~17~ Bertemu Zara

Keesokan harinya sesuai yang di katakan Raffa, Kayra sudah di beri izin olehnya, dan nanti akan ada yang datang menjemputnya dan sekaligus mengawasinya, bisa di katakan Raffa mengirimkan penjaga pribadi untuk Kayra.

Kayra sudah selesai dengan tugasnya seperti biasa, Raffa sudah berangkat ke kantornya, Kayra segera bersiap untuk pergi ke butik seperti yang di titah kan Raffa padanya. Beberapa menit setelah kepergian Raffa, Kayra mendengar suara mobil di halaman mansion nya, dia mengintip dari balik kamarnya yang berada di atas, jadi sangat terlihat jelas siapa yang datang, dia melihat seorang lelaki yang cukup tampan keluar dari mobilnya dan masuk ke dalam mansion.

Selesai bersiap Kayra keluar kamarnya, dan menemui lelaki yang baru saja masuk ke mansion. Kayra menuruni tangga dengan anggunnya menggunakan baju kasual seperti dress dan sangat cocok di tubuhnya dengan make up natural. Lelaki melihatnya dengan tatapan takjub, namun dia langit menepis pikirannya itu.

"Selamat pagi nona..... " sapanya dengan sopan.

"Pagi." singkat Kayra, sambil tersenyum kepada nya.

"Perkenalkan nama saya Devian.... dan mulai saat ini saya akan menjadi penjaga pribadi nona, jika nona pergi ke luar mansion, karena itulah yang di perintahkan oleh tuan Raffa pada saya." jelasnya.

"Baiklah saya mengerti, saya akan panggil kamu Dev bagaimana?."

"Saya tidak keberatan nona, itu terserah anda saja." Dev sangat senang mendapat panggilan baru dari nona mudanya itu, biasanya Raffa memanggilnya dengan sebuah Vian.

"Ya sudah ayo kita berangkat, ini sudah siang." Mereka pun pergi menggunakan mobil yang di beri Raffa untuk Kayra.

Sesampainya di sana, Kayra langsung memasuki butik dan menemui Zara kakaknya, meski dia adalah anak angkat dari keluarga Alzan mereka tetap menyayangi nya seperti keluarga mereka sendiri.

"Kakak.... " panggil Kayra dengan suara yang berat.

Mendengar ada yang memanggilnya, Zara pun menoleh matanya membulat sempurna, adik yang di rindukan akhirnya datang, sudah hampir satu bulan Kayra tak kembali ke kediaman Alzan, membuatnya sangat khawatir apalagi Zara tahu jika Kayra telah di culik oleh Raffa.

Kayra langsung berhambur memeluk Zara sangat erat, air matanya sudah tak tertahankan. Zara membalas pelukan Kayra dia sangat senang akhirnya Kayra kembali. Cukup lama Kayra memeluk Zara, dia pun tak keberatan di peluk lama oleh adiknya, dan membiarkan Kayra puas menghilangkan kerinduannya.

Setelah puas dalam dekapan sang kakak, Kayra pun melepaskan pelukannya dan menatap Zara dengan bahagia. Zara memegang pundak Kayra.

"Kay.... kamu kemana aja? kau tahu ayah dan kak Zidan sangat mengkhawatirkan mu, mereka mencari jejakmu yang hilang entah kemana."Khawatir Zara, namun Kayra hanya menatap Zara dengan air mata yang masih menetes deras.

"Ayo kita duduk dulu.. tenangkan dirimu. "Zara mengajak Kayra duduk agar lebih tenang dan lebih leluasa bercerita.

Zara mengambilkan minum untuk Kayra, mereka pun duduk bersama. Hanya ada keheningan karena Kayra masih belum mau berbicara,Zara pun memaklumi nya.

"Bagaimana kabarmu?apa dia melukaimu?." Tanya Zara menacirakan keheningan ruangan. Kayra yang tahu maksud dia itu siapa hanya mengehela nafas panjang.

"Aku baik-baik saja kak... sama sekali tidak... dia baik padaku." bohongnya, dia tak mau membuat kakaknya kepikiran.

"Sebenarnya apa alasan dia mengurung mu? kau bisa saja lepas darinya bukan? bukankah kau tak ada hubungan apapun dengan dia? kembalilah Kay... ayah sangat rindu padamu."pertanyaan bertubi-tubi namun mampu membuat Kayra tak bisa berbicara.

"Apa aku harus beritahu kakak, hubunganku dengannya... aku tak akan bisa lepas darinya kak."batin Kayra, dia memikirkan hubungan yang sudah terikat dengan Raffa.

"Kenapa kau malah diam Kay? jawab aku. " ucapnya membuat lamunan Kayra buyar.

"Ehh... maaf kak... begini aku tak akan bisa lepas darinya kak.....

Zara menatap heran pada adiknya, kenapa dia tak bisa lepas pikirnya, sungguh memangnya apa yang di lakukan Raffa padanya Zara masih tak mengerti ucapan Kayra.

"Maksudnya apa Kay?.... " tanya Zara.

"Aku dan Raffa.... sudah menikah." jawabnya singkat dan jelas. Zara terkejut mendengar penuturan Kayra.

"Apa?..... kau jangan bercanda Kay, kenapa kau tak menolaknya hah? " Zara tak habis pikir kenapa Kayra mau menikahi Raffa.

"Maafkan aku kak... dia terus memaksaku untuk menikahinya, dan jika aku tak menurutinya maka dia akan mencelakai keluarga kita, dan aku tak akan bisa menerima itu semua." jelasnya, Kayra tahu bahwa yang di lakukannya akan membuat masa depannya hancur.

"Jadi dia memaksamu..... maafkan aku yang telah membentak mu tadi. "

"Tak apa kak, aku tahu kau pasti sangat khawatir padaku, aku akan menjaga diri dan akan tetap waspada padanya jadi kau tak perlu khawatir."dia tak mau melihat kakaknya bersedih.

"Lalu kenapa kau boleh keluar olehnya?. "tanya Zara, dia takut jika Kayra nekat Raffa akan memberinya hukuman.

"Kau tak usah takut kak... dia sudah memberiku izin. Dan kedatangan ku kesini bisakah kau buatkan diriku surat persetujuan pengunduran diri?."

"Oh Kayra apa lagi ini? untuk apa kau meminta hal aneh itu, kau bukanlah karyawan melainkan.... " belum selesai Zara berbicara, Kayra sudah lebih dulu membungkam mulutnya dengan tangannya.

"Mmmmm.... "Kayra pun melepaskan tangannya dari mulut Zara.

"Kak jangan katakan apapun tentang identitas asli ku, karena ada yang mengawasiku, aku takut jika dia mengetahui siapa sebenarnya diriku, aku tak mau jika orang lain mengetahuinya." Kayra memang masih menyembunyikan jati dirinya.

"Aku mohon kak.... buatlah seakan aku adalah karyawan dan kau atasan ku... agar Raffa tak mengetahui apapun tentang diriku, karena aku masih tak yakin dengan pernikahan ku dengannya." Kayra harus merahasiakan semaunya dari Raffa, karena bagaimanapun juga landasan pernikahannya adalah sebuah paksaan, yang bisa saja berakhir dengan perceraian.

"Aku mohon kak... demi diriku.. " Pintanya, memohon agar Zara mau menyetujui kemauannya.Melihat adiknya memohon membuat nya tak tega.

"Baiklah... aku akan buatkan tunggulah sebentar." Zara pun masuk ke ruangan untuk membuat surat persetujuan bahwa Kayra sudah mengundurkan diri dari butik.

Beberapa menit kemudian Zara keluar dengan membawa kertas tanda bahwa dia menyetujui pengunduran diri Kayra, Kayra akhirnya bernafas lega, dia sengaja belum membuka identitasnya pada orang lain dan yang mengetahui semuanya tentu keluarganya saja.

"Makasih kak.... aku minta tolong sama kakak buat jaga butik dengan baik, aku akan mendesain di mansion dan bagaimanapun caranya akan ku antar kemari hasil desainnya." ujarnya.

"Iya .... aku akan menjaganya kau tenang saja... serahkan semuanya padaku. Aku hanya bisa mendoakan semoga pernikahanmu baik-baik saja dan kau bisa sabar menjalaninya, aku tak bisa membantumu karena kau tahu dia adalah Raffa." Zara pun tak bisa berbuat apa-apa karena dia tahu jika siapa saja yang berurusan dengannya maka tak akan hidup dengan tenang, yang salah paham saja sudah sangat meresahkan apalagi yang benar-benar kenyataan bermasalah dengannya.

"Dengan doamu saja aku beruntung kak.... aku akan mempertahankan pernikahan ini, dan aku berharap pernikahan paksa ini bisa menjadi sebuah ketulusan." Kayra yakin dia bisa mempertahankan pernikahannya, meski nantinya sakit yang dia terima.

Namun tanpa mereka sadari Dev mendengar semua pembicaraan mereka, kamu dia masih penasaran dengan ucapan Kayra yang tak mau identitas aslinya di ketahui oleh orang lain.

"Apa yang nona muda sembunyikan, aku harus mencaritahu tentang identitas asli yang di maksudkannya." Batinnya, Dev pun kembali ke mobilnya agar Kayra tak curiga jika dia sudah mendengar semua percakapan Zara dan Kayra.

Setelah selesai dengan urusan di butiknya, dia pun berpamitan karena Raffa telah memberinya izin sebentar, jika dia melanggar maka akan mendapat hukuman dari Raffa.

Dev bersikap tenang dan biasa saja seakan dia tak tahu apapun,mereka pun kembali ke mansion, namun karena masih ada waktu satu jam lagi, Kayra meminta pada Dev untuk mengantarkannya ke restoran untuk makan siang, dan membeli kebutuhannya.

Episodes
1 ~01~ Penculikan
2 ~02~ Pernikahan Paksa
3 ~03~ Kisah Tragis Penyebab Kesalahpahaman
4 ~04~ Masih Flashback
5 ~05~ Penyiksaan Raffa
6 ~06~ Perlakuan Kasar Raffa
7 ~07~ Hukuman
8 ~09~ Terpesona
9 ~10~ Sebuah Kebenaran Antara Zidan Dan Raffa
10 ~11~ Kemarahan Dan kekhawatiran Raffa
11 ~12~ Rencana Raffa
12 ~13~ Peraturan Baru Sebagai Istri
13 ~14~ Pertemuan Zidan Dan Raffa
14 ~15~ Tidur Satu Ranjang
15 ~16~ Dugaan Yang Salah
16 ~17~ Bertemu Zara
17 ~18~ Menjadi Teman
18 ~19~ Meyakinkan Kayra
19 ~20~ Kisah kehidupan Kayra
20 ~21~ Rencana Berlanjut
21 ~22~ Memberinya Pekerjaan Baru
22 ~23~ Rencana Burhan Dan Dev
23 ~24~ Makan Siang Bersama
24 ~25~ Awal Cinta Kayra
25 ~26~ Kemarahan Zidan
26 ~27~ Teringat Dia
27 ~28~ Perubahan Sikap Kayra
28 ~29~ Masuk Dalam Perangkap Cinta Palsunya
29 ~30~ Terjadi
30 ~31~ Dalang Permusuhan Zidan dan Raffa bagian 1
31 ~32~ Dalang Permusuhan Zidan dan Raffa bagian 2
32 ~33~ Bertemu
33 ~34~ Kedatangan Zidan
34 Pengumuman.....
35 ~36~ Membawa Kehancuran Dalam Pernikahan
36 ~37~ Kerinduan Kayra
37 ~38~ Rencana besar
38 ~39~ Kepulangan Raffa
39 ~40~ Kabar gembira
40 ~41~ Terkuaknya kebenaran
41 ~42~ Firasat buruk
42 ~43~ Kecurigaan Kayra
43 ~44~ Keraguan
44 ~44~ Sakit Yang Mendalam
45 ~45~ Tega
46 ~46~ Terungkap....
47 ~47~ Awal pertarungan akibat adu domba
48 ~48~ Kepergian membawa luka dan kenangan
49 ~49~ Penyerangan markas bagian 01
50 ~50~ Penyerangan markas bagian 02
51 ~51~ Akhir
52 ~52~ Selesai sudah(akhir kesalahpahaman bagian 01)
53 ~53~ Selesai sudah (akhir kesalahpahaman bagian 02)
54 ~54~ Titik terendah Sang pria sombong
55 ~55~ Memulai kehidupan baru
56 ~56~ Dimana kamu?
57 ~57~mulai mencari
58 ~58~ Mengetahui
59 ~59~ Raka Prasetya
60 ~60~ Kenapa kau di sini?
61 ~61~ Pembalasan Awal
62 ~62~ Hukuman setimpal
63 ~63~ Kehangatan yang tak bisa di ungkapkan
64 ~65~ Menemukan
65 ~66~Aku tak akan Kembali.
66 ~67~Kebenaran "Aku Kecewa padamu Kak"
67 ~68~Bertemu (tolong jaga menantu ku)
68 ~69~Kelahiran Adrian Setya Zacharias
69 ~70~Terbongkarnya Rahasia
70 ~71~ "Aku Ingin Melihat Putraku"
71 ~72~ Teka-teki mulai Terungkap
72 ~73~ Seberkas Keinginan
73 Pengumuman
74 ~74~ Menyatakan Kebenaran
75 ~75~ Rapat dengan perusahaan Kayra
76 ~76~Bertemu (Rindu yang Menemui Obatnya)
77 ~77~ Perubahan Drastis Kayra
78 ~78~ Kembali Mengingat
79 ~79~ Pembalasan Alex part 01
80 ~80~ Pembalasan Alex part 02
Episodes

Updated 80 Episodes

1
~01~ Penculikan
2
~02~ Pernikahan Paksa
3
~03~ Kisah Tragis Penyebab Kesalahpahaman
4
~04~ Masih Flashback
5
~05~ Penyiksaan Raffa
6
~06~ Perlakuan Kasar Raffa
7
~07~ Hukuman
8
~09~ Terpesona
9
~10~ Sebuah Kebenaran Antara Zidan Dan Raffa
10
~11~ Kemarahan Dan kekhawatiran Raffa
11
~12~ Rencana Raffa
12
~13~ Peraturan Baru Sebagai Istri
13
~14~ Pertemuan Zidan Dan Raffa
14
~15~ Tidur Satu Ranjang
15
~16~ Dugaan Yang Salah
16
~17~ Bertemu Zara
17
~18~ Menjadi Teman
18
~19~ Meyakinkan Kayra
19
~20~ Kisah kehidupan Kayra
20
~21~ Rencana Berlanjut
21
~22~ Memberinya Pekerjaan Baru
22
~23~ Rencana Burhan Dan Dev
23
~24~ Makan Siang Bersama
24
~25~ Awal Cinta Kayra
25
~26~ Kemarahan Zidan
26
~27~ Teringat Dia
27
~28~ Perubahan Sikap Kayra
28
~29~ Masuk Dalam Perangkap Cinta Palsunya
29
~30~ Terjadi
30
~31~ Dalang Permusuhan Zidan dan Raffa bagian 1
31
~32~ Dalang Permusuhan Zidan dan Raffa bagian 2
32
~33~ Bertemu
33
~34~ Kedatangan Zidan
34
Pengumuman.....
35
~36~ Membawa Kehancuran Dalam Pernikahan
36
~37~ Kerinduan Kayra
37
~38~ Rencana besar
38
~39~ Kepulangan Raffa
39
~40~ Kabar gembira
40
~41~ Terkuaknya kebenaran
41
~42~ Firasat buruk
42
~43~ Kecurigaan Kayra
43
~44~ Keraguan
44
~44~ Sakit Yang Mendalam
45
~45~ Tega
46
~46~ Terungkap....
47
~47~ Awal pertarungan akibat adu domba
48
~48~ Kepergian membawa luka dan kenangan
49
~49~ Penyerangan markas bagian 01
50
~50~ Penyerangan markas bagian 02
51
~51~ Akhir
52
~52~ Selesai sudah(akhir kesalahpahaman bagian 01)
53
~53~ Selesai sudah (akhir kesalahpahaman bagian 02)
54
~54~ Titik terendah Sang pria sombong
55
~55~ Memulai kehidupan baru
56
~56~ Dimana kamu?
57
~57~mulai mencari
58
~58~ Mengetahui
59
~59~ Raka Prasetya
60
~60~ Kenapa kau di sini?
61
~61~ Pembalasan Awal
62
~62~ Hukuman setimpal
63
~63~ Kehangatan yang tak bisa di ungkapkan
64
~65~ Menemukan
65
~66~Aku tak akan Kembali.
66
~67~Kebenaran "Aku Kecewa padamu Kak"
67
~68~Bertemu (tolong jaga menantu ku)
68
~69~Kelahiran Adrian Setya Zacharias
69
~70~Terbongkarnya Rahasia
70
~71~ "Aku Ingin Melihat Putraku"
71
~72~ Teka-teki mulai Terungkap
72
~73~ Seberkas Keinginan
73
Pengumuman
74
~74~ Menyatakan Kebenaran
75
~75~ Rapat dengan perusahaan Kayra
76
~76~Bertemu (Rindu yang Menemui Obatnya)
77
~77~ Perubahan Drastis Kayra
78
~78~ Kembali Mengingat
79
~79~ Pembalasan Alex part 01
80
~80~ Pembalasan Alex part 02

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!