Episode 15

Sarah kini berjalan menyenggol lenganku disertai berdehem yang ditujukan ke arahku. "Hkmmm...."

"Apaan sih?" sahutku heran melihat sikapnya.

"Cie yang kemarin habis jalan," sahutnya menggoda.

Aku mengernyit namun dengan segera dia berujar, "Gak usah mengilah aku ada buktinya."

Sarahpun kini merogoh ponsel dalam saku rok yang dia kenakan. Membuka menu ponselnya kemudian mengulurkannya kepadaku. Seketika mataku membulat, sebab yang tengah kulihat adalah foto candid aku dan Pak Akram yang tengah tertawa.

Spontan kini aku menoleh ke arah Sarah dengan mata mendelik. "Dapat foto ini darimana?"

"Gak penting dapat fotonya darimana," ucapnya merebut dan mengambil alih kembali ponsel miliknya. "Yang mau aku tanyakan sejak kapan kamu jadian sama Pak Akram?" tanyanya kini menatapku penuh selidik.

Aku tak bisa menahan tawaku karena ucapan Sarah barusan. "Heh, ngaco aja. Jadian apaan?"

"Buktinya kan ada," ucapnya.

Aku berdecak. "Kami cuma makan bareng doang."

"Tuh kan! Barengan ya berarti kalian pacaran," sahutnya.

Aku memutar bola mataku. 'Sudah dijelaskan tapi gak percaya juga', batinku.

"Memang kami kelihatan seperti orang pacaran ya?" tanyaku meminta pendapatnya.

"Gak juga sih," celetuknya dan refleks aku menoyor kepalanya.

"Kalau sudah tau gak, ngapain tadi nanya-nanya," ucapku gemas padanya.

"Ya kan aku cuma minta kamu buat klarifikasi, kali aja itu benar adanya," katanya sambil mengusap kepalanya. "Lagian ya, gimana bisa kalian pergi sama-sama?" sambungnya.

Aku menipiskan bibirku dan kusahut pertanyaannya dengan ucapan, "Ke—Po." Kemudian aku berlalu meninggalkannya.

"Yah dasar. Awas aja fotomu aku unggah ke akun Instagramku!" Ancamnya membuatku seketika membalikkan badan dan berlari ke arahnya, Sarah yang sadar aku kejar kini ikut bergerak lari menjauhiku.

Kami berdua berkejaran di taman hotel, dan untungnya siang ini hotel dalam kondisi tak ramai, jadi tak banyak orang yang memperhatikan kelakuan kami. Cukup melelahkan tapi pada akhirnya aku dapat menangkap Sarah. Tanganku berusaha meraih dan mengeluarkan ponselnya yang terdapat dalam kantong bajunya, mulai dari menggelitikinya sampai pada akhirnya Sarah berteriak minta ampun dan akupun berhasil mendapatkan ponselnya.

Nafas Sarah sudah sangat ngos-ngosan tak berbeda jauh denganku. "Resek banget kamu, sumpah!" ucap Sarah dengan nafas tersengal.

Aku terkekeh karena ucapannya. "Ayu dilawan!" ucapku membanggakan diri.

Akupun kini mengambil duduk dikursi taman yang tersedia disini. Sambil duduk aku kini membuka ponsel Sarah dan membuka menu galeri, mencari foto yang dia perlihatkan tadi. Namun baru aku akan menekan pilihan hapus ponsel yang berada dalam genggamanku sudah beralih berpindah tangan, bukan Sarah melainkan Sandy yang tiba-tiba muncul dari arah belakang.

"Sandy, balikin!" ucapku meminta kembali.

"Apaan sih yang sebenarnya kalian berdua rebutin, sampai pada kejar-kejaran gak jelas," ucap Sandy menatap aneh aku dan Sarah.

"Tuh, lihat aja sendiri disana," ucap Sarah seraya menunjuk ponsel yang dipegang Sandy.

Akupun seketika memberi pelototan kepada Sarah, namun dia justru mengejekku dengan menjulurkan lidahnya.

'Kurang asem memang temanku satu ini!' rutukku dalam hati.

Sandy kini mulai memperhatikan layar ponsel, entah ekspresi apa diwajahnya aku tak bisa mengartikannya, dan kini Sarah berujar, "Habis jadian dia San, tapi gak ngaku."

"Lah kampret ni anak, siapa yang jadian woy!" sahutku tak terima dan melempari dengan sepatu yang kupakai.

"Astaga, galak bener!" keluh Sarah sebab tak berhasil menghindar dari lemparan sepatuku.

"Memang kapan kalian jadian?" sahut Sandy menatap ke arahku.

Aku terkejut akan ucapnya dan berbeda dengan Sarah, justru dia meresponnya dengan tertawa lebar.

"Kamu percaya dengan dia San?" ucapku menunjuk ke arah Sarah, dan menanyakan pertanyaanku pada Sandy dengan nada tak percaya.

"Ini buktinya," kata Sandy menunjuk foto dalam ponsel milik Sarah.

Aku seketika menepuk keningku. "Harus dijelaskan berapa kali sih? Aku gak jadian. Kami cuma makan bareng maen ke Time Zone, udah gitu doang. Trus pulang," jelasku dan mengatakan yang terjadi kemarin.

"Kamu suka sama Pak Akram?" celetuk Sandy tanpa ekspresi.

Sontak aku menatapnya dengan mulut terbuka, sejenak aku diam tapi kini Sarah dengan segera menyahut menjawab pertanyaan Sandy, "Jelas Ayu suka, secara Pak Akram kan ganteng."

Aku langsung menutup mulutku yang tadinya terbuka dan beralih menatap pada Sarah.

"Gak usah mengelak, dari mukamu saja sudah kelihatan," sahut Sarah dan membuatku menatap bingung ke arahnya. Aku menyadari bahwa ekspresi wajahku dalam sekejap bisa berubah-ubah, kini aku seakan merasa tak bisa menjawab ucapan Sarah, begitupun wajahku rasanya sudah memanas.

'Apa sebegitu terlihatkah,' batinku.

Dengan segera aku berusaha berkilah sebab kedua temanku ini menatap tajam ke arahku. "A—Apaan sih ngaco aja," kataku sedikit tergagap.

Sarah sontak mencibirkan mulutnya. "Bilang ya aja apa susahnya sih?" sindirnya.

"Ya gak lah mana mau Pak Akram sama aku," ucapku spontan dan dengan segera aku menutup rapat mulutku.

"Tuh kan akhirnya ngaku. Diam-diam punya harapan juga," kata Sarah seraya terkekeh.

"Yah kami tunggu kabar baiknya deh!" sahut Sandy mengulurkan ponsel pada Sarah, dan tanpa sadar sudut bibirku kini tertarik keatas karena ucapan Sandy.

"Oh ya kalian sudah buat buku laporan praktek kerja industri atau laporan PKL," tanya Sandy pada aku dan Sarah.

"Aku sih udah ngicil," sahutku.

"Aku belum," jawab Sarah nampak bingung. "Gimana dong?"

"Kita Magang disini sudah hampir usai kamu belum juga nyicil satu lembar pun?" tanyaku tak percaya.

Sarah menggeleng kaku. "Habis aku gak tahu gimana cara bikinnya," ucapnya dengan raut wajah sedih.

"Aku juga belum buat," sahut Sandy seperti tanpa beban, hingga membuatku menatap mereka heran.

"Tujuanku kesini tadi juga pengen pinjam hasil kerjamu Yu, aku mau menyalinnya," sambung Sandy.

"Enak aja mau nyontek!" kataku menimpali ucapnya. "Kan di perpustakaan sekolah udah banyak contohnya, tinggal pinjam salah satu proposal contoh yang sudah jadi. Gampang kug tinggal ngisi kolom sesuai dengan tempat dan waktu pada saat kita ditugaskan," jelasku padanya.

"Ribet, lebih mudah nyontek milikmu atau kalau gak boleh—ajarin aku," sahut Sandy membuat mulutku mencibir akan ucapnya.

"Bilang aja kamu modus!" sahut Sarah penuh penekanan. Dan kini Sarah bangkit dari duduknya, kemudian menyerahkan sepatuku lalu mengajakku kembali untuk mengerjakan tugas, sebab jam istirahat makan siang sudah hampir usai.

"Balik yuk!" ajak Sarah merangkul bahuku.

Akupun mengangguk dan sebelum kami melangkah pergi, kami berpamitan pada Sandy. "Kami duluan San!" ucap kami bersamaan dan Sandy pun mengangguk sambil berkata, "Ok."

"Sarah," ucapku memanggilnya yang berjalan disampingku.

"Kenapa?" sahutnya.

Agak ragu aku berucap tapi akhirnya aku bersuara meski ucapanku keluar terbata. "Mmm... foto yang tadi sudah dihapus belum?"

Sarah menghentikan langkahnya dan akupun juga ikut berhenti, dia mendelikkan matanya menatapku. "Memang kenapa?" tanyanya seolah memancing ucapanku.

Aku yang kadung merasa malu kini berujar, "Gak jadi deh kalau gitu."

"Ha ha ha... aku tahu maksudmu, Ok nanti aku kirim balik ke ponselmu," ucapnya dan sontak membuat mataku membulat.

"Aissst gak usah menatapku horor begitu.

kita sesama perempuan jadi aku tahu apa yang kamu pikirkan. Ya udah cepatan jalan, kita udah telat. Udah masuk jam kerja," ucap Sarah disertai menarikku menuju area kerja.

To be Continue

jangan lupa jempol, komentar, kritik saran juga VOTE nya... agar aku semakin semangat menulisnya 😘😘

Terpopuler

Comments

sulasmi

sulasmi

keren loh ceritNya👍👍

2021-12-26

1

TariNDewiG

TariNDewiG

ngga ada kritik kak, adanya :

like 👍
like 👍
like 👍

2021-10-03

3

Isma Wati

Isma Wati

lanjut

2021-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Ekstra Part 1
145 Ekstra Part 2
146 Ekstra Part 3
147 Ekstra Part 4
148 Ekstra Part 5
149 Ekstra Part 6
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Ekstra Part 1
145
Ekstra Part 2
146
Ekstra Part 3
147
Ekstra Part 4
148
Ekstra Part 5
149
Ekstra Part 6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!