...🤎Selamat Membaca🤎...
Acara pembukaan hotel milik sahabat Yeon Seok berjalan dengan lancar. Pembukaan hotel di lakukan saat pandemi sehingga pembukaan dilakukan dengan cara yang berbeda.
Setiap tamu akan langsung diarahkan untuk menuju ruangan-ruangan VIP ataupun VVIP di hotel ini. Mereka akan menikmati layanan hotel ini bersama keluarga yang mereka ajak hadir. Tidak diperbolehkan membuat kerumunan ataupun tegur sapa dengan pengunjung lainnya.
"Acara pembukaan hotel yang unik menarik dan konsep yang mereka lakukan benar-benar matang. Pembukaan hotel dengan mengutamakan protokol kesehatan" Puji Davina.
"Aku setuju dengan pendapatmu." Ucap Min Ra. "Hotel ini juga sangat nyaman dan makanan di sini benar-benar enak."
"Rasa makanan di sini sangat sesuai dengan lidahku." Puji Yeon Jun. "Aku rasa koki disini juga bukan koki biasa-biasa saja"
"Tunggu sebentar lagi. Nanti ku kenalkan kalian dengan pemiliknya. Dia orangnya baik kok. Mungkin Davina bisa bekerja sama suatu saat nanti"
"Ya siapa tahu aku bisa mengembangkan hotel ku dan bisa sehebat ini."
"Kau pasti bisa. Aku yakin itu." Ucap Yeon Jun meyakinkan Davina "Yeon Jun Oppa akan lakukan segalanya untuk Davina"
Hahaha
Yeon Seok dan Min Ra tertawa terbahak mendengar ucapan Yeon.
"Tiba-tiba aku mual darl." Ucap Min Ra mencibir.
"Sama darl. Aku kuga tidak tahu kenapa my dongsaeng bisa menjadi se alay itu." Balas Yeon Seok.
"Kalian apaan sih." Betek Yeon Jun. "Jangan gitu lah. Seharusnya kalian membantuku bukan malah mengejekku."
Hahaha
Semua orang tertawa melihat wajah betek Yeon Jun. Tidak terkecuali Davina.
Saat ini mereka berada di salah satu ruang makan VVIP hotel, jadi tidak masalah jika mereka tertawa terbahak atau melakukan apapun. Karena di ruangan ini hanya ada mereka berempat.
Tok tok tok
"Annyeonghaseyo" Ucap seseorang yang baru saja masuk.
"Annyeong" Semua orang langsung berdiri dari duduknya. Mereka saling memberikan bow atau sedikit membungkuk untuk memberikan penghormatan.
"Apa nona dan tuan menikmati makanan di hotel kami...?" Tanya sahabat Yeon Seok dengan sopan dan formal.
"Sangat, kami sangat menikmatinya. Hotel Mu sangat luar biasa dan makanan di sini juga sangat enak." Puji Yeon Seok.
"Terimakasih atas pujiannya" Ucap teman Yeon Seok. "Kalau Yeon Jun bagaimana menurutmu...? Apa ada komentar untuk hotel ku...? Aku harap kau memberikan penilaian objektif agar aku bisa memperbaiki segala aspek yang kurang."
"Aku juga benar-benar menyukai makanan di sini. Memiliki cita rasa sendiri dan fresh saat dimakan. Suasana juga sangat nyaman" Jelas Yeon Jun. "Menurutmu bagaimana Dev, kau kan bisnis perhotelan juga. Jadi kelihatannya kau yang paling cocok memberikan pendapat."
"Ah ya, aku belum mengenalkan kalian" Ucap Yeon Seok. "Ini Min Ra tunangan ku dan yang satunya Davina. Dia sahabat dari Min Ra dan Yeon Jun."
"Min Ra."
"Davina
"Ji Soo Hyuk"
Mereka berjabat tangan bergantian.
"Tunangan ku sangat suka dengan makanan yang disajikan di hotel Mu lo."
"Benarkah nona...?" Tanya Soo Hyuk ke Min Ra.
"Ya. Aku sangat menyukai makanan di hotel ini. Mungkin tempat ini akan jadi tempat makan favorit untukku dan Davina. Ya kan dav...?"
"Ya. Aku setuju. Makanan yang kau sajikan memiliki cita rasa sendiri. Cita rasa yang berbeda dan bisa membuat orang ketagihan saat memakannya."
"Kelihatannya kalian benar-benar menikmati makanan yang kami sajikan" Ucap Ji Soo Hyuk. "Aku akan kenalkan kalian dengan kepala chef disini. Kebetulan dia adikku."
"Wow kelihatannya adikmu sangat berbakat dan pintar mengelola makanan." Puji Davina.
"Aku akan minta dia kemari." Ucap Ji Soo Hyuk "Aku ijin menelponnya disini tak apa-apa kan?"
"Telfon saja, tidak perlu terlalu formal. Mereka juga bukan orang-orang yang kaku kok. Sebelas dua belas dengan kita lah" Ucap Han Yeon Seok.
Setelah mendapat ijin, Ji Soo Hyuk langsung menelpon adiknya dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit sang adik telah sampai di ruang VVIP tersebut.
Tok tok tok
Perempuan tersebut masuk dengan senyuman yang sangat ramah.
"Itu adikku yang aku ceritakan." Ucap Ji Soo Hyuk "Semua orang menatap perempuan yang baru saja masuk ke dalam ruang VVIP tersebut.
"Yeon Jun, Min Ra"
"Soo Wol" Balas Min Ra.
Perempuan dengan panggilan Soo Wol tersebut mendekat dan langsung berpelukan dengan Min Ra.
"Apa kabar...?"
"Aku baik." Jawab Min Ra. "Bagaimana denganmu?"
"Aku juga baik. Maaf ya saat pertunangan mu aku tidak bisa datang." Sesal perempuan tersebut dengan menampilkan wajah sedihnya.
"Tidak apa-apa. Kau pasti sibuk."
"Jadi, aku dikenalkan ke tunangan mu gak...?" Sindir perempuan tersebut melirik Yeon Seok.
"Kau kan sudah kenal. Dia kakak Yeon Jun."
"Tapi kan tetap saja, Oppa pasti belum mengenalku. Kenalkan Oppa, Namaku Ji Soo Wol." Sapa perempuan tersebut.
"Kalian saling kenal...?" Tanya Ji Soo Hyuk.
"Kenal dong Oppa. Mereka itu teman aku saat SMP." Jelas Soo Hyuk.
"Owh jadi seperti itu. Berarti aku tidak perlu mengenalkan kalian kepada adikku ya. Karena kalian teryata sudah saling kenal." Jawab Soo Hyuk.
"Soo Wol, kenalkan dia sahabatku namanya Davina dan Dav kenalkan dia Ji Soo Hyuk temanku saat SMP" Jelas Min Ra.
"Salam kenal."
"Salam kenal Davina. Semoga kita bisa bersahabat juga." Ucap Soo Wol sambil tersenyum ramah.
"Aku tidak menyangka kau benar-benar mewujudkan cita-cita mu." Puji Min Ra "Kau hebat"
"Aku hanya melakukan hal yang membuatku bahagia. Ya memasak membuatku bahagia." Jawab Soo Wol dengan apa adanya "Tapi aku juga merasa iri denganmu lo."
"Denganku...?" Min Ra menunjuk ke dirinya sendiri.
"Ya. Denganmu."
"Kok bisa...?"
"Ya lah, kau sudah punya tunangan yang baik dan mapan seperti Yeon Seok Oppa. Sedangkan aku pacar saja tidak punya."
"Paling kau yang terlalu selektif. Masak sih perempuan secantik dan sehebat kamu tidak punya pacar..! Bohong banget."
"Beneran. Aku tidak punya pacar." Ucap Soo Wol serius "Belum menemukan yang pas saja.
"Begitulah Soo Wol." Jawab Soo Hyuk "Padahal kita sudah memintanya untuk segera menikah tapi dia slalu menolak dengan alasan tidak ada yang cocok."
"Memangnya kau cari yang seperti apa sih..?" Tanya Min Ra.
"Cari laki-laki yang berbeda dengan laki-laki yang lain. Laki-laki yang mengungkapkan cinta bukan dengan membawa buket bunga melainkan membawa bunga beserta pot bunganya.
Uhuk uhuk
Yeon Jun yang meminum wine langsung tersedak saat mendengar jawaban Soo Wol.
"Kau tidak apa-apa...?" Tanya Soo Wol kepada Yeon Jun dan langsung menyerahkan tissue.
"Hemmm tidak apa-apa" Yeon Jun menerima tissue tersebut. "Terimakasih"
"Lucu sekali laki-laki itu. Ada ya laki-laki yang seperti itu?" Tanya Davina penasaran.
"Ada tau Dev. Kau membayangkannya saja pasti ingin tertawa kan..?" Davina mengangguk. "Sama. Sampai sekarang jika aku mengingat kejadian itu jadi merasa geli sendiri"
"Jika kau suka kenapa tidak kau terima...?" Tanya Yeon Seok.
"Saat itu kita kan masih kecil Oppa. Tapi sekarang aku kan sudah dewasa, jadi akan ku kejar kembali laki-laki itu." Ucap perempuan tersebut dengan senyuman yang tidak pudar sama sekali.
"Aku jadi penasaran dengan laki-laki yang bisa meluluhkan hati adikku."
"Aku juga." Imbuh Yeon Seok "Memangnya laki-laki lucu itu sekarang sudah seperti apa....?"
"Yeon Seok Oppa jangan tanya seperti apa...! Mending kalian tanya siapa laki-laki itu."
"Memangnya siapa...?" Tanya Davina.
"Yeon Jun. Han Yeon Jun"
🤎
🤎
🤎
🤎
🤎
...Terimakasih Dukungan Dari Readers Semua...
...Jangan lupa tinggalkan jejak...
...Like, Rate dan Komen...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
NA
Kok aku mencium bau-bau firasat buruk ya
2021-07-31
1
Sis Fauzi
wadduh bakalan jadi saingan Davina nih..😀
2021-07-27
1
Faidatul
next thor, semangaat
2021-07-13
1