dengan santai nya
"Ya tuan,,, anda benar, nona Hanna adalah wanita mandiri dan pekerja keras, dia hidup sebatang kara di dunia ini, mungkin itu sebab nya ia menjadi wanita pekerja keras dan sukses seperti sekarang" ujar Ken asisten pribadi Presdir Lee
"Maksud mu, nona Hanna tak memiliki orang tua lagi" tanya Presdir Lee yang memang belum mengetahui tentang latar belakang Nona Hanna.
.
.
.
BERSAMBUNG