Episode 12 Mengejar Cinta Davina

...🧡 Selamat Membaca 🧡...

"Dav...!" Yeon Jun memegang tangan Davina. "Aku bukan laki-laki yang pintar berkata manis. Aku tidak tahu bagaimana mengucapkannya. Tapi yang pasti, aku ingin menjadi laki-laki yang menjadi sandaran mu. Aku ingin jadi laki-laki yang menyembuhkan luka mu dan memberikan kebahagiaan untukmu kedepannya. Jadi Dav, maukah kau jadi milikku...?"

Davina yang mendengar pertanyaan Yeon Jun menjadi terpaku. Davina menatap bola mata Yeon Jun dan begitu pula Yeon Jun.

"Dav... Kau tidak harus menjawabnya sekarang.. Aku akan menunggumu...!" Ucap Yeon Jun lembut.

"Jun, Maaf" Davina menarik tangannya. "Aku tidak bisa menerima mu..!"

"Kenapa Dev...? Tolong pertimbangkan terlebih dahulu..! Ku mohon.."

"Maaf Jun, aku tidak bisa menjadi kekasih mu. Kau sahabatku. Aku tidak bisa merusak hubungan persahabatan kita dengan hubungan yang seperti ini...!"

"Tidak ada yang merusak persahabatan kita Dav. Aku hanya ingin, kau berikan aku sekali saja kesempatan untuk menjadi kekasih mu..!"

"Jun...!" Davina mendesah.

"Maafkan aku Dev, maaf jika aku terlihat egois. Memaksamu untuk menerima ku. Jika kau tidak mau menerima ku saat ini maka aku harap kau dapat menerima ku suatu saat nanti...!"

"Jangan berkata seperti itu Jun...!"

"Dev... Aku jatuh cinta kepadamu sejak pertama kali melihat mu. Aku tidak tahu kenapa hati ini slalu berdetak tak karuan jika itu berkaitan dengan dirimu. Aku juga tidak tahu kenapa aku slalu bahagia jika di dekatmu. Aku tidak tahu kenapa dengan diriku. Tapi hanya kamu wanita yang bisa membuat ku merasakan semua rasa itu..!." Jelas Yeon Jun.

"Kenapa...?" Davina menatap bola mata Yeon Jun "Kenapa kau mencintaiku...?"

"Aku tidak tahu Dav. Apa untuk mencintaimu butuh sebuah alasan..?"

"Bukankah segalanya butuh alasan..?" Sanggah Davina.

"Aku tidak punya alasan untuk jatuh cinta padamu. Jika aku punya alasan untuk mencintaimu, maka suatu saat nanti aku akan memiliki alasan untuk meninggalkan mu dan aku tidak ingin meninggalkan mu."

"Maaf Jun, Aku tetap tidak bisa. Aku menghargai perasaan mu tapi aku tidak bisa lakukan itu. Aku tidak mau menjadikan kamu pelampiasan dari patah hati ku.!"

"Aku tidak masalah Dav..! Aku akan senang jika aku bisa jadi orang yang bisa menyembuhkan luka di hatimu.."

"Jon, jangan rendahkan martabat mu seperti ini. Ku mohon...!"

"Aku akan lakukan apapun untukmu dev...?"

"Jun aku gak mau kau seperti itu. Jangan lakukan itu. Aku tidak bisa jun. Aku belum bisa menjalani hubungan yang lain. Ku mohon jun, mengertilah..!" Pinta Davina dengan sepenuh hati.

"Emmm. Baiklah Dav." Yeon Jun memilih untuk menghargai keputusan Davina "Tapi boleh ku minta satu permintaan darimu...?"

"Apa...?"

"Lihat aku seperti laki-laki lain. Berikan juga kesempatan untuk mendekati mu..!" Davina mengangguki permintaan Yeon Jun.

...🧡🧡🧡🧡🧡...

Hari ini adalah hari kedua Davina magang. Tidak terasa sudah satu tahun Davina berada di Korea. Jika Davina bisa menyelesaikan perkuliahannya dengan cepat, maka Davina akan segera lulus. Tapi jika Davina menyelesaikan perkuliahannya dengan normal, maka dia akan selesai sekitar satu tahun lagi.

"Dav...!" Panggil Min Ra. "Kenapa baru sampai...?"

"Aku melarang bibi untuk membangunkan aku. Eh malah akunya bangun kesiangan.." Jawab Davina dengan nafas yang belum teratur.

"Tenang dulu okay. Kau atur nafas mu dulu.." Ucap Min Ra sambil memberikan peragaan pernafasannya.

"Lagian kalau kau terlambat juga tidak akan dimarahi oleh sang Big Bos. Aku yakin, yang ada big bos akan panik jika kau terlambat....!" Ucap Min Ra dengan nada menggoda.

"Ya ya ya... Terserah apa katamu..!"

"Tapi apa yang ku ucapkan 100% benar kan...?" Min Ra mengedipkan sebelah matanya dengan genit.

"Tapi kan, disini aku magang. Aku sedang melakukan penelitian di sini. Jadi aku harus sungguh-sungguh dan mengikuti peraturan di sini...!"

"Kau memang beda...!"

"Apanya yang beda...?"

"Cantik, baik, kaya, sederhana, pintar, dan satu-satunya wanita yang bisa menaklukkan big bos disini...!" Puji Min Ra.

"Yeee... Aku tahu kau pasti sedang ada maunya.. Ya kan...?" Selidik Davina.

"Gak kok...!" Min Ra tersenyum Devil.

"Haisss. Kita sudah bersahabat satu tahun ya, jadi aku paham sekali dengan kelakuan mu itu...!"

"Hehehe..." Min Ra tersenyum manis. "Nanti malam ikut aku le rumah Umma ya. Umma kangen kamu, jadi Umma minta aku untuk mengajakmu ke rumah. Kau bisa...?"

"Bisa dong...!" Jawab Yeon Jun yakin "Kalau gitu kau jemput aku setelah pulang kerja. Okay...!"

"Kelihatannya aku gak bisa deh Dev, karena aku kan juga sedang magang di perusahaan Yeon Seok Oppa. Aku akan kesana bersama Oppa."

"Lalu aku bareng siapa...?" Betek Yeon Jun.

"Kau kan bisa bareng dengan....."

"Hei anak magang..." Panggil staf sekertaris yang ada di kantor ini. "Tuan Yeon Jun ingin kau segera keruangannya."

"Ah iya Unni. Aku akan segera kesana...!" Jawab Davina.

"Kau nanti bareng saja dengan big bos Yeon Jun saja." Bisik Min Ra.

"Hisss kau ya.. sudahlah tinggal nanti saja." Jawab Davina betek "Aku pergi dulu ya...! Mau menemui Yeon Jun."

Min Ra dan Davina berpisah di lobi kantor Yeon Jun. Min Ra sebenarnya juga sedang magang untuk melakukan penelitiannya. Tapi dia magang di kantor milik Yeon Seok. Dia mampir ke kantor Yeon Jun karena suatu hal.

Dada dada

Kedua perempuan itu saling melambaikan tangan.

Davina berjalan memasuki lift bersama staf sekertaris yang memanggilnya tadi..!

"Dasar tidak tahu malu..." Sindir staf sekertaris tersebut.

"Hah...?" Bingung Davina.

"Kau itu baru magang disini, tapi berani sekali kau terlambat. Sudah tahu terlambat, tidak segera masuk eh malah ngobrol di lobby. " Ucap staf sekertaris tersebut dengan nada sinis.

"Maaf Unni. Saya tidak akan terlambat lagi."

"Aku sih nggak peduli, toh Bukan Aku aku yang akan terkena marah oleh Tuan Yeon Jun. Asal kau tahu saja, Tuan Yeon Jun adalah orang yang tidak bisa menerima kesalahan. Jadi sekali saja kau salah, kau harus menerima akibatnya dan aku rasa kali ini kau akan menerima akibat dari keteledoran mu."

Davina tidak menjawabi ucapan staf sekertaris tersebut. Karena bagaimanapun staf sekertaris tersebut benar dan Davina harus menerima itu.

Davina mencoba menenangkan diri. Bagaimanapun Davina juga tahu, bagaimana karakter dari Yeon Jun saat bekerja. Dia benar-benar tidak bisa menerima kesalahan sedikit pun.

Dengan perasaan was-was, Davina berjalan gontai dibelakang staf sekertaris tersebut.

Tok tok tok

"Permisi Tuan, nona Davina sudah datang..." Ucap staf sekertaris tersebut.

Yeon Jun yang fokus dengan laptopnya hanya memberi jawaban dengan melambaikan tangan dan staf sekertaris tersebut langsung bergegas untuk keluar ruangan.

"Ehem ehem.. selamat pagi Tuan.. Ada apa anda mencari saya...?" Davina membuka suara.

"Duduk...!" Perintah Yeon Jun yang langsung dilakukan Davina.

"Maaf Tuan, saya terlambat...."

"Dev" Jun membuang nafas berat. "Disini hanya ada kita Ra. Kau tidak perlu memanggil ku seperti itu."

"Tapi Tu....."

"Dev..." Sela Yeon Jun.

"Iya Yeon Jun. Maaf aku terlambat...!"

"Tidak apa-apa. Sekarang kau jawab pertanyaan ku. Kenapa kau terlambat, apa kau sakit...? Atau kau kecapaian magang di sini...?"

"Gak... Aku tidak kenapa-napa.."

"Apa kau tidak berbohong...?" Selidik Yeon Jun.

"Tidak Jun. Aku benar-benar tidak kenapa-napa...!"

"Baguslah. Kau harus tetap jaga kesehatan mu. Jangan terlalu capek. Jika kau capek kau harus langsung istirahat. Mengerti...!"

"Emang kamu kira aku bos disini. Bekerja sesukaku...?" Nyinyir Davina.

"Calon nyonya Yeon Jun."

🧡

🧡

🧡

🧡

🧡

...Terimakasih Dukungan Dari Readers Semua...

...Jangan lupa tinggalkan jejak...

...Like, Rate dan Komen...

Terpopuler

Comments

NA

NA

Calon Istri Bos🤣

2021-07-31

1

Sis Fauzi

Sis Fauzi

kalau mau menjadi nyonya bos, tinggal bilang iya sama Yeong Jun 😀 Davina ❤️

2021-07-07

1

Yhaniie Sndiri Clalu

Yhaniie Sndiri Clalu

lanjut thor

2021-06-19

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Princess Davina
2 Episode 2 Hari Ulang Tahun
3 Episode 3 Korea
4 Episode 4 Hari Pertama
5 Episode 5 Cinta Pandangan Pertama
6 Episode 6 Makan Malam Keluarga
7 Episode 7 Menjaganya
8 Episode 8 Rival
9 Episode 9 Akan Segera Berakhir
10 Episode 10 Putuskan Dengan Cara Elegan
11 Episode 11 Menyatakan Perasaan
12 Episode 12 Mengejar Cinta Davina
13 Episode 13 Magang
14 Episode 14 Keluarga Kedua
15 Episode 15 Debaran
16 Episode 16 Bunga
17 Episode 17 Benarkah Davina Cemburu?
18 Episode 18 Akan Slalu Mencintai Mu
19 Episode 19 Arti Dirimu
20 Episode 20 Aku Mencintainya
21 Episode 21 Makan Siang
22 Episode 22 Kecewa
23 Episode 23 Masih Tentang Bekal Makan Siang
24 Episode 24 I Love You
25 Episode 25 Resmi Jadian
26 Episode 26 Sikap yang Berubah Sekejap Mata
27 Episode 27 Terimakasih
28 Episode 28 Dalang
29 Episode 29 Luluh
30 Episode 30 Cemburunya Davina
31 Episode 31 Jones
32 Episode 32 Keperjakaan dan Keperawanan
33 Episode 33 Candu Ku
34 Episode 34 Salah Faham
35 Episode 35 Davina Cemburu
36 Episode 36 Yeon Jun Cemburu
37 Episode 37 Melamar
38 Episode 38 Mengharapkan Cucu-cucu Perempuan
39 Episode 39 Min Ra Kecelakaan
40 Episode 40 Keadaan
41 Episode 41 Keputusan
42 Episode 42 Tetaplah di Sampingku
43 Episode 43 Rahasia Davina
44 Episode 44 Kehamilan Davina
45 Episode 45 Hari Pernikahan
46 Episode 46 Keguguran
47 Episode 47 Mulai Kembali
48 Episode 48 Setelah Lima Tahun
49 Episode 49 Setelah kesembuhan
50 Episode 50 Permintaan Vin
51 Episode 51 Keputusan Bertemu
52 Episode 52 Kehidupan Davina
53 Episode 53 Anak Perempuan
54 Episode 54 Pertemuan Kembali
55 Episode 55 Hanya Milikku
56 Episode 56 Pantai
57 Episode 57 Kembalilah Padaku
58 Episode 58 Panggilan Telfon
59 Episode 59 Orang Tua Asila
60 Episode 60 Undangan Makan Malam
61 Episode 61 Mantan
62 Episode 62 Garis Takdir
63 Episode 63 Akhir
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Episode 1 Princess Davina
2
Episode 2 Hari Ulang Tahun
3
Episode 3 Korea
4
Episode 4 Hari Pertama
5
Episode 5 Cinta Pandangan Pertama
6
Episode 6 Makan Malam Keluarga
7
Episode 7 Menjaganya
8
Episode 8 Rival
9
Episode 9 Akan Segera Berakhir
10
Episode 10 Putuskan Dengan Cara Elegan
11
Episode 11 Menyatakan Perasaan
12
Episode 12 Mengejar Cinta Davina
13
Episode 13 Magang
14
Episode 14 Keluarga Kedua
15
Episode 15 Debaran
16
Episode 16 Bunga
17
Episode 17 Benarkah Davina Cemburu?
18
Episode 18 Akan Slalu Mencintai Mu
19
Episode 19 Arti Dirimu
20
Episode 20 Aku Mencintainya
21
Episode 21 Makan Siang
22
Episode 22 Kecewa
23
Episode 23 Masih Tentang Bekal Makan Siang
24
Episode 24 I Love You
25
Episode 25 Resmi Jadian
26
Episode 26 Sikap yang Berubah Sekejap Mata
27
Episode 27 Terimakasih
28
Episode 28 Dalang
29
Episode 29 Luluh
30
Episode 30 Cemburunya Davina
31
Episode 31 Jones
32
Episode 32 Keperjakaan dan Keperawanan
33
Episode 33 Candu Ku
34
Episode 34 Salah Faham
35
Episode 35 Davina Cemburu
36
Episode 36 Yeon Jun Cemburu
37
Episode 37 Melamar
38
Episode 38 Mengharapkan Cucu-cucu Perempuan
39
Episode 39 Min Ra Kecelakaan
40
Episode 40 Keadaan
41
Episode 41 Keputusan
42
Episode 42 Tetaplah di Sampingku
43
Episode 43 Rahasia Davina
44
Episode 44 Kehamilan Davina
45
Episode 45 Hari Pernikahan
46
Episode 46 Keguguran
47
Episode 47 Mulai Kembali
48
Episode 48 Setelah Lima Tahun
49
Episode 49 Setelah kesembuhan
50
Episode 50 Permintaan Vin
51
Episode 51 Keputusan Bertemu
52
Episode 52 Kehidupan Davina
53
Episode 53 Anak Perempuan
54
Episode 54 Pertemuan Kembali
55
Episode 55 Hanya Milikku
56
Episode 56 Pantai
57
Episode 57 Kembalilah Padaku
58
Episode 58 Panggilan Telfon
59
Episode 59 Orang Tua Asila
60
Episode 60 Undangan Makan Malam
61
Episode 61 Mantan
62
Episode 62 Garis Takdir
63
Episode 63 Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!