~13~ Peraturan Baru Sebagai Istri

Kayra masih memikirkan perubahan dari Raffa yang secara tiba-tiba menjadi baik dan perhatian padanya. Hingga sore menjelang dan matahari sudah berada di ufuk barat menandakan bahwa siang akan berganti malam, dan kicauan burung berganti dengan suara serangga malam. Kayra segera menyiapkan makan malam membatu para pelayan menyiapkannya di meja makan, karena sebentar lagi Raffa akan segara pulang.

Deru suara mobil dari luar mansion yang artinya tuan rumah sudah pulang dari kantornya,semua penjaga menundukan kepalanya memberi hormat, begitu juga dengan Kayra yang menyambut kedatangan Raffa di pintu utama mansion. Raffa mendekat ke tempat dimana Kayra berdiri, dia memeberikan uluran tangan kepada Kayra untuk di salami oleh Kayra, namun Kayra hanya diam tak membalas ularan tangan Raffa.

"Kenapa kau diam? cepat salami tanganku, seharusnya jika aku pulang dari kantor kau harus menyalami ku." tegur Raffa ketika Kayra hanya diam dan menunduk. Dengan cepat kilat Kayra segera mengecup tangan suaminya, Raffa tersenyum sekilas melihat Kayra yang menurut padanya.

"Bagus, ini." Raffa memberikan tas dan juga jasnya pada Kayra, dia langsung menerimanya.

"Sekarang ikutlah denganku." Kayra hanya mengangguk, Raffa memasuki mansion nya diikuti Raffa dan diikuti Kayra di belakangnya. Setelah berjalan menapaki tangga sampailah Raffa dan Kayra di kamar besar sang tuan rumah, ya mereka sekarang sudah berada di kamar Raffa.

Kayra masih bingung, untuk apa Raffa membawanya kemari, pikirnya. Melihat Kayra dengan wajah bingungnya membuat Raffa sedikit kesal.

"Apa yang kau lakukan nona muda? duduklah dan tunggu aku di sofa, aku akan membersihkan diriku dulu." ucap Raffa dengan melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar mandi, meninggalkan Kayra yang masih mencerna ucapan Raffa.

Kayra pun meletakan jas dan juga tas Raffa di tempatnya, setelah itu dia mendudukkan dirinya di sofa menunggu Raffa selesai mandi dan berganti baju. Kayra sudah hafal letak kamar Raffa, karena seminggu ini dia selalu di tugaskan untuk membereskan kamar Raffa, namun kejadian kemarin dimana Raffa sangat marah membuatnya sedikit was-was saat berada di kamar Raffa.

Selang beberapa menit, Raffa keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan lilitan handuk di pinggangnya, membuat tubuh bagian atasnya terekspos. Kayra yang melihat itu segera menutup wajahnya dengan kedua tangannya, namun Raffa malah mendekat kearah Kayra, dan membuat jantung Kayra berdetak hebat. Raffa berjalan santai dan semakin dekat ke arah Kayra yang sedang duduk di sofa.

"T... t... tuan apa yang mau kau lakukan?." tanya Kayra dan sontak membuat Raffa mengerutkan keningnya.

"Aku hanya lewat, heh apa kau tak lihat ruang ganti ada di sebelah sana." tunjuk Raffa ke rumah ganti, yang memang harus melewati sofa.

"Tapi bisakah anda membawa baju gantinya ke kamar mandi? sudah sana cepatlah pakai pakaianmu tuan." kesal Kayra, namun tak di idahkan oleh Raffa.

"Terserah ini adalah kamarku,sesuka hati ku mau berbuat apa." ujar Raffa sembari berjalan ke ruang ganti. Kayra tak menjawab,berdebat hanya akan memperpanjang masalah dan Kayra memilih diam.

"Ya.... yaa... terserah anda aku tak peduli." batin Kayra berdecih kesal.

Beberapa menit kemudian Raffa sudah keluar dengan pakaian kasual, dia menghampiri Kayra dan duduk di sebrang Kayra. Kayra masih saja menunduk membuat Raffa sedikit kesal.

"Heh.... pandang aku.... memangnya apa yang kau lihat di bawah sana? dasar gadis bodoh." ucap Raffa datar namun sedikit mengejek. Kayra kesal dengan julukan yang di beri Raffa, ingin rasanya Kayra menarik rambutnya, dan menyobek mulutnya.

"Dasar suami laknat, kau mengatai ku bodoh, awas saja, akan ku tunjukkan seberapa jeniusnya diriku." kesalnya Kayra mengoceh dalam hati, dengan sombongnya.

"Kau tak usah membatin nona muda, katakan saja di depanku." tantang Raffa, dia tahu jika Kayra sedang mengoceh dalam hati. Kayra segera mendongak memandang Raffa dan tanpa sengaja pandangan mereka bertemu dan saling mengunci.

"Mata yang indah.... ehh apa-apa sih nih congor udah napa gak usah pandang dia nanti bisa jatuh dalam jebakanku sendiri." batin Raffa, dia pun segera mengalihkan pandangannya.

"Ohhh ya ampun wajahnya...... eist jangan tergoda Kay... dia itu suami laknat yang sudah membuatmu tersiksa."Batin Kayra mereka pun sama-sama mengalihkan pandangan mereka ke arah lain, untuk menghindari tatapan mengunci yang nantinya akan mengundang perasaan.

"Aku tak mengatakan apapun dalam hati tuan, jadi jangan memfitnah yang belum pasti."Bela Kayra pada dirinya sendiri.

"Tapi itu memang benarkan?."Serah Raffa, Kayra pun segera mengakihkan pembicaraan.

"Ada apa sampai saya harus mengikutimu dan menunggumu di sini? memangnya ada hal yang penting sehingga anda menyuruh saya ke kamar anda?."tanya Kayra langsung untuk mengalihkan pertanyaan Raffa.

"Wahhh.... ternyata nona muda sudah berani padaku."puji Raffa dengan tatapan tajamnya, membuat Kayra bergidik ngeri dan langsung menundukkan kepalanya.

"M... maksudku bukan begitu tuan.... ini sudah hampir makan malam jadi saya langsung menanyakan ada hal penting apa yang harus anda bicarakan padaku." jelas Kayra yang tak mau mendapat amarah dari Raffa.

"Baiklah aku pun sudah tak mau berlama-lama, bersama gadis sepertimu yang selalu membuatku muak." ucap Raffa pedas. Kayra hanya memutar bola matanya malas. Raffa memberikan sebuah kertas satu lembar, namun penuh dengan tulisan itu membuat Kayra bingung.

"Apa maksud dari ini semua tuan?." tanya Kayra yang memang belum mengerti.

"Baiklah... itu adalah peraturan baru yang ku buat untukmu, dan itu berlaku besok pagi." jelas Raffa, Kayra melihat dan membaca tulisan itu yang berisi peraturan baru untuknya.

Kertas itu berisi tentang tugas seorang istri kepada suaminya. Isinya adalah.....

🦋Harus menyiapkan kebutuhan suami sebelum berangkat ke kantor.

🦋Tidur satu kamar dan satu ranjang dengan suami.

🦋Tak boleh membantah apapun yang di ucapkan suami, karena apapun yang di katakan semuanya benar.

🦋Harus mengantar dan menyambut kedatangan suami di depan mansion.

🦋Mengecup tangan suami sebelum berangkat dan sesudah pulang dari kantor.

🦋Sarapan dan makan malam harus bersama, tidak boleh menolak.

🦋Dan harus melayani suami dengan baik.

"Hah.... apakah semua peraturannya harus di laksanakan setiap hari tuan?." tanya Kayra, dia tak bisa jika harus tidur satu kamar dan satu ranjang dengan Raffa, apalagi harus melayaninya. Jika melayaninya hanya dengan memasakkan makanan itu tak masalah, tapi jika dia meminta melayani di atas ranjang Kayra masih belum siap.

"Tentu saja karena aku adalah suamimu."

"Tapi.... aku....

"Tak ada bantahan, besok kau harus memindahkan semua barangmu ke kamar ku, dan lakukan semuanya dengan baik." tegas Raffa, dia pun berlalu pergi dari kamarnya untuk makan malam.

Kayra masih terduduk diam di sofa dengan masih memegang kertas, dia tak manyangka jika Raffa melakukan semua itu, Kayra sedikit curiga dengan tingkah Raffa, kemarin dia masih ganas padanya, tapi kenapa setelah kejadian itu Raffa menjadi jinak dan baik padanya, bahkan Kayra tak mendapat omelan Raffa.

"Ada yang tidak beres dengannya, aku harus berhati-hati, ingat ini adalah pernikahan paksaan Kayra, kau harus waspada dengan perubahan sikapnya itu, bisa saja itu hanyalah kedoknya untuk perlahan menghancurkanmu." batin Kayra meyakinkan dirinya, karena sikap Raffa membuat Kayra curiga, dia yakin jika Raffa sedang merencanakan sesuatu terhmansion.

Terpopuler

Comments

Mbr Tarigan

Mbr Tarigan

bagus anak pintar otakmu kan jenius hati2

2024-01-23

0

lihat semua
Episodes
1 ~01~ Penculikan
2 ~02~ Pernikahan Paksa
3 ~03~ Kisah Tragis Penyebab Kesalahpahaman
4 ~04~ Masih Flashback
5 ~05~ Penyiksaan Raffa
6 ~06~ Perlakuan Kasar Raffa
7 ~07~ Hukuman
8 ~09~ Terpesona
9 ~10~ Sebuah Kebenaran Antara Zidan Dan Raffa
10 ~11~ Kemarahan Dan kekhawatiran Raffa
11 ~12~ Rencana Raffa
12 ~13~ Peraturan Baru Sebagai Istri
13 ~14~ Pertemuan Zidan Dan Raffa
14 ~15~ Tidur Satu Ranjang
15 ~16~ Dugaan Yang Salah
16 ~17~ Bertemu Zara
17 ~18~ Menjadi Teman
18 ~19~ Meyakinkan Kayra
19 ~20~ Kisah kehidupan Kayra
20 ~21~ Rencana Berlanjut
21 ~22~ Memberinya Pekerjaan Baru
22 ~23~ Rencana Burhan Dan Dev
23 ~24~ Makan Siang Bersama
24 ~25~ Awal Cinta Kayra
25 ~26~ Kemarahan Zidan
26 ~27~ Teringat Dia
27 ~28~ Perubahan Sikap Kayra
28 ~29~ Masuk Dalam Perangkap Cinta Palsunya
29 ~30~ Terjadi
30 ~31~ Dalang Permusuhan Zidan dan Raffa bagian 1
31 ~32~ Dalang Permusuhan Zidan dan Raffa bagian 2
32 ~33~ Bertemu
33 ~34~ Kedatangan Zidan
34 Pengumuman.....
35 ~36~ Membawa Kehancuran Dalam Pernikahan
36 ~37~ Kerinduan Kayra
37 ~38~ Rencana besar
38 ~39~ Kepulangan Raffa
39 ~40~ Kabar gembira
40 ~41~ Terkuaknya kebenaran
41 ~42~ Firasat buruk
42 ~43~ Kecurigaan Kayra
43 ~44~ Keraguan
44 ~44~ Sakit Yang Mendalam
45 ~45~ Tega
46 ~46~ Terungkap....
47 ~47~ Awal pertarungan akibat adu domba
48 ~48~ Kepergian membawa luka dan kenangan
49 ~49~ Penyerangan markas bagian 01
50 ~50~ Penyerangan markas bagian 02
51 ~51~ Akhir
52 ~52~ Selesai sudah(akhir kesalahpahaman bagian 01)
53 ~53~ Selesai sudah (akhir kesalahpahaman bagian 02)
54 ~54~ Titik terendah Sang pria sombong
55 ~55~ Memulai kehidupan baru
56 ~56~ Dimana kamu?
57 ~57~mulai mencari
58 ~58~ Mengetahui
59 ~59~ Raka Prasetya
60 ~60~ Kenapa kau di sini?
61 ~61~ Pembalasan Awal
62 ~62~ Hukuman setimpal
63 ~63~ Kehangatan yang tak bisa di ungkapkan
64 ~65~ Menemukan
65 ~66~Aku tak akan Kembali.
66 ~67~Kebenaran "Aku Kecewa padamu Kak"
67 ~68~Bertemu (tolong jaga menantu ku)
68 ~69~Kelahiran Adrian Setya Zacharias
69 ~70~Terbongkarnya Rahasia
70 ~71~ "Aku Ingin Melihat Putraku"
71 ~72~ Teka-teki mulai Terungkap
72 ~73~ Seberkas Keinginan
73 Pengumuman
74 ~74~ Menyatakan Kebenaran
75 ~75~ Rapat dengan perusahaan Kayra
76 ~76~Bertemu (Rindu yang Menemui Obatnya)
77 ~77~ Perubahan Drastis Kayra
78 ~78~ Kembali Mengingat
79 ~79~ Pembalasan Alex part 01
80 ~80~ Pembalasan Alex part 02
Episodes

Updated 80 Episodes

1
~01~ Penculikan
2
~02~ Pernikahan Paksa
3
~03~ Kisah Tragis Penyebab Kesalahpahaman
4
~04~ Masih Flashback
5
~05~ Penyiksaan Raffa
6
~06~ Perlakuan Kasar Raffa
7
~07~ Hukuman
8
~09~ Terpesona
9
~10~ Sebuah Kebenaran Antara Zidan Dan Raffa
10
~11~ Kemarahan Dan kekhawatiran Raffa
11
~12~ Rencana Raffa
12
~13~ Peraturan Baru Sebagai Istri
13
~14~ Pertemuan Zidan Dan Raffa
14
~15~ Tidur Satu Ranjang
15
~16~ Dugaan Yang Salah
16
~17~ Bertemu Zara
17
~18~ Menjadi Teman
18
~19~ Meyakinkan Kayra
19
~20~ Kisah kehidupan Kayra
20
~21~ Rencana Berlanjut
21
~22~ Memberinya Pekerjaan Baru
22
~23~ Rencana Burhan Dan Dev
23
~24~ Makan Siang Bersama
24
~25~ Awal Cinta Kayra
25
~26~ Kemarahan Zidan
26
~27~ Teringat Dia
27
~28~ Perubahan Sikap Kayra
28
~29~ Masuk Dalam Perangkap Cinta Palsunya
29
~30~ Terjadi
30
~31~ Dalang Permusuhan Zidan dan Raffa bagian 1
31
~32~ Dalang Permusuhan Zidan dan Raffa bagian 2
32
~33~ Bertemu
33
~34~ Kedatangan Zidan
34
Pengumuman.....
35
~36~ Membawa Kehancuran Dalam Pernikahan
36
~37~ Kerinduan Kayra
37
~38~ Rencana besar
38
~39~ Kepulangan Raffa
39
~40~ Kabar gembira
40
~41~ Terkuaknya kebenaran
41
~42~ Firasat buruk
42
~43~ Kecurigaan Kayra
43
~44~ Keraguan
44
~44~ Sakit Yang Mendalam
45
~45~ Tega
46
~46~ Terungkap....
47
~47~ Awal pertarungan akibat adu domba
48
~48~ Kepergian membawa luka dan kenangan
49
~49~ Penyerangan markas bagian 01
50
~50~ Penyerangan markas bagian 02
51
~51~ Akhir
52
~52~ Selesai sudah(akhir kesalahpahaman bagian 01)
53
~53~ Selesai sudah (akhir kesalahpahaman bagian 02)
54
~54~ Titik terendah Sang pria sombong
55
~55~ Memulai kehidupan baru
56
~56~ Dimana kamu?
57
~57~mulai mencari
58
~58~ Mengetahui
59
~59~ Raka Prasetya
60
~60~ Kenapa kau di sini?
61
~61~ Pembalasan Awal
62
~62~ Hukuman setimpal
63
~63~ Kehangatan yang tak bisa di ungkapkan
64
~65~ Menemukan
65
~66~Aku tak akan Kembali.
66
~67~Kebenaran "Aku Kecewa padamu Kak"
67
~68~Bertemu (tolong jaga menantu ku)
68
~69~Kelahiran Adrian Setya Zacharias
69
~70~Terbongkarnya Rahasia
70
~71~ "Aku Ingin Melihat Putraku"
71
~72~ Teka-teki mulai Terungkap
72
~73~ Seberkas Keinginan
73
Pengumuman
74
~74~ Menyatakan Kebenaran
75
~75~ Rapat dengan perusahaan Kayra
76
~76~Bertemu (Rindu yang Menemui Obatnya)
77
~77~ Perubahan Drastis Kayra
78
~78~ Kembali Mengingat
79
~79~ Pembalasan Alex part 01
80
~80~ Pembalasan Alex part 02

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!