NovelToon NovelToon
Wanita Bayaran Dan CEO

Wanita Bayaran Dan CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Tamat
Popularitas:10.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Di suatu hari paling terpuruk di hidup Dinda, dia bertemu dengan seorang wanita paruh baya. Wanita tua yang menawarkan banyak bantuan hanya dengan satu syarat.

"Jadilah wanita bayaran."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WB&CEO BAB 1 - Pertama Kali Memohon

BRAK!!

"Mama!!" pekik Dinda saat kecelakaan naas itu terjadi tepat di depan kedua matanya. Kakinya yang berlari  kalah cepat dengan sebuah mobil yang menabrak tubuh sang ibu.

Wanita paruh baya dengan tubuh ringkih itu terpelanting  jauh. Lalu berakhir jatuh di atas aspal dengan keras.

Diantara kegamangannya Dinda berlari menjangkau tubuh sang ibu yang sudah bersimbah darah.

"Tidak, Ma. Tidak, Mama, tidak, jangan, jangan tinggalkan aku, jangan, aku tidak mau begini." Isak Dinda, diantara derai air mata yang mengalir deras. Baginya dunia seolah berhenti berputar, tak terdengar sedikitpun suara bising klakson di telinganya saat itu.

Beberapa orang bahkan berteriak memintanya untuk membawa sang ibu ke rumah sakit, namun Dinda seperti tuli, kedua matanya tetap bersitatap dengan mata milik yang ibu yang sayu.

Diambang batas kesadarannya, ibu Dinda tersenyum menatap sang anak.

Dinda menggeleng kuat, dengan segera dia gendong tubuh sang ibu di punggungnya dan dibawanya berlari menuju rumah sakit terdekat.

Terbiasa hidup hanya berdua dengan sang ibu, membuatnya tak terbiasa menggantungkan hidup dengan orang lain. Bahkan Dinda tak berucap satu patah kata pun untuk meminta bantuan pada segerombolan orang yang mengelilingi dia.

Dinda berlari, sekuat tenaga menahan beban di punggungnya.

Sampai akhirnya dia tiba di rumah sakit Royal Dude.

"Segara tangani mama saya, cepat!" pekik Dinda, seolah dia tidak ingin melewatkan waktu 1 detik pun berlalu. Waktu yang terus berjalan seraya memberikan luka pada sang ibu.

Dinda bahkan seolah berbagi darah dengan ibunya, tubuhnya pun berlumur bercak merah itu.

Beberapa perawat pun segera membawa ibu Dinda ke ruang IGD, namun saat Dinda ingin ikut langkahnya dicekal.

"Maaf Nona, silahkan anda urus administrasinya terlebih dahulu. Kami akan memberikan pertolongan pertama untuk ibu Anda, tindakan selanjutnya hanya akan dilakukan jika anda sudah mengurus semua administrasi," jelasnya tanpa jeda.

"Mama ku dalam keadaan darurat, tidak bisakah dia ditangani dengan cepat! aku pasti akan membayar semua biayanya!" pekik Dinda, saat ini dia tidak berada dalam keadaan yang baik untuk bernegosiasi, dia hanya ingin sang mama segera dibawa ke ruang operasi.

Apalagi Dinda bisa lihat dengan jelas, jika ibunya sudah tak sadarkan diri.

Air mata Dinda terus mengalir deras, bicara dengan suaranya yang sesenggukan. Di usianya yang baru saja menginjak 21 tahun, dia harus menghadapi cobaan seberat ini seorang diri.

Dan melihat Dinda yang seolah berkilah, perawat itu yakin jika Dinda tidak punya uang untuk membayar pengobatan.

"Apa ibu Anda memiliki kartu pengobatan gratis?"

Dinda menggeleng.

"Maaf Nona, silahkan ke bagian administrasi."

Dinda ambruk disana, dia bersimpuh dan untuk pertama kalinya dalam hidup dia memohon.

"Aku mohon, aku mohon tangani mama ku lebih dulu, aku akan membayar dengan tubuhku nanti, aku akan jual ginjalku, jantungku, semuanya. Tapi aku mohon, segera tangani ibuku," lirih Dinda, tangisnya begitu pilu memenuhi ruang instalasi gawat darurat itu.

Namun sang perawat tak kuasa melakukan apapun, karena dia hanyalah bekerja disini. Tak punya wewenang untuk membuat keputusan.

Kedua mata Dinda yang coklat penuh dengan air mata, tangannya mengatup di depan dada membuat permohonan.

Sampai akhirnya ada seorang wanita paruh baya yang menghampiri Dinda dan ikut bersimpuh disana.

"Aku akan membantumu, aku akan membayar semua biaya rumah sakit ibumu. Tapi dengan satu syarat, jadilah wanita bayaran ku," ucapnya dengan berbisik.

1
Rahmawati
kasian dinda , Alden kasar bgt sih
Rahmawati
syukurnya dinda gk di jadiin psk
Rahmawati
dinda ketemu org yg salah nih
mety
Dinda ada di hatimuuuihhhhh😂
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
mamanya sdh sadar mending kabur aja
nobita
tuhh kan Alden... memanfaatkan kesempatan
nobita
lucu sekali Alden ini... hanya sandiwara seolah-olah asli padahal palsu
nobita
ooh ternyata mereka sama sama licik... nenek dan cucunya licik
nobita
karena Gaida punya kekuasaa dan harta berlimpah... dia bisa membeli apapun itu
mardiana sari
seneng aku bacanya part ini bgs aiden 😂👍
nobita
baru kali ini aku baca novel yg ku bela malah pelakornya... hadehhh
mardiana sari
masa dokter ga tau kl dinda pura2 amnesia?aneh bgt seharusnya dia tau kan dokter.
mardiana sari
kayanya aq ud pernah baca tp lupa...dibaca dr awal lg dech
nobita
ya ampun acting yg apik kamu Dinda
nobita
mampir lagi kan thor... di karya mu ini
Ramona C Subrata
ceritanya bagus sekali
amoy
ceritanya beda dari yang lain baguss
Sri Sumarsih
Lanjut. Alden adl anak ketiga Alek dg Jia
Secret Admire
selalu suka cerita dari kak lunoxs 🥰
Sri Astuti
cakepppp
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!