Si Kertas Putih
Selembar kertas dengan tinta merah yang bertuliskan nilai 64 baru saja diberikan Bu Dewi kepada Naya. Siswi dengan rok biru itu memasang raut masam. Sementara itu, seorang anak laki-laki yang duduk ta
0
0
Luka Hati Jeno
Masa remaja Jeno begitu suram. Cowok itu senang bergaul dengan geng mobil yang nakal tidak beraturan. Malam itu terdengar ceramah lagi dari orangtuanya. “Sudah Ibu bilang jangan ngerusak nama baik PT.
0
0
Hello Kapten
[Hello kapten, Bagaimana pertandingannya? Ku harap lancar yaa …] “Siapa Zak?” Zak menyodorkan ponselnya, “seperti biasa.” “Dia lagi? Darimana dia tau tentang pertandingan ini?” “Zak gue rasa lo harus
0
0
Ruang Yang Berbeda
Semburat matahari yang terasa hangat masuk ke ruangan yang gelap itu lewat celah jendela. Andini yang sedari tadi melakukan rutinitas paginya menyadari bahwa waktu telah menunjukkan pukul enam pagi. I
0
0
Miss Annoying Girl
Kehidupan SMA terdengar menyenangkan untuk beberapa orang. Iming-iming masa paling indah selama hidup terus disuarakan tiap tahunnya. Orang bilang, pada masa ini remaja akan menemukan cinta sejatinya.
0
0
Teman Melukis
Namaku Bulan, aku adalah anak remaja biasa yang kurang percaya diri. Kegiatanku setiap hari adalah melukis, karena dengan melukis aku merasa seperti memiliki duniaku sendiri. Dan itu membuatku senang.
0
0
Bergejolak Hati
Waktu terus berjalan berulang kali tidak habis. Setiap bergantian hari aku selalu termenung memikirkan hal yang diluar keadaan saat ini. Sebelumnya aku tidak merasakan hal seperti ini yang membuat hat
0
0
Hari Ulang Tahunku
Gadis beralis tebal, memiliki manik mata berwarna kecoklatan. Ia adalah Richa Azzahra. Cuek tapi ceria itulah kepribadiannya. Simpel dan tidak suka ribet itulah orangnya. Richa adalah seorang gadis mu
0
0
Dering Ponsel
Drt … Drt … Drt … Suara itu. Entah bagaimana caranya namun mampu membuat diriku terjaga. Sembari menahan kantuk, aku beranjak dari kasur empukku menuju toilet yang berada di dalam kamarku. Berniat unt
0
0
Persahabatan Dua Badut
Suatu hari, ada dua remaja bersahabat bernama Nino dan Reno, mereka berdua adalah remaja yang telah lulus dari SMK. Mereka berdua sepakat mencari pekerjaan bersama-sama. Setelah melamar pekerjaan di m
0
0
Between (Kelicikan Nathalia)
Hai. Kenalin namaku Calista Aurora. Aku biasanya disapa Calista. Aku tipikal cewek yang pendiam dan kalem. Berbeda dengan saudara jauhku. Namanya Arkatama Davanka. Dia pemuda tampan yang mempunyai sif
0
0
Orang yang Sama
“Apa kamu menyukaiku?” katanya. Aku tahu dia takut, apalagi aku yang hendak menjawabnya. Aku takut dia marah. Pengalamanku, aku dibentak anak laki-laki yang aku sukai, ya, tentunya karena ada yang mem
0
0
Simplicity
“SEMANGAT RAYSA!” teriak seorang pemuda bertubuh tinggi dari ujung koridor. Sontak gadis yang mendapat teriakan seperti itu hanya tersenyum singkat meskipun tidak dipungkiri ia merasa sangat malu. “Ad
0
0
Seperti Biasa
Hari yang begitu panjang telah dilewati, seorang anak perempuan yang sedang mengendong tas coklat di punggungnya. Menyusuri jalanan yang tampak lengang menggunakan motor merahnya sambil bergumam “ah a
0
0
The Secret of Angel
Hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah setelah pindah dari sekolah sebelumnya. Tapi aku heran dengan sekolahku yang sekarang. Bukannya apa apa, tapi mengapa aku melihat sekolahku kali ini sangat
0
0
Cinta, Preman Kelas
Reza, cowok ganteng dan juga badboy suka sekali membuat onar di kelas; ingin sekali aku membuat dia kapok, mentang-mentang anak orang kaya suka sekali membuat keonaran. Aku benci sangat benci padanya.
0
0
Sepatu Satu Juta
Menjadi orang kaya mungkin menjadi impian semua orang, begitupun dengan harapan akan terlahir menjadi anak di keluarga kaya. Di keheningan malam, seringkali Juli berkhayal menjadi salah satu anak beru
0
0
Cinta Bersemi di Warung Kopi
“Vin, ingat enggak, dulu kita pernah bertengkar di tempat itu,” ucap Mas Amri menunjuk sebuah warung kecil berspanduk ‘Warkop Temu Jodo’ yang ada di seberang jalan dari tempat kami berdiri. “Yang gara
0
0
Tatkala Cantik Diotak Atik (Obsesi dan Maniak Seorang Perempuan)
Rambut hitamnya terurai rapi, dengan poni yang hampir menutupi seluruh bagian dahinya. Tumpahan air langit mengiringi perjalanannya pagi itu menuju SMAN Nusantara Bakti, tempatnya menimba ilmu. Langka
0
0
Dari Kita
Sang Surya perlahan menampakkan diri. Keluar dari tempat persembunyian, dibalik putihnya awan. Sinarnya masih malu untuk ditunjukkan. Membuat Insan disekitar tersenyum lebar. “Selamat pagi dunia,” mat
0
0