Episode 17 Benarkah Davina Cemburu?

...♥️Selamat Membaca♥️...

"Memangnya siapa...?" Tanya Davina yang mulai penasaran dengan cerita Soo Wol

"Yeon Jun." Soo Wol menatap ke laki-laki yang ada di sampingnya dengan senyuman manis "Han Yeon Jun"

"Wahhh wahhh wahhhh. Teryata adik-adik kita tidak hanya saling mengenal Seok, tapi lebih dari itu." Ucap Soo Hyuk .

"Hahaha iya iya" Yeon Seok tertawa canggung.

"Jun..." Panggil Soo Hyuk tiba-tiba.

"Ya hyung..?"

"Maaf jika aku lancang Jun. Apa Kau sudah punya girlfriend..?"

"Ahh apa Hyung...? Pacar?" Yeon Jun terlihat canggung untuk menjawab. " Emm emmm belum Hyung."

"Berarti kalian cocok. Jun aku akan sangat senang Jika kau menjadi suami Soo Wol." Soo Hyuk menatap Yeon Seok. "Bagaimana, kau juga pasti setuju kan jika adik-adik kita menikah. Ya kan Seok..?"

"Itu sih terserah Yeon Jun dan Soo Wol saja."

"Sepertinya kita akan menjadi keluarga."

"Maaf." Ucap Davina menyela. "Sepertinya aku harus pergi dahulu."

"Kenapa buru-buru Dev...? Baru jam segini juga."

"Maaf Soo Wol, aku dapat pesan dari atasan tempat ku bekerja. Aku harus mengirimkan file kerjaan sekarang. Jadi maaf ya." Ucap Davina dengan senyuman tipis.

Yeon Jun, Yeon Seok dan Min Ra mengerutkan keningnya. Pasalnya mereka tahu tempat Davina bekerja. Apa mungkin jam segini Davina dapat tugas dari kantor.

"Owh begitu. Baiklah, hati-hati ya dev, Kapan-kapan kita harus bertemu lagi. Okay."

"Baiklah." Davina berdiri dari duduknya. "Maaf Tuan Soo Hyuk dan yang lainnya. Aku pamit dulu."

"Aku antar ya...?" Tawar Yeon Jun.

"Kau juga mau pergi sekarang Jun..?" Tanya Soo Wol.

"Tidak perlu Jun. Kau tetap di sini saja. Kelihatannya kau harus meluangkan waktu untuk nona Soo Wol, karena kalian baru saja bertemu." Ucap Davina

"Jangan menolak Dav, sudah malam. Biarkan Yeon Jun mengantarkan kamu." Ucap Yeon Seok.

"Iya Dev. Biarkan Jun mengantarkan mu" tambah Min Ra.

"Tidak perlu. Aku bisa memesan taksi." Kekeh Davina.

"Tidak Dav. Jangan membantah. Okay" tegas Yeon Jun.

"Baiklah."

"Maaf Hyung, maaf Soo Wol. Aku harus pamit dulu.."

"Ya Jun, hati-hati di jalan. Lain kali main lagi kesini." Ucap Soo Hyuk.

"Ya hyung."

Yeon Jun berdiri dan berjalan keluar bersama Davina. Mereka berdua berjalan bersama menuju ke lift yang akan mengantarkan mereka ke parkiran.

"Jun..." Panggil seorang perempuan yang mengejar Yeon Jun.

"Aku lupa minta nomor ponselmu." Soo Wol menyerahkan ponselnya kepada Yeon Jun.

Melihat Soo Wol didepannya, membuat Yeon Jun terpaku ke Soo Wol.

"Hai malah ngelamun." Sentak Soo Wol. "Kasih nomor ponselmu."

Yeon Jun menerima ponsel milik Soo Wol dan mengetikkan digit nomor miliknya di ponsel Soo Wol.

"Okay terimakasih." Ucap Soo Wol dengan senyuman manisnya.

"Sama-sama Wol." Jawab Yeon Jun dengan senyuman yang tidak kalah manis.

Cup

Soo Wol mencium pipi Yeon Jun dan langsung berlalu dari hadapan Yeon Jun.

...♥️♥️♥️♥️♥️...

Selama diperjalanan Davina hanya diam dan tidak mengucapkan sepatah kata apapun. Kebisuan Davina membuat Yeon Jun bingung. Pasalnya Davina akan slalu berbicara banyak hal ketika bersama. Tidak sekalipun Davina diam dan mengacuhkannya seperti ini.

"Kau kenapa...?" Tanya Yeon Jun.

"Tidak kenapa-napa" Jutek Davina.

"Lalu kenapa kau diam saja?"

"Hanya ingin diam saja."

"Aku ada salah..?"

"Tidak."

"Ayolah Dev."

Davina tidak menjawabi ucapan Yeon Jun. Davina memilih mengacuhkan Yeon Jun dan terus menatap ke luar.

"Dav.. Kau kenapa...?"

"Lagi males bicara"

"Mau ku belikan sesuatu?"

"Tidak"

"Mau mampir ke suatu tempat...?"

"Tidak."

"Mau apa...?"

"Pulang."

Yeon Jun menarik nafas panjang. "Baiklah"

Suasana di mobil semakin hening, tidak ada obrolan apapun antara Yeon Jun dan Davina.

"Kau yakin tidak apa-apa?" Tanya Yeon Jun ketika Davina ingin turun dari mobil.

"Hemm"

"Aku jemput besok ya."

"Tidak perlu, terimakasih" Davina langsung meninggalkan Yeon Jun yang tengah memiliki sejuta pertanyaan.

...♥️♥️♥️♥️♥️...

Setelah mengantarkan Davina, Yeon Jun langsung pulang dan masuk ke dalam kamarnya. Yeon Jun membersihkan diri, lalu merebahkan tubuhnya ke kasur kesayangannya.

Yeon Jun kembali menerawang jauh. Mengingat-ingat, apa dia melakukan kesalahan yang membuat Davina marah hingga membuat Davina mendiamkannya begitu saja. Tapi sekeras apapun Yeon Jun mengingatnya, dia tidak mengingat apapun.

Yeon Jun menghela nafas berat. Beranjak dari tempat tidur dan menuju balkon untuk menikmati segelas wine dan rokok untuk menjernihkan pikiran.

Sesekali Yeon Jun mengambil nafas berat jika dia mengingat penolakan Davina selama ini.

"Santai saja nafasnya broh. Kayak nafas berebutan saja."

"Baru sampai Hyung?"

"Hemm, tadi mengantarkan pulang Min Ra dahulu."

"Owh" jawab Yeon Jun singkat.

"Kenapa...? Berantem dengan Davina?"

"Gak kok."

"Lalu kenapa?"

"Bingung saja."

"Bingung kenapa?"

"Tiba-tiba Davina berubah Hyung."

"Berubah bagaimana?

"Biasanya Davina itu slalu cerewet dan bercerita banyak hal jika kita bersama. Tapi tiba-tiba tadi dia hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata apapun."

"Jelas dia hanya diam."

"Maksud Hyung...?"

"Memangnya kamu belum sadar jika Davina itu cemburu."

"Cemburu?" Yeon Seok mengangguki ucapan Yeon Jun "Tidak mungkin Hyung. Davina kan tidak suka padaku. Bagaimana mungkin dia cemburu..?"

"Apanya yang tidak mungkin?"

"Jangan membohongi ku hyung. Aku tidak mau terlalu berharap."

"Davina yang tiba-tiba ijin dan pamit itu saja sudah menjadi bukti Jun. Di mobil jutek kepadamu juga kan. Sudah jelas dia cemburu"

"Cemburu pada...?"

"Kalau kamu benar-benar suka Davina, coba kamu sedikit saja peka. Sekarang coba kau bayangkan, kalau kau melihat laki-laki lain suka pada Davina dan terang-terangan berharap Davina jadi miliknya. Kau akan marah gak? Kau akan cemburu gak..? Apalagi jika Davina meresponnya, kau pasti tambah cemburu kan?"

"Jelas lah. Aku gak akan ikhlas, jika Davina dimiliki orang lain lagi. Dia hanya akan jadi milikku."

Untuk beberapa saat Yeon Jun hanya diam dan tiba-tiba dia mengingat sesuatu.

"Hyung"

"Hemm"

"Kelihatannya aku melakukan kesalahan besar. Kesalahan yang baru saja aku sadari."

"Apa...?"

"Aku memberikan nomor telepon ku kepada Soo Wol dan Soo Wol mencium ku di depan Davina."

"Wah parah lo. Hyung yakin Davina akan mengibarkan bendera perang kepada mu. Aku yakin kau akan mendapatkan masalah untuk beberapa hari kedepannya."

"Jangan menakuti ku hyung."

"Aku tidak menakut-nakuti mu. Tapi kenyataan ataupun fakta di lapangan, kemarahan betina itu sangat menakutkan."

"Hyung..." Sentak Yeon Jun.

"Aku tidak mau ikut campur ya. Rasakan akibat dari rencana mu." Yeon Seok pergi meninggalkan Yeon Jun sendiri.

"Hyung sialan" teriak Yeon Jun.

Yeon Jun menarik nafas panjang. "Benarkah Davina cemburu?"

Dibelahan bumi lain ada perempuan yang menggerutu tidak jelas di depan cermin. Meluapkan kekesalannya kepada cermin yang memantulkan wajah masamnya.

"Dasar pria kurang ajar. Bilangnya sayang banget, cinta banget, tidak ada perempuan yang bisa meluluhkan hatinya, bilangnya aku satu-satunya. Tapi apa....? Mau-maunya di ciuman dengan perempuan lain. Dasar tidak punya Pendirian."

❤️

❤️

❤️

❤️

❤️

...Terimakasih Dukungan Dari Readers Semua...

...Jangan lupa tinggalkan jejak...

...Like, Rate dan Komen...

Terpopuler

Comments

Sis Fauzi

Sis Fauzi

sekarang rasakan kemarahan Davina, nJun 😀❤️

2021-08-01

1

NA

NA

up nya jangan lama-lama, Thor

2021-07-31

1

Faidatul

Faidatul

davina diam2 sudah mencintai yeon jun, next thor

2021-07-20

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Princess Davina
2 Episode 2 Hari Ulang Tahun
3 Episode 3 Korea
4 Episode 4 Hari Pertama
5 Episode 5 Cinta Pandangan Pertama
6 Episode 6 Makan Malam Keluarga
7 Episode 7 Menjaganya
8 Episode 8 Rival
9 Episode 9 Akan Segera Berakhir
10 Episode 10 Putuskan Dengan Cara Elegan
11 Episode 11 Menyatakan Perasaan
12 Episode 12 Mengejar Cinta Davina
13 Episode 13 Magang
14 Episode 14 Keluarga Kedua
15 Episode 15 Debaran
16 Episode 16 Bunga
17 Episode 17 Benarkah Davina Cemburu?
18 Episode 18 Akan Slalu Mencintai Mu
19 Episode 19 Arti Dirimu
20 Episode 20 Aku Mencintainya
21 Episode 21 Makan Siang
22 Episode 22 Kecewa
23 Episode 23 Masih Tentang Bekal Makan Siang
24 Episode 24 I Love You
25 Episode 25 Resmi Jadian
26 Episode 26 Sikap yang Berubah Sekejap Mata
27 Episode 27 Terimakasih
28 Episode 28 Dalang
29 Episode 29 Luluh
30 Episode 30 Cemburunya Davina
31 Episode 31 Jones
32 Episode 32 Keperjakaan dan Keperawanan
33 Episode 33 Candu Ku
34 Episode 34 Salah Faham
35 Episode 35 Davina Cemburu
36 Episode 36 Yeon Jun Cemburu
37 Episode 37 Melamar
38 Episode 38 Mengharapkan Cucu-cucu Perempuan
39 Episode 39 Min Ra Kecelakaan
40 Episode 40 Keadaan
41 Episode 41 Keputusan
42 Episode 42 Tetaplah di Sampingku
43 Episode 43 Rahasia Davina
44 Episode 44 Kehamilan Davina
45 Episode 45 Hari Pernikahan
46 Episode 46 Keguguran
47 Episode 47 Mulai Kembali
48 Episode 48 Setelah Lima Tahun
49 Episode 49 Setelah kesembuhan
50 Episode 50 Permintaan Vin
51 Episode 51 Keputusan Bertemu
52 Episode 52 Kehidupan Davina
53 Episode 53 Anak Perempuan
54 Episode 54 Pertemuan Kembali
55 Episode 55 Hanya Milikku
56 Episode 56 Pantai
57 Episode 57 Kembalilah Padaku
58 Episode 58 Panggilan Telfon
59 Episode 59 Orang Tua Asila
60 Episode 60 Undangan Makan Malam
61 Episode 61 Mantan
62 Episode 62 Garis Takdir
63 Episode 63 Akhir
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Episode 1 Princess Davina
2
Episode 2 Hari Ulang Tahun
3
Episode 3 Korea
4
Episode 4 Hari Pertama
5
Episode 5 Cinta Pandangan Pertama
6
Episode 6 Makan Malam Keluarga
7
Episode 7 Menjaganya
8
Episode 8 Rival
9
Episode 9 Akan Segera Berakhir
10
Episode 10 Putuskan Dengan Cara Elegan
11
Episode 11 Menyatakan Perasaan
12
Episode 12 Mengejar Cinta Davina
13
Episode 13 Magang
14
Episode 14 Keluarga Kedua
15
Episode 15 Debaran
16
Episode 16 Bunga
17
Episode 17 Benarkah Davina Cemburu?
18
Episode 18 Akan Slalu Mencintai Mu
19
Episode 19 Arti Dirimu
20
Episode 20 Aku Mencintainya
21
Episode 21 Makan Siang
22
Episode 22 Kecewa
23
Episode 23 Masih Tentang Bekal Makan Siang
24
Episode 24 I Love You
25
Episode 25 Resmi Jadian
26
Episode 26 Sikap yang Berubah Sekejap Mata
27
Episode 27 Terimakasih
28
Episode 28 Dalang
29
Episode 29 Luluh
30
Episode 30 Cemburunya Davina
31
Episode 31 Jones
32
Episode 32 Keperjakaan dan Keperawanan
33
Episode 33 Candu Ku
34
Episode 34 Salah Faham
35
Episode 35 Davina Cemburu
36
Episode 36 Yeon Jun Cemburu
37
Episode 37 Melamar
38
Episode 38 Mengharapkan Cucu-cucu Perempuan
39
Episode 39 Min Ra Kecelakaan
40
Episode 40 Keadaan
41
Episode 41 Keputusan
42
Episode 42 Tetaplah di Sampingku
43
Episode 43 Rahasia Davina
44
Episode 44 Kehamilan Davina
45
Episode 45 Hari Pernikahan
46
Episode 46 Keguguran
47
Episode 47 Mulai Kembali
48
Episode 48 Setelah Lima Tahun
49
Episode 49 Setelah kesembuhan
50
Episode 50 Permintaan Vin
51
Episode 51 Keputusan Bertemu
52
Episode 52 Kehidupan Davina
53
Episode 53 Anak Perempuan
54
Episode 54 Pertemuan Kembali
55
Episode 55 Hanya Milikku
56
Episode 56 Pantai
57
Episode 57 Kembalilah Padaku
58
Episode 58 Panggilan Telfon
59
Episode 59 Orang Tua Asila
60
Episode 60 Undangan Makan Malam
61
Episode 61 Mantan
62
Episode 62 Garis Takdir
63
Episode 63 Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!