NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Bos Mafia Tampan

Terjerat Cinta Bos Mafia Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran / Balas dendam pengganti
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Willsky

Aprita Narumi Pramaisyuri adalah gadis tunggal yang hidupnya sebatang kara semenjak ayah satu-satunya meninggal karena sebuah ledakan. sementara ibunya meninggalkan dia sejak ia lahir demi laki-laki lain.
kini dia hidup bersama paman dari keluarga ayahnya.
Pamannya sendiri sudah dianggap seperti ayah sendiri, namun siapa sangka justru pamannyalah yang tau semua penyebab kehidupannya hancur, termasuk kematian ayahnya. namun dia rahasiakan semuanya demi kebaikan Aprita,
hingga waktu dan usia Aprita sudah cukup untuk menerima semua kenyataan itu.
dalam perjalanan hidupnya mencari jati diri dan penyebab kematian ayahnya, Aprita bertemu dengan sosok Reyn. laki-laki yang secara kebetulan selalu menolongnya disaat dia menghadapi kesulitan. kehadiran Reyn membuat warna baru di hidup Aprita, hingga Aprita berhasil menemukan sosok penyebab kematian ayahnya.
siapakah sosok itu sebenarnya? dan bagaimana kisah cinta Aprita dengan Reyn ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Willsky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Pertama

"Nak. Kamu disini jaga diri baik-baik ya, jaga pola makan, jangan telat bangun pagi, jangan lupa olahraga dan ingat kalau ada yang menjahatimu keluarkan jurus karatemu yang sudah paman ajarkan selama ini." ucap seorang pria paruh baya yang terlihat begitu khawatir dengan anak gadisnya itu.

"Iya iya paman. Aku ngerti kok. Paman tidak usah khawatir begitu, aku kan sudah dewasa." jawab seorang gadis dengan perawakan tinggi dan bugar, kulit bersih dan wajah yang cantik mempesona.

Terlihat sedang meletakkan 2 tas koper besar dan kecil didepan sebuah rumah atau sepertinya kontrakan kecil, ditambah perintilan kardus-kardus yang diikat dengan tali rafia.

"Nak, Budhe yakin kamu bisa jaga diri baik-baik disini, kalau ada apa-apa tinggal panggil Zeevan aja ya." ucap seorang ibu paruh baya yang merupakan istri dari paman tadi.

" zeevan, kamu harus bisa jagain dia, kan kontrakan kamu gak jauh dari sini kan?! Ibu tolong ke kamu ya nak." ucap budhe lagi.

" siap ibu, ibu tidak usah khawatir." jawan laki-laki yang dipanggil Zeevan itu, yang ternyata anaknya budhe dan paman.

Aprita hanya tersenyum.

"Cuma kamu yang bisa di andalkan van. Tolong jagain Aprita ya, kan dia sudah seperti adik mu." tambah paman dengan raut wajah memohon dengan penuh harap.

" iya bapak, zeevan akan jagain dan lindungi Prita kok. Tapi sebebernya ... Tanpa di jagainpun Prita bisa jagain diri sendiri kok. Iya kan Prit?" uvap Zeevan sedikit bercanda.

Aprita tertawa kecil.

Lalu barang-barangnyapun dibawa kedalam kontrakan, setelah itu merekapun berpamitan. Paman dan Budhe pulang dengan mobil pribadinya. Sementara Aprita ditinggal bersama Zeevan.

Zeevan adalah kakak tiri sekaligus satu-satunha dari kecil semenjak dia di adopsi oleh pamannya. Meskipun usia mereka berdua sama, Zeevan berhasil menjadi sosok kakak yang selalu melindungi adiknya meskipun bukan adik kandung. Aprita merasa beruntung bisa hidup dan berada di keluarga itu.

" Makasih ya van, selalu mau aku repotin gini." ucap Aprita merasa sungkan.

" Hey ... kamu lupa lagi ngomong sama siapa." jawab Zeevan.

" Iya .. iya .. kak zeevan tersayang." ucap Aprita sambil mencubit kedua pipi Zeevan dan tertawa kecil.

" Aduh ... Ternyata kamu sudah berani ya cubit-cubit pipi." kata Zeevan sambil balas dendam mencubit hidup Aprita.

Lalu mereka berdua mulai membersihkan dan menata barang-barang di kontrakan itu.

" Oh ya. Kontrakan kak Zeevan sebelah mana?" tanya Aprita penasaran.

" Deket kok, di gang sebelah, lurus terus mentok belok kiri, ada tulisan "Kos Putra Burung Gagak"." jawab Zeevan sembari menata kursi.

Aprita hanya mengangguk-angguk saja tanpa memperhatikan betul ucapan Zeevan.

Setelah 2 jam mereka beberes, akhirnya selesai juga. Aprita sudah tepar dan Zeevanpun kelelahan. Mereka lalu memesan makanan online. Setelah makanan datang mereka berduapun makan bersama.

" Kabari aku aja kalau butuh bantuan ya Prit." ucap Zeevan sebelum berpamitan.

" Siap kak. Terimakasih banyak atas bantuannya. " jawab Aprita sembali senyum dan bersalaman layaknya seorang kakak adik.

Setelah berpamitan Zeevanpun pergi dengan taksi online yang sudah dipesannya. Karena sebeneranya jarak kontrakan dia dengan kontrakan Aprita lumayan jauh kalau jalan kaki.

Zeevanpun menghilang dari pandangan Aprita. Kini tinggalah Aprita seorang diri. Jam masih menujukkan pukul 14.15 WIB, dimana keadaan kota Jakarta masih panas dan terik. Namun Aprita sudah tidak kuat lagi jika harus keliling atau jalan-jalan ke sekitaran.

"kayaknya nanti malam aja deh kelilingnya. Aku mau istirahat dulu." gerutu Aprita sembari merebahkan tubuhnya ke atas Sofa besar yang sudah ada dari sebelum mereka pindah.

Tidak selang berapa lama, Aprita sudah memejamkan matanya dan terlelap dalam tidurnya.

Hingga siang berubah menjadi petang, Adzan Maghrib sudah berkumandang. Karena masjid lumayan dekat dengan kontrakan Aprita terbangun karena mendengar suara adzan yang cukup kencang. Dia melihat jam di layar ponselnya. Lalu segera mengambil handuk dan membersihkan diri ke kamar mandi. 15 menit kemudian, Aprita mulai beribadah.

Setelah selesai semuanya, dia bersiap-siap karena mau keliling sekaligus membeli makanan untuk makan malam dan beberapa stok jajan. Ternyata kebetulan ada pasar malam di daerah sekitar, tetapi harus melewati gang yang sempit dan sepi.

" Nggak papa, disini aman kok." ucap Aprita dalam hati.

Karena memang gangnya lumayan panjang, sempit dan sepi, ditambah lampunya padam, sehingga memberi kesan mistis.

Tiba-tiba ada segerombol geng motor datang menghampirinya. Ada 2 motor, yang isinya 2 orang dan satu orang. Mereka mencoba menggoda Aprita dan berusaha menyentuh tangannya. Lantas Aprita reflek dan langsung pasang kuda-kuda, lalu menyerang geng motor itu.

Mereka tidak terima dan marah, 2 orang menyergap Aprita dan menahannya, sementara satu orang lagi mencoba mempermainkan Aprita dengan menyentuh pipi dan bibir Aprita.

" Mau apa kalian?!" gerap Aprita.

" Hey, santai nona. Kami kesini cuma mau kenalan aja dengan nona, tapi nona malah menyerang kami."

" Begini cara perkenalan kalian dengan seorang wanit?!" gerapnya lagi.

Aprita dipegangi oleh 2 orang cowok dengan badan kekar dan berotot sehingga dia tidak bisa melepaskan diri.

" kalau nona bisa santai, kami tidak akan melakukan tindakan seperti ini. Tapi nona memaksa." jawab laki-laki berambut grondrong hitam legam didepan Aprita.

Namun raut wajah Aprita tidak menunjukkan seditik rasa takut dan malah meludahi wajah laki-laki gondrong didepannya itu dan segera menendang perutnya, Aprita berusaha melepas tangannya dari cengkeraman 2 orang tadi.

Aprita memasang kuda-kuda dan melawan mereka dengan pukulan dan tendangan karate yang dia pelajari selama beberapa tahun ini.

Fyi, Aprita pernah 3 kali juara 1 lomba Karate tingkat nasional. Sehingga sudah tidak diragukam lagi kemampuan dan kekuatan bela dirinya.

Aprita memang gadis tanggung dan tidak mudah dikalahkan.

Namun sekuat-kuatnya wanita beladiri, jika satu lawan 3 tetap saja, kalah. Aprita berhasil tersungkur dengan wajah babak belur, bibirnya penuh darah dan telapak tangannya tergores aspal. Badannya sudah merasa lemas karena kekuatan merekaa tidak sebanding ditambah badan mereka jauh lebih besar dibanding dirinya yang hanya memiliki berat badan 56 Kg.

Ketika tersungkur 2 orang laki-laki sangar menarik kedua tangan Aprita dan mengikatnya ke belakang serta menutup mata dan mulutnya. Aprita semakin brutal dan berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri namun tidak sanggup. Satu pukulan keras melayang ke wajah Aprita dan membuatnya pingsan.

Saat Aprita tidak sadarkan diri dan hendak dibawa kabur oleh mereka bertiga, tiba-tiba sebuah mobil sport datang dengan kecepatan tinggi dan menuju ke arah mereka dan langsung menabrak mereka.

DUBRAKKK !!!!

Suara hentakan mobil yang menabrak begitu kencang terdengar, namun karena di gang itu sepi sehingga tidak ada orang yang mendengarnya.

1
Wills
Halo para readersku terayang, aku cuma mau mengingatkan jangan lupa kasih like dan komentar positifnya ya supaya author semakin semangat, dan maaf apabila ada kesalahan kata atau typo, mohon koreksinya ya 👍😁
Margiyono
lanjut semangat kak/Drool//Good/
Wills
yuk intip bab berikutnya
Wills
jangan lupa like dan komentarnya☺️
Wills
aduh Reyn bikin baper gak sih?☺️
Wills
semakin seru gak nih?
Wills
jangan lupa like dan komentar positifnya readers☺️
Wills
mohon untuk yang usia dibawah 21+ diharapkan kebijaksanaanya dalam membaca bab ini
Wills
gimana bab ini? semakin panas bukan? yuk lanjut bab berikutnya
Wills
jangan lupa like & komentarnya supaya author lebih semangat lagi nulisnya😁
Wills
Ternyata Reyn bermaksud baik nih. tapi kenapa ya? apa alasannya? jangan lupa tinggalkan like dan komentarnya ya😁
Wills
Selanjutnya gimana ya ceritanya? yuk langsung baca bab selanjutnya😁
Wills
wah semakin seru nih, yuk intip kelanjutan ceritanya. jangan lupa like, komen dan masukannya supaya author lebih semangat lagi nulisnya ☺️
Wills
gimana kelanjutan ceritanya? tolong berikan like dan komentar positif ya, serta masukannya supaya author makin semangat nulisnya ☺️
Wills
gimana ceritanya? tolong berikan like dan komentar positif ya, serta masukannya supaya author makin semangat nulisnya ☺️
Embun Embun
teruskan
Embun Embun: will aku punya buku baru will
Wills: lanjut teruss🔥
total 2 replies
Embun Embun
Semangat kakak ku
Embun Embun: oke sama-sama
Wills: Semangatt selalu, thanks for support👍
total 2 replies
Sara la pulga
Tambahin lagi adegan romantisnya, thor. Aku suka banget sama chemistry antara tokoh utama 😍
Wills: oke kak, thanks sarannya. bab selanjutnya bakalan banyak adegan romantis🫡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!