...💛 Selamat Membaca 💛...
"Balik yuk...!" Ajak Davina.
Karena telah lama menunggu dan yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang, akhirnya Davina dan Yeon Jun memilih untuk kembali pulang.
"Kalau kita pergi berdua gini, serasa seperti kencan tau Jun...!" Celetuk Davina yang berjalan di depan Yeon Jun.
"Berarti kau harus bersyukur Dev...!" Jawab Yeon Jun.
"Kok bisa...? Apa yang harus ku syukuri...?" Davina memutar tubuhnya untuk menghadap Yeon Jun dan dia berjalan mundur di depan Yeon Jun.
"Ya lah. Kau tahu kan, aku itu Han Yeon Jun. Satu-satunya CEO muda yang ada di Korea. CEO dari Gold entertainment. CEO dengan sejuta fans." Ucap Yeon Jun menyombongkan diri.
"Hihhh dasar Tuan sombong." Cibir Davina.
Davina membalikkan tubuhnya untuk berjalan normal, tapi baru sekejap Davina membalikkan tubuhnya dia sudah ditarik kembali.
"Dev..." Yeon Jun tiba-tiba memeluk Davina.
"Apaan sih Jun...!" Davina mencoba berontak tapi hal itu sia-sia.
Yeon Jun tidak memperdulikan Davina yang berontak. Dia tetap memeluk Davina sangat erat dan matanya menatap lurus ke depan.
"Lepas Jun...!" Davina masih mencoba berontak. "Lepaskan....!"
"Jika tidak kau lepaskan. Aku akan marah padamu...!" Sentak Davina pada akhirnya.
Yeon Jun melepaskan pelukannya dan membiarkan Davina mundur satu langkah dari hadapan Yeon Jun.
"Kamu apa-apaan sih. Kenapa peluk tiba-tiba seperti itu. Meluknya erat banget lagi. Sakit tau..!" Sungut Davina.
Yeon Jun tidak memperdulikan ucapan Davina. Matanya masih menatap lurus ke depan. Melihat pemandangan yang membuatnya marah.
"Kau mendengarkan aku gak sih...? Kau melihat apa sih..?"
Davina kembali membalikkan tubuhnya. Tapi pergerakannya kembali terhalang karena Yeon Jun kembali menarik tubuh Davina dan.....
Cupppppp
Yeon Jun mengecup bibir Davina. Satu tangan memeluk Davina dan satu lagi memegang tengkuk Davina.
Davina tidak melakukan berontak dia hanya memejamkan matanya. Karena melihat Davina yang memejamkan mata, membuat Yeon Jun ikut memejamkan mata dan dia mulai ******* bibir Davina. Tak berselang lama air mata Davina menetes dan itu dirasakan oleh Yeon Jun.
Yeon Jun langsung melepaskan pelukannya dan dia langsung mundur satu langkah untuk memberikan jarak antara dirinya dengan Davina.
Davina yang telah terbebas dari pelukan Yeon Jun langsung menampar Yeon Jun "Jangan melewati batasan mu...!"
Yeon Jun yang sadar akan perbuatannya yang sudah keterlaluan merasa bersalah. "Maafkan aku Dev...!"
"Dev..!" Yeon Jun mencoba menarik tangan Davina tapi sayangnya Davina menghindar. "Aku akan jelaskan. Aku tidak bermaksud seperti itu.."
"Kalau tidak bermaksud, lalu apa tadi..? Hah..?" Sentak Davina.
"Aku melakukan itu karena...." Yeon Jun tidak bisa melanjutkan ucapannya. "Karena...."
"Karena apa hahhhh...? Kenapa diam..?"
"Maaf Dev, aku tidak bisa memberitahu mu sekarang. Tapi sumpah aku tidak berniat melecehkan kamu...!"
"Kenapa harus nanti...? Kenapa..?"
"Dev... Aku mohon maafkan aku...!"
"Baiklah kalau kau tidak mau bilang...!" Davina langsung berbalik dan meninggalkan Yeon Jun.
"Kau mau kemana Dev...?" Yeon Jun mencoba mengejar Davina yang berjalan meninggalkan dirinya.
"Aku akan pulang sendiri...! Jangan ikuti aku...!"
"Tapi ini sudah malam Dav, aku akan mengantarmu...!" Yeon Jun mencoba membujuk Davina yang tengah marah.
"Tidak perlu... Aku bisa pulang sendiri...!" Jawab Davina judes.
"Ayolah Dev... Jangan marah seperti ini...! Maafkan aku..!"
Davina tidak menggubris ucapan Yeon Jun. Davina mengambil ponsel miliknya dan menghubungi seseorang. "Kalian dimana...? Aku akan pulang bersama kalian. Sekarang...!"
"Dev...! Aku tidak bermaksud melecehkan mu. Sungguh. Maafkan aku ya...!"
"Davina" Rengek Yeon Jun "Jangan diam saja donk...!"
"Davina Kristina Putri"
Davina tidak menggubris ucapan-ucapan Yeon Jun. Davina menulikan telinganya. Davina tetap diam seribu bahasa dan tidak kurang 5 menit sebuah mobil menghampirinya.
"Ayolah Dev, kita bicara dulu...! Aku mohon...!"
Davina tetap tidak memperdulikan ucapan Yeon Jun, dia langsung masuk ke mobil dan meminta bodyguard miliknya untuk menjalankan mobilnya.
Pada akhirnya Yeon Jun hanya bisa melihat mobil Davina menjauh. Setelah mobil Davina tidak terlihat, Yeon Jun memilih untuk menuju ke mobil miliknya.
Yeon Jun memilih untuk membiarkan Davina tenang terlebih dahulu, Yeon Jun akan meminta maaf dan menjelaskan ke Davina jika waktunya telah tepat.
...💛💛💛💛💛...
Sesampainya di rumah, Yeon Jun langsung menuju ke taman belakang rumahnya. Di taman telah ada Min Ra dan Yeon Seok yang sedang menunggunya.
Tadi sebelum kembali pulang, Yeon Jun sempat menelepon Min Ra dan meminta mereka untuk segera pulang karena ada hal yang ingin dia bicarakan. Tentunya hal yang dibicarakan terkait kejadian malam ini.
Untuk beberapa waktu Yeon Jun hanya diam. Hal itu membuat Min Ra dan Yeon Seok menjadi bingung akan sikap Yeon Jun.
"Kau kenapa sih Jun..?" Tanya Min Ra bingung.
Yeon Jun mengambil nafas berat sebelum berbicara "Davina marah padaku...!"
"Kok bisa...?" Tanya Yeon Seok dan Min Ra kompak.
Yeon Jun kembali diam dan dia meminum wine yang ada di gelasnya.
"Memangnya kau apakan Davina, sampai membuat dia marah..?" Tanya Yeon Seok
"Aku menciumnya...!"
"Huhhhh...!" Yeon Seok dan Min Ra berteriak karena kaget.
"Kenapa kau menciumnya...? Kau menganggap Davina perempuan apaan..? Awas ya jika kau melecehkan temanku... akan ku cincang cincang daging mu...!" Kesal Min Ra sambil memukuli Yeon Jun.
"Sabar baby..." Yeon Seok menarik Min Ra agar tidak memukuli Yeon Jun "Kau duduk dulu, Kita dengarkan cerita Yeon Jun terlebih dahulu ya...!"
Min Ra kembali duduk dan melihat Yeon Jun dengan tatapan tajam.
"Aku ingin kau segera beraksi Minggu ini. Segera buat Davina putus dari Chung Ho. Jika kau tidak membuat mereka segera putus, maka aku yang akan melakukannya..!" Ucap Yeon Jun.
"Apa kau sudah tidak sabar memiliki Davina..? Hingga mengharuskan Davina segera putus...? Hemm..?" Ucap Yeon Seok dengan nada menggoda.
"Kau benar Hyung. Aku memang sudah sangat ingin memilikinya." Jawab Yeon Jun mantap.
"Tapi alasanku bukan itu. Aku ingin Davina segera putus dengan si brengsek itu karena aku melihat si brengsek itu sedang berada di Cheonggyecheon. Dia sedang bermesraan dengan seorang perempuan. Aku mencium Davina karena spontanitas ku. Aku tidak tahu bagaimana caranya agar Davina tidak melihat lelaki brengsek itu. Oleh karena itu aku mencium Davina dan aku benar-benar tidak punya niat untuk melecehkannya. Sama sekali aku tidak berniat seperti itu, semua hanya spontanitas ku."
"Wahhhh.... Kelihatannya aku memang harus segera membuat si brengsek itu pergi dari kehidupan sahabatku." Geram Min Ra "Kau tidak perlu memberikan aku waktu seminggu, kau cukup berikan aku waktu tiga hari. Karena aku akan menghancurkan laki-laki brengsek itu, SECEPAT MUNGKIN...!"
💛
💛
💛
💛
💛
...Ahhhh akhirnya aku up juga🤧...
...Maaf ya karena aku lama sekali tidak up🥺...
...Ingin sekali aku up, tapi aku sedang tidak ada otak untuk buat cerita akhir-akhir ini karena kesibukan aku. Setiap pulang kerja langsung tepar 😬...
...Terimakasih semua atas dukungannya 😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Sis Fauzi
adduh Jun kenapa tak kau biarkan saja Davina melihatnya? biar kedok rivalmu terbongkar dan Davina tdk mjd korban
2021-07-03
1
NA
lanjut Thor
2021-06-13
1
Faidatul
next thor
2021-06-07
2