Kanaya (Awan Itu Di Wajahku) Part 1
Langit luzuardi terhampar indah membalut pagi yang cerah. Dengan semangat yang menggebu kupacu kencang pedal sepeda untuk mensejajari teman temanku yang telah lebih dulu berada jauh di depan. Semerbak
0
0
Senandika Bunga Lili
Para siswa di kelas Ardan terburu-buru kembali ke tempat duduk masing-masing begitu bel masuk berdering lantang. Biasanya, mereka akan tetap mengobrol dengan riuh hingga guru periode pertama tiba. Say
0
0
Menjadi Seutuhnya
Pelan-pelan, hembusan angin memasuki sela sela jendela, membiarkannya mengusap wajah dan berlalu pergi tanpa jejak. Dari luar, terdengar bunyi ranting pohon berdecit, seakan saling bersahutan dengan k
0
0
Bebas Kok Bablas
Mumuk, mahasiswa tahun ke 3 yang tidak pernah ambil pusing dengan hot news di negaranya, sekarang beda cerita semenjak ia install aplikasi tiktok dua hari yang lalu. “Oh Indonesia kayanya lagi krisis
0
0
Istimewanya Kota Hujan, Kamu
Aku berjalan santai di sebuah kedai kopi dekat sekolah, seolah tak terjadi apa-apa barusan. Mataku memandang sekeliling, berusaha mencari tempat duduk ternyaman, hingga kakiku tertarik untuk duduk di
0
0
BudJakSepDin
SMA Negeri Paling Makmur, merupakan sekolah negeri, yang berada di kawasan kota Jakarta Utara, tepatnya di bagian dekat pusat pasar dan jalan raya besar. Sekolah yang orang-orang bilang, tempat, pembu
0
0
Satu Tahun Yang Berharga
“aku mau ke kantin dulu yah” ucapku ke loli “sama siapa?” tanya loli “sendiri dong” jawabku Dan aku langsung berjalan menuju kantin dengan terburu-buru karena sebentar lagi bell masuk. Sesampainya di
0
0
Bapak Baru
Aku, Firza, Faris, dan Hendra sedang menyusuri trotoar depan sekolah. Firza dengan sepatu mahalnya dan Hendra dengan sepatu butut yang dibelikan Firza. Kita berempat menuju rumah Firza. Sekedar untuk
0
0
Move on
Hari ini hari senin haduh panas banget. Matahari telah mengalahkan lapisan ozon yang ada. Angin sepoi sepoi mengurangi rasa panas yang ingin menyengat kulit ini. Dari kejauhan terlihat warung pecel le
0
0
Badut
Siang yang panas di sebuah perempatan jalan hari ini ada pemandangan yang berbeda. Ya, hari ini ada seorang badut yang berjoget-joget di pinggir jalan di sebelah utara, dengan diringi musik yang cukup
0
0
Siapa Kamu?
Pagi sekali Heri terbangun oleh suara alarm ponselnya yang terus menjerit. Dengan rasa kantuk yang berat dia menguatkan diri untuk bangun. Ia meregangkan tubuh bagian atasnya dibarengi mulut yang meng
0
0
Prestasi
Dina Fitriani adalah perempuan manis di SMA Ilmucahya. selama menjadi murid di SMA Ilmucahya, Dina sering mewakili sekolah untuk mengikuti Olimpiade berbagai bidang seperti Sains, Matematika, Agama da
0
0
Penulis
Malam ini Caca menimang-nimang apakah dia harus melanjutkan pembuatan buku itu atau tidak. Pasalnya, Caca adalah anak sederhana yang sangat menghargai apapun itu termasuk uang untuk membuat buku. Tapi
0
0
Inilah Aku
Perempuan adalah manusia yang hatinya midah terluka, hanya dengan perkataan saja dapat mempoyak-poyakkan perasaannya. Gadis cantik dengan rambut sepanjang bahu lalu pesona senyumannya yang manis membu
0
0
Cinta Monyetku di SMP
“Selamat pagi semua…!” Sapaan dari kepsek, Matahari menyambut pagi Ajaran baruku dengan cerah. Kini aku memasuki Tahun ajaran baru kelas 2 SMP. Yang dimana adanya peningkatan pembelajaran dari pada wa
0
0
Cinta Pungguk Kepada Bulan?
Kuperhatikan dari jauh seorang lelaki dengan seragam olahraganya di antara lelaki berseragam olahraga lainnya yang sedang bermain voli. Ia tampak bergerak aktif mengikuti ritme permainan, kadang wajah
0
0
Penolakan Karena Status Sahabat
Pagi yang sangat dingin dan pula hujan rintik nayla berlari untuk segera sampai ke sekolah, pada saat ia berlari dia hanya fokus pada sepatunya hingga nayla menabrak seseorang “BRUKK” nayla terdiam di
0
0
Aku Buta, Dia Tiada (Part 1)
Pagi ini cuacanya mendung. Mentari saja enggan menampakkan wajahnya. Tubuhku masih terbaring di kasur kamarku karena suasananya cocok sekali untuk tidur, hehe. Kelopak mataku tidak mau melek. Aku keca
0
0
Kisah Sashi Di Sekolah (Part 1)
Siang hari pada jam istirahat di sebuah kantin sekolah, terlihat siswa siswi sedang menikmati makan dan minum diselingi dengan canda tawa, ada yang terlihat duduk sendiri, mungkin menunggu gebetannya
0
0
Cerek Telah Berbunyi (Part 3)
Sesampainya di pintu, ia membukanya dengan lebar sehingga gagangnya menyentuh dinding yang sejajar dengannya. Sebelum ia meninggallan kelas, Nina berbalik badan dan memandang seluruh murid 10 IPA 2 de
0
0