NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Yang Di Anggap Bodoh

Pembalasan Istri Yang Di Anggap Bodoh

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nurhikmah

Thalita, 25 thn seorang dosen sekaligus pengusaha membalaskan sakit hatinya kepada suami dan keluarga suaminya yang sudah menggelapkan uang restoran milik nya hanya karena ia sibuk mengurus ibunya yang sedang sakit.

Ia dianggap miskin oleh keluarga suaminya, karena sewaktu menikah ia di wali kan kepada wali hakim karena ayahnya sudah meninggal ketika ia berusia 17 tahun. Dan ia juga di anggap bodoh, karena selama restoran di handel Dika suaminya, ia tidak pernah menanyakan laporan keuangan restoran tersebut sehingga membuat Dika dan keluarganya besar kepala dan menggelapkan uang restoran untuk gaya hidup mereka.

Hanya Alana lah yang menyukai Thalita dan dialah yang mengirim video Dika dan keluarga nya merayakan pesta ulang tahun selingkuhan Dika di restoran milik Thalita.

Berhasilkah Thalita membalas perlakuan Dika dan keluarga nya? Adakah nanti seseorang yang mencintai Thalita setulus hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Kiriman video

Pagi ini kota Medan di guyur hujan ringan, yang mana membuat Tata hanya berdiam diri di rumah dengan di temani secangkir cappucino latte kesukaannya dan sepiring brownies coklat buatan Mak Ijah.

"Non, Nyonya mau di mandikan sekarang apa nanti? " tanya Mak Ijah kepada Tata dengan pelan.

"Non... Non Tata! " panggil Mak Ijah sedikit keras.

"Astaghfirullah hal adzim... Maaf Mak, Tata melamun tadi.. " jawab Tata kaget sambil nyengir.

"Gak papa Non, kalau boleh Mak tau, Non Tata lagi ngelamunin apa? Gak biasanya begini? " tanya Mak Ijah dengan pelan.

"Tata cuma gak habis pikir aja Mak sama Bang Sandi. Sudah hampir 6 bulan Ibuk sakit, tapi sedikit pun Bang Sandi gak ada kabar mau menjenguk Ibuk. Usah kan mau merawat, menanyakan keadaan Ibuk aja gak pernah. Padahal kan dia ada di dunia ini karena jasanya Ibuk dulu sebelum nikah sama ayah. Semenjak Ibuk tidak mau memberikan warisan ayah kepada Bang Sandi 8 tahun lalu, Bang Sandi sedikitpun tidak pernah menelpon Ibuk, apalagi pulang ke Medan menjenguk Ibuk. Terlebih lagi ketika Ibuk sakit sekarang ini, benar-benar bikin aku geram. " jawab Tata panjang lebar.

"Yang sabar Non, itulah manusia, harta bisa membuat seseorang lupa diri, membuat saudara saling membenci bahkan bermusuhan.. Yang penting Non Tata yang pernah putus asa dalam merawat Nyonya, karena di situ lah bakti seorang anak kepada Ibu nya. InsyaAllah Allah akan memudahkan semua urusan Non Tata dalam merawat Nyonya. Ingatlah kata pepatah ridho orang tua adalah ridho Allah, murka orang tua adalah murka Allah.. Anak yang durhaka kepada orang tua nya akan di balas Allah di dunia ini.. " ucap Mak Ijah dengan bijak menasehati Tata.

"Makasih banyak ya Mak, udah mau membantu Tata merawat Ibuk.. Oya, tadi Mak manggil Tata mau ngomong apa? " ucap Tata sambil bertanya.

"Mak mau tanya, Nyonya mau di mandikan sekarang apa nanti? " kata Mak Ijah dengan lembut.

"Nanti ajalah Mak, soalnya kalau sekarang pasti dingin banget karena baru selesai hujan. Takutnya Ibuk nanti kedinginan mandi air dingin. Mak kan tau sendiri kalau Ibuk gak suka mandi pake air hangat. " jawab Tata sambil memakan brownies nya.

"Ya sudah, kalau gitu Mak mau masak dulu lah. Sudah hampir jam 7,nanti Nyonya kelaparan lagi kelamaan gak di kasih makan karena masakannya belum masak. " ucap Mak Ijah sambil berjalan ke belakang.

"Iya Mak, Tata juga mau mandi dulu lah.. " sahut Tata sambil berdiri dari posisi wuenak nya.

Mak Ijah pergi ke dapur, Tata pergi ke kamarnya untuk mandi. Namun sebelum ke kamarnya, Tata menyempatkan diri ke kamar Ibu nya melihat apakah Ibu masih tidur apa sudah bangun. Dan ternyata ibunya masih tidur dengan nafas yang teratur. Tata membetulkan selimut Ibunya dan keluar dari kamar itu dengan pelan-pelan agar Ibu nya tidak terbangun.

Tata lalu ke kamarnya untuk mandi, karena walaupun di luar hujan, ia tetap mandi karena biasanya ia selalu mandi sebelum ia sholat subuh karena itu kebiasaan yang di ajarkan Ibu nya sedari ia kecil. Hanya saja hari ini ketika ia mau mandi, ia mendadak kedinginan karena hujan sudah turun pada saat sebelum subuh, sehingga ia menunda mandi seperti biasanya.

Setelah mandi, Tata ke kamar Ibunya. Dan ternyata Ibunya sudah bangun dan duduk di tempat tidur bersandar kan bantal.

"Ibuk sudah bangun? " tanya Tata dengan lembut.

"Kok a-adek gak ba-bangunin I-ibuk.. Ka-kan I-ibuk ti-tidur lagi ha-habis sho-sholat.. " jawab Ibu nya dengan terbata-bata karena ia baru bisa menggerakkan mulutnya setelah terapi selama 4 bulan ini.

"Adek sengaja Buk, karena di luar lagi turun hujan. Lagian dingin banget mau mandiin Ibuk, nanti Ibuk masuk angin lagi.. " jawab Tata dengan lembut sambil duduk di dekat Ibunya.

"Ma-maaf ya dek.. I-ibuk se-selalu bi-bikin a-adek susah.. Oya, gi-gimana ka-kabar suami mu Dika? A-apakah a-adek su-sudah menghu-hubunginya hari i-ini? " ucap Ibu Tata dengan wajah merasa bersalah.

"Kok Ibuk gitu ngomongnya sama Tata, Tata kan anak Ibuk, jadi ya wajar-wajar saja kalau Tata ngurusin Ibuk. Tata gak merasa susah sama sekali dalam merawat Ibuk.. Sudah sepantasnya Tata berbakti kepada Ibuk yang sudah mengandung, melahirkan dan membesarkan Tata selama ini. Lagi pula semua yang Ibuk lakukan selama ini buat Tata gak bisa Tata balas karena apa yang Tata lakukan selama ini belum seberapa yang Ibuk lakukan buat Tata sedari Tata kecil. " jawab Tata dengan mengusap punggung tangan ibunya.

"Kalau masalah Mas Dika, Ibuk gak usah khawatir, karena nanti Tata pasti kasih kabar sama Mas Dika. " jawab Tata lagi dengan tersenyum.

Sang ibu pun tersenyum lega mendengar perkataan anaknya, karena ia sedikit khawatir dengan pernikahan anak bungsunya ini yang tinggal terpisah dengan suaminya karena merawat dirinya yang sedang sakit ini.

"Loh, Nyonya sudah bangun ternyata.. Saya kira masih tidur, soalnya mau saya bangunkan tadi, mau di kasih makan. " ucap Mak Ijah yang masuk ke kamar sambil membawa nampan berisi makanan untuk Ibu nya Tata.

"Kasih makan aja Mak, Tata ada urusan sebentar.. " jawab Tata kepada Mak Ijah.

"Buk, Tata pergi dulu ya ke ruang kerja Tata, ada urusan penting.. " ucap Tata sambil mencium lembut pipi ibunya yang tampak kurus.

Ibunya menganggukkan kepala dan Mak Ijah duduk di tempat yang di duduki Tata tadi untuk menyuapi makan Ibu nya Tata.

Tata memasuki ruang kerjanya sambil mengutak-atik ponsel pintarnya dan tak lama kemudian ada panggilan pada ponselnya itu.

[Hallo, assalamualaikum]

[Waalaikumsalam Bu, saya mau mengabarkan kalau laporan keuangan restoran yang di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan sudah saya kirim ke email Ibu, mohon Ibu cek lagi ]

[Ok Icha, jangan lupa untuk mengecek apa-apa saja yang kurang dari restoran kita dan jika ada yang pelanggan yang komplain, kamu hubungi saya langsung. ]

[Baik Bu, Assalamualaikum. ]

[Waalaikumsalam.]

Tata pun meletakkan ponselnya di atas meja kerjanya dan membuka laptop untuk memeriksa email yang di kirim Icha tadi. Tiba-tiba saja, ponselnya yang di atas meja bergetar menandakan ada pesan yang masuk di WA nya.

Tata membiarkan saja karena ia harus benar-benar teliti mengecek laporan keuangan restoran nya agar ia tahu apakah ada kecurangan atau tidak di dalam laporan tersebut.

Ponselnya kembali bergetar dan nadanya sampai tiga kali yang berarti ada tiga pesan yang masuk. Tata masih tidak bergeming dari layar laptopnya karena ia masih fokus memeriksa laporan tersebut.

Setelah berkutat dengan laporan keuangan restoran selama hampir 30 menit, Tata meraih ponsel yang ada di atas meja dan melihat siapa yang mengirimi pesan.

"Nana, kenapa ia mengirimi video yang berdurasi 20 menit ini? Gak biasanya ia mengirim video. " gumam Tata pelan sambil membuka video tersebut.

Tata mengambil headset dan memasangkan nya di HP agar ia mendengar dengan jelas apa yang akan di sampai kan dalam video ini.

"Astaghfirullah hal adzim... Kurang ajar sekali kau Mas, jadi ini yang membuatmu santai-santai saja kita tinggal berjauhan. " ucap Tata geram ketika melihat video tersebut.

Dalam video itu, suaminya Dika merayakan ulang tahun seorang perempuan yang tidak di kenal Tata di restoran nya dengan di hadiri semua keluarga suaminya yaitu Ibu mertua nya, adik ipar nya dan suaminya, kakak ipar dan istrinya. Suaminya Dika sangat mesra sekali dengan perempuan tersebut suap-suapan makanan dan perempuan itu mencium pipi Dika di hadapan semua orang tanpa malu sedikit pun. Dan semua yang ada di sana bertepuk tangan dengan tertawa bahagia.

Tidak ingin berspekulasi sendiri, Tata menghubungi Nana untuk menanyakan kebenaran tentang video tersebut. Tata sudah menghubungi Nana sebanyak tiga kali, namun perempuan itu masih belum mengangkat panggilannya. Barulah di panggilan ke empat, Nana menjawab panggilan Tata.

[Hallo, assalamualaikum Kak,]

[Waalaikumsalam Na, ]

[Maaf ya Kak, tadi Nana lagi di toilet, jadi baru bisa mengangkat panggilan kakak. ]

[Iya, gak papa. Oya.. Kakak pengen tau dari mana kau mendapatkan video rekaman ini? Kenapa kau tidak ada di sana?]

[Nana dikirim sama Laras kak, tadi malam ia makan di restoran kakak sama pacarnya. Ia melihat Kak Dika ada di sana dengan perempuan itu. Mereka mesra sekali seperti pasangan kekasih. Di tambah lagi dengan kedatangan mama, bang Kadir dan mbak Yuli, Anika dan Riko. Laras curiga karena gak ada kakak di sana, maka nya ia berinisiatif merekam apa yang mereka lakukan, terlebih lagi posisi Laras ada di hadapan mereka, jadi ia dengan leluasa merekam semuanya dengan ponsel dan mengirim nya pada Nana sehabis subuh tadi. ]

[ Oh.. Begitu.. Bilang pada Laras terimakasih atas kiriman videonya.. Kalau saja tidak ada Laras, mungkin hingga saat ini kakak masih saja di bohongi sama Abang mu itu. ]

[Maaf kan bang Dika dan keluarga Nana ya Kak, yang sudah membuat kakak terluka dan sakit hati. Nana semalam dinas malam Kak, jadi mungkin mereka semuanya sengaja merayakan ulang tahun perempuan sundal itu ketika Nana dinas malam, agar Nana tidak tau dan mengadukan semuanya kepada kakak. ]

[Gak papa Na, gak usah merasa sedih begitu. Kakak gak akan hancur hanya karena abang mu selingkuh. Kakak yakin keluarga mu sengaja melakukannya agar kau tidak bisa melaporkan nya kepada kakak. Tapi Allah tidak tidur Na, Allah mengirim Laras agar semua kebohongan abang mu itu terbongkar.]

[Terus, apa yang akan kakak lakukan.. ]

[Kakak minta Nana untuk memantau semua tingkah Mas Dika, dan untuk sementara Pura-pura lah kau tidak tahu tentang semua ini sebelum kakak kembali ke Jakarta. Biarkanlah mereka merasa menang dulu, nanti sepulang nya kakak dari Medan baru kita bertindak. ]

[Baiklah kalau begitu mau nya kakak.. Nana akan bantu kakak dari sini. Assalamualaikum..]

[Waalaikumsalam.. ]

Tata mematikan panggilannya. Ia menarik pelan nafasnya agar amarah di dadanya menghilang. Ia tidak boleh gegabah dalam menghadapi manusia licik dan picik seperti suami dan keluarga nya itu.

"Mas.. Mas.. Kau sungguh pria yang bodoh, kau menghianati aku hanya untuk perempuan itu. Jadi itu rupanya kau santai saja ketika aku memutuskan untuk bolak-balik Medan Jakarta untuk merawat Ibuku.. Kau bahkan tidak pernah meminta malam pertama kita yang selalu tertunda karena aku datang bulan dan kecapean.. Baik lah Mas, bersenang-senang lah kau dengan gundikmu sebelum aku kembali. Karena ketika aku kembali, kau akan melihat siapa Thalita Ruby Sinaga ini sebenarnya.. " ucap Tata dengan tersenyum menyeringai.

**Bersambung...

Selamat membaca dan selamat menunaikan ibadah puasa 1443 H**..

1
asya yussi
Luar biasa
R@tna
membaca cerita untuk dinikmati kalo ga suka yg gausah baca kan author menulis dg sepenuh hati lho.... semangat thor
Koko Meme
siapa tata sebenarnya, dari istri yg di zholimi sampai kayak jadi seperti cewek mafia, ini novel apa sbenarnya thor? kok malah kayak cerita mafia gini, bukan novel cerita biasa ??? 🤔🤔🤔
Efrizal L Candra
cerita sangat la bagus ringan dan juga mendidik, asyik utk di baca. saya tunggu cerita yg lainnya. thorrr
Ida Nengsih
Luar biasa
Ida Nengsih
Biasa
Les Tary
ini org kpn sadarnya udh numpang tp berlagak jd bos
✓™N!NA 💗 MO®O™✓
Lumayan
✓™N!NA 💗 MO®O™✓
Kecewa
Hafizah Putri Nya Hafiz
sakit kali hati ku
tanggung jawab thor 😭
Sri Juliarti Achmad
trimakasih ya Thor saya suka ...tetap semangat .
Hafizah Putri Nya Hafiz
Luar biasa
Junita Junita
kok mati sih Thor gk biasa dong dia mlihat kebahagiaan tata
Junita Junita
spa lgi tuh
Sriati Rahmawati
sebenernya kata2 KOE terlalu kasàr untuk para Ningrat berdarah biru
Veronika Tengker
HA HA HA HA HA
Sriati Rahmawati
grandpa bukan grandfa
Veronika Tengker
saya suka Novel seperti ini apa lagi alur ceritanya
Novriyanto Diaz Angga
bs ngk thor klo nulis ibu jng ibuk...
Lisa Yacoub
ceritanya bagus !
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!