GUBRAAKK !! Suara itu menyerupai nangka berukuran 'babon' jatuh dari pohon yang tinggi. Xavier (Zac) segera berlari meloncati semak-semak untuk segera mengambil nangka yang jatuh. Sesampainya di bawah pohon nangka, Xavier tidak melihat satu pun nangka yang jatuh. Tiba-tiba...
"Siapapun di sana tolong aku, pangeran berkuda putih, pangeran kodok pun tidak apa-apa, tolong akuu ... "
Di sanalah awal pertemuan dan persahabatan mereka.
***
Xavier Barrack Dwipangga, siswa SMA yang memiliki wajah rusak karena luka bakar.
Aluna Senja Prawiranegara, siswi kelas 1 SMP bertubuh gemoy, namun memiliki wajah rupawan.
Dua orang yang selalu jadi bahan bullyan di sekolah.
Akankah persahabatan mereka abadi saat salahsatu dari mereka menjadi orang terkenal di dunia...
Yuks ikuti kisah Zac dan Senja 🩷🩷
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1 : Prologue
Hai Readers...
Masih ingat novel Cinta Bintara Remaja? Di novel ini, cerita cinta yang akan aku angkat adalah kisah cinta anak dari Reno dan Kanaya. Yap, Xavier Barrack Dwipangga dipanggil Zac.
Yuk ikuti kisahnya...
...Sinopsis...
Hai, namaku Xavier Barrack Dwipangga. Papa dan mama memanggilku Zac. Tapi di sekolah aku dijuluki Bonyok, karena mukaku rusak setelah mengalami kecelakaan di jalan tol bersama kakek dan nenekku. Kalau readers pernah membaca novel Cinta Bintara Remaja karya author, readers pasti tahu siapa Kakek dan Nenekku.
Kecelakaan itu merenggut nyawa dua orang yang sangat aku cintai dan sayangi, dan aku ada dalam mobil saat kejadian. Demi menyelamatkan aku dan nenek, kakek Sandi akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Aku selamat.
Namun wajahku mengalami luka bakar serius. Seringkali mama membujukku untuk menjalani prosedur plastic surgery. Tapi aku terus menolak. Bagiku, luka di wajahku ini adalah bukti cinta dan pengorbanan kakekku tercinta.
Bagi teman satu tongkrongan, luka ini seperti profil yang membingkai wajahku, motifnya seperti batik. Yeah... Anggap saja aku pecinta seni tinggi (tersenyum dengan menampilkan deretan gigi).
Sejak kakek dan nenek meninggal, aku terpaksa mengikuti dimana papa dan mamaku tinggal. Mereka seringkali berpindah tempat karena tugas yang mengharuskan mereka berpindah dari satu pulau ke pulau lain. Tapi saat mereka akan pindah ke Sorong, aku menolak ikut. Aku memilih tinggal bersama mbok Darmi, asisten rumah tangga mamaku.
Mbok Darmi memiliki putra yang biasa aku panggil mas Jo. Dia bekerja sebagai supir dan Asisten pribadi Tuan Sebastian seorang konglomerat. Aku sering diajak ke tempatnya bekerja dan dikenalkan dengan anak majikannya yang bernama Samudra, Shaka dan Senja. Mereka anak yang terlahir dengan sendok emas. Tidak mengenal apa itu bunyi token listrik yang kehabisan daya, makan nasi padang lebih nikmat memakai tangan atau... Kegembiraan saat menemukan uang hadiah dalam bungkus snack yang harganya tidak seberapa.
Di sekolah tidak ada yang tahu jika aku adalah anak dari seorang pilot pesawat tempur dan dokter spesial anak yang terkenal. Aku menikmati ketidaktahuan mereka. Karena tanpa embel-embel kesuksesan orangtuaku, aku tahu kualitas manusia memperlakukan sesamanya.
Pertemuan dengan Senja adalah awal aku merasakan ketertarikan pada lawan jenis. Tubuhnya gemuk dan sintal, di mataku ia adalah sebuah keindahan yang tidak bisa ku gambarkan dengan kata-kata. Aku selalu bangga saat bersamanya, tenang, damai sekaligus bergairah saat di dekatnya.
Karena Senja juga, aku akhirnya memutuskan mengikuti keinginan kedua orangtuaku untuk melakukan plastic surgery di negeri ginseng. Aku ingin setara dengannya, berjalan bergandengan tangan tanpa mendengar orang lain mengomentari kami.
Senja, tunggulah aku kembali menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa kamu banggakan.
...~~~~...
Aluna Senja Prawiranegara
Namaku Aluna Senja Prawiranegara. Anak ketiga dari konglomerat terkenal yang bisnisnya sudah mendunia. Aku memiliki dua orang kakak lelaki yang sangat tampan, keduanya sangat terkenal sebagai pewaris keluarga. Ketampanan mereka sudah banyak dibicarakan di media sosial maupun pertemanan kalangan atas. Mereka adalah incaran gadis-gadis dari kalangan atas sampai kalangan bawah.
Berbeda denganku, tidak ada yang mengenaliku sebagai anak dari papa dan mama. Aku selalu menolak ikut acara kalangan atas dan acara bisnis kecuali acara keluarga inti dari papa mama. Aku menjaga diriku dari kata-kata toxic yang orang lain ucapkan tentang tubuhku yang gemoy dan seksi ini.
Aku memiliki sahabat yang bernama Deswita. Ia adalah anak dari bu Mira, ART senior di rumah kami. Sejak bayi Deswita tinggal di rumah kami, karena ayah Deswita meninggal saat dia baru saja dilahirkan.
Orang di luar lebih mengenal Deswita sebagai anak papa dan mama, daripada aku, anak kandungnya sendiri. Karena Deswita selalu bersedia menggantikan peranku saat acara-acara pertemuan yang mengundang keluarga kami. Aku sangat menyayangi Deswita. Namun, pada akhirnya perasaanku harus terluka oleh sahabatku sendiri. Dia mencintai dan dicintai oleh pria yang aku kagumi, Gavin.
'Tidak ada senyum manis membawa kebahagiaan, jika senyuman itu menyimpan belati di belakang.'
Itulah kata-kata yang tepat untuk Deswita. Setiap ia bicara ada saja yang hilang, yaitu kejujuran.
Ada seseorang yang selalu bersedia menjadi pendengar saat aku berkeluh kesah dan membicarakan tentang Deswita, dia adalah Zac. Pria itu selalu bisa aku andalkan dan menjadi pelindungku dimana pun aku berada.
Namun sayang, persahabatanku dengannya hanya sebentar. Kami harus berpisah dalam jangka waktu yang lama karena ia harus mengikuti pendidikan pemain sepak bola internasional U-19 di Inggris.
Semenjak hari itu, aku lebih tertutup pada dunia luar kecuali pada papa dan mamaku.
Zac, aku akan terus mencarimu.
Deswita
Samudra
Shaka
Gavin
,, perbedaan usia itu jauh lebh bagus dn lebh matang dan dewasa 😌
tapi berdua 😚
kekny harusny Zac ya 🤔
,, selamat k Dee,, semoga kontrakny lulus 🤗