Episode 14 Keluarga Kedua

...🖤 Selamat Membaca 🖤...

Selama perjalanan menuju ke rumah Yeon Jun, hal yang dilakukan Davina hanyalah menggerutu, menggerutu dan menggerutu. Pasalnya Davina tiba-tiba harus lembur, padahal Davina sudah terlanjur janji akan ikut makan malam bersama keluarga Yeon Jun. Al hasil Davina harus datang terlambat kerumah Yeon Jun, parahnya lagi Davina masih menggunakan pakaian kerja.

Davina mencoba menatap pantulan wajahnya di cermin.

"Bagaimana...?" Tanya Davina kepada bodyguard miliknya. "Menurut kalian aku tidak terlalu jelek dan kucel kan...?"

Bagaimanapun Davina ingin mengenakan pakaian yang layak, sopan, dan rapi agar terlihat baik untuk bertamu.

"Tidak nona.."

"Kalian yakin?" Bodyguard Davina mengangguki pertanyaan Davina. "Baguslah..."

Davina mengambil nafas panjang. Setelah seharian drama kerja, teryata drama belum berakhir untuk Davina. Pasalnya, Min Ra benar-benar tidak mau menjemputnya dan Yeon Jun malah ada meeting dengan artisnya. Menyebalkan bukan?.

Davina memang beberapa kali datang ke rumah Yeon Jun, tapi Davina masih merasa sungkan jika harus datang sendiri dan tidak bersamaan dengan Min Ra ataupun Yeon Jun.

...🖤🖤🖤🖤🖤...

Sesampainya di rumah Yeon Jun, Davina langsung disambut oleh penjaga rumah. Penjaga rumah tersebut langsung membukakan pintu untuk Davina dan mempersilahkan Davina untuk masuk.

Davina melihat sebuah jalan yang dibentuk dari lilin-lilin yang dijajar. Karena merasa aneh, Davina berjalan secara perlahan sambil memanggil Min Ra ataupun Umma. Tapi bukan jawaban dari Min Ra ataupun Umma yang terdengar, Davina malah mendengar dentingan piano yang dimainkan dengan sangat indah.

Davina terus berjalan mengikuti jalan yang terbentuk dari lilin tersebut, teryata lilin-lilin itu menuntunnya ke sebuah taman yang indah dan di tengah taman tersebut ada seorang pria yang tengah memainkan piano dengan sangat lihai. Tak lama kemudian suara merdu mengikuti alunan piano tersebut.

...How can I love you...

...Bagaimanakah caranya agar diriku mencintaimu?...

...Geudaeneun anayo...

...Apakah engkau mengetahuinya...

...Naege malhaejul su issnayo...

...Dapatkah engkau memberitahuku tentang hal itu...

...Nae mami geudae mam dameul su issge...

...Sehingga hati ini di isi penuh dengan dirimu...

...Gireul yeoreojul su issnayo...

...Bisakah engkau memberitahuku caranya...

...How can I stan with you...

...Bagaimanakah caranya agar aku tetap teguh berdiri di depanmu...

...Imi sijakdoen geol...

...Saat ini di depanmu...

...Naneun meomchul suga eopsneunde...

...Aku gak berhenti gemetaran...

...Nuneul tteobomyeon ontong geudaemani...

...Saat saya membuka mata pandanganku hanya tertuju ke arahmu...

...Boineun jeonbuga doen geojyo...

...Engkau segalanya untukku...

...Oh Love...

...Sayangku...

...Everyday I’ll give you...

...Setiap hari aku akan memberikannya kepadamu...

...All of my love...

...Seluruh cintaku...

...Naegen cheoeumin sarang...

...Ini adalah permulaan cinta yang kurasakan...

...Museun mallo pyohyeoneul halkka...

...harus bagaimanakah saya mengungkapkan kepadamu?...

...Everyday I’ll give you...

...Setiap hati saya akan memberikannya kepadamu...

...All of my heart...

...Seluruh isi hatiku...

...Geudael wihae junbihan geu mal...

...Ungkapan yang ku persiapkan...

...Jasin issge malhal su isseo...

...Saya akan berusaha mengatakanya kepadamu dengan PD...

...Geobi naseo meomchwobeorin neoege...

...Meskipun saat ini ku mulai terhenti karena gemetaran...

...Saranghae...

...Aku cinta kamu...

Davina dibuat terpukau oleh penampilan piano tersebut. Tidak hanya alunan piano yang indah, tapi juga suara yang merdu juga membuat Davina terpukau. Tidak disangka hal itu benar-benar membuat Davina terpukau.

Setelah menyelesaikan lagunya, pria tersebut berdiri dari duduknya mengambil sebuah buket bunga yang indah. Pria tersebut berjalan dengan sangat pelan dan mempesona. Pria itu lalu berjongkok di hadapan Davina dengan senyuman yang sangat menawan. Tanpa disadari jantung Davina berdetak semakin kencang.

"Selamat Ulang Tahun Princess Davina" Ucap pria tersebut dan dengan senang hati Davina menerima buket bunga tersebut lalu mencium harum bunga tersebut.

"Terimakasih Yeon Jun." Ucap Davina sambil tersenyum manis.

Yeon Jun lalu berdiri dan dia mencium kening Davina. Mereka kembali berbagi senyuman kebahagiaan.

...Saeng-il chughahamnida...

...Selamat Ulangtahun...

...Saeng-il chughahamnida...

...Selamat ulangtahun...

...Saranghaneun Davina ui...

...Selamat ulangtahun Davina...

...Saeng-il chughahamnida....

...Selamat ulangtahun...

Davina berbalik dan melihat Semua orang datang dari dalam rumah. Ada Umma dan Min Ra yang membawa kue tar berjalan paling depan. Dibelakang mereka ada Yeon Seok, Appa, dan Halmeoni.

"Selamat Ulang Tahun Davina"

"Terimakasih Umma."

"Sekarang tiup lilinnya." Ucap Min Ra semakin mendekat ke Davina. "Tapi sebelum itu jangan lupa untuk berdoa dulu."

Davina menutup mata dan memanjatkan doa di hari ulang tahunnya.

"Saeng-il chughahamnida." Ucap semua orang setelah Davina meniup lilin.

"Terimakasih semua..." Davina merasa terharu dengan suasana seperti ini.

Satu persatu orang yang ada di sini memeluk Davina dan mengucapkan doa mereka untuk Davina.

"Terimakasih Umma, Appa, Halmeoni, Yeon Seok Oppa, Min Ra dan Yeon Jun. Berkat kalian aku bisa merayakan ulang tahun ku yang ke 21 tahun." Ucap Davina "Terimakasih sudah menjadi keluarga keduaku"

"Kita semua itu sayang ke Davina. Jadi Davina tidak perlu berterimakasih." Jawab Umma.

Karena pandemi membuat Davina tidak bisa kembali ke Indonesia. Begitu juga sebaliknya, keluarga Davina tidak bisa datang ke Korea.

Sebenarnya keluarga Davina bisa saja datang ke Korea ataupun Davina bisa juga pulang ke Indonesia. Bagi mereka membayar sedikit tips bisa menyelesaikan masalah kecil tersebut, tapi mereka memilih tidak melakukan itu.

Pemerintah membuat peraturan untuk ditaati bersama. Baik orang kaya atau tidak semua harus taat dengan aturan yang berlaku. Apalagi di masa seperti ini, Kita harus dan wajib menaati peraturan agar pandemi segera berakhir. Jangan sampai kita yang lalai, kita yang melanggar, tapi tidak hanya kita yang menanggung akibatnya. Karena keegoisan kita bisa membuat semua orang celaka hingga kehilangan nyawa.

"Ini hadiah dari Umma dan Appa ya sayang." Ucap Umma memberikan sebuah kotak kecil.

"Terimakasih Umma Appa."

"Ini dari aku...!" Ucap Min Ra

"Terimakasih beb..."

"Ini dari Oppa"

"Terimakasih Yeon Seok Oppa"

"Ini dari si Halmeoni yang sudah tua renta ini" Kado terakhir diberikan oleh Halmeoni.

"Terimakasih Halmeoni yang katanya sudah tua tapi tetap cantik."

"Hadiah dariku sudah ku berikan ya ..!" Ucap Yeon Jun.

"Hah mana...?" Davina merasa tidak mendapatkan hadiah dari Yeon Jun.

"Tadi penampilan yang memukau dariku. Kau belum pernah kan melihat penampilan dari CEO tampan seperti ku...!" Sombong Yeon Jun.

"Hah itu hadiahnya..?" Tanya Davina yang diangguki Yeon Jun. "Terserah kamu saja lah" ucap Davina sambil memanyunkan bibirnya.

"Wahhh anak bungsu Umma memang pelit." Ejek Umma ke Yeon Jun. "Ayo Davina kita makan, kita tinggalkan saja si pelit dan kikir ini....!" Ajak Umma

Mereka melanjutkan acara malam ini dengan makan malam dan berbagi canda tawa. Mereka sudah seperti keluarga besar yang sedang berkumpul.

Davina juga sangat bahagia malam ini. Kekosongan yang dirasakan Davina tadi pagi kini tertutupi oleh kehadiran mereka. Mereka yang telah menjadi keluarga kedua Davina.

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

...🖤Terimakasih Semua 🖤...

Sebelumnya aku mau meminta tolong kepada Readers ku semua yang baik hati. Jadi ceritaku ini kan latar belakangnya di Korea. Jadi sedikit-sedikit aku menggunakan bahasa Korea. Bagi kalian yang lebih paham nih bahasa Korea, apabila ada kata atau arti yang salah tolong ya di komen. Biar aku bisa ganti.

Sekali lagi, lagi dan lagi Terimakasih😘😘

Jangan lupa like, komen, rate dan vote ya🤗🤗

Jangan lupa juga tetap patuhi protokol kesehatan, agar kita semua bisa tetap sehat dan tidak tertular Covid-19 yang semakin meresahkan. Semoga pandemi ini segera berakhir dan semua kegiatan kembali seperti semula. Amin 🤲

Bagi yang ingin mendengarkan lagu di atas bisa di cari ya, lagua XIA (JUNSU_JYJ) yang judulnya HOW CAN I LOVE YOU.

Jadi aku tahu lagu ini, karena lagu ini menjadi back sound drama Korea Descendants Of The Sun. Drama favorit pokoknya 😁

Terpopuler

Comments

NA

NA

Kenapa aku yang melting sendiri

2021-07-31

1

Sis Fauzi

Sis Fauzi

happy birthday Davina ❤️ mau God bless you

2021-07-27

2

zien

zien

Hadir 🌸🌸🌸

2021-07-14

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Princess Davina
2 Episode 2 Hari Ulang Tahun
3 Episode 3 Korea
4 Episode 4 Hari Pertama
5 Episode 5 Cinta Pandangan Pertama
6 Episode 6 Makan Malam Keluarga
7 Episode 7 Menjaganya
8 Episode 8 Rival
9 Episode 9 Akan Segera Berakhir
10 Episode 10 Putuskan Dengan Cara Elegan
11 Episode 11 Menyatakan Perasaan
12 Episode 12 Mengejar Cinta Davina
13 Episode 13 Magang
14 Episode 14 Keluarga Kedua
15 Episode 15 Debaran
16 Episode 16 Bunga
17 Episode 17 Benarkah Davina Cemburu?
18 Episode 18 Akan Slalu Mencintai Mu
19 Episode 19 Arti Dirimu
20 Episode 20 Aku Mencintainya
21 Episode 21 Makan Siang
22 Episode 22 Kecewa
23 Episode 23 Masih Tentang Bekal Makan Siang
24 Episode 24 I Love You
25 Episode 25 Resmi Jadian
26 Episode 26 Sikap yang Berubah Sekejap Mata
27 Episode 27 Terimakasih
28 Episode 28 Dalang
29 Episode 29 Luluh
30 Episode 30 Cemburunya Davina
31 Episode 31 Jones
32 Episode 32 Keperjakaan dan Keperawanan
33 Episode 33 Candu Ku
34 Episode 34 Salah Faham
35 Episode 35 Davina Cemburu
36 Episode 36 Yeon Jun Cemburu
37 Episode 37 Melamar
38 Episode 38 Mengharapkan Cucu-cucu Perempuan
39 Episode 39 Min Ra Kecelakaan
40 Episode 40 Keadaan
41 Episode 41 Keputusan
42 Episode 42 Tetaplah di Sampingku
43 Episode 43 Rahasia Davina
44 Episode 44 Kehamilan Davina
45 Episode 45 Hari Pernikahan
46 Episode 46 Keguguran
47 Episode 47 Mulai Kembali
48 Episode 48 Setelah Lima Tahun
49 Episode 49 Setelah kesembuhan
50 Episode 50 Permintaan Vin
51 Episode 51 Keputusan Bertemu
52 Episode 52 Kehidupan Davina
53 Episode 53 Anak Perempuan
54 Episode 54 Pertemuan Kembali
55 Episode 55 Hanya Milikku
56 Episode 56 Pantai
57 Episode 57 Kembalilah Padaku
58 Episode 58 Panggilan Telfon
59 Episode 59 Orang Tua Asila
60 Episode 60 Undangan Makan Malam
61 Episode 61 Mantan
62 Episode 62 Garis Takdir
63 Episode 63 Akhir
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Episode 1 Princess Davina
2
Episode 2 Hari Ulang Tahun
3
Episode 3 Korea
4
Episode 4 Hari Pertama
5
Episode 5 Cinta Pandangan Pertama
6
Episode 6 Makan Malam Keluarga
7
Episode 7 Menjaganya
8
Episode 8 Rival
9
Episode 9 Akan Segera Berakhir
10
Episode 10 Putuskan Dengan Cara Elegan
11
Episode 11 Menyatakan Perasaan
12
Episode 12 Mengejar Cinta Davina
13
Episode 13 Magang
14
Episode 14 Keluarga Kedua
15
Episode 15 Debaran
16
Episode 16 Bunga
17
Episode 17 Benarkah Davina Cemburu?
18
Episode 18 Akan Slalu Mencintai Mu
19
Episode 19 Arti Dirimu
20
Episode 20 Aku Mencintainya
21
Episode 21 Makan Siang
22
Episode 22 Kecewa
23
Episode 23 Masih Tentang Bekal Makan Siang
24
Episode 24 I Love You
25
Episode 25 Resmi Jadian
26
Episode 26 Sikap yang Berubah Sekejap Mata
27
Episode 27 Terimakasih
28
Episode 28 Dalang
29
Episode 29 Luluh
30
Episode 30 Cemburunya Davina
31
Episode 31 Jones
32
Episode 32 Keperjakaan dan Keperawanan
33
Episode 33 Candu Ku
34
Episode 34 Salah Faham
35
Episode 35 Davina Cemburu
36
Episode 36 Yeon Jun Cemburu
37
Episode 37 Melamar
38
Episode 38 Mengharapkan Cucu-cucu Perempuan
39
Episode 39 Min Ra Kecelakaan
40
Episode 40 Keadaan
41
Episode 41 Keputusan
42
Episode 42 Tetaplah di Sampingku
43
Episode 43 Rahasia Davina
44
Episode 44 Kehamilan Davina
45
Episode 45 Hari Pernikahan
46
Episode 46 Keguguran
47
Episode 47 Mulai Kembali
48
Episode 48 Setelah Lima Tahun
49
Episode 49 Setelah kesembuhan
50
Episode 50 Permintaan Vin
51
Episode 51 Keputusan Bertemu
52
Episode 52 Kehidupan Davina
53
Episode 53 Anak Perempuan
54
Episode 54 Pertemuan Kembali
55
Episode 55 Hanya Milikku
56
Episode 56 Pantai
57
Episode 57 Kembalilah Padaku
58
Episode 58 Panggilan Telfon
59
Episode 59 Orang Tua Asila
60
Episode 60 Undangan Makan Malam
61
Episode 61 Mantan
62
Episode 62 Garis Takdir
63
Episode 63 Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!