SAUDARA BARU UNTUK DIANA & ANE

BAB 18

Diana dan Ane menunduk saat mendengar keputusan Krostoffer yang akan menitipkan mereka berdua pada keluarga Mathew dan Maria. Mereka tampak tidak ingin berpisah dari kelompok sirkus yang sudah lama menjadi bagian dari hidup mereka itu.

Tetapi setelah mendengar pertimbangan dari Kristoffer maupun Egon, kedua gadis itu menerima keputusan dengan lapang dada. Sebab nyonya Maria pernah mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi orang tua mereka dan menyekolahkan kedua gadis manis itu di desa mereka.

"Baiklah. Jika itu membuat kalian merasa tenang. Kami berdua akan tinggal bersama tuan dan nyonya Mathew," ucap Diana sambil memeluk Ane.

"Lalu, apakah kita dapat bertemu kembali? Jika berpisah, bukankah kalian akan meninggalkan kota ini dan berkelana lagi?" tanya Ane cemas.

"Kalian berdua tenang saja. Kami akan menjenguk kalian sesekali waktu," jawab Egon.

"Apakah kalian juga akan menitipkan Bradon dan Gustafo pada seseorang?" Ane kembali bertanya.

"Rencananya seperti itu. Kami akan mencari orang tua yang mampu merawat dan menyekolahkan mereka seperti orang tua angkat kalian," Kristoffer memberi keterangan.

Dan dua hari kemudian setelah mereka membicarakan soal adopsi bersama Kristoffer dan yang lain, Maria dan suaminya mendatangkan petugas Instansi sosial di masa itu untuk membuat surat pengesahan bahwa mereka telah mengadopsi Diana dan Ane menjadi keluarga mereka seutuhnya.

"Siapa namamu nak?" tanya petugas Instansi.

"Aku Diana."

"Berapa usiamu?"

"Usiaku enam belas tahun."

"Hmm. Baiklah. Lalu, siapa namamu anak manis?" tanya petugas pada Ane.

"N namaku Ane. Usiaku sepuluh tahun."

Petugas Instansi tersenyum mendengar jawaban Ane yang lengkap. "Kalian anak manis dan pintar. Jadilah anak yang baik untuk tuan dan nyonya Mathew, ya?" ucap petugas.

Setelah petugas Instansi yang bernama tuan Gilbert itu mencatat dan mengukur tinggi serta berat badan Diana dan Ane, ia menutup bukunya dan mengatakan bahwa ia akan datang kembali pada tiga hari kemudian.

Dengan sopan, petugas itu berpamitan pergi untuk mengurus surat-surat pengesahan. Keluarga Mathew mengantarkan tuan Gilbert sampai di depan rumah. Dengan kereta kudanya, ia pun pergi sambil melambaikan tangan.

"Terima kasih sayang, karena kalian bersedia menjadi putri kami," Maria memeluk Diana dan Ane setelah kereta kuda milik Gilbert semakin jauh.

"Kami juga berterima kasih pada kalian berdua."

Jawab Diana dan Ane bersamaan.

...****************...

Malam sunyi dimana para sapi dan kambing tidur, Egon mencari kesibukan sendiri di luar rumah tuan Mathew. Ia duduk menyendiri di atas tebing sambil matanya mengawasi keadaan sekitar. Tidak ada bau yang mencurigakan dari kejauhan. Hanya tampak kabut malam yang seakan ingin mengusiknya.

Saat Egon sedang melempar-lempar batu, Alpha mendekatinya dan mengatakan bahwa ia memutuskan akan tinggal bersama kedua gadis itu untuk menjaga mereka seumpama ada makhluk jahat yang berniat mengganggu mereka.

"Jadi, apakah mereka benar-benar akan tinggal bersama keluarga itu?" tanya Alpha mengejutkan.

"Ah? Kau rupanya. Hmm,, aku rasa benar seperti itu," jawab Egon.

"Kalau begitu, aku dan Fawn akan tinggal bersama mereka di sini," ucap Alpha kembali.

"Benarkah? Apa kau sudah memutuskannya?"

"Ya. Aku sudah membicarakan ini bersama Fawn. Kami berdua akan menjaga kedua gadis itu dengan baik."

"Aku mengerti. Jika itu sudah menjadi keputusanmu, aku tidak bisa melarangnya."

Tiba-tiba Kristoffer turun dari langit. Rupanya ia datang dari sebuah pohon yang ada di dekat mereka. Dan ia juga mendengar pembicaraan Egon dan Alpha.

"Jadi, kau sudah membuat keputusan?"

"Ya."

"Baguslah. Aku semakin merasa tenang jika harus meninggalkan mereka berdua di sini."

"Lalu. Kapan kita akan berangkat lagi?"

"Kita akan menunggu surat pengesahan dari kerajaan datang."

Benar saja.

Tiga hari setelah menunggu, petugas Instansi pun datang membawa surat pengesahan yang mereka tunggu-tunggu. Eldar berbaik hati pada kedua gadis yang menjadi saudara angkatnya. Bahkan ia merasa senang karena akhirnya ia akan memiliki teman mengobrol di rumah.

"Jujur, aku senang sekali kalian ada di sini. Jadi, apakah kalian juga merasa senang?" tanya Eldar.

"I iya. Kami juga merasa senang bersama kalian di sini."

"Mari, ikut denganku. Akan kutunjukkan sesuatu pada kalian."

Eldar hendak mengajak Diana dan Ane memerah susu sapi. Dengan semangat yang menggebu, Eldar meraih tangan Diana dan Ane agar kedua gadis tersebut mengikutinya.

Mendapat perlakuan seperti itu, Diana melirik pada Kristoffer untuk meminta ijin. Dan ia pun mendapat anggukan tanda persetujuan dari Kristoffer. Akhirnya Diana tersenyum dan bersedia pergi bersama Eldar. Pemuda yang lumayan tampan itu cukup baik, menurutnya. Eldar juga bersikap sopan pada Diana maupun Ane yang masih kecil sekalipun.

"Lihat. Aku akan menunjukkan pada kalian, cara memerah susu sapi yang benar," ucap Eldar bersemangat.

Eldar mulai memerah susu sapi. "Apa sapi itu kesakitan?" tanya Ane.

"Tidak. Jika kita melakukannya dengan benar, maka sapi yang kita perah tidak akan merasa sakit maupun marah."

CRUT ! CRUT !

Susu sapi segar mulai diperah. Ane bersemangat saat mencoba mengulurkan tangannya. Untuk percobaan pertama, ia berhasil dan mendapat sedikit susu. Berbeda dengan Diana yang mudah melakukannya dan mendapat setengah ember susu segar.

"Wah, kalian benar-benar hebat. Baru mencoba sekali, tapi kalian langsung bisa melakukannya," Eldar bersorak sambil bertepuk tangan karena merasa senang.

"Apakah susu ini yang akan kalian buat menjadi keju?" tanya Diana.

"Benar. Kami membuat keju dengan susu sapi ini. Apa kau mau melihatnya?" tanya Eldar.

"Apakah boleh?"

"Tentu saja. Ayo ikut aku."

Eldar membawa dua ember yang berisi susu segar menuju rumah keju. Di tempat itu sudah ada beberapa bulatan keju yang tersimpan di rak-rak kayu dan tersusun rapi.

"Wow! Itu semua keju buatanmu?" tanya Ane.

"Ya. Aku yang membuatnya."

"Lalu, apakah semua itu untuk dijual?" Diana penasaran.

"Hmmm,, selain untuk dimakan sendiri, kami juga menjualnya. Beberapa penduduk akan datang saat ingin membeli keju "Emmental" ini."

"Itu sungguh menakjubkan."

"Apa kau mau mencicipinya?"

"Bolehkah?"

"Tentu saja. Aku akan mengambil beberapa untuk makan siang kita," ucap Eldar sambil melihat tanggal pembuatan dan menimang-nimang bulatan keju dengan mantap.

SRETT !

Eldar memotong keju tersebut setengah bagian. Kemudian ia meletakkannya di dalam keranjang kayu kecil. Sambil menepuk-nepuk tangannya yang kotor, ia mengajak kedua saudara angkatnya kembali ke rumah utama.

Saat mereka berjalan menuju rumah besar/rumah utama, mereka melihat Bradon, Gustafo, Egon dan Kristoffer tampak sedang memberesi karavan mereka.

"Apakah kalian akan berangkat hari ini juga?" tanya Diana.

"Ya. Kami akan melakukannya."

"Kalau begitu, makan sianglah terlebih dahulu bersama kami. Aku sengaja mengambil keju untuk hidangan nanti," ajak Eldar ramah.

"Kelihatannya itu cukup lezat. Baiklah, kami akan tunda keberangakatan hingga makan siang nanti," jawan Kristoffer lagi.

"Baguslah. Aku akan segera menyiapkan makan siang."

"Apa aku boleh membantu," seru Diana.

"Dengan senang hati," Eldar tersenyum senang.

...****************...

BERSAMBUNG..

Terpopuler

Comments

Putri Handayani

Putri Handayani

lanjut kak

2022-01-20

1

Nissa sakhi.

Nissa sakhi.

lanjut thor💪

2021-06-28

1

mutoharoh

mutoharoh

komen pertama

2021-06-27

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 43 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!