Hai. Kenalin namaku Calista Aurora. Aku biasanya disapa Calista. Aku tipikal cewek yang pendiam dan kalem. Berbeda dengan saudara jauhku. Namanya Arkatama Davanka. Dia pemuda tampan yang mempunyai sifat cuek, tetapi dia sudah mempunyai pacar. Namanya Nathalia Davina. Tetapi aku kurang begitu suka dengan dia. Entah mungkin karena sifatnya yang berbeda jauh dengan diriku maupun bang Arka.
Hari ini. Hari Minggu. Kebetulan aku dan keluargaku punya rencana untuk ke Bekasi. Tepatnya mengunjungi rumah bang Arka. Kami berangkat menggunakan kereta api, untuk menghindari kemacetan dijalan. Sesampainya disana bunda Leta menelfon bang Arka untuk menjemput kami.
Tak terasa waktu sudah malam. Aku dan bang Arka keluar untuk mencari makan malam sekalian jalan jalan. “Adek mau makan apa?” tanya bang Arka padaku “Eummm.. nasi goreng aja bang gimana?” jawabku “Boleh dek ayo”
Akhirnya aku dan bang Arka menyusuri jalanan sambil mencari abang abang nasi goreng. Tapi tak sengaja aku menabrak seseorang. “Awshhh” rintihku karena lututku sedikit tergores. Aku mendongak melihat siapa yang menabrakku ternyata Nathalia Davina pacar dari bang Arka. Tapi keadaannya sedikit berbeda karena Nathalia pergi begitu saja tanpa menyapa bang Arka maupun aku. “Bang kak Nathalia kenapa?” tanyaku Tapi hanya mengendikan pundak yang bertanda dia juga tidak tau.
Sejak kejadian itu aku langsung pergi ke abang nasi goreng dan kami pun pulang. Tapi sesampainya di rumah bang Arka langsung melihat hpnya. Alangkah kagetnya bang Arka melihat room chatnya karena disana banyak pesan dari Nathalia. Mungkin ini yang membuat Nathalia pergi begitu saja tadi. Bang Arka pun langsung membalas pesan dari Nathalia dan menjelaskan alasannya kenapa dia baru membalas pesannya.
Keesokan paginya aku memutuskan untuk pergi joging sendiri di taman kompleks. Tiba tiba datang dari depan segerombolan cewek. Dan ternyata itu gerombolan pacarnya bang Arka. Disitu mereka menyekap aku. “Dek mending lo jujur deh” ketus Nathalia “Iya mending lo ngomong deh” saut Friska teman Nathalia “Lo ga bisa lari dari kita sekarang” saut Safira Dan akhirnya aku pun jujur. Menceritakan semuanya tapi mereka tetap tidak percaya.
Tanpa basa basi aku menelfon bang Arka. “Hallo, bang” “Hallo, dek kenapa?” “Abang datang ke taman ya” “Kenapa dek? Ada masalah apa?” “Jemput aku di taman, nanti aku ceritakan semuanya” “Iya dek”. Setelah itu aku mematikan sambungan teleponnya.
Sesampainya di rumah. “kamu kenapa dek?” tanya bang Arka “Aku tadi disekap sama dimarahin pacar abang” jelasku tentang kejadian tadi “Maksud kamu Nathalia?” “Iya bang kak Nathalia”
Setelah itu aku menceritakan semua kejadian itu. Dan bang Arka nampak marah dan bergegas menelfon dan mengirim pesan kepada pacarnya. Bukannya dijawab melainkan semua pesan dan telfonnya ditolak. Akhirnya bang Arka mengajak Nathalia bertemu di cafe. Karena takut Nathalia pun jujur.
Setelah kejadian itu aku memutuskan untuk balik ke Malang. Tetapi disaat aku di perjalanan pulang aku mendapatkan pesan dari Nathalia. “Heh lu ngapain ngadu ke Arkatama!!!” “Mau lu apa sih??” “Apa salahnya kalau gw ngadu ke abang saudara gw” jawabku Karena kesal dan tidak terima Nathalia mereport dan hack semua akun akun sosmed Calista.
Calista yang merasa tidak nyaman dengan perbuatan Nathalia pun mengirim pesan kepada Arkatama. “Bang Arka..” “Apa adek cantik?” “Bang, tadi kak Nathalia kirim pesan ke aku” “Haaa.. Nathalia kirim pesan ke kamu dek? Dia bilang apa?” “Gini bang. Heh lu ngapain ngadu ke Arkatama!!!” “Terus aku balas apa salahnya aku ngadu ke abang saudaraku” “Good. Adek abang memang pinter”
Setelah 1 Minggu. Calista sampai di Malang. Dia dikejutkan dengan pesan dari orang yang tidak kenal. Dan ternyata itu nomor dari Nathalia. Nathalia nekat pergi ke Malang dan mengajak Calista bertemu.
Akhirnya Calista menyetujui ajakan Nathalia untuk bertemu. Tetapi sesampainya Calista di tempat tersebut Calista tidak menemukan siapapun. Dan dia memilih untuk menunggu, tapi sudah hampir 3 jam dan Nathalia belum tampak batang hidungnya. Karena sudah lelah dia pun memilih untuk pulang.
Tiba tiba saat dijalan dia terserempet mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di rumah Calista menceritakan semuanya kepada bundanya. “Bunda adek tadi jatuh keserempet mobil” adu Calista “Loh… Dek kok bisa siapa yang nyerempet? Kamu kenal ngga plat nomornya?” tanya bunda dengan panik. “Ingat bun.” pinta Calista. Kemudian dia menyebutkan plat nomor tersebut.
Bunda yang saat itu sedang panik pun memberi tahu Arkatama. “Hallo, bang” “Hallo, bunda ada apa?” “Abang kenal ngga plat nomor mobil itu….?” “Kenal bun. Itu mobil pacar aku Nathalia.” “Loh, kok bisa sampai Malang bang?” “Loh, iya kah bun.” “Iya, bang tadi sempat nyerempet adek”
Karena ingin memastikan. Arkatama pun langsung menghubungi Nathalia. Namun tidak mau mengakui, akhirnya Arkatama pun nekat untuk menyusul Nathalia ke Malang. Arkatama meminta bertemu di sebuah cafe di kota Malang.
“Kamu yang nyerempet Calista?” to the point Arkatama. “Iya, aku jujur aku yang nyerempet Calista. Aku juga yang bawa mobilnya.” Jujur Nathalia Karena tersulut emosi. Arkatama akhirnya meminta putus. Dan menceritakan semua kejadian tersebut kekeluarganya. Pihak keluarga memilih untuk melaporkan ke pihak berwajib.
Tamat
Cerpen Karangan: Dwi Rachma Vebiyani
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 21 Desember 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com