NovelToon NovelToon
Tersisih Karna Miskin

Tersisih Karna Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ima susanti

Siapa yang ingin hidup dalam kekurangan semuanya pasti mau hidup serba berkecukupan. Tapi itu takdir tak seorang pun tau hidup mereka akan seperti apa.
Ira seorang ibu rumah yang dulu berada diatas di hantam badai hingga terjatuh kebawah.
Mana dulu yang mengaku sebagai saudara? Tak satu pun ada yang peduli. Suaminya terpaksa jadi ojol untuk mencukupi kebutuhan hidup. Akankah hidup Ira berubah?Lantas bagaimana dengan keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Tak ada yang mau hidup dalam kemiskinan. Tapi itulah takdir yang harus di jalani oleh Ira dan keluarganya. Usaha yang selama ini menumpang hidup mereka bangkrut di hantam pendemi. Satu persatu barang berharga terjual untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Suaminya terpaksa menjadi ojol karna tak satu pun yang mau menerimanya bekerja. Zaman sekarang melamar sebuah pekerjaan selalu saja di batasi dengan umurnya dan suaminya tidak masuk kriteria tersebut.

"Assalamualaikum, dek." ucap Haris suaminya Ira.

"Waalaikumsalam, mas. Gimana hari ini?" tanya Ira saat menyambut kedatangan suaminya yang baru saja pulang narik.

"Cuma dapat sisa segini, dek. Tadi mas habis ngisi bensin." Suaminya menyerahkan beberapa uang lima ribuan dan sepuluh ribuan. Ira menerimanya dan menghitungnya.

"Dikit amat, mas. Sepi ya?" tanya Ira dengan wajah sendu.

"Iya, dek. Mungkin karna ojol sudah banyak jadi pendapatan berkurang." keluh Haris.

"Kalau kaya gini terus kita bisa - bisa ga makan mas." keluh Ira yang sudah merasa bingung karna pendapatan suaminya makin hari makin berkurang dan tidak bisa lagi mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Ira dibuat pusing memikirkan cara gimana agar dapur setiap hari harus ngebul. Uang jajan anak - anak selalu ada. Belum lagi bayar ini bayar itu membuat Ira mesti memutar otak dengan keras.

"Bu, besok suruh bawa uang dua puluh lima ribu buat dekor kelas." ujar anak kedua Ira yang bernama Dhani.

"Dekor apa lagi sih, dek. Baru bulan kemaren di mintain tiga puluh ribu buat dekor kelas juga kok sekarang di mintain lagi sih." protes Ira.

"Adek ga tau, bu. Itu pengumuman dari ketua kelas saat pulang sekolah tadi." jawab Dhani jujur.

"Ga bisa ditunda ya, dek. Ibu lagi ga punya uang." Ira selalu ngomong apa adanya pada anak - anaknya.

"Coba aku tanya di grup dulu, bu." Dhani mulai chat di grupnya melaui ponselnya. Ira duduk menunggu sambil melipat pakain yang baru diangkat dari jemuran.

"Bu, katanya harus besok." lapor Dhani pada Ira.

"Ya udah ga apa - apa, insya Allah ada aja rezekinya." Ira mencoba membesarkan hati putra keduanya. Ia juga tidak mau mematahkan semangat putranya.

"Abang kemana, bu?" tanya Dhani.

"Lagi syuting katanya."

"Masa sih?" tanya Dhani ga percaya.

"Abangmu mana pernah bohong, di grup ortu juga ada infonya kok." jelas Ira mematahkan rasa tidak percaya putranya itu. Entah kenapa Dhani selalu saja tidak percaya jika abangnya telat pulang kerumah karna ada kaitan dari sekolahannya.

Mereka berdua kalau dekat seperti anjing dan kucing tapi jika berjauhan saling kangen. Ada saja yang mereka ributkan berdua. Rumah terasa ramai dengan suara teriakan abangnya yang tidak suka dengan sikap jahil adiknya.

"Ibu adik ini nakal, nanti kalau aku balas marah, ngambek." lapor Azzam pada ibunya.

"Adek sudah dek, nanti ada yang nangis baru tau rasa." Ira berusaha melerai pertengkaran yang di buat putranya itu.

"Lagian dia yang mulai bu, aku lagi tiduran di sini. Kakinya resek. Nanti kalau aku balas pasti tak terima." adu Azzam kembali.

"Kata siapa?" ledek Dhani.

"Adek, sudah. Jangan buat ibu marah ya." ancam Ira pelan karna pusing memikirkan permasalahan yang tengah di hadapi keluarga kecilnya.

Dhani langsung diam jika sudah mendengar nada ancaman dari ibunya. Ia sangat takut jika ibunya sudah marah mulutnya ga berhenti ngoceh membuat kupingnya panas kena semprot mulut ibunya. Sebenarnya ibu orangnya pendiam, tapi mungkin karna beban pikiranya akhirnya di melampiaskan dengan cara mengomelin anak - anaknya tapi tidak sampai main tangan.

...****************...

Assalamualaikum kk ketemu lagi di novel terbaru karya thor ya. Jangan lupa like dan komen yang banyaknya serta votenya jangan lupa. Doakan moga novel ini termasuk salah satu novel terbaik🤲🤲🙏

1
Nabila
orang seperti bude kalau baru miskin baru tau rasa ,dimana mana orang miskin pasti jadi hinaan karna saya pernah mengalaminya 😭😭😭
Ima Susanti: /Slight/
total 1 replies
Was pray
nah ...berani membela diri gitu ira....jadi gak mudah ditindas ma orang lain, walau nasib lagi di bawah tapi harga diri tetap di atas
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Was pray
benerkan? lemah lembut hatimu menjadi kelemahanmu kan ira? krn orang lain akan menilai kamu orang lemah. apabila dapat perlakuan buruk paling cuma nangis yg bisa kamu lakukan, tegas bukan berarti dholim pd orang lain tapi menunjukan kalau kita punya prinsip
Ima Susanti: /Grievance/
total 1 replies
Was pray
ira gak bisa tegas, berhati baik itu gak harus lemah, mengalah sekali dua kali boleh sih,tapi kl selalu mengalah ya di injak- injak deh, terus lemah lembut hati bukan jadi kelebihanmu ira tapi jadi kelemahan fatalmu
Ima Susanti: /Good//Kiss/
total 1 replies
Karwinah Dewi Handayani
lanjut Thor.. semangat
Ima Susanti: /Determined/
total 1 replies
Was pray
aku tertarik sama usaha orang miskin utk merubah nasib, tapi eneg sama orang miskin yg mudah dibodohi, diperbudak,diperalat orang lain karena kebaikannya yg overdosis, krn kesannya gak punya harga diri, udah miskin gak punya harga diri pula ya sengsara deh hidupnya,paling gak kl takdir baru jadi orang miskin tapi tetap berjiwa kaya
Ima Susanti: mantap kk👍
total 1 replies
Was pray
mantap nih thor....cerita tentang penindasan...ntar yg miskin buat semakin miskin aja....itu baru inovatif ...😆😆😆
Ima Susanti: roda itu kan berputar kk, masa yang miskin di bawah mulu😊😆
total 1 replies
Karwinah Dewi Handayani
Alhamdulillah dah lunak hatinya si mayang
Ima Susanti: /Kiss/
total 1 replies
Karwinah Dewi Handayani
semangat ira
Ima Susanti: /Determined/
total 1 replies
Karwinah Dewi Handayani
semangat Thor ...jangan lupa up nya
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
bagus
Ima Susanti: /Pray//Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
seberapa pun hasil nya kalau kita bersyukur pasti cukup..semangat
Ima Susanti: betul seklai kk😘🙏
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
mia terlalu serakah dgn harta warisan.
nauzubillah mindalik
Ima Susanti: karna ada yg mengompori kk🤭
total 1 replies
Suanti
semoga aja bude dan mia kena karma 😅😅😅
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
Ima Susanti: /Ok//Good/
total 2 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
up banyak2 thor
Ima Susanti: di usahakan kk😘👍
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
semangat buat ira dan keluarga
Ima Susanti: /Determined//Determined/
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
semangat up kk
Ima Susanti: siap kk💪
total 1 replies
Ima Susanti
sistem tabur tuai, apa yang di tanam itu yang bakal di petik😊😘
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
semangat ira dan keluarga semoga nanti di angkat derajat nya
Ima Susanti: aamiin😘🙏
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
semangat up
Ima Susanti: /Determined//Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!