NovelToon NovelToon
TABIB ITU ADALAH SEORANG PANGERAN?

TABIB ITU ADALAH SEORANG PANGERAN?

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Perperangan / Penyelamat / Action / Spiritual / Cintapertama
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Retto fuaia

Pangeran Chao Changming dihukum buang selama 5 tahun, dan ia hidup di sebuah desa yang terpencil. Pernikahannya selama 4 tahun dengan seorang wanita desa tidak menghasilkan apa-apa baginya. Pangeran Chao Changming telah berusaha dengan baik, belajar ilmu pengobatan dan menjadi tabib yang cukup terkenal di desanya. Sayang sekali istrinya tidak menghargai usahanya, sehingga minta cerai setelah bertemu dengan tuan muda Gen Guang yang merupakan sarjana muda, dan anak seorang pejabat daerah. Pangeran Chao Changming tidak putus asa, kembali ke istana setelah mendapat kabar bahwa kaisar telah tiada. Artinya tahta kosong, ia tidak akan membiarkan siapapun menduduki tahta selain dirinya yang telah mendapatkan wasiat dari Kaisar. Bagaimana kelanjutannya?. Temukan jawabannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Retto fuaia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MAU CERAI?

...***...

Pagi yang cerah Chao Changming sedang meracik beberapa ramuan obat. Senyumannya mengembang ketika merasakan obat itu sebentar lagi akan selesai ia buat. Namun saat itu Yan Xicai istrinya datang, membanting semua peralatan yang ada di dapur.

"Hei! Apa yang kau lakukan?!." Chao Changming berusaha menghentikan tindakan istrinya itu. "Kenapa kau malah membanting semua peralatanku?!." Amarahnya keluar begitu saja.

"Lepaskan aku! Jangan sentuh aku!." Yan Xicai menepis kuat tangan suaminya, yang merasa jijik pada suaminya.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kok malah marah-marah?." Chao Changming mengeraskan suaranya. "Apa masalahmu pagi ini?!."

"Masalahku adalah! Aku menikah dengan seorang laki-laki yang tidak berguna seperti kau!." Ucapnya sambil menekan kuat kening suaminya. "Tidak pernah memberikan apapun padaku!." Teriaknya penuh amarah.

"Aiyak?! Apakah kau sedang bercanda?." Chao Changming terlihat bingung, amarah yang ia keluarkan tadi mendadak hilang entah ke mana.

"Aku tidak bercanda sama sekali!." Matanya melotot tajam. "Memangnya Apa yang telah kau berikan padaku?! Hah?!." Bentaknya dengan suara yang keras.

"Rumah, uang, dan-." Chao Changming memikirkan satu persatu apa saja yang telah ia berikan kepada istrinya. Akan tetapi ketika ia hendak menjelaskan, Yan Xicai malah memotong ucapannya.

"Rumah ini jelek sekali! Tidak layak untuk dihuni!." Ia semakin marah. "Aku ini berasal dari keluarga saudagar kaya di desa ini! Tapi kenapa malah berakhir seperti ini?!." Hatinya terasa sakit. "5 tahun pernikahan kita, kau bahkan tidak bisa memberikan anak padaku! Apalagi harta yang aku inginkan! Juga kedudukan yang membuat aku dihormati oleh semua orang di desa ini!." Ia telah mengeluarkan semua yang ia rasakan selama ini. "Kau sama sekali tidak bisa memberikan itu semua kepadaku!."

"Lantas? Kau mau apa sekarang?." Chao Changming sangat tenang tidak terlihat panik sama sekali.

"Aku mau kita cerai!." Ucapkan sambil mengeluarkan selembaran kertas. "Cepat tanda tangan surat ini, aku tidak ingin tinggal bersamamu di dalam rumah penderitaan ini!." Ia menatap benci pada suaminya itu.

"Kau yakin ingin cerai dariku?." Chao Changming kali ini terlihat lebih serius dari yang sebelumnya. "Harap pikir terlebih dahulu sebelum bertindak." Ia mencoba membujuk istrinya agar tidak bertindak gegabah.

"Tentu saja aku sangat yakin!." Ucapnya dengan suasana hati yang diselimuti oleh amarah. "Kau tidak usah banyak protes lagi! Cepat tanda tangani surat cerai! Aku sudah muak berada di sampingmu sebagai orang yang miskin!." Ia menatap merendah pada suaminya.

"Baik, akan aku kabulkan keinginanmu." Chao Changming mengambil surat itu, membacakan dengan baik tulisan yang ada di kertas itu. "Terlalu serakah dan gelap mata." Dalam hati Chao Changming mendengus kesal melihat isi surat cerai itu. "Akan aku buat kau menyesal nantinya." Tanpa pikir panjang Chao Changming langsung menandatangani surat itu.

"Kalau setuju begitu saja?." Yan Xicai menatap curiga. "Apakah kau tidak marah padaku?."

"Aiyak?! Bukankah kau yang tidak ingin bersamaku lagi?." Chao Changming seperti ingin menangis. "Untuk apa aku menahan seseorang yang tidak ingin bersamaku? Memangnya kau mau bertahan dengan aku?." Tatapannya seperti seorang anak yang memohon dibelikan permen oleh ibunya.

"Maaf saja, aku sudah tidak ingin bersamamu lagi." Ia memperhatikan dengan seksama tanda tangan itu. "Mulai hari ini kita resmi bercerai, kau jangan pernah cari aku jika dalam kesulitan!." Ia benar-benar memandang rendah pada mantan suaminya. "Jangan salahkan aku, salahkan takdir yang terlalu kejam padamu." Ia tersenyum dengan lembut. "Kau simpan saja surat cerai ini, jika kau rindu padaku? Kau boleh mengunjungi aku kapanpun yang kau inginkan." Namun ucapan dan raut wajahnya sangat berbeda sekali. "Aku pergi dulu."

Yan Xicai benar-benar pergi meninggalkan rumah itu, ia merasa bebas setelah suaminya menandatangani surat cerai itu.

"Heh! Benar-benar wanita yang serakah." Chao Changming merasa kesal. "Lagi pula kau yang tidak memberikan apapun padaku." Hatinya benar-benar jengkel. "Kaulah yang tidak menginginkan anak dariku, karena kau merasa malu jika memiliki anak dariku." Jika ia ingat ucapan itu?. Ingin rasanya ia membunuh wanita yang telah menemaninya selama 5 tahun. "Kita lihat saja permainan berikutnya." Raut wajahnya kali ini sangat berbeda dari yang sebelumnya. "Siapa yang akan tertawa di akhir cerita?."

...***...

Yan Xicai berlari masuk ke dalam rumah kedua orang tuanya.

"Ayah! Ibu!." Teriaknya dengan semangatnya.

Suara teriakannya membuat kediaman Yan Pei mendadak heboh.

"Ada apa anakku? Kenapa kamu manggil kami seperti itu?." Tuan Yan Pei merasa heran dengan sikap anaknya. "Apa yang membuatmu ke sini?."

"Ada kabar gembira ayah, ibu." Ucapnya dengan raut wajah yang sangat menggembirakan.

"Katakan, kabar gembira apa yang kau bawa?. Tuan Yan Pei terlihat lebih bersemangat.

"Kami pasti akan mendengarnya." Nyonya Yan Xi Jing juga terlihat tidak kesabaran sama sekali.

"Aku sudah cerai dari suamiku yang miskin itu." Ia menatap wajah kedua orang tuanya. "Aku benar-benar merasa sial saat menikah dengannya."

"Anak nakal." Tuan Yan Pei menjentikkan jarinya ke kening anaknya itu. "Kau yang bersikeras ingin menikah dengannya saat itu, apakah kau lupa?." Hatinya terasa jengkel jika ingat kejadian itu.

"Ayolah ayah, aku telah melakukan kesalahan di masa lalu." Ia merengek manja. "Namun kali ini aku tidak akan melakukannya lagi."

Hahaha!.

Tuan Yan Pei dan nyonya Yan Xi Jing tertawa mendengarkan respon anaknya yang seakan-akan sedang menderita.

"Kalau begitu masuklah, kau pasti kelaparan saat ini." Nyonya Yan Xi Jing menatap lembut anaknya.

"Ibu sangat memahami perasaanku." Yan Xicai menangis sedih, ia merasa si paling tersakiti di dunia ini.

"Lupakan saja masa lalu." Ucap Tuan Yan Pei dengan helaan nafas pelan. "Kau masih muda, masih bisa memiliki kesempatan untuk menikah dengan sarjanawan yang ada di istana."

"Apakah itu benar ayah?." Yan Xicai terlihat bersemangat.

"Tentu saja benar." Responnya. "Jangan sampai kau menjanda di usia muda seperti ini." Ia mencolek hidung anaknya. "Ayah memiliki kenalan, kalau kau merasa tertarik? Besok akan ayah kenalkan kau dengannya."

"Apakah dia gagah? Dan memiliki harta yang sangat banyak?." Suasana hatinya menggebu-gebu, merasa tidak sabaran sama sekali untuk menunggu hari esok.

"Kalau masalah itu kau tidak usah cemas." Tuan Yan Pei terlihat sangat percaya diri. "Selain hartanya yang banyak? Ia juga memiliki ketampanan yang mampu memikat hati siapa saja yang memandangnya."

"Kalau begitu kenalkan aku dengannya ayah." Yan Xicai semakin bersemangat dengan apa yang hendak ia raih di masa depan. "Aku tidak ingin menjanda."

"Kalau begitu kau harus bersiap-siap." Respon tuan Yan Pei Dengan semangatnya.

"Baik ayah." Begitu juga dengan Yan Xicai yang semakin bersemangat jika dijodohkan dengan orang yang selalu ia idam-idamkan di dalam hidupnya.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Simak dengan baik kisahnya.

...***...

 

1
Rettofuaia
Terima kasih banyak dukungannya ya 😆😆😆🥰
Kardi Kardi
WAO. WAO. WAOOOO. BLUSHHH. ROARRR🤭
Kardi Kardi: hex hex hexxx. grrrrrrr😄
total 1 replies
Kardi Kardi
YUP. SIAPA MEMBELI, DIA AKAN MEMBAYAR/Chuckle/
Kardi Kardi: YUP. THAT IS TRUE KINGGG💪
total 1 replies
Kardi Kardi
ALWAYS SPIRITSSS
Kardi Kardi: yuppp. alwayssss
total 1 replies
Kardi Kardi
LETS GO TO SHOWER PRINVE
Kardi Kardi: yuppp. gooo💪
total 1 replies
Kardi Kardi
LETS GO NEW KINGGGG💪
Kardi Kardi: yuppp. goooo💪
total 1 replies
Kardi Kardi
BISMILLAHHH READ. LETS GOOO/Angry/
Rettofuaia: semangat ya.... 🥰🥰🥰
total 1 replies
Kardi Kardi
GOOD JOBBBB/Angry/
Tono Hoeru star
Ayiey,,,,, Xue Gege semangat lagi 😍😍😍
Rettofuaia: Harus semangat
total 1 replies
Tono Hoeru star
adik yang baik, Xue Gege jangan cemas 😂😂🤪
Rettofuaia: Xue Gege adik yang baik kok
total 1 replies
Tono Hoeru star
bener tu Xue Gege, gak nyadar diri banget 🤣🤣🤣
Rettofuaia: namanya juga penjahat
total 1 replies
Tono Hoeru star
panggil aja si tabib cantik 🤣🤣🤣
Rettofuaia: bener juga tu, mana tabib cantiknya?
total 1 replies
Tono Hoeru star
marahin aja Xue Gege 😤😤😤 kurang ajar banget dia itu 😤😤
Rettofuaia: greget banget ya 😂😂
total 1 replies
Tono Hoeru star
ngegas kok dalam hati 🤣
Rettofuaia: gak berani secara terang-terangan masalahnya lawan kaisar 😂
total 1 replies
Tono Hoeru star
pangeran Jing Xue,,, aku suka banget karakter satu ni 😍😍
Rettofuaia: Xue Gege: makasih ya 😍😍
total 1 replies
Tono Hoeru star
pangeran Jing Xue sayang banget sama keluarga kaisar 😭😭
Rettofuaia: Xue Gege: oiya harus dong 😂
total 1 replies
Tono Hoeru star
mana mungkin berhasil 🤣🤣🤣 kaisarnya dah kecintaan banget sama istrinya 🤣🤣
Rettofuaia: gak bisa ganti yang lain
total 1 replies
Tono Hoeru star
Yaelah kagak percaya lu ikan mujaer 😤
Rettofuaia: nyari perkara ini namanya
total 1 replies
Tono Hoeru star
lu bener² ya pangeran Jing Xue 🤣🤣🤣 entar dislepet sama kaisar mau nangis 🤣🤣🤣
Rettofuaia: sssst diam² aja, jangan sampai kaisar tahu ini
total 1 replies
Tono Hoeru star
Kaisarnya bucin weeeeee 😭😭😭
Rettofuaia: bucin parah banget kaisarnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!