Episode 11 Menyatakan Perasaan

...🤍 Selamat Membaca🤍...

"Apa semua laki-laki sama saja...? Kenapa semua laki-laki brengsek...? Huhuhu" Davina menangis di dalam mobil.

"Sudah tahu kalau brengsek, kenapa kau masih menangis...?" Tanya Min Ra yang tengah mengemudikan mobil.

"Kok kamu seperti itu sih...? Huhuhu"

"Lha aku harus bagaimana Dav...? Aku gak bisa meluk kamu karena aku lagi mengendarai mobil...!"

"Punya sahabat gini amat ya... Kenapa kau tidak punya hati nurani sih...! Setidaknya kau harus mengucapkan kata-kata yang menenangkan hati tau...! Huhuhu"

"Baiklah baiklah...! Aku tidak pandai berkata-kata manis. Tapi aku ingin menceritakan sesuatu kepada mu....!"

"Kan aku yang lagi patah hati, tapi kenapa kau yang mau bercerita...? Kan seharusnya aku yang bercerita...!" Protes Davina.

"Hisss itulah asiknya bersahabat dengan aku." Min Ra mengedipkan salah satu matanya "Mau dengar gak..?"

"Terserah kamu saja lah...!"

"Kemarin lusa ada dua sahabat aku berjalan-jalan bersama, mereka seorang laki-laki dan perempuan. Mereka berjalan-jalan ke Cheonggyecheon. Lalu..."

"Hai kamu menceritakan tentang aku dan Yeon Jun ya...?" Sentak Davina.

"Hai... Kenapa kau nyolot. Aku yang cerita jadi kau harus dengarkan...!"

"Kok kamu gitu sih Ra...!" Davina melipat kedua tangannya.

"Tolong dengar kan terlebih dahulu Davina Sayang....!"

"Ya ya ya...! Cepat lanjutan ceritamu...!" Jutek Davina.

"Aku lanjutkan ya...! Jadi kedua sahabat ku itu jalan-jalan seperti pada umumnya. Tapi saat akan pulang ada kejadian yang tidak terduga... Kau tahu apa kejadian yang tidak terduga itu...?"

"Hal yang tidak terduga itu adalah Yeon Jun dengan tidak sopan mencium diriku...!" Jutek Davina. "Kau pasti sudah dengar cerita ini dari si laki-laki menjengkelkan itu kan...?"

Hahahaha

Min Ra tertawa terbahak.

"Tidak ada yang lucu...!" Sinis Davina.

"Ada tau Dev...! Kau tidak tahu kan bagaimana wajah panik dari laki-laki yang kau sebut brengsek...?"

"Tidak ingin tahu...!"

"Udah dong Dav, jangan cuek terus..."

"Hemmm....!"

"Sebenarnya malam itu Yeon Jun melihat kekasihmu Chung Ho dengan perempuan lain. Chung ex sedang berciuman dengan perempuan di sana. Saat itu Yeon Jun hanya tidak ingin kau tahu dan terluka, makanya dia lakukan itu."

"Tapi tidak seperti itu juga..!"

"Yeon Jun adalah laki-laki yang sangat menghormati perempuan. Dia tidak akan melakukan hal yang kurang ajar kepada wanita. Jika pada saat malam itu dia melakukan hal yang kurang ajar, maka aku yakin dia memiliki alasan tersendiri. Aku harap kau bisa memberikan dia kesempatan satu kali untuk menemuinya dan ku mohon dengarkan penjelasannya."

"Aku tidak mau..!"

"Ayolah Dev... Aku mohon... Aku tidak akan memaksamu untuk memaafkan dia, tapi aku hanya minta kau dengarkan penjelasannya sekali saja. Hanya sekali saja. Aku tidak akan ikut campur dengan keputusan mu nantinya...!"

"Tapi Ra...!"

"Tapi apa Dev...? Aku tidak ingin kedua sahabatku bertengkar gara-gara salah faham seperti ini....!"

"Baiklah Ra, aku akan temui Yeon Jun. Tapi kau harus traktir aku hari ini... Aku mau makan makanan yang paling pedas..!"

"Baiklah... Aku akan membawamu ke tempat makan yang paling enak di Korea...! Kau bebas makan apa saja. Semuanya akan aku traktir..!"

"Baiklah... Ayu kita berangkat sekarang....!" Ucap Davina.

"Baik nyonya...!"

"SELAMAT TINGGAL LEE CHUNG HO... AKU TIDAK AKAN MENANGISI LAKI-LAKI BRENGSEK SEPERTIMU....!" Teriak Davina meluapkan emosinya.

...🤍🤍🤍🤍🤍...

Sesuai janjinya kepada Min Ra, akhirnya Davina mau menemui Han Yeon Jun. Mereka janjian bertemu di salah satu ruang VVIP di salah satu cafe mewah di Korea.

"Hai... Kau sudah lama...?" Tanya Davina sedikit kaku.

"Emmm tidak...!" Yeon Jun mengukur rambutnya yang tidak gatal. "Aku juga baru datang."

"Katanya Min Ra ada yang ingin kau jelaskan."

"Emmm Iya.. Tapi kita makan dulu ya...!" Ajak Yeon Jun yang hanya diangguki Davina.

Selama makan Yeon Jun dan Davina hanya terfokus kepada makanan mereka masing-masing. Tidak ada pembicaraan sama sekali di antara mereka. Suasana ini sungguh berbeda sekali dengan suasana dahulu saat mereka makan bersama.

"Aku sudah makanya..." Ucap Davina setelah selesai memakan makanan utama.

"Baiklah... Sebaiknya kita makan makanan penutup sambil mengobrol..! Aku sudah pesankan cake coklat kesukaanmu." Lagi-lagi Davina hanya mengangguki ucapan Yeon Jun.

Untuk beberapa saat, suasana kembali hening. Baik Davina dan Yeon Jun bergelut dengan pikirannya masing-masing.

"Dav... Aku mau minta maaf tentang kejadian terakhir. Aku sungguh tidak ada maksud untuk merendahkan kamu. Aku melakukan itu karena aku melihat Chung Ho dengan perempuan lain. Aku sungguh tidak ada niat untuk melecehkan kamu. Sungguh....!"

"Yeon Jun. Sebenarnya aku yang seharusnya minta maaf..!" Ucap Davina akhirnya.

"Untuk..?" Tanya Yeon Jun bingung.

"Sebenarnya pada malam itu, aku juga melihat Chung Ho sekilas. Sebenarnya aku antara yakin dan tidak melihat Chung Ho. Aku ingin mencoba berbalik tapi kau menghalangi ku. Tapi sebenarnya saat aku mencoba berbalik lagi itulah aku yakin bahwa laki-laki itu benar-benar Chung Ho. Pada saat itu aku merasa sangat kecewa padanya dan aku juga kecewa padamu karena kau mencium ku tiba-tiba...!"

"Maafkan aku Dav..!" Ucap Yeon Jun menyela.

"Tapi saat aku mendengar penjelasan dari Min Ra, aku jadi tahu kenapa kau lakukan itu. Terimakasih Yeon Jun, kau telah mau berusaha menjagaku dan maafkan aku juga karena telah menampar mu pada malam itu."

"Jadi pada saat itu kau tahu...?" Davina mengangguk "Tapi kenapa kau tidak memutuskan laki-laki itu dan kenapa kau pergi seperti itu...?"

"Aku pergi sendiri karena aku malu jika harus menangis di depanmu. Aku sudah tidak bisa menahan air mataku. Jadi aku memilih pulang dengan bodyguard ku, biar aku bisa Menumpahkan segala rasa sakit ku.."

"Jika pada saat itu kau melihatnya, kenapa kau tidak meninggalkan Chung Ho segera mungkin...?"

"Saat itu aku sangat kalut dan aku memilih pergi. Aku membiarkan Chung Ho semaunya untuk beberapa saat dan mencoba menyembuhkan hatiku. Aku pura-pura tidak tahu dan sedikit menyinggung Chung Ho tentang perselingkuhan yang dilakukannya, dengan harapan dia dapat sadar. Tapi teryata aku salah. Ketika aku melihatnya dengan wanita yang berbeda lagi kemarin, aku sadar jika aku telah membuat keputusan yang salah." Davina menundukkan kepalanya. "Mungkin dia memang bukan laki-laki yang tepat untuk ku...!""

"Dav...!" Yeon Jun memegang tangan Davina. "Aku bukan laki-laki yang pintar berkata manis. Aku tidak tahu bagaimana mengucapkannya. Tapi yang pasti, aku ingin menjadi laki-laki yang menjadi sandaran mu. Aku ingin jadi laki-laki yang menyembuhkan luka mu dan memberikan kebahagiaan untukmu kedepannya. Jadi Dav, maukah kau jadi milikku...?"

🤍

🤍

🤍

🤍

🤍

...Terimakasih Dukungan Dari Readers Semua...

...Jangan lupa tinggalkan jejak...

...Like, Rate dan Komen...

Terpopuler

Comments

Sis Fauzi

Sis Fauzi

wadduh niatnya mau minta maaf malah ditembak si Yeon Jun 😀🔥❤️

2021-07-07

2

要钱💸

要钱💸

uhuyyyyy

2021-07-02

1

NA

NA

Kapan up Thor?

2021-06-13

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Princess Davina
2 Episode 2 Hari Ulang Tahun
3 Episode 3 Korea
4 Episode 4 Hari Pertama
5 Episode 5 Cinta Pandangan Pertama
6 Episode 6 Makan Malam Keluarga
7 Episode 7 Menjaganya
8 Episode 8 Rival
9 Episode 9 Akan Segera Berakhir
10 Episode 10 Putuskan Dengan Cara Elegan
11 Episode 11 Menyatakan Perasaan
12 Episode 12 Mengejar Cinta Davina
13 Episode 13 Magang
14 Episode 14 Keluarga Kedua
15 Episode 15 Debaran
16 Episode 16 Bunga
17 Episode 17 Benarkah Davina Cemburu?
18 Episode 18 Akan Slalu Mencintai Mu
19 Episode 19 Arti Dirimu
20 Episode 20 Aku Mencintainya
21 Episode 21 Makan Siang
22 Episode 22 Kecewa
23 Episode 23 Masih Tentang Bekal Makan Siang
24 Episode 24 I Love You
25 Episode 25 Resmi Jadian
26 Episode 26 Sikap yang Berubah Sekejap Mata
27 Episode 27 Terimakasih
28 Episode 28 Dalang
29 Episode 29 Luluh
30 Episode 30 Cemburunya Davina
31 Episode 31 Jones
32 Episode 32 Keperjakaan dan Keperawanan
33 Episode 33 Candu Ku
34 Episode 34 Salah Faham
35 Episode 35 Davina Cemburu
36 Episode 36 Yeon Jun Cemburu
37 Episode 37 Melamar
38 Episode 38 Mengharapkan Cucu-cucu Perempuan
39 Episode 39 Min Ra Kecelakaan
40 Episode 40 Keadaan
41 Episode 41 Keputusan
42 Episode 42 Tetaplah di Sampingku
43 Episode 43 Rahasia Davina
44 Episode 44 Kehamilan Davina
45 Episode 45 Hari Pernikahan
46 Episode 46 Keguguran
47 Episode 47 Mulai Kembali
48 Episode 48 Setelah Lima Tahun
49 Episode 49 Setelah kesembuhan
50 Episode 50 Permintaan Vin
51 Episode 51 Keputusan Bertemu
52 Episode 52 Kehidupan Davina
53 Episode 53 Anak Perempuan
54 Episode 54 Pertemuan Kembali
55 Episode 55 Hanya Milikku
56 Episode 56 Pantai
57 Episode 57 Kembalilah Padaku
58 Episode 58 Panggilan Telfon
59 Episode 59 Orang Tua Asila
60 Episode 60 Undangan Makan Malam
61 Episode 61 Mantan
62 Episode 62 Garis Takdir
63 Episode 63 Akhir
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Episode 1 Princess Davina
2
Episode 2 Hari Ulang Tahun
3
Episode 3 Korea
4
Episode 4 Hari Pertama
5
Episode 5 Cinta Pandangan Pertama
6
Episode 6 Makan Malam Keluarga
7
Episode 7 Menjaganya
8
Episode 8 Rival
9
Episode 9 Akan Segera Berakhir
10
Episode 10 Putuskan Dengan Cara Elegan
11
Episode 11 Menyatakan Perasaan
12
Episode 12 Mengejar Cinta Davina
13
Episode 13 Magang
14
Episode 14 Keluarga Kedua
15
Episode 15 Debaran
16
Episode 16 Bunga
17
Episode 17 Benarkah Davina Cemburu?
18
Episode 18 Akan Slalu Mencintai Mu
19
Episode 19 Arti Dirimu
20
Episode 20 Aku Mencintainya
21
Episode 21 Makan Siang
22
Episode 22 Kecewa
23
Episode 23 Masih Tentang Bekal Makan Siang
24
Episode 24 I Love You
25
Episode 25 Resmi Jadian
26
Episode 26 Sikap yang Berubah Sekejap Mata
27
Episode 27 Terimakasih
28
Episode 28 Dalang
29
Episode 29 Luluh
30
Episode 30 Cemburunya Davina
31
Episode 31 Jones
32
Episode 32 Keperjakaan dan Keperawanan
33
Episode 33 Candu Ku
34
Episode 34 Salah Faham
35
Episode 35 Davina Cemburu
36
Episode 36 Yeon Jun Cemburu
37
Episode 37 Melamar
38
Episode 38 Mengharapkan Cucu-cucu Perempuan
39
Episode 39 Min Ra Kecelakaan
40
Episode 40 Keadaan
41
Episode 41 Keputusan
42
Episode 42 Tetaplah di Sampingku
43
Episode 43 Rahasia Davina
44
Episode 44 Kehamilan Davina
45
Episode 45 Hari Pernikahan
46
Episode 46 Keguguran
47
Episode 47 Mulai Kembali
48
Episode 48 Setelah Lima Tahun
49
Episode 49 Setelah kesembuhan
50
Episode 50 Permintaan Vin
51
Episode 51 Keputusan Bertemu
52
Episode 52 Kehidupan Davina
53
Episode 53 Anak Perempuan
54
Episode 54 Pertemuan Kembali
55
Episode 55 Hanya Milikku
56
Episode 56 Pantai
57
Episode 57 Kembalilah Padaku
58
Episode 58 Panggilan Telfon
59
Episode 59 Orang Tua Asila
60
Episode 60 Undangan Makan Malam
61
Episode 61 Mantan
62
Episode 62 Garis Takdir
63
Episode 63 Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!