Episode 16

Aku menimang-nimang untuk mengambil sebuah keputusan. Beli ponsel baru atau kuberikan pada Ibuku dan pilihan terakhir adalah menabungkan sebagian uang yang aku miliki untuk keperluan nanti.

Aku mendesah. Tak punya uang bingung punya uang pun makin bingung, batinku.

Uang yang berada ditanganku cukup lumayan dan belum pernah aku gunakan sedikitpun, ini adalah hasil murni selama aku magang di hotel Kartika.

Aku kini menengok ke arah ponsel bututku yang statusnya hidup segan mati pun tak mau, sebab ya gitu banyak matinya dari pada hidupnya. Apalagi saat Sarah mengatakan akan mengirim fotoku dengan Pak Akram, setelah kulihat ponselku ternyata dalam keadaan mati.

Aku geleng kepala lalu memegangi keningku yang terasa pening. Andai saja aku terlahir dari orang berada pasti segala keinginan dan kebutuhan sudah jelas akan terpenuhi. Akupun kini makin menghela nafas panjang yang sarat akan lelah.

"Sudahlah," gumamku kemudian memasukkan uangku kedalam kotak pribadiku dan menyimpannya kembali ke dalam almari.

Hari ini aku libur dan waktu magangku tinggal satu minggu lagi, rasanya waktu begitu cepat berlalu. Aku lalu mengeluarkan lembaran-lembaran kertas untuk mengisinya sesuai jadwal jurnal dan kegiatan selama magang dan rencana sore nanti akan aku bawa ketempat percetakan agar bisa dijadikan dalam bentuk buku proposal, untuk kekurangannya nanti tinggal tambah menuliskan agenda kegiatan satu minggu kedepan.

Selama sibuk menulis adikku masih terlelap dalam tidurnya sementara Ibu berada diluar untuk bekerja. Waktu kini sudah menunjukkan pukul tiga sore, cukup lama aku bergelut dengan tulisanku tapi pada akhirnya selesai juga. Bersamaan dengan itu adikku Zahra kini mulai terbangun.

"Zahra sudah bangun?" tanyaku yang menoleh ke arahnya sambil tanganku sibuk merapikan dan memasukan tugasku kembali dalam tas.

Sambil mengucek matanya kini dia mengangguk dalam posisi duduk. "Ibuk?" panggilnya.

"Ibuk masih ditempat kerja," sahutku. Ya meski Zahra terkena sindrom autisme dia masih bisa diajak berkomunikasi. Dia bisa bicara meski suara yang dikeluarkan terdengar sedikit kidal atau tak begitu jelas.

"Bangun ya, sini ke kamar mandi dulu," kataku seraya mendekat dan menggendongnya ke kamar mandi.

Begitu sudah bersih dan membasuh wajahnya, aku kembali membawanya ke kamar kos untuk menemaninya bermain, tepatnya diteras.

Aku memandangi wajah Zahra, ada perbedaan menonjol bila dibandingkan dengan anak normal, contohnya dari wajahnya sudah terlihat. Dengan kondisinya yang demikian berbeda dia kesulitan untuk mencari teman, ada namun tak semua tulus berteman padanya bahkan tak luput Zahra mendapat bully an dari yang lainnya.

Bila mengingat itu rasanya aku ingin mengamuki anak-anak atau orang yang membully adikku. Kami jelas tak terima, siapa sih yang ingin saudara atau anak yang terlahir berbeda. Jelas semua tak ingin, tapi balik lagi manusia yang terlahir di bumi ini sudah memiliki garis hidup masing-masing.

Aku kini menoleh ke arah suara motor yang masuk di pekarangan kos, kalau diperhatikan aku mengenal motor itu yakni milik Sarah dan juga Sandy. Dan benar saja mereka kini berhenti tepat di depan teras tempat aku duduk.

"Ngapain kalian kesini?" tanyaku bangkit dari dudukku saat mereka berdua menstandarkan motornya.

"Sarah pengen tahu rumahmu," sahut Sandy yang kini melepas helmnya dan turun dari atas motor.

"Lah kug aku yang jadi alasan?" kata Sarah berkilah. "Bukannya kamu yang mau ajak jalan Ayu?" sambung Sarah membuat alisku berkerut menatap dua orang di hadapanku secara bergantian.

Terlihat Sandy menggaruk tengkuknya, lalu menatap ke arah Zahra yang masih sibuk bermain. "Adikmu?" tanyanya.

"Ya elah malah mengalihkan pembicaraan," celetuk Sarah seraya menipiskan bibirnya.

Aku tersenyum kaku sebab tak tahu arah pembicaraan mereka tapi tadi mereka mengatakan mau mengajakku pergi jalan. "Iya adiku namanya Zahra. Memang mau ngajak kemana?" tanyaku pada mereka.

"Tau tuh, katanya mau lihat kirab budaya," sahut Sarah lalu beranjak naik ke teras dan menyapa adikku Zahra.

"Sore begini apa ada?" tanyaku heran.

"Ada, tadi aku lihat di postingan IG-nya Risty," kata Sandy sambil menunjukkan layar ponselnya ke arahku.

Akupun mengangguk dan berkata, "Memang jam berapa acara dimulai?"

"Jam empat," sahut Sandy.

"Lah udah dimulai dong, ini sudah jam empat lebih seperempat," ucapku melirik jam tanganku.

"Makanya ayok kesana sekarang," sahut Sarah.

"Adikku gak ada yang jaga," sahutku menatap Zahra.

"Ajak aja deh," sahut Sandy cepat.

"Tapi—," kataku terjeda, ragu.

"Kenapa memangnya?" tanya Sandy.

"Ntar kalau rewel gimana coba, masak kesana bawa bocah," kataku mendesah.

"Memang Ibu kamu balik jam berapa?" tanya Sarah menatapku sekilas kemudian balik melanjutkan bermain dengan Zahra.

"Sekitar jam lima, biasanya kalau aku gak libur adikku dibawa Ibuku ke tempat kerja," jelasku.

"Ya udahlah ajak aja sekalian, kitakan keluar paling sejam doang," sahut Sarah.

"Yakin nih?" sahutku meyakinkan mereka.

"Iya, Cepetan ganti baju dan siapin apa yang harus dibawa," ucap Sarah.

"Tapi ntar kalian yang tanggung jawab loh kalau Zahra rewel!" sahutku sebelum masuk kamar.

"Iya cepetan bawel," sahut Sarah kesal.

Akupun kini masuk kamar dan siap-siap, begitu pula aku mengganti pakaian yang dipakai oleh Zahra juga memakaikanya jaket. Usai segala persiapan siap, aku mengunci pintu dan berpamitan pada penghuni kos sebelah agar bila Ibuku pulang tak kebingungan mencariku.

Motor kini melaju ke tempat Karnaval yang terletak dijalan utama kota Solo. Acara cukup meriah dengan berbagai macam pertunjukan kostum ala tradisional digabung dengan konsep modern yang tentunya unik dan punya ciri khas tersendiri.

Zahra nyatanya amat senang dengan hiburan ini, dia fokus mengamati satu persatu kesenian yang dipertunjukkan bahkan dia hari ini tak rewel sedikitpun.

Dan yang membuatku senang adalah aku memiliki teman yang begitu baik. Mereka tidak memandang dari status sosial apalagi dengan kondisiku yang amat kekurangan yang jauh dari mereka. Belum lagi Zahra, kini teman-temanku bergantian menggendongnya serta mengajaknya ikut bersenang-senang dan berbaur dengan euforia kemeriahan acara kirab budaya ini.

Disini bahkan aku juga bertemu dengan kawan-kawanku yang lain termasuk Risty dan Putri yang hampir tiga bulan lamanya ini tidak bertemu, hingga petang menjelang acara kirab usai sudah dan akupun kini diantar oleh Sandy untuk pulang kerumah.

"Terimakasih Sandy sudah mengajak aku dan juga Zahra pergi serta mengantarku sampai rumah. Sekali lagi makasih ya," kataku usai turun dari motornya seraya menggendong Zahra.

Sandy tersenyum simpul dan saat aku berpamitan hendak berbalik badan dia memanggilku. "Ayu..."

"Ya?" sahutku berbalik menatapnya.

"Mmm itu—Kenapa pesan Wa-ku gak kamu balas? Apa isi pesanku mengganggumu?" tanyanya terdengar sedikit ragu.

Aku meringis. "Bukan begitu, hanya aku belum sempat membalasnya karena ponsel beberapa hari terakhir sering mati," jelasku.

"Jadi kamu tidak marah?" tanyanya seraya mengusap tengkuk.

"Marah kenapa?" tanyaku tak paham.

"Gak jadi deh, kayaknya kamu memang gak marah. Ya sudah sana masuk," ucapnya membuatku makin bingung dan kini Sandy menggerakkan bahuku untuk memutar tubuhku agar berbalik badan.

"Udah sana pulang, dan sampai jumpa Zahra," katanya kemudian aku melanjutkan langkahku menuju letak kamar kosku, dan saat aku berbalik badan Sandy berada diatas motornya sambil melambaikan tangan.

To be Continue

Jangan lupa Jempol juga komentarnya agar aku makin semangat updatenya.

Terpopuler

Comments

Sri Astuti

Sri Astuti

Sandy suka sama Ayu

2021-10-05

1

Nur Rifqi

Nur Rifqi

sama yu aqu pun sma gak punya uang bingung pengen beli apa gak bisa punya uang pun bingung mau beli yang mna dulu yang ada malah habis gak kerasa

2021-09-29

2

Kanjeng Netizzen

Kanjeng Netizzen

Makin kesini makin bagus ceritanya ringan dan kisah kehidupan nyata gak terlalu lebay

2021-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Ekstra Part 1
145 Ekstra Part 2
146 Ekstra Part 3
147 Ekstra Part 4
148 Ekstra Part 5
149 Ekstra Part 6
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Ekstra Part 1
145
Ekstra Part 2
146
Ekstra Part 3
147
Ekstra Part 4
148
Ekstra Part 5
149
Ekstra Part 6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!